Professional Documents
Culture Documents
A. Materi
Memasang komponen PHB pada rumah sederhana.
B. Kompetensi
Setelah membaca hand out, peserta didik dapat:
4.5.1 Mengidentifikasi komponen PHB pada bangunan sederhana secara benar
dan tepat.
4.5.2 Mendiagnosis komponen PHB pada bangunan sederhana secara benar dan
tepat.
4.5.3 Memasang komponen-komponen instalasi PHB pada bangunan sederhana
sesuai prosedur
C. Teori
a. Pengertian PHB
Perangkat Hubung Bagi (PHB) adalah perangkat yang digunakan pada
instalasi listrik agar sistem dapat bekerja dengan aman dan handal sebelum
didistribusikan ke beban-beban
PHB merupakan perlengkapan yang digunakan untuk membagi dan
mengendalikan tenaga listrik. Komponen utama yang terdapat pada PHB
diantaranya adalah : Sekring, pemutus tenaga, sakelar isolasi, alat dan instrument
ukur ( ampere meter dll), rel ( bus-bar). Dalam PHB juga terdapat alat bantu
berupa lampu indicator, tombol-tombol operasi, rangkaian dan komponen kontrol.
b. Ketentuan Penempatan PHB
PHB harus ditata dan dipasang sedemikian rupa hingga pemeliharaan dan
pelayanan mudah dan aman dan mudah dicapai
- PHB harus dipasang di tempat yang jelas terlihat,mudah dicapai dan harus
dilengkapi dengan tanda pengenal dan penerangan yang cukup
- PHB tegangan menengah harus dipasang dalam ruang kerja listrik atau ruang kerja
terkunci
- PHB tertutup pasangan luar harus dipasang ditempat yang cukup tinggi sehingga
tidak akan terendam pada waktu banjir (± 1,5 m dari lantai), dan juga harus cukup
kuat
c. Ketentuan Pemasangan PHB
- Konstruksi PHB dipilih dari bahan yang tidak mudah terbakar,tahan lembab dan
kokoh
- Harus pada ruang dengan ventilasi cukup, bila membuka kedepan harus ada ruang
bebas minimal 0,45 meter
- Lemari PHB tidak boleh ditempatkan di kamar lembab/kamar mandi/kamar kecil/
di atas kompor di atas bak air atau pada tempat tempat sejenis
f. Kabel/ penghantar
Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang
secara permanen di dalam rumah harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2,
berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik
maksimal 10 A. Jika arus listrik > 10 A tetapi < 16 A (berlangganan 3.500 VA, 1
phase), kabel utama (feeder) harus menggunakan ukuran 4 mm2.
Penjelasan :
Berdasarkan Tabel KHA (Kemampuan Hantar Arus) di PUIL 2000, untuk kabel
jenis NYA, NYM dan NYY adalah sebagai berikut :
Luas penampang kabel 2,5 mm2 = 25 A
2
Luas penampang kabel 4 mm = 34 A
(PUIL 2000 halaman 301, 303 dan 304).
g. Busbar
Busbar adalah tembaga batangan yang berfungsi sebagai terminal untuk
ditempatkan penghantar netral dan pembumian/grounding serta untuk memberikan
sistem distribusi listrik yang ada pada panel. Sebelum menentukan penampang bus
bar / rel tembaga maka harus diperhitungkan / ditentukan berapa kemampuan
hantaran arus (KHA) yang mengalir pada rel tembaga tersebut. Maka setelah itu
ditentukan penampangnya. Busbar dapat mempunyai KHA yang lebih besar dari
nominalnya jika busbar tersebut dicat dan diberi warna, sehingga dilapisi dengan
cat.
h. Rel omega
Rel omega terbuat dari Cadmium dan Aluminium, rel ini dalam perakitan PHB
biasanya dipasang pada dasar (base) panel atau pada rangkanya. Rel omega
berfungsi sebagai tempat diletakkan MCB di dalam kotak PHB.