You are on page 1of 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA FERDY FERRY PUTRA


Mata pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : XI/ I
Materi Pokok : Inflasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis inflasi 3.4.1 Menjelaskan pengertian inflasi
3.4.2 Menjelaskan penyebab inflasi
3.4.3 Menjelaskan jenis-jenis inflasi
3.4.4 Menjelaskan cara menghitung
inflasi
3.4.5 Menjelaskan dampak dan cara
mengatasi inflasi
4.1 Menyajikan hasil analisis inflasi. 4.1.1 Menyajikan hasil analisis
tentang indeks harga dan inflasi
melalui media lisan dan tulisan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian inflasi
2. Menjelaskan penyebab inflasi
3. Menjelaskan jenis-jenis inflasi
4. Menjelaskan cara menghitung inflasi
5. Menjelaskan dampak dan cara mengatasi
inflasi

D. Materi Pembelajaran
1. Inflasi
a. Pengertian inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan
terus menerus. Dengan demikian, inflasi dapat diartikan sebagai
kenaikan harga barang dan/atau jasa bersifat umum dan terjadi secara
terus menerus.
b. Penyebab inflasi
- Inflasi Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflasion)
Inflasi tarikan permintaan disebabkan jumlah barang dan/atau jasa
yang diminta masyarakat secara keseluruhan (aggregate demand)
bertambah. Menurut Sadono Sukirno (2012), inflasi tarikan
permintaan biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang
pesat. Perekonomian yang berkembang pesat menyebabkan tingkat
pendapatan masyarakat naik, belanja pemerintah meningkat, dan
permintaan barang untuk kebutuhan swasta bertambah.
- Inflasi Dorongan Biaya (Cosh Pus Inflasion)
Inflasi dorongan biaya (cost push inflasion) disebabkan oleh
kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi dapat berupa
kenaikan harga bahan baku, harga bahan bakar, dan kenaikan upah
pekerja.
c. Jenis-jenis inflasi
- Inflasi ringan (creeping inflasion) : < 10 %
- Inflasi sedang (galloping inflasion) : 10-30 %
- Inflasi berat (high inflasion) : 30-100 %
- Inflasi sangat tinggi (hyperinflasion) : > 100 %
d. Menghitung inflasi
1. Menghitung Inflasi Bulanan
Secara matematis inflasi bulanan dapat dihitung menggunakan
rumus berikut.
Inflasi = Indeks harga (bulann) – Indeks harga (bulann-1) x 100%
Indeks harga (bulann-1)
2. Menghitung Inflasi Tahunan
Secara matematis inflasi tahunan dapat dihitung menggunakan
rumus berikut.
Inflasi = Indeks harga (tahunn) – Indeks harga (tahunn-1) x 100%
Indeks harga (tahunn-1)
e. Dampak dan Cara Mengatasi Inflasi
1. Dampak Inflasi
- Bagi para penabung
- Bagi para debitur dan kreditur
- Bagi pemilik pendapatan tetap dan tidak tetap
- Bagi perekonomian nasional
2. Cara Mengendalikan Inflasi
- Kebijakan moneter
- Kebijakan fiskal

b. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, tanya jawab, wawancara, diskusi

c. Media Pembelajaran
Laptop, LCD, Infocus, Power Point, dan Powtoon

d. Sumber Pembelajaran
Widiastuti, Anik, dkk. 2014. Buku Siswa Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI.
Klaten: PT Cempaka Putih

e. Langkah-Langkah Pembelajaran
Indikator:
1.4.4 Menjelaskan pengertian inflasi
1.4.5 Menjelaskan penyebab inflasi
1.4.6 Menjelaskan jenis-jenis inflasi
1.4.7 Menjelaskan cara menghitung inflasi
1.4.8 Menjelaskan dampak dan cara mengatasi inflasi
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Pendahuluan
1) Guru menyapa peserta didik dengan memberikan salam
2) Guru meminta peserta didik berdo’a terlebih dahulu
sebelum pelajaran dimulai
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 10 menit
4) Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk
menimbulkan rasa ingin tahu dan membangun
pemahaman awal pada peserta didik
b. Kegiatan Inti.
Mengamati.
 Peserta didik mengamati Guru dalam menjelaskan
materi yang akan dipelajari dengan menampilkan
Power Point dan Powtoon materi Pengertian inflasi,
Penyebab inflasi, Jenis-jenis inflasi , Menghitung
inflasi, Dampak dan cara mengatassi inflasi
 Peserta didik mengamati contoh-contoh dari materi
Pengertian inflasi, Penyebab inflasi, Jenis-jenis inflasi,
Menghitung inflasi, Dampak dan Cara mengatasi inflasi
dari media interaktif, dsb
65 menit
Menanya.
 Peserta didik bertanya tentang materi Pengertian inflasi,
Penyebab inflasi, Jenis-jenis inflasi, Menghitung
inflasi, Dampak dan Cara mengatasi inflasi

