You are on page 1of 11

Nilai :

LAPORAN RESPON
TEKNIK PENANGANAN HASIL PERTANIAN
(Penerapan Karakteristik Termodinamika Udara)

Oleh :
Nama : Dhur Rohma
NPM : 240110160075
Hari, Tanggal Praktikum: Jumat, 2 November 2018
Waktu/Shift : 09.30 - 11.30 WIB / B1
Co.Ass : 1. Bonie Pamungkas
2. Elviera Rahmadina
3. Irene June Sidabutar
4. Zahrah Eza Arpima

LABORATORIUM PASCA PANEN DAN TEKNOLOGI PROSES


DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
1. Udara mempunyai titik embun 40oC dengan kelembaban relatif 60%. Tentukan
kelembaban mutlak, suhu bola basah, suhu bola kering, entalphi, volume spesifik
udara!
Diketahui:
Tdp = 40oC
RH = 60%
Ditanya:
 Kelembaban mutlak
 Suhu bola basah
 Suhu bola kering
 Entalphi
 Volume spesifik udara
Jawaban:
 Twb = 41,4oC
 Tdb = 50oC
 h = 177,5 kJ / kg udara kering
 w = 0,0495 kg uap air / kg udara kerig
 Volume spesifik udara
𝑥− 𝑥1 𝑦− 𝑦1
=𝑦
𝑥2 − 𝑥1 2 − 𝑦1

𝑥− 0,95 2−0
= 2,8 − 0
1 − 0,95

x = 0,9857 m3/kg udara kering


Jadi, kelembaban mutlak udara tersebut adalah 0,0495 kg uap air / kg udara
kering, suhu bola basah udara tersebut adalah 41,4oC, suhu bola kering udara
tersebut adalah 50oC, entalphinya adalah 177,5 kJ / kg udara kering, dan volume
spesifik udaranya adalah 0,9857 m3/kg udara kering.
2. Udara dalam ruangan asap mempunyai suhu bola basah 50oC dan suhu bola
kering 70oC. Tentukan kelembaban mutlak, volume spesifik dan entalphinya!
Diketahui:
Twb = 50oC
Tdb = 70oC
Ditanya:
 Kelembaban mutlak
 Volume spesifik
 Entalphi
Jawab:
 w = 0,078 kg uap air / kg udara kering
 Volume spesifik
𝑥− 𝑥1 𝑦− 𝑦1
=𝑦
𝑥2 − 𝑥1 2 − 𝑦1

𝑥− 1,05 2,2 − 0
= 2,6 − 0
1,1 − 1,05

x = 1,092 m3 / kg udara kering


 h = 275 kJ / kg udara kering
Jadi, kelembaban mutlak udara tersebut adalah 0,078 kg uap air / kg udara kering,
volume spesifik udara tersebut adalah 1,092 m3 / kg udara kering, dan entalphinya
adalah 275 kJ / kg udara kering.
3. Suhu bola basah dan bola kering suatu ruangan adalah 20oC dan 25oC, hitung
kelembaban relatif, kelembaban mutlak, entalphi dan volume spesifik dari udara
tersebut!
Diketahui:
Twb = 20oC
Tdb = 25oC
Ditanya:
 Kelembaban relatif
 Kelembaban mutlak
 Entalphi
 Volume spesifik
Jawab:
 RH = 65%
 w = 0,0128 kg uap air / kg udara kering
 h = 57,5 kJ / kg udara kering
 Volume spesifik
𝑥− 𝑥1 𝑦− 𝑦1
=𝑦
𝑥2 − 𝑥1 2 − 𝑦1

