You are on page 1of 13

 Tn V umur 47 tahun BB : 60 kg, TB : 165 cm, sebagai pegawai swasta (Sopir Pribadi), dirawat di

RS dengan diagnose medis batu ginjal asam urat, keluhan awal pinggang kanan terasa sakit,
kepala pusing, susah buang air kecil dan kadang disertai batu dan darah dan sakit perut yang
hebat. Riwayat penyakit dahulu sering mengalami sakit perut yang berulang, riwayat penyakit
keluarga nenek dan ibu menderita hipertensi. saat ini penderita menunggu waktu untuk operasi
pengambilan batu.
 Hasil pemeriksaan diperoleh data sebagai berikut:
- Hb : 10 mg/dl
- U.acid : 10,6 mg/dl (N:3,4-7,2 mg/dl)
- Tekanan Darah : 120/90 mmHg,
- Nadi : 88 x/menit
- Suhu : 36°C
 Hasil anamnesa gizi, pasien mempunyai pola makan tidak teratur yaitu 2 – 3 kali sehari. Pasien
memiliki alergi terhadap makanan seafood seperti Udang dan Cumi-cumi, pasien sangat senang
makanan yang manis, bersantan, lauk yang disajikan hampir selalu diolah dengan cara digoreng,
makanan dari jeroan dan malam mempunyai kebiasaan minum kopi, tidak suka minum air putih
lebih menyukai soft drink. Pasein jarang mengkonsumsi sayuran tetapi sangat suka makan buah
pisang.
 Dari hasil recall, Energi : 1757 kkal, Protein : 59,8 gr, Lemak : 47,3 gr, dan KH : 264,7 gr.
Susunlah asuhan gizi pada pasien ini menggunakan format NCP dan susunlah menu makanan
yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
A. Identitas Pasien/Klien

Nama : Tn. V

Umur : 47 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Berat Badan : 60 kg

Tinggi Badan : 165 cm

Keluhan : Pinggang kanan terasa sakit, kepala pusing, susah buang air kecil dan kadang
disertai batu dan sakit perut yang hebat.

Diagnosa : Batu Ginjal Asam Urat.

B. Skrining Gizi (Pengkajian Data Awal)

No. Indikator Ya Tidak

1. Perubahan BB 

2. Nafsu makan kurang 

3. Kesulitan menguyah/menelan 

4. Mual dan muntah 

5. Diare/konstipasi 

6. Alergi/intoleransi zat gizi 

7. Diet khusus 

8. Status gizi normal 

Kesimpulan :

𝑘𝑔
 Status gizi Tn. J dengan IMT = 22,05 ⁄𝑚2 (Normal)
C. Assesment Gizi

1. Client History (CH)

Domain Subclass Terminologi


CH.1.1.1. Umur - 47 Tahun
Client History CH.1.1.2. Jenis Kelamin – Laki-laki
CH. 1.1. Data Personal
(CH) CH.1.1.9. Peran dalam Keluarga –
Kepala Rumah Tangga
CH.2.1.1. Keluhan pasien/klien :
Pinggang kanan terasa sakit, kepala
CH. 2.1 Riwayat medis/ pusing, susah buang air kecil dan
kesehatan terkait gizi dari kadang disertai batu dan sakit perut
pasien/ klien atau keluarga yang hebat.
CH.2.1.4 Excretory – Hematuria
(Kencing berdarah)
CH.3.1.6 Pekerjaan/Kesibukan -
CH.3.1. Riwayat Sosial
Pegawai swasta (Sopir Pribadi)

2. Data Antropometri (AD)

Domain Subclass Terminologi


AD.1.1. AD.1.1.1. Tinggi badan/panjang
Data Komposisi/ badan - 165 cm
Antropometri pertumbuhan tubuh/riwayat AD.1.1.2. Berat badan - 47 kg
(AD) berat badan AD.1.1.5. IMT – 22,05 kg/m2 (
Normal)

3. Data Biokimia (BD)

Domain Subclass Terminologi


BD.1.10.1 Hemoglobin = 10 gr/dl (13,5 –
BD.1.10. Profil anemia gizi
Data Biokimia 17,5 g/dl) (Rendah)
(BD) BD.1.4.Profil BD.1.4.45. Asam urat : 10,6 mg/dl (N:3,4-
Gastrointestinal 7,2 mg/dl) (Tinggi).
4. Dietary History (FH)

