Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam ilmu kesehatan masyarakat terdapat disiplin ilmu yang menopang ilmu
kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan
masyarakat. Diantaranya ; Epidemiologi, Biostatistik dan Kependudukan, Kesehatan
Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Keluarga dan Kesehatan
Reproduksi dan Gizi Masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Administrasi atau manjemen dalam dunia kesehatan sangat diperlukan agar dalam
pelaksanaan program kesehatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Administrasi
pada dasarnya merupakan usaha tertentu untuk mencapai suatu tujuan (Maidin
Alimin,2004). Para penyedia ataupun tenaga kesehatan dalam mempergunakan
administrasi kesehatan memerlukan persiapan baik dalam teori maupun praktek.(
Tulchinsky,Varavikova, 2000)
Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara
wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya (WHO 1957).
Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif scara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan
No. 23 Tahun 1992). (Azwar Azrul,1993)
1. Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input), dalam administrasi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkanuntuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan ini
dikenal pula dapat melaksanakan pekerjaan administrasi (tools of administration).
Masukan dan/atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya.
5
a. Sumber
1) Sumber tenaga
Sumber tenaga (Labour Resources) dibedakan atas dua macam, yakni tenaga
ahli (skilled) seperti Dokter, dokter gigi,Bidan, Perawat serta tenaga tidak ahli
(unskilled), seperti pesuruh, penjaga malam dan pekerjakasar lainnya.
2) Sumber modal
3) Sumber alamiah
b. Tata Cara
Yang dimaksud tentang cara (procedures) adalah berbagai kemajuan ilmu dan
teknologi kedokteran yang dimiliki dan yang diterapkan.
c. Kesanggupan
Yang dimaksud dengan kesanggupan (capity) adalah kaedaan fisik, mental dan
biologis tenaga pelaksana. Sacara umum bahwa kesanggupan tenaga pelaksana
dari Negara yang telah maju lebih tinggi dari pada Negara yang lebih maju lebih
6
tinggi dari pada tenaga pelaksana dari tenaga pelaksana dari Negara yang masih
terbelakang.
Pembagian lain yang banyak dikenal dimasyarakat ialah yang disebut sebagai 4M,
yakni manusia,(man), uang(money), sarana (material), dan metode (methodh)
untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan serta 6M, yakni manusia (man),
uang (money), sarana (material), metode (metodh), pasar (market) serta mesin
(machianery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.
2. Proses,
Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka pembagian fungsi
administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian tersebut, meskipun bervariasi,
namun jika dikaji secara mendalam pada dasarnya tidak memperlihatkan perbedaan
yang berarti.
Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi
tersebut. Beberapa diantaranya yang terpenting ialah :
Pada saat ini dengan makin berkembangnya ilmu administrasi, maka pembagian fungsi
administrasi makin banyak pula. Berbagai pembagian tersebut, meskipun bervariasi,
namun jika dikaji secara mendalam pada dasarnya tidak memperlihatkan perbedaan
yang berarti.
3. Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama
pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut
banyak macamnya, secara umum dapat dibedakan atas 2 macam.
4. Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran yang
dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut ditujukan. Untuk administrasi kesehatan
sasaran yang dimaksudkan disini dibedakan atas 4 macam, yakni perseorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran langsung
(direct target group) atau pun bersifat sasaran tidak langsung (indirect group target).
5. Dampak
Yang dimaksud dengan dampak adalah akibat yang ditimbulakn oleh keluaran, untuk
administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derjat
kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila
kebutuhan dan tuntutan perseorangan, keluarga dan kelompok dan/atau masyarakat
terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi.
Kebutuhan dan tuntutan ini adalh sesuatu yang terdapat pada pihak pemakai jasa
pelayanan kesehatan (health consumer).
a. Kebutuhan Kesehatan
Kebutuhan kesehatan pada dasarnya bersifat objektif dan karena itu untuk dapat
meningkatkan derajat kesehatan ‘perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun
masyarakat upaya untuk memenuhinya bersifat mutlak. Sebagai sesuatu yang
bersifat objektif, maka munculnya kebutuhan kesehatan sangat ditentukan oleh
masalah kesehatan nyata yang ditemukan dimasyarakat. Jika diketahui bahwa
munculnya suatu penyakit sebagaimana dikemukakan oleh Gordon dan LE Richt
1950 sangat ditentukann oleh faktor utama, yakni: pejamu (host), penyebab
penyakit (agent) serta lingkungan (environment), maka dalam upaya menemukan
kebutuhan kesehatan, perhatian haruslah ditujukan kepada ketiga faktor tersebut.
9
b. Tuntutan Kesehatan
Jika dikaji secara mendalam batasan administrasi kesehatan sebagaiman yang telah
dirumuskan oleh Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat tahun
1974, segera terlihat bahwa ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup bidang yang
amat luas yang jika disederhanakan dapat dibagi menjadi dua macam, yakni:
1. Kegiatan Administrasi
Telah disebutkan bahwa objek dan subjek administrasi kesehatan adalah sistem
kesehatan yang berarti dapat menyelenggarakan administrasi kesehatan perlu
dipahami dahulu apa yang dimaksud dengan sistem kesehatan. Pengertian tentang
sistem kesehatan banyak macamnya, menjabarkan batasan sebagaiman yang
dirumuskan oleh WHO (1984), yang dimaksud dengan sistem kesehatan tidak lain
adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan
yang terdapat pada suatu Negara dan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, serta masyarakat pada
setiap saat yang dibutuhkan.
Sistem kesehatan itu sendiri mencakup hal yang amat luas sekali. Jika
disederhanankan dapat dibedakan atas dua subsistem, pertama subsistem pelayanan
kesehatan, kedua subsistem pembiayaan kesehatan. Untuk dapat terselenggaranya
upaya kesehatan yang baik, kedua subsistem ini perlu ditata dengan sebaik-baiknya.
Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi dan manajemen rumah sakit,
manajemen SDM rumah sakit, manajemen keuangan rumah sakit, manajemen
logistic, dan sebagainya.
1. Dapat dikelola sumber, tata cara, dan kesanggupan secara efektif dan efissien
produktif sedangkan Fayol membahas masalah efektivitas dan efisien ini melalui
pengkajian terhadap kemampuan pemimpin. Kajian tersebut kemudian dituliskan
dalam bukunya yang terkenal General and Industrial Management.
2. Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai mengenal
kebutuhan dan tuntutan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Http://gustiayuendanghartanti.blogspot.com/2012/03/tugas-makalah
manajemen- kualitas.html (Di akses 1 November 2014)
Http://staff.blog.ui.ac.id/yaslis/2008/03/06/apa-yang-salah-dengan-program- kesehatan
kita/ (Di akses 1 November 2014)
Http://Kesmas_ode.blogspot.com/2012/10/administrasi-kebijakan-kesehatan.html
Tulchinsky Ted., Varavikova Elena. "The New Public Health" (text book)