You are on page 1of 1

4b.

Termogenesis dibagi menjadi 2 yaitu termogenesis menggigil dan termogenesis non-


menggigil. Jelaskan kedua jenis termogenesis tersebut!

 Termogenesis menggigil
Termogenesis menggigil (shivering thermogenesis); aktivitas otot yang
merupakan upaya tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh selama terpapar
dingin. Pada termogenesis mengigil berarti menggunakan konstraksi otot untuk
mebebaskan panas. Sebagai respon terhadap penurunan suhu, system saraf
mengaktifkan unit-unit motor kelompok otot rangka antagonistic sehingga terjadi
gerakan menggigil yang menghasilkan panas. Aktivasi otot menyebabkan ATP
dihidrolisis untuk menghasilkan energi kontraksi. Menggigil tidak menghasilkan kerja
fisik namun menghasilkan energi kimia yang dibebaskan selama kontraksi dengan
wujud panas. Termogenesis ini dilakukan oleh serangga dan vertebrata.

 Termogenesis tak-menggigil (non-shivering thermogenesis)


Termogenesis non menggigil yaitu mula-mula sistem enzim nya untuk metabolisme
lemak diaktifkan di seluruh tubuh sehingga lemak dibongkar dan dioksidasi untuk
memproduksi panas, ini merupakan suatu adaptasi untuk memproduksi panas dengan
cepat. Sangat sedikit energi yang dihasilkan dan disimpan dalam bentuk ATP yang
baru.
Hal ini terjadi pada bayi baru lahir. Sumber energi pembentukan panas ini ialah brown
fat. Pada bayi baru lahir, brown fat ditemukan pada skapula, aksila, dan area ginjal.
Brown fat berbeda dengan lemak biasa, ukurannya lebih kecil, mengandung lebih
banyak mitokondria, banyak dipersarafi saraf simpatis, dan kaya dengan suplai darah.
Stimulasi saraf simpatis oleh suhu dingin akan meningkatkan konsentrasi cAMP di sel
brown fat, yang kemudian akan mengativasi fosforilasi oksidatif di mitokondria melalui
lipolisis. Hasil dari fosforilasi oksidatif ialah terbentuknya panas yang kemudian akan
dibawa dengan cepat oleh vena yang juga banyak terdapat di sel brown fat. Brown fat
ini merupakan sumber utama diet-induced thermogenesis .

You might also like