You are on page 1of 2

1.

5 Kegagalan

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kegagalan teknik ART, yaitu:

o Kesalahan manipulasi bahan

o Penekanan bahan dengan jari yang dioles cocoa butter terlalu cepat

o Rasio serbuk cairan tidak tepat

o Kesalahan waktu penggunaan cocoa butter

o Besar kavitas terlalu kecil

o Ketebalan tumpatan kurang

o Tumpatan terkontaminasi air akan menyebabkan permukaan tumpatan berkapur, dan rapuh

o Tumpatan terlalu kering akan menyebabkan permukaannya retak

o Jika pengisian kurang makan akan menguurangi retensi sehingga tumpatan mudah aus

o Jika pengisian lebih makan akan menyebabkan trauma oklusi.1

2.2 Bahan GIC

2.2.1 Komposisi

a. Komposisi Bubuk
Bubuk Semen Ionomer Kaca adalah kaca alumina-silikat. Walaupun memiliki
karakteristik yang sama dengan silikat tetapi perbandingan alumina-silikat lebih tinggi pada
semen silikat.
b. Komposisi Cairan
Cairan yang digunakan semen Ionomer Kaca adalah larutan dari asam poliakrilat
dalam konsentrasi kira-kira 50%. Cairan ini cukup kental cenderung membentuk gel setelah
beberapa waktu. Pada sebagian besar semen, cairan asam poliakrilat adalah dalam bentuk
kopolimer dengan asamitikonik, maleic atau asam trikarbalik. Asam-asam ini cenderung
menambah resktifitas dari cairan, mengurangi kekentalan dan mengurangi kecenderungan
membentuk gel.
Asam tartarik juga terdapat dalam cairan yang memperbaiki karakteristik manipulasi
dan meningkatkan waktu kerja, tetapi memperpendek pengerasan. Terlihat peningkatan yang
berkesinambungan secara perlahan pada kekentalan semen yang tidak mengendung asam
tartaric. Kekentalan semen yang mengandung asam tartaric tidak menunjukkan kenaikan
kekentalan.
Ketika bubuk dan cairan semen ionomer kaca dicampurkan, cairan asam akan
memasuki permukaan partikel kaca kemudian bereaksi dengan membentuk lapisan semen
tipis yang akan mengikuti inti. Selain cairan asam, kalsium, aluminium, sodium sebagai ion-
ion fluoride pada bubuk semen ionomer kaca akan memasuki partikel kaca yang akan
membentuk ion kalsium (Ca2+) kemudian ion aluminium (Al3+) dan garam fluor yang
dianggap dapat mencegah timbulnya karies sekunder. Selanjutnya partikel-partikel kaca
lapisan luar membentuk lapisan.2

Sumber :
1. Annusavice KJ. Philips Buku Ajar Ilmu Kedokteran Gigi Edisi 10. EGC: Jakarta; 2004
2. Annusavice KJ. Phillip’s Science of Dental Materials 11th Edition. SaundersCompany,
Pennsylvania; 2003

You might also like