Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH PENDIDIKAN
AGAMA KRISTEN
OLEH
JOSHUA BRILLIANT AGUSTHA GUNAWAN
SMPN 01 BATU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
pendidikan.
Makalah ini dibuat digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru saya
disekolah . Dengan makalah ini juga dapat di buat untuk bahan pembelajaran atau pelengkap
buku modul pelajaran agama Kristen dalam materi pembelajaran tentang kasih.
Dalam makalah ini dijelaskan juga tentang apa itu pengertian gereja yang hidup di dalam
dunia dan contohnya. Tidak hanya tentang pengertian serta macam gereja yang hidup dalam
dunia, tapi juga bagaimana ciri gereja yang hidup didunia.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
I. Pendahuluan
II. Tujuan
BAB II : ISI
I . Pemahaman Tentang Gereja
II. Gereja Yang Memberitakan
III. Gereja Yang Bersekutu
IV. Gereja yang Tidak Membeda-bedakan
V. Perjuangan Pdt.Martin Luther King Jr.
BAB III : PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
I. PENDAHULUAN
Makalah ini adalah sebuah karya yang memberikan penjelasan mengenai apa yang bentuk
keterkaitan gereja dengan masyarakat dunia yang belum mengenal Tuhan atau hubungan
dari pengertian Gereja dengan ruang lingkup masyarakat. Gereja adalah lembaga
persekutuan orang percaya yang dibentuk oleh Allah berdasarkan kasih Kristus. Di dalam
persekutuan tersebut hidup anggota-anggota tubuh Kristus yang bergerak bersama dengan
sebuah komitmen untuk hidup di dalam kebenaran firman Allah. Gerak kehidupan orang
percaya bukan untuk sebuah tujuan yang sifatnya duniawi tetapi gerak kehidupan dinamis
dan memiliki dimensi kekekalan. Tujuan kehidupan yang dibangun di dalam persekutuan
tersebut adalah memuliakan Nama Tuhan Yesus sebagai ucapan syukur atas anugerah
kehidupan dan keselamatan.
Sebagaimana kehidupan tanaman memerlukan pertumbuhan secara alami, maka gereja pun
memerlukan pertumbuhan yang berlangsung secara sehat dan alamiahntuk bisa hidup di
dunia dengan melakukan kewajiban gereja tersebut. Misalnya, suatu tumbuhan dapat
bertumbuh dengan baik bila terdapat ketersediaan media dan sari makanan yang cukup.
Demikian pula gereja dapat bertumbuh dan hidup dalam dunia dengan baik bila kehidupan
orang-orang percaya di dalamnya memiliki kehidupan dan memaknai dan menghayati
kebenaran firman Allah sebagai makanan rohani bagi pertumbuhan tersebut. Demikian
pula pertumbuhan gereja tidak dapat didasarkan pada karya tangan manusia. Megahnya
sebuah gedung ibadah, peralatan musik, dan meriahnya suasana perkumpulan bukan
sebuah indikator utama dalam sebuah pertumbuhan gereja lokal.
Tetapi, pengaruh-pengaruh yang datang, baik dari dalam dan dari luar gereja juga
membuat tujuan gereja tersebut berubah. Perubahan-perubahan tersebut mengarah ke
dalam dua hal yang berpotensi besar; berubah ke arah yang positif dan berubah ke arah
yang negatif. Perubahan yang positif lebih bersifat konstruktif dan perubahan yang negatif
bersifat destruktif. Akan tetapi yang lebih mengherankan bahwa kedua bagian ini sama-
sama bergerak dinamis di dalam perkembangannya. Selain dari pada hal tersebut
keduanya memiliki pengikut yang tidak sedikit dan tetap exsis di dalam tujuannya masing-
masing. Singkatnya gereja terus berimprovisasi dengan lingkungannya, hanya untuk cari
aman.
Seiring dengan berkembangnya zaman,semakin banyak gereja yang bermunculan sekarang
ini di Indonesia sehingga gereja sekarang menghadapi tantangan yang begitu besar dalam
memberitakan injil ke dunia.Terorisme, konflik antar agama,suku,etnis di masyarakat
semakin terasa belakangan ini.Bahkan larangan untuk beribadah bagi orang kristen kini
semakin banyak.Oleh karena itu makin banyak orang-orang percaya dan gereja yang
bukannya menjadi teladan dan contoh bagi dunia justru terhanyut didalamnya.Tetapi jika
kita mau mengikutsertakan Tuhan didalam setiap kegiatan kita maka Dia selalu menolong
dan memberkati kita.Gereja seharusnya bisa menyelamatkan orang-orang disekitar yang
juga merupakan tugas setiap orang percaya.Gereja memiliki hubungan saling keterikatan
dalam pengertian dibangun dan saling melengkapi dengan masyarakat yang
menjadikannya tidak terpisahkan.
