You are on page 1of 7

Hemangioma

Diposkan oleh Nina Astika on Kamis, 28 Januari 2010


Label: kulit
Hemangioma adalah salah satu jenis kelainan pembuluh darah. Orang lebih mengenalnya sebagai
tanda lahir, sebenarnya hemangioma adalah tumor pembuluh darah, tetapi tidak berbentuk
benjolan. Hemangioma ini bisa dijumpai pada bayi baru lahir.

Hemangioma, sekitar 60 % berada di sekitar kepala dan leher. Sekitar 25 % berada di tubuh, dan
15 % terdapat di lengan atau kaki. Hemangioma juga bisa muncul di lapisan bawah kulit ataupun
organ dalam tubuh, seperti hati, saluran pencernaan, dan otak.

Secara pasti, sampai saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan hemangioma ini. Akan
tetapi, penyakit ini lebih cenderung menyerang:

1. Hemangioma lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki.


2. Lebih sering terjadi pada anak kembar.
3. Lebih sering dijumpai pada ras Kaukasia daripada ras Asia atau Afrika

Tanda-Tanda

1. Tampak seperti tanda lahir, tetapi pertumbuhannya terjadi secara cepat pada usia 6-12
bulan.
2. Pertumbuhan ini mulai menyusut dan melambat pada usia 1-7 tahun dan tumor ini
menciut pada usia 10-12 tahun, kebanyakan ada pula yang menghilang pada usia 10-13
tahun.
3. Adanya pola merah terang yang timbul, terkadang dengan permukaan bertekstur (kadang
disebut hemangioma stroberi karena berwarna merah seperti buah stroberi).
4. Pembuluh darah vena yang menyebar dari tumor juga bisa terlihat di bawah kulit. Saat
hemangioma mulai menyusut, warna merahnya akan memudar. Bekas warna akhir itu
umumnya akan hilang saat anak berusia 7 tahun.
5. Untuk hemangioma yang muncul pada lapisan kulit lebih bawah (hemangioma dalam),
terlihat seperti lebam atau kebiru-biruan pada kulit tapi terkadang juga malah tidak
tampak sama sekali. Lebam ini biasanya terlihat pada saat anak berusia 2-4 bulan.

Pencegahan

Untuk mendeteksi timbulnya hemangioma secara dini mungkin agak sulit. Akan tetapi, jika anak
telah lahir dan terlihat ada kelainan pada kulitnya, seperti keterangan yang disebutkan pada
tanda-tanda hemangioma, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi atau
mencegah perkembangan hemangioma lebih lanjut.

http://masalahkesehatanwanita.blogspot.com/2010/01/hemangioma.html
Hemangioma adalah suatu tumor vaskuler jinak akibat proliferasi (pertumbuhan yang berlebih)
dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.
Hemangioma sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 tahun (5-
10%). Biasanya, hemangioma sudah tampak sejak bayi dilahirkan (30%) atau muncul setelah
beberapa minggu setelah kelahiran (70%). Hemangioma muncul di setiap tempat pada
permukaan tubuh, seperti kepala, leher, muka, kaki atau dada. Penyebab penyakit ini belum
diketahui secara jelas.

Pada perjalanan alamiahnya, hemangioma akan mengalami pembesaran dalam bulan-bulan


pertama, kemudian mencapai pembesaran maksimum dan sesudah itu terjadi regresi spontan
sekitar umur 12 bulan, lesi terus mengadakan regresi sampai umur 5 tahun. Hemangioma
superfisial atau hemangioma kapiler atau hemangioma strawberry sering tidak diterapi karena
hemangioma jenis ini bila dibiarkan akan hilang dengan sendirinya dan kulit terlihat normal.

Secara herbal untuk membantu menyembuhkan penyakit ini dapat dilakukan dengan
mengoleskan campuran minyak zaetun dengan vincoblast (produk klinik sehat yang berisi tapak
dara, mengkudu, mahkota dewa dan keladi tikus) dan habbat ekstrak. Allohu’alam bis showab.
(/sf)

http://www.eramuslim.com/konsultasi/sehat/hemangioma.htm
Hemangioma, tanda lahir yang bisa bermasalah

Hemangioma merupakan suatu kelainan pembuluh darah bawaan yang sifatnya jinak dari sel-sel
endotelium pembuluh darah yang lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Hemangioma
tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum. Hemangioma bukanlah tumor neoplastik
(ganas)/kanker sekalipun cenderung membesar. Orang awam sering menyebutnya sebagai birth
mark/tanda lahir.

