You are on page 1of 1

REAKSI HIDRASI

Hidrasi adalah proses di mana ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun
dalam keadaan tertentu. Hidrasi membantu menstabilkan ion-ion dalam larutan dan mencegah
kation untuk bergabung kembali dengan anion. Hidrasi berbeda dengan Hidrolisis. Pada
hidrolisis, biasanya molekul terpecah menjadi dua bagian. Rehidrasi adalah proses senyawaan
kembali[. Sedangkan Dehidrasi adalah pembuangan molekul air dari senyawa atau reaksi
kimia]. Pada medis Dehidrasi dikenal sebagai gangguan dalam keseimbangan cairan atau air
pada tubuh.

Hidrasi Anion dan Kation


Hidrasi kation terjadi karena adanya antaraksi antara muatan positif kation dan
pasangan elektron bebas dari atom oksigen dalam molekul air. Kation yang dapat dihidrasi
adalah kation-kation lemah, seperti ion kalium (K+), yaitu kation yang memiliki ukuran besar
dengan muatan listrik rendah. Kation-kation seperti ini berasal dari basa kuat, seperti Na+, K+,
dan Ca2+. Contohnya:
K+(aq) + nH2O(l) ⇄ [K(H2O)n]+
Anion-anion yang dihidrasi adalah anion dari asam kuat atau anion yang bersifat basa konjugat
sangat lemah. Anion-anion ini dihidrasi melalui antaraksi dengan atom hidrogen dari air.
Misalnya:
NO3–(aq) + mH2O(l) ⇄ [NO3(H2O)m]–
Kation dan anion dari garam-garam yang terhidrasi di dalam air tidak bereaksi dengan molekul
air. Oleh karena itu, anion atau kation seperti ini merupakan ion-ion bebas di dalam air.

You might also like