II.TUJUAN
Menjelaskan makna Gereja
Mendeskripsikan tugas-tugas yang harus diemban oleh gereja
Mendeskripsikan contoh perjuangan yang dilakukan orang demi nama Tuhan
BAB II
I. MAKNA GEREJA
Pemahaman tentang arti dan makna Gereja dalam hidup sehari-hari:
Gereja adalah gedung, Gereja adalah rumah Allah, tempat beribadat, misa, atau merayakan
ekaristi Umat Katolik atau Umat kristiani pada umumnya.
Gereja adalah ibadat; Gereja adalah lembaga rohani yang menyalurkan kebutuhan manusia
dalam relasinya dengan Allah lewat ibadat-ibadat. Atau, Gereja adalah lembaga yang
mengatur dan menyelenggarakan ibadat-ibadat. Gereja adalah persekutuan Umat yang
beribadat.
Gereja adalah ajaran; Gereja adalah lembaga untuk mempertahankan dan
mempropagandakan seperangkat ajaran yang biasanya dirangkum dalam sebuah buku yang
disebut Katekismus. Untuk bisa menjadi anggota Gereja, si calon harus mengetahui sejumlah
ajaran/doktrin/dogma. Menjadi anggota Gereja berarti menerima sejumlah “kebenaran”.
Gereja adalah organisasi/lembaga sejagat/internasional; Gereja adalah organisasi dengan
pemimpin tertinggi di Roma dengan cabang-cabangnya sampai ke pelosok-pelosok seantero
jagat. Garis komando dan koordinasi diatur dengan rapi dan teliti. Ada pimpinan; Paus,
Uskup-Uskup, Pastor-Pastor, Biarawan dan Umat.
Gereja adalah Umat pilihan; Gereja adalah kumpulan orang yang dipilih dan dikhususkan
Allah untuk diselamatkan. Tanpa menjadi anggota Gereja maka tidak akan diselamatkan
masuk surga.
Gereja adalah badan sosial; Gereja adalah Lembaga yang menyelenggarakan sekolah-
sekolah, rumah sakit-rumah sakit dan macam-macam usaha untuk menolong orang miskin.
Pemahaman umum tentang Gereja:
Kata “Gereja”, berasal dari bahasa Portugis, igreja yang diambil dari kata bahasaYunani
ekklesia , berarti ‘kumpulan’, ‘pertemuan’, ‘rapat’. Paus Fransiskus menjelaskan ekklesia
sebagai “pertemuan akbar orang-orang yang dipanggil”:Allah memanggil kita semua untuk
menjadi keluarga-Nya.
II.GEREJA YANG MEMBERITAKAN
Memberitakan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
“mengabarkan,mewartakan,melaporkan dan memberitahukan sesuatu kepada orang
lain.Sementara di Kisah Para Rasul 2:14 mengatakan “Maka bangkitlah Petrus berdiri
dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata: “Hai kamu orang Yahudi
dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
Di saat Yesus hendak naik ke surga,Yesus memberikan amanat agung yang terdapat di
dalam Matius 28:16-20 : “Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah
ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. "
Memberitakan didalam bahasa Yunani di sebut “kerugma” yang artinya pemberitaan atau
pengumuman.Hal ini merupakan salah satu tugas utama gereja yang hidup di dunia yaitu
dengan memberitakan Injil kepada orang banyak.Di dalam KPR 2:14 tertulis bahwa Petrus
memberitakan siapa itu Yesus dan arti kelahiran,kematian,dan kebangkitan-Nya.
Kerugma sendiri sebetulnya berarti “pengumuman” seperti yang disampaikan oleh petugas
kerajaan ketika menyampaikan berita-berita penting,karena pada waktu itu belum ada surat
kabar atau media massa lain.
Khotbah di gereja biasanya dikembangkan dari isu dan permasalahan yang dihadapi
jemaat,Bahkaan ada beberapa gereja yang menerapkan leksionari atau daftar bacaan yang
tetap yang berhubungan dengan tahun gerejawi,maka pengkhotbah tidak hanya berkhotbah
dari bacaan favoritnya saja.
Didalam perjanjian baru terdapat 106 kata memberitakan yang artinya memberitakan
mempunyai posisi penting di kehidupan orang percaya.