Mengeksplorasi.
 Peserta didik mengumpulkan data/Mencatat semua
informasi tentang materi Pengertian inflasi, Penyebab
inflasi, Jenis-jenis inflasi, Menghitung inflasi, Dampak
dan Cara mengatasi inflasi yang diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mengasosiasi.
 Peserta didik dibentuk kedalam beberapa kelompok
membahas contoh dalam buku paket mengenai materi
Pengertian inflasi, Penyebab inflasi, Jenis-jenis inflasi,
Menghitung inflasi, Dampak dan Cara mengatasi inflasi
 Peserta didik mencatat semua informasi yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

Mengomunikasi.
 Peserta didik dari perwakilan tiap kelompok
menyampaikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pengertian inflasi,
Penyebab inflasi, Jenis-jenis inflasi, Menghitung
inflasi, Dampak dan Cara mengatasi inflasi sesuai
dengan pemahamannya.
 Peserta didik di beri kesempatan Bertanya atas
presentasi tentang materi Pengertian inflasi, Penyebab
inflasi, Jenis-jenis inflasi dan Menghitung inflasi
c. Penutup
1) Guru Memeriksa lembar kerja siswa .
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas 15 menit
3) Guru Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran tentang Pengertian inflasi, Penyebab inflasi,
Jenis-jenis inflasi dan Menghitung inflasi, kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

f. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku
peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada
peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai
temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru
telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian (terlampir)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan
Percakapan
- Penugasan (terlampir)
c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja (terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial (terlampir)
b. Pengayaan (terlampir)

Mengetahui, Jambi, Oktober 2018


Kepala Sekolah SMA FERDY FERRY PUTRA Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Cahyono Subiyantoro, S.Pd Nasrizal Chan, S. Pd


NUPTK: 9349 7606 6220 0003 NUPTK: 2544 7446 4520 0002

Mahasiswa PLP
Serlia Indah Putri

NIM. A1A115029

LAMPIRAN
Lampiran 1: Penilaian Sikap (Lembar Observasi)

Aspek Perilaku Skor


yang Dinilai Jumla Sika Kode
No Nama Siswa BS JJ TJ DS h Skor p Nilai
1 Aldi Putra
2 Dhony
3 Dinny Azzahra
4 Edlin Agustina
5 Ellsa Olivia
6 Faisal
7 Harmelia Putri
8 Ihsan
9 Indria Nurfadanti
Joya Nur
10 Agustine
11 Irvan Kurniawan
12 Kosri Nando S.
13 Lesty Amanda
14 M. Maulana
15 Nuzul Baraka
16 Oji Hermansyah
Reina Amalia
17 Olga
18 Renaldi
19 Risda Yanti
20 Shinta Amelia S.
Sakinah
21 Adawwiyah
22 Sunandi
23 Supri Anton
24 Syafila
Tazkiya Fitri
25 Nabila
26 Tiara Mayshandi
27 Uchy Fahira P.
Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
Lampiran 2: Lembar Penilaian Diri

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
serta mengusulkan
1 ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
setiap anggota
mendapatkan kesempatan
2 untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan
3 hasil diskusi kelompok.
saya ikut serta dan berani
dalam mengemukakan
4 pendapat

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x
100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
Lampiran 3: Lembar Penilaian Teman Sebaya

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 teman.
Memberikan solusi
2 terhadap permasalahan.
Tidak memaksakan
pendapat sendiri kepada
3 anggota kelompok.
4 Menerima saat diberi kritik.
memberikan masukan
5 kepada kelompok lain

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang
positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan
Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x
100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Lampiran 4: Tes Tertulis Uraian

Mari mengerjakan soal-soal berikut!