Hemangioma menurut insidensinya lebih 1,1% sampai 2,6% terjadi pada bayi dan 10% sampai
12% pada anak-anak di atas usia 1 tahun. Hemangioma 3-5 kali lebih sering terjadi pada
perempuan ketimbang laki-laki. Tumor jinak pembuluh darah ini juga lebih sering terjadi pada
anak kembar. Dan lebih banyak dijumpai pada bayi Kaukasia ketimbang Asia. Sangat jarang
terjadi pada bayi Afrika-Amerika. Berdasarkan lokasi, hemangioma hampir 60% berada di
sekitar kepala dan leher, 25% berada di tubuh dan 15% terdapat di lengan atau kaki.Hemangioma
biasanya tidak diturunkan. Meski begitu, sekitar 10 persen dari bayi dengan hemangioma
memiliki riwayat keluarga dengan tanda lahir tersebut.
Jenis hemangioma bisa bermacam-macam. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan bila dokter
mencurigai ada hal yang lebih serius dari sekadar hemangioma.
Hemangioma dapat dibagi menjadi hemangioma kapiler, hemangioma juvenile, hemangioma
kavernosa dan hemangioma arterivenosa. Hemangioma kapiler merupakan yang paling sering
ditemukan, karena wananya disebut juga hemagioma strawberry. Hemangioma juvenile lebih
sering ditemukan pada daerah parotis, hemangioma kavernosa umumnya diameternya lebih besar
serta melibatkan struktur yang lebih dalam. Hemangioma arterivenosa merupakan suatu keadaan
dimana terjadi hubungan yang abnormal antara arteri dan vena.
Hemangioma bisa dijumpai pada bayi baru lahir. Namun, sangat jarang dijumpai hemangioma
yang muncul sejak janin dan muncul secara penuh pada saat lahir. Rata-rata usia saat
hemangioma muncul adalah dua minggu setelah lahir. Sekitar 30 persen hemangioma sudah
tampak sejak saat bayi lahir, yang 70 persen baru muncul dalam satu atau empat minggu setelah
kelahiran. Namun, pada hemangioma tipe kavernosa, tidak bisa dilihat hingga bayi berusia 3-4
bulan. Pada sepertiga bayi, tanda awal hemangioma bisa diamati saat mereka berada di ruang
perawatan anak. Hemangioma tidak muncul saat dewasa.
Sebagian besar hemangioma akan mengalami regresi (involusi). Pola pertumbuhannya dibagi
dalam tiga fase atau tahapan. Fase proliferatif atau masa pertumbuhan secara cepat terjadi pada
6-12 bulan. Kemudian terjadi proses penyusutan yang mulai melambat di usia 1-7 tahun.
Diakhiri pada tahap tidak akan tumbuh lagi. Hemangioma akan mengalami kemunduran secara
komplet pada sekitar 50 persen anak di usia 5 tahun dan 70 persen di usia 7 tahun. Penyusutan
berakhir saat anak berusia 10-12 tahun. Yang terlihat hanya sedikit sisa jaringan lemak. Bahkan,
ada pula yang terlihat seperti kulit normal.
Pada beberapa anak proses regresi tersebut tidak terjadi secara total. Dalam beberapa kasus,
meskipun persentasenya sangat kecil, hemangioma dapat mengganggu. Apalagi, bila berada di
bagian tubuh vital. Misalnya, menutupi sebagian mata atau mulut, sehingga mengganggu proses
makan dan penglihatan.
Hemangioma dapat berbahaya, meskipun persentasenya sangat kecil. Yakni, bila sampai muncul
di berbagai organ dalam tubuh. Seperti hati, usus, organ pernapasan, bahkan otak. Hemangioma
ini akan menimbulkan gangguan proses kerja organ tersebut. Hemangioma ini sangat sulit
dideteksi, karena tidak nampak. Hemangioma di bagian dalam tubuh disebut hemangiomatosis,
ia perlu mendapatkan pemeriksaan lebih komprehensif dengan ultrasonografi untuk memeriksa
seluruh tubuhnya, memastikan apakah terjadi luka di dalam tubuhnya.
Konsultasikan anak bila hasil diagnosis tidak jelas atau hemangioma terlihat besar, tumbuh
dengan cepat, dan berisiko mengalami komplikasi yang membahayakan. Sebagai gambaran,
hanya sekitar satu persen dari anak yang mengalami hemangioma yang dapat menimbulkan
komplikasi yang membahayakan nyawa mereka.
Beberapa pilihan perawatan terhadap kasus hemangioma yaitu pembedahan dengan eksisi,
pemberian obat-obatan misalnya kortikosteroid, terapi cryo, terapi laser, embolisasi dan
penyuntikan bahan sklerotik atau kombinasi dari perawatan tersebut di atas.
Tags: info

