You are on page 1of 4

Nama : Lina Dewi Khanifatulaila

Kelas :A
NIM : 3311161015
Tugas : Metodologi Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ada 2 macam yakni:


a. Data kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal
bukan dalam bentuk angka (Muhadjir, 1996).
Berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan, data kualitatif
dapat dikelompokkan dalam 2 jenis yang memiliki sifat berbeda yaitu:
1. Data nominal
Data nominal adalah ukuran yang paling sederhana
dimana angka yang dberikan kepada objek mempunyai arti
sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan apapun
(Moh. Nazir, 2003).
Contoh:

Data Kode (a) Kode (b)


Yuni 1 4
Desi 2 2
Ika 3 3
Astuti 4 1
Keterangan: Kode 1 sampai dengan 4 (a) semata-mata
hanyalah untuk memberi tanda saja, dan tidak dapat
dipergunakan sebagai perbandingan antara satu data
dengan data yang lain. Kode tersebut dapat saling
ditukarkan sesuai dengan keinginan peneliti (menjadi
alternatif b) tanpa mempengaruhi apa pun. (Singgih, 2000)
2. Data ordinal
Data ini selain memiliki nama juga memiliki tingkat atau
urutan. Angka yang diberikan mengandung tinkatan. Ia
digunakan untuk mengurutkan objek dari yang paling
rendah sampai yang peling tinggi atau sebaliknya. Ukuran
inii tidak memberikan nilai absolut terhadap objek, tetapi
hanya memberikan peringkat saja (Moh. Nazir, 2003).
Contoh:

Skala Kepintaran Skala Kepintaran


Data
(a) (b)
Yuni 4 10
Desi 3 6
Ika 2 5
Astuti 1 1
Keterangan: skala kepintaran (a) di atas menunjukkan
bahwa Yuni paling pintar (dengan skor tertinggi 4), dan
Astuti yang paling tidak pintar dengan skor terendah (1).
Akan tetapi, tidak dapat dikatakan bahwa Yuni adalah 4 kali
lebih pintar dari pada Astuti. Skor yang lebih tinggi hanya
menunjukkan skala pengukuran yang lebih tinggi, tetapi
tidak dapat menunjukkan kelipatan. Selain itu, selisih
kepintaran antara Yuni dan Desi tidak sama dengan selisih
kepintaran antara Desi dan Ika meskipun keduanya
mempunyai selisih yang sama (1). Skala kepintaran pada
(a) dapat diganti dengan skala kepintaran (b) tanpa
mempengaruhi hasil penelitian (Singgih, 2000).

b. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang
dinyatakan dengan bilangan atau bentuk angka (Sugiyono, 2010)
Berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan, data
kuantitatif dapat dikelompokkan dalam 2 jenis yang memiliki sifat
berbeda yaitu:
1. Data interval
Data interval merupakan pemberian angka kepada set
dari objek yang mempunyai sifat ukuran ordinal dan
ditambah satu sifat yakni jarak yang sama pada
pengukuran. Data ini memperlihatkan jarak yang sama dari
ciri atau sifat objek yang diukur. Akan tetapi ukuran
interval tidak memberikan jumlah absolut dari objek yang
diukur (Moh. Nazir, 2003).
Contoh:

Nilai Mata Kuliah Skor Nilai Mata Kuliah


Data
(a) (b)
Yuni A 4
Desi B 3
Ika C 2
Astuti D 1
Keterangan: tabel di atas menunjukkan bahwa nilai A
setara dengan 4, B setara dengan 3, C setara dengan 2 dan D
setara dengan 1. Selisih antara nilai A dan B adalah sama
dengan selisih antara B dan C dan juga sama persis dengan
selisih antara nilai C dan D. Akan tetapi, tidak boleh
dikatakan bahwa Yuni adalah empat kali lebih pintar
dibandingkan Astuti, atau Ika dua kali lebih pintar dari
pada Astuti. Meskipun selisihnya sama, tetapi tidak
mempunyai nilai nol mutlak (Singgih, 2000).

2. Data rasio
Data rasio merupakan ukuran meliputi sifat ukuran
nominal, ordinal, interval dan ditambah satu sifat yakni
ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut
dari objek yang diukur (Moh. Nazir, 2003).
Contoh:

Data Tinggi Badan Berat badan


Yuni 170 60
Desi 160 50
Ika 150 40
Astuti 140 30
Keterangan: tabel di atas adalah menggunakan skala rasio,
artinya setiap satuan pengukuran mempunyai satuan yang
sama dan mampu mencerminkan kelipatan antara satu
pengukuran dengan pengukuran yang lain. Sebagai contoh;
Yuni mempunyai berat badan dua kali lipat berat Astuti,
atau, Desi mempunyai tinggi 14,29% lebih tinggi dari pada
Astuti (Singgih, 2000).

Daftar pustaka

Moh. Nazir, Ph.D. 2003. Metode Penelitian. Ghala Indonesia, Jakarta.

Muhadjir, Noeng. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatf. Edisi Ke-3. Rake


Sarasin, Yogyakarta.

Singgih Santoso. 2000. Latihan SPSS Statistik Parmetik. Gramedia, Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.


Alfabeta, Bandung.

You might also like