You are on page 1of 4

BAB III.

HASIL PENGAMATAN
1. Tabel Pengamatan

a. Pembuatan Water Glass


NO PERLAKUAN PENGAMATAN GAMBAR

Keadaan awal : tak berwarna


(bening)
Kaca dari botol bekas di
1 Setelah digerus : halus, berwarna
gerus
putih.
Massa awal : 2,5000 g
24 mL NaOH 6 M (bening,
2 +NaOH tidak berbau) menjadi warna
cokelat muda.
20 mL H2SO4 3 M ( bening,
3 +H2SO4
berbau)
Tidak terjadi perubahan,
4 +Na2CO3 , filtrasi filtrat terpisah dari residu
berwarna cokelat

Bening, Terdapat endapan


5 Evaporasi berwarna putih, Sedikit
kental

Tabel 3.1. Tabel pengamatan pembuatan water glass


b. Pemisahan dan Pemurnian NaCl
NO PERLAKUAN PENGAMATAN GAMBAR

Keadaan awal : berwarna cokelat,


Campuran sampel NaCl dan
1 padatan kering
Fe2O3 ditimbang
Massa awal : 6,0004 g

Tidak larut, endapan cokelat.


2 Dilarutkan dengan akuadest
Volume akuadest : 30 mL
Endapan : cokelat ++ (Label A)
3 Disaring, dicuci akuadest
Filtrat : bening kekuningan
Terbentuk endapan berupa Kristal
4 Filtrat dievaporasi putih yang mencair ketika
didiamkan
Endapan larut, larutan tak
5 Dilarutkan dalam akuadest
berwarna
Terbentuk endapan berukuran
6 Didinginkan dalam ice bath
sangat kecil berwarna cokelat
7 Disaring dan dicuci akuadest Filtrat tak berwarna

Terbentuk Kristal garam putih


8 Dievaporasi sampai air habis
kekuningan

NaCl kering, berwarna putih


kekuningan.
9 Padatan dikeringkan 200oC
Massa kertas saring : 0,4833 g
Massa Cawan kosong : 23,3094 g

Massa NaCl + kertas saring +


10 Didinginkan, ditimbang
Cawan : 27,4810 g

Tabel 3.2. Tabel pengamatan pemurnian NaCl


c. Pemisahan dan Pemurnian Fe2O3
NO PERLAKUAN PENGAMATAN GAMBAR

Keadaan awal : berwarna cokelat,


Campuran sampel NaCl
1 padatan kering
dan Fe2O3 ditimbang
Massa awal : 6,0010 g

Terbentuk endapan cokelat ++ dalam


Ditambahkan HNO3
2 larutan pekat agak kehijauan
pekat
Volume HNO3 : 20 mL + 1 tetes
Endapan yang terbentuk bertambah
dan warna endapan cokelat+++
3 Ditambahkan NaOH 6M
Volume NaOH : 27,5 mL
pH : 7
Endapan berwarna cokelat (Label B)
4 Disaring dan dicuci
Filtrat tak berwarna
Terbentuk endapan berwarna cokelat
Filtrat ditambahkan
5 sangat sedikit (Label C)
Na2CO3. Disaring
Filtrat tak berwarna
Endapan B dan C Massa Cawan Kosong : 31, 5818 g
disatukan dimasukkan Massa kertas saring : 0,6704 g
6
kedalam Cawan Massa cawan + kertas saring +
porselen endapan: 43, 0382 g

Massa cawan + kertas saring +


7 Dipanaskan 200oC
endapan: 33,8165 g

Tabel 3.3. Tabel pengamatan Fe2O3

d. Pengujian Hasil Pemurnian


NO PERLAKUAN PENGAMATAN GAMBAR

Keadaan awal : larutan kental


Diencerkan : larutan encer tak
1 Water Glass berwarna
Dinetralkan : HNO3 2M 3 mL + HNO3
3 M 1 mL
Massa NaCl : 5 gram
Dilarutkan dalam air : larut tak
berwarna
Ditambahkan indikator kromat :
2 NaCl
menjadi kuning cerah
Dititrasi dengan AgNO3 : endapan
cokelat kemerahan
V terpakai : 9,1 mL
Tabel 3.4. Tabel pengamatan hasil pemurnian

Data Hasil Absorbansi


Panjang
Larutan Uji Absorbansi (1) Absorbansi (2) Rata-rata
Gelombang
Fe(NO3)3 10 ppm 0,049 0,048 0,0485
Fe(NO3)3 25 ppm 0,101 0,101 0,101
Fe(NO3)3 50 ppm 0,181 0,181 0,181
Fe(NO3)3 75 ppm 0,277 0,277 0,277
480 nm
Fe(NO3)3 100
0,304 0,303 0,3035
ppm
Sampel
0,219 0,217 0,218
pemurnian
Tabel 3.5. Tabel hasil absorbansi

You might also like