𝑥− 0,85 1,3 − 0
= 2,2 − 0
0,90 − 0,85

x = 0,8795 m3 / kg udara kering


Jadi, kelembaban relatif udara pada ruangan tersebut adalah 65%, kelembaban
mutlak udara ruangan tersebut adalah 0,0128 kg uap air / kg udara kering,
entalphi udara ruangan tersebut adalah 57,5 kJ / kg udara kering, dan volume
spesifik udara ruangan tersebut adalah 0,8795 m3 / kg udara kering.
4. Udara pada suhu 20oC dan RH 60% dipanaskan menjadi 70oC. Tentukan volume
spesifik, kelembaban mutlak, kelembaban relative RH, suhu bola basah dari udara
yang sudah dipanaskan!
Diketahui:
Tdb1 = 20oC
Tdb2 = 70oC
RH = 60%
Ditanya:
 Volume spesifik
 Kelembaban mutlak
 Kelembaban relatif
 Suhu bola basah
Jawab:
 V = 0,842 m3 / kg udara kering
 w = 0,009 kg uap air / kg udara kering
 Twb = 29oC
 RH
𝑥− 𝑥1 𝑦− 𝑦1
=𝑦
𝑥2 − 𝑥1 2 − 𝑦1

𝑥− 4 0,2 − 0
= 0,4 − 0
5−4

x = 4,5%
Jadi, volume spesifik udara tersebut adalah 0,842 m3 / kg udara kering,
kelembaban mutlak udara tersebut adalah 0,009 kg uap air / kg udara kering,
kelembaban relatif udara tersebut adalah 4,5%, dan suhu bola basah udara
tersebut adalah 29oC.
5. Udara dimasukkan dalam suatu proses mempunyai suhu bola kering 30oC dan RH
40%. Proses terdiri dari pendinginan, dehumidifikasi dan pemanasan kembali.
Udara masuk pendinginan pada Tdb 30oC dan RH 60% dengan laju alir 1 m3/s
pada 1 atm. Tentukan laju panas yang dikeluarkan dalam pendinginan dan
dehumidifikasi dan laju alir panas yang ditambahkan pada pemanasan kembali!
Diketahui:
Tdb1 = 35oC
RH1 = 40%
Tdb2 = 30 oC
RH2 = 60%
𝑣̇ = 1 m3 / s
P = 1 atm
Ditanya:
 Laju panas yang dikeluarkan pendinginan
 Laju panas yang dikeluarkan dehumidifikasi
 Laju alir panas yang ditambahkan pada pemanasan kembali
Jawab:

Tdb1 = 35oC Tdb2 = 30oC


RH1 = 65% RH2 = 60%

Tdb1 = 35oC Tdb3 = 30oC


RH1 = 40% RH1 = 40%

Keterangan:
1→2 = pendinginan
2→3 = dehumidifikasi
3→4 = pemanasan
h1 = 91 kJ / kg udara kering
v1 = 0,90 m3 / kg udara kering
h2 = 71 kJ / kg udara kering
v2 = 0,89 m3 / kg udara kering
h3 = 58 kJ / kg udara kering
v3 = 0,88 m3 / kg udara kering
h4 = 70 kJ / kg udara kering
v4 = 0,889 m3 / kg udara kering
ℎ2 − ℎ1
 Qpendinginan = x 𝑣̇
𝑣2
71 𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔−91𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
= x 1 m3 / s
0,89 𝑚3 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔

= -22,47 kJ / s
ℎ2 − ℎ3
 Qdehumidifikasi = x 𝑣̇
𝑣3
71 𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔−58 𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
= x 1 m3 / s
0,88 𝑚3 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔

= 14,77 kJ / s
ℎ4 − ℎ3
 Qpemanasan_kembali = x 𝑣̇
𝑣3
70 𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔−58 𝑘𝐽 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
= x 1 m3 / s
0,88 𝑚3 / 𝑘𝑔 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔

= 13,63 kJ / s
 Jadi, laju panas yang dikeluarkan pendinginan adalah -22,47 kJ / s, laju panas
yang dikeluarkan dehumdifikasi adalah 14,77 kJ / s, dan laju alir panas yang
ditambahkan pada pemanasan kembali adalah 13,63 kJ / s.
6. Aliran udara Tdb1 = 10oC dan RH1 = 25% dengan laju aliran 0.8 m3/s dicampur
secara adiabatik udara dengan laju aliran 1 m3/s pada Tdb2 = 20oC, dan RH2 =
50% (1 atm). Hitung laju aliran udara campuran serta tentukan RH-nya!
Diketahui:
Tdb1 = 10oC
RH1 = 25%
𝑣̇1 = 0,8 m3/s
Tdb2 = 20oC
RH2 = 50%
𝑣̇ 2 = 1 m3/s
Ditanya:
 Laju alir campuran
 RH
Jawab:
w1 = 0,002 kg uap air / kg udara kering
h1 = 15 kJ / kg udara kering
v1 = 0,805 m3 / kg udara kering
w2 = 0,0075 kg uap air / kg udara kering
h2 = 3,9 kJ / kg udara kering
v2 = 0,84 m3 / kg udara kering
𝑣1 + 𝑣2
vcampuran = 2
0,805 𝑚3 / kg udara kering + 84 𝑚3 / kg udara kering
= 2
3
= 0,8225 m / kg udara kering
𝑣̇
𝑚̇1 = 𝑣1
1