http://mybeibeh.multiply.com/journal/item/26/Hemangioma_tanda_lahir_yang_bisa_
bermasalah
Dunia Farmasi - Ayah/bunda punya putra/putri yang mengalami tanda lahir yang
dikenal dengan nama hemangioma ? Berikut adalah info kesehatan yang muah-
mudahan membuka wawasan mengenai penanganan kondisi ini :

Para peneliti mengatakan bahwa obat penurun tekanan darah dapat


mengurangi warna dan ukuran pertumbuhan pembuluh darah yang mengurangi
keindahan. Pengobatan menggunakan penurun tekanan darah dapat mengecilkan
pertumbuhan pembuluh darah abnormal dan yang kadang-kadang mengganggu
keindahan pada bayi yang dikenal dengan nama hemangioma. Hasil studi
dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine edisi 12 Juni 2008.

Ketika menggunakan propanolol untuk penanganan jantung pada 2 bayi yang juga
mempunyai hemangioma, para peneliti Inggris mencatat warna dan ukuran
hemangioma berkurang setelah sehari pada kedua bayi. Mereka secara tidak
sengaja mengamati bahwa propanolol dapat menghambat fase pertumbuhan
hemangioma pada 2 bayi. Menurut Dr Christine Leaute-Labreze dari departement of
Pediatric Dermatology di Bordeaux Children's Hospital di Perancis, propanolol
diberikan pada 9 pasien tambahan yang menderita hemangioma setelah para orang
tua diberikan informed consent.

Hemangioma yang sering terlihat berwarna merah, biasanya ditemukan pada


permukaan bagian atas kulit, tapi kadang-kadang tumbuh lebih dalam. Walaupun
bukan nonkanker, hemangioma dapat mengganggu penampilan.

Kebanyakan hemangioma tumbuh sekitar umur 9 bulan, menurut Dr. Robin


Gehris, kepala Pedicatric Dermatologic Surgery di Children's Hospital of Pittsburgh.
Asal usulnya mereka punya kemiripan di dalam jaringan plasenta. Jaringan aktif
berkembang sekitar umur 9 bulan, lalu stabil dan kemudian menurun sekitar 10%
setiap tahun sampai menghilang, yang tanpa penanganan bisa sampai anak
berumur 10 tahun.

Jika hemangioma tumbuh di dekat mata, mulut atau saluran napas, penanganan
perlu diberikan. Penanganan yang paling sering untuk hemangioma yang serius
adalah kortikosteroid. Pengobatan lain dapat digunakan termasuk vinkristin
(pengobatan kemoterapi) dan interferon.

Propanolol adalah pengobatan penurun tekanan darah dari golongan beta bloker.
Beta bloker tidak disarakan untuk penderita asma, diabetes atau dikenal
mengalami gangguan jantung. Leaute-Labreze menambahkan bahwa tidak satu
bayi pun mengalami efek serius dari propanolol, walaupun beberapa mengalami
tekanan darah rendah.

Karena saat ini pengobatan yang digunakan memiliki efek samping, beberapa
serius, Gehris mengatakan bahwa ide propanolol dapat digunakan sangat menarik
karena mereka senantiasa mencari penanganan yang lebih efektif dan lebih aman.
Studi ini dilakukan dengan jumlah anak yang sedikit dan tidak terkontrol plasebo.
pada beberapa kasus, bayi sudah memperoleh steroid, sehingga kemungkinan
reaksi yang terlihat merupakan reaksi tertunda dari steroid.

Leaute-Lebreze mengatakan bahwa para peneliti berencana melakukan penelitian


lebih lanjut untuk menguji efek propanolol pada hemangioma. Saat ini, penulis
studi mengajukan paten penggunaan beta bloker untuk penanganan hemangioma
pada bayi. Propanolol merupakan alternatif aman, masuk akal dibandingkan
kortikosteroid sistemik dan interferon atau vinkristin dalam hemangioma bayi
yangparah. Namun demikian, rasio risiko terhadap manfaat penanganan ini perlu
dievaluasi pada hemangioma bayi.

You might also like