Professional Documents
Culture Documents
Kelas : IV Akuntansi C
Npm : 0227 1511 010
Mata Kuliah : Akuntansi Manajerial
1. Jelaskan model dasar untuk keputusan investasi yang diklasifikasikan menjadi dua
Jawaban:
Model dasar untuk keputusan investasi modal dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu
Model nondiskonto model ini mengabaikan nilai waktu dari uang, sedangkan model
nondiskonto model ini mempertimbangkan nya secara ekspilisit.
2. Jennyfer bowlee manajer dari month laboratory, sedang menyelidiki kemungkinan akuisisi
beberapa peralatan pengujian baru. Untuk mendapatkan peralatan itu diperlukan
pengeluaran awal sebesar $450.000. untuk mendapatkan modal tambahan, Jennifer akan
menjual saham seharga $150.000 (saham ini akan memberikan dividen sebesar $24.000 per
tahun) dan meminjam $150.000. pinjaman sebesar $150.000 ini akan dikenakan suku bunga
sebesar 5%. Jennifer memperkirakan biaya modal tertimbangnya adalah 10% biaya modal
tertimbang ini merupakan tingkat diskonto yang akan digunakan untuk keputusan modal
Jennifer mengestimasi peralatan pengujian baru akan menghasilkan arus kas masuk sebesar
$50.000 per tahun. Peralatan tersebut dapat digunakan selama 20 tahun.
Diminta:
a. Hitunglah metode pengambilan
b. Hitunglah tingkat imbal hasil akuntansi dengan asumsi penyusutan adalah $15.000
pertahun
Jawaban:
a. Periode pengambilan = invetasi awal/ arus kas tahunan
Periode pengambilan = $450.000 / $.50.000 = 9 tahun
b. Tingkat imbal hasil = (arus kas - penyusutan) / investasi awal
Tingkat imbal hasil = ($.50.000 - $.15.000) / $450.000 = 7 %
Jawaban:
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan biaya kegagalan internal dan berikan contohnya
Jawaban:
Biaya ini terjadi karena produk dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi atau
kebutuhan pelanggan, ketidaksesuiain ini dideteksi sebelum dikirim ke pihak luar.
Contohnya sisa bahan, pengerjaan ulang, penghentian mesin, pengujian ulang, dan
perubahan desain
5. Sebutkan delapan sumber yang umumnya dianggap sebagai bentuk dan sumber buangan
Jawaban:
a. Produk cacat
b. Produksi berlebih barang yang tidak dibutuhkan
c. Persediaan barang yang menunggu diproses atau digunakan
d. Pemrosesan yang tidak dibutuhkan
e. Perpindahan karyawan yang tidak perlu
f. Transportasi barang yang tidak perlu
g. Waktu tunggu
h. Desain barang dan jasa yang tidak memenuhi kebutuhan pelanggan
7. Jelaskan perbedaan antara mengelola risiko ekonomi dan mengelola risiko translasi
Jawaban :
Mengelola resiko ekonomis berurusan dengan berbagai jenis mata uang yang dapat
menimbulkan dimensi ekonomi dalam berbagai transaksi pertukaran mata uang. Resiko
ekonomi sebelumnya didefenisikan sebagai dampak dari fluktuasi nilai tukar terhadap nilai
sekarang arus kas perusahaan dimasa depan. sedangkan mengelola risiko translasi lebih
sering mencatat ulang semua pendapatan anak perusahaan dalam mata uang local induk
perusahaan. Pencatatn kembali ini dapat mengakibatkan keuntungan dan kerugian
oportunitas atas revaluasi mata uang asing dan dapat memengaruhi laporan keuangan anak
perusahaan, perhitungan ROI, dan laba residu.