1. Mengganti DLI nama konsulen sesuai dengan jadwal.
2. Melakukan ENR meliputi : Semua pemeriksaan kultur Pemeriksaan BTA lengkap I, II, III. ( bersama dengan PAT dan DUP). 3. Melakukan PAT dan DUP untuk cat gram, BTA ( TAT 24 jam ) 4. Mempersiapkan data penunjang ekpertise sebelum diserahkan ke Madya untuk kultur yang meliputi : Darah : Angka leukosit, Netrofil, CRP/ procalcitonin Urin : Nitri, Sedimen leukosit, Leukosit esterase, Bakteri, Yeast like cell. Semua cairan analisa ( LCS, Pleura, dll) : semua keterangan analisa cairan ditulis. Note : data penunjang kurang lebih 3 hari dari tanggal pemeriksaan diminta. 5. Hasil HIV meliputi : Mengetik hasil HIV Menelusur factor resiko apabila hasil positif pada pemeriksaan rapid HIV dan juga menanyakan apakah pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan ELISA Hasil HIV harus selalu berada di map hasil HIV sebelum direkap. Memintakan tanda tangan hasil HIV kepada Madya jaga imun, analis imun dan konsulen JUP. Merekap hasil HIV di buku ekspedisi sesuai denga tanggal keluar hasil, melipat hasil HIV di dalam amplop dan di steples supaya tetap terjaga kerahasiaannya. Mendampingi apabila ada petugas kesehatan, residen bagian lain yang akan mengambil hasil dan juga dimintai tanda tangannya di buku ekspedisi. Menyimpan arsip copyan HIV di dalam bantex bertuliskan copy HIV berdasarkan bulan. 6. Hasil kultur meliputi : Merekap hasil ekpertise kultur dengan lembar permintaan asli dan diletakkan di map hasil kultur. Meminta tanda tangan Madya jaga mikro pada tanggal tsb. Meminta tanda tangan kepada konsulen jaga sub lab MPI pada tanggal tsb Meminta tanda tangan konsulen JUP pada tanggal tsb. Apabila ada revisi hasil kultur maka DLI tetap yang terjadwal pada jadwal asli. Apabila ada hasil yang tertunda karena belum ditanda tangani salah satu konsulen jaga, maka keesokan harinya wajib mengejar tanda tangannya agak kultur tidak tertunda hasilnya. Merekap hasil kultur di buku ekspedisi dan menyimpan hasil kultur sesuai dengan nama- nama bangsalnya dengan menempel stiker barcode sesuai dengan tanggal jam validasi dan menulis jenis sample nya di bagian barcode tersebut ( SOD harus sesuai dengan jenis sampel) . 7. Sapu – sapu / WIP ( Work In Progress ) Pemula wajib melakukan sapu – sapu dimulai sekitar jam 15.00 an Sapu – sapu / WIP meliputi : pemeriksaan gram dan kultur Menelusur apabila ada hasil yang telah melampaui TAT untuk segera diselesaikan masalahnya. Cara menelusurnya : Untuk sampel : di buku received (pintu kaca analis) Untuk Gram presumtive : di buku gram presumptive analis Untuk BTA : di buku BTA analis. TAT gram/ BTA 24 jam TAT kultur darah 4-5 hari TAT kultur BTA 3 bulan. 8. Kultur BTA / BTA Sputum Lembar asli pemeriksaan kultur BTA selama dalam proses belum selesai diletakkan di map “Kultur TB belum selesai” yang ada di meja madya. Lembar BTA sputum bila pasien belum mengirim sample lengkap sputum I, II, dan III maka lembar asli disimpan di map ‘’ Belum lengkap”. Bila sampel sudah lengkap, maka hasil dikeluarkan bersama dengan lembar permintaan asli tsb.
9. Penyimpanan Lembar Permintaan meliputi :
Lembar hasil kultur Lembar hasil copyan cat gram/ BTA Arsip HIV dan hasil HIV
Disimpan di dalam kardus logistic tiap bulan dan diberi identifikasi bulan dan tahun.
Mengetahui,
PJ Sub Laboratorium MPI
dr. Andaru Dahesih Dewi, M. Kes., Sp. PK (K)
NIP. 19650812 199503 2 003
INSTRUKSI KERJA RESIDEN PEMULA 2 MPI
1. Penanggung jawab QC alat imun ( supervise analis)
2. Penanggung jawab QC alat mikro meliputi : QC cat BTA QC cat Zn Qc gram QC kuman control QC dispensel Nacl QC Media QC kualitas media QC autoclave 3. Belajar ekspertise hasil kultur mikro. 4. Merekap permintaan VDRL, TPHA, HIV, CD4 bulanan.