TUGAS INDIVIDU

METODOLOGI PENELITIAN POSITIVIS

DAMPAK AKUNTANSI HIJAU UNTUK MENGURANGI BIAYA LINGKUNGAN
DI PERUSAHAAN PRODUKSI
Ali Mustafa Magablih
(Irbid National University, Jordan)

Disusun Oleh :

MUFLIH MUBARAK DARMADI ( A062181001 )

PASCASARJANA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2018
A. PENGANTAR
Lingkungan telah menjadi masalah praktis dengan kepentingan dunia, dan
telah mengambil sifat kepentingan dalam terobosan dalam berbagai kebijakan
sosial dan ekonomi, dan karena itu, negara-negara yang peduli dengan isu-isu
lingkungan, organisasi global yang berfokus pada isu-isu lingkungan, dan
regional konferensi telah diadakan, tertarik dengan jasa lingkungan.
Banyak organisasi dituntut untuk melindungi lingkungan di seluruh dunia
dan mereka perlu melakukan fasilitas industri un tuk membuang limbah mereka
dengan cara ilmiah yang tidak mengancam satwa liar. Tetapi proses
menyingkirkan ini telah menjadi lebih membebani perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan operasi pembuangan banyak biaya tambahan yang mungkin tidak
terlahir dari instalasi.

B. TINJAUAN LITERATUR
Abu Zaid (2007) studi, berjudul Kerangka Akuntansi yang Diusulkan dari
Pengungkapan Kinerja Lingkungan Di Bawah Standar Kualitas Lingkungan, yang
bertujuan untuk menghindari tingkat P-4 dari pengungkapan akuntansi kinerja
lingkungan dalam daftar keuangan, dan daftar tersebut mengungkapkan fakta-
fakta dari operasi yang dilakukan oleh proyek pada akhir periode waktu tertentu,
studi tentang standar akuntansi yang berkaitan dengan pengungkapan kinerja
lingkungan, penting melalui daftar keuangan pada umumnya.

1. Biaya Lingkungan
Ini memberitahu kita bahwa penanganan sifat pencemaran lingkungan
dalam hal konsep lingkungan dan pencemaran lingkungan, jenis dan sumber
risiko kontaminasi, serta dampak pencemaran lingkungan terhadap
pembangunan.

2. Konsep Pencemaran Lingkungan

Definisi paling penting dari pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Polusi merusak komponen-komponen lingkungan, sehingga berubah dari
unsur-unsur yang berguna menjadi unsur-unsur yang berbahaya, sumber
dayanya, udara dan tanah, sering oleh hak melalui pengabaian atau
penyalahgunaan;
b. Polusi adalah akumulasi mikroorganisme berbahaya dan elemen lain
seperti konser karena mereka menggunakan energi juga;
c. Polusi adalah pengenalan bahan atau energi di lingkungan melalui hak
yang mungkin menjadi penyebab risiko kesehatan manusia atau bahaya
materi hidup dan ekosistem atau kerusakan pada bangunan atau aspek
pendengaran, atau ketidakcocokan dengan penggunaan yang benar dari
lingkungan.

3. Sifat Biaya Lingkungan

Mengidentifikasi pengeluaran lingkungan sehingga memudahkan
pengukuran dan analisis untuk membantu menentukan total biaya ketika terjadi,
dan kemudian tab untuk pengeluaran ini secara umum, dan pada saat yang
sama, khusus, tergantung pada sumber terjadinya melalui peraturan, yang
menyebabkan terjadinya, sehingga memfasilitasi penyusunan laporan biaya
lingkungan dan laporan berbagai tingkat administratif, mengkhususkan diri dalam
hal ini, studi dan analisis konsep pengeluaran lingkungan.

4. Pengukuran Akuntansi dan Pengungkapan dan Peranan Standar

Akuntansi di Bidang Akuntansi Biaya Lingkungan
Bagian ini terutama berkaitan dengan pengukuran akuntansi biaya
lingkungan, akuntansi dan pengungkapan biaya lingkungan, dan peran standar
akuntansi di bidang akuntansi biaya pengukuran akuntansi lingkungan dari biaya
lingkungan.

C. METODE PENGUKURAN KUANTITATIF

Ukuran kuantitatif bahwa himpunan objek atau peristiwa menurut aturan
khusus termasuk sistem pengukuran:
1. Sistem pengukuran didasarkan pada hirarki di mana benda-benda atau
peristiwa diatur dan nilai diberikan sesuai dengan yang lebih besar atau
lebih kecil dari isi properti untuk menggantikan gugus instrumen;
2. Sistem pengukuran digunakan untuk menentukan penyimpangan dari
standar yang ditetapkan oleh hukum dampak dari beberapa proses
lingkungan seperti rasio yang ditentukan secara hukum;
3. Sistem pengukuran relatif digunakan untuk mengukur hasil kinerja
lingkungan dalam beberapa kasus, seperti menentukan tingkat
 kekambuhan infeksi yang menunjukkan beberapa cedera pada karyawan
proyek selama periode waktu tertentu.

D. ANALISIS STATISTIK DAN HASIL

Berdasarkan analisis, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kehadiran signifikansi statistik pada tingkat 0,05 memberikan bahwa ada
kemungkinan mengukur biaya lingkungan di perusahaan;
b. Kehadiran perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata
aritmatika standar untuk kesetiaan organisasi dengan variabel jenis
kelamin karena nilai-T adalah 2,18, yang merupakan nilai dari fungsi pada
tingkat signifikansi 0,05, dan perbedaan dalam mendukung laki-laki
sebagai rata-rata aritmatika (3,93), sedangkan rata-rata aritmatika untuk
perempuan (3,62);
c. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata
aritmetika dari kemungkinan mengukur biaya lingkungan pengungkapan,
dikaitkan dengan tingkat variabel;
d. Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara rata-rata
aritmatika dari kemungkinan pengukuran biaya lingkungan yang dikaitkan
dengan pendapatan bulanan variabel.