1. Jelaskan pengertian inflasi berdasarkan yang telah dipelajari sebelumnya!
2. Kenaikan harga barang yang terjadi sementara waktu belum dapat
dinyatakan sebagai inflasi. Sebutkan tiga kondisi yang dapat dinyatakan
sebagai inflasi?
3. Pola konsumsi yang berlebihan dan tidak wajar dapat menyebabkan
terjadinya inflasi. Mengapa demikian? Jelaskan alasannya!
4. Uraikan penyebab terjadinya inflasi!
5. Berikut data tiga macam barang kebutuhan pokok di Jambi selama 3 tahun.
Nama Harga (Rp)
No.
Barang 2016 2017 2018
1) Beras 4.000 5.000 7.000
2) Gula 6.000 8.000 12.000
3) Garam 1.500 1.600 2.000
Hitunglah tingkat inflasi tahun 2018 jika tahun 2017 dijadikan tahun dasar!
Tentukan tingkat keparahan inflasi tersebut berdasarkan hasil yang telah
didapat!

Jawaban:
1. Inflasi adalah kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus
menerus. Dengan demikian, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga
barang dan/atau jasa bersifat umum dan terjadi secara terus menerus.
2. Penambahan jumlah uang beredar oleh pemerintah diharapkan dapat
meningkatkan permintaan barang dan/ jasa yang konsumsi masyarakat. Saat
permintaan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi masyarakat naik, jumlah
barang yang ditawarkan akan mengalami kenaikan sehingga jumlah
produksi nasional meningkat.
3. Konsumsi berlebihan menyebabkan kenaikan permintaan agregat. Kenaikan
permintaan agregat saat penawaran barang cenderung tetap akan
menimbulkan kenaikan harga-harga barang.
4. Penyebab terjadinya inflasi:
- Inflasi Tarikan Permintaan (Demand Pull Inflasion)
Inflasi tarikan permintaan disebabkan jumlah barang dan/atau jasa
yang diminta masyarakat secara keseluruhan (aggregate demand)
bertambah. Menurut Sadono Sukirno (2012), inflasi tarikan
permintaan biasanya terjadi pada masa perekonomian berkembang
pesat. Perekonomian yang berkembang pesat menyebabkan tingkat
pendapatan masyarakat naik, belanja pemerintah meningkat, dan
permintaan barang untuk kebutuhan swasta bertambah.
- Inflasi Dorongan Biaya (Cosh Pus Inflasion)
Inflasi dorongan biaya (cost push inflasion) disebabkan oleh kenaikan
biaya produksi. Kenaikan biaya produksi dapat berupa kenaikan harga
bahan baku, harga bahan bakar, dan kenaikan upah pekerja.
5. Jumlah harga tahun 2016 = Rp. 11.500,00
Jumlah harga tahun 2017 = Rp. 14.600,00
Jumlah harga tahun 2018 = Rp. 21.000,00
Inflasi = Indeks harga (tahunn) – Indeks harga (tahunn-1) x 100%
Indeks harga (tahunn-1)
= 21.000-14.600 x 100%
14.600
= 43,8 %
Tingkat keparahan : Inflasi Berat
Lampiran 5: Tugas Kelompok

Mari berdiskusi!
1. Ketika memasuki musim durian harga durian rata-rata Rp. 30.000,00 per
buah. Jika belum memasuki musim durian, rata-rata harga durian bisa
mencapai Rp. 50.000,00 per buah. Kenaikan harga durian tersebut belum
bisa mendorong terjadinya inflasi. Kondisi berbeda akan terjadi jika bahan
bakar minyak dan tarif dasar listrik mengalami kenaikan. Kenaikan kedua
komoditas tersebut dapat mendorong inflasi. Mengapa demikian?
Lakukanlah diskusi untuk menjawab pertanyaan tersebut. Berdiskusilah
dengan santun dan hargailah pendapat teman-teman anda.
2. Berikut data tiga macam barang kebutuhan pokok di Jambi selama 3 tahun.
Nama Harga (Rp)
No.
Barang 2016 2017 2018
1) Beras 4.000 5.000 7.000
2) Gula 6.000 8.000 12.000
3) Garam 1.500 1.600 2.000
Hitunglah tingkat inflasi tahun 2018 jika tahun 2017 dijadikan tahun dasar!
Tentukan tingkat keparahan inflasi tersebut berdasarkan hasil yang telah
didapat!
Lampiran 6: Instrumen Penilaian Unjuk Kerja

Instrumen Penilaian
Kuran
N Sangat Tidak
Baik g
Aspek yang Dinilai Baik Baik
o (75) Baik
(100) (25)
(50)
Kesesuaian respon
1
dengan pertanyaan
Keserasian pemilihan
2
kata
Kesesuaian penggunaan
3
tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


10
No Aspek yang Dinilai 75 50 25
0
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

You might also like