0,8 𝑚3 /s
= 0,805 𝑚3 / kg udara kering

= 0,9937 kg udara kering / s


𝑣̇
𝑚̇2 = 𝑣2
2

1 𝑚3 /s
= 0,84 𝑚3 / kg udara kering
= 1,1905 kg udara kering / s
𝑚̇𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑚̇1 + 𝑚̇2
= 0,9937 kg udara kering / s + 1,1905 kg udara kering / s
= 2,1842 kg udara kering / s
(𝑚̇1 .𝑤1 )+(𝑚̇2 .𝑤2 )
wcampuran = 𝑚̇1 + 𝑚̇2
kg u.k kg uap air kg u.k kg uap air
(0,9937 x 0,002 )+ (1,1905 x 0,0075 )
s kg u.k s kg ud.k
= kg u.k kg u.k
0,9937 + 1,1905
s s

= 4,3227 x 10-3 kg uap air / kg udara kering


(𝑚̇1 .ℎ)+(𝑚̇2 .ℎ2 )
hcampuran = 𝑚̇1 + 𝑚̇2
kg u.k kJ kg u.k kJ
(0,9937 x 15 )+ (1,1905 x 3,9 )
s kg u.k s kg ud.k
= kg u.k kg u.k
0,9937 + 1,1905
s s

= 28,0806 kJ / kg udara kering


 RHcampuran = 33%
 𝑣̇𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑚̇𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 . vcampuran
= 2,1842 kg udara kering / s x 0,8225 m3 / kg udara kering
= 1,7965 m3/s
Jadi laju aliran udara campuran adalah 1,7965 m3/s dan RH campurannya adalah
33%.
7. Dalam proses pengeringan, 3,2 kg/jam air dibuang dengan mengalirkan udara
melalui bahan. Udara pada Tdb = 20oC dan RH = 30% dipanaskan menjadi 60oC
sebelum masuk ke pengeringan. Udara keluar dari pengering Tdb = 45oC dan RH
= 70%. Tentukan laju alir udara kering yang dibutuhkan!
Diketahui:
𝑚̇𝑎𝑖𝑟 = 3,2 kg/jam
Tdb1 = 20oC
RH1 = 30%
Tdb2 = 60oC
RH2 = 30%
Tdb3 = 45oC
RH3 = 70%
Ditanya:
Laju alir udara kering
Jawab:
w1 = 0,0035 kg uap air / kg udara kering
w2 = w1
= 0,0035 kg uap air / kg udara kering
v2 = 0,95 m3 / kg udara kering
w3 = 0,047 kg uap air / kg udara kering
𝑥− 𝑥1 𝑦− 𝑦1
v3 → 𝑥 =𝑦
2 − 𝑥1 2 − 𝑦1

𝑥− 0,95 1,3 − 0
= 02,9 − 0
1 − 0,95

x = 0,9724
v3 = 0,9724 m3 / kg udara kering
𝑚̇𝑎𝑖𝑟
𝑚̇ = 𝑤
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

3,2 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
= (0,0035 + 0,0035 + 0,047) kg uap air / kg udara kering

=59,25 kg/jam
𝑣̇ = 𝑚̇ . v3
= 59,25 kg/jam x 0,9724 m3 / kg udara kering
= 57,6245 m3/jam
Jadi, laju alir udara kering yang dibutuhkan adalah 57,6245 m3/jam.

You might also like