Domain Subclass Terminologi


FH.1.1. Asupan Energi FH.1.1.1.1 Asupan energi total – 1.737 kkal
FH.1.2. Asupan makanan FH.1.2.2.2. Jenis makanan - pasien sangat
dan minuman senang makanan yang manis, bersantan, lauk
yang disajikan hampir selalu diolah dengan
cara digoreng, makanan dari jeroan dan
malam mempunyai kebiasaan minum kopi,
tidak suka minum air putih lebih menyukai
soft drink. Pasein jarang mengkonsumsi
sayuran tetapi sangat suka makan buah
Dietary History pisang.
(FH) FH.1.2.2.3. Pola Makan - Pasien mempunyai
pola makan tidak teratur yaitu 2 – 3 kali
sehari.
FH.1.5.1 Asupan lemak FH.1.5.1.1 Lemak total – 47,3 gram
FH.1.5.3. Asupan Protein FH.1.5.3.1 Protein total – 59,8 gram
FH.1.5.5. Asupan KH FH.1.5.5.1 Karbohidrat total – 264,7 gram
FH.2.1.1 Order/pemesanan FH.2.1.1.2 Modifikasi diet :
diet
FH.2.1.2 Pengalaman Diet FH.2.1.2.5 Alergi Makanan - Makanan
seafood seperti udang dan cumi-cumi

5. Nutrition-Focused Physical Findings (PD)


6. Domain Subclass Terminologi
Nutrition-Focused PD.1.1.21. Tanda-tanda Suhu : 36oC (Tinggi)
Physical Findings vital Tekanan darah : 120/90 mmHg (Normal)
(PD) Nadi : 88 x/menit (Normal)

Audit Gizi
Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Kajian Intake ( % )

Energi (kkal) 2.341,8 1.737 75,02% (Kurang)

Protein (gram) 78,82 59,8 75,86% (Kurang)

Lemak (gram) 65,05 47,3 72,71% (Kurang)

Karbohidrat (gram) 351,28 264,7 75,35% (Kurang)

Kategori:
 Baik : 100-110%
 Sedang : 80-99%
 Kurang : 70-80%
 Defisit : < 70%

D. Diagnosis Gizi

Domain Subclass Terminologi

NI.1
NI.1.1.2 - Asupan energi inadekuat, (P) berkaitan dengan kurangnya
Domain Keseimbangan
pengetahuan terhadap makanan bergizi, (E) dibuktikan dengan hasil audit
Asupan (NI) Energi
gizi intake kurang sebesar 75,02% (S)

NI.5.5.2 - Asupan protein inadekuat, (P) berkaitan dengan kurangnya


pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi, (E)
dibuktikan dengan hasil audit gizi intake kurang sebesar 75,86% (S)

NI.5.5.1 - Asupan lemak inadekuat, (P) berkaitan dengan kurangnya


NI.5 Zat Gizi pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi,(E)
dibuktikan dengan hasil audit gizi intake kurang sebesar 72,71% (S)

NI.5.8.1 - Asupan karbohidrat inadekuat, (P) berkaitan dengan


kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi,
(E) dibuktikan dengan hasil audit gizi intake kurang sebesar 75,35% (S)
NC. 2.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi (P), berkaitan dengan Akibat
hilangnya sel darah merah melalui urine (E), dibuktikan dengan

Domain NC.2. rendahnya hemoglobin : 10 g/dl (13,5 – 17,5 g/dl) (S).

Klinis (NC) Biokimia NC. 2.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi (P), berkaitan dengan
Penyakit yang diderita (E), ditandai dengan 10,6 mg/dl (N:3,4-7,2 mg/dl)
(Tinggi)

NB. 1.1.1. Kurang Pengetahuan terkait gizi (P) yang berkaitan dengan

Domain pemahaman yang kurang mengenai makanan dan zat gizi (E). dan
NB.1.
Perilaku & Pengetahuan ditandai dengan pasien senang makanan yang manis, bersantan, lauk

Lingkungan yang disajikan hampir selalu diolah dengan cara digoreng, makanan dari
dan
(NB) jeroan dan malam mempunyai kebiasaan minum kopi, tidak suka minum
Kepercayaan
air putih lebih menyukai soft drink. Pasein jarang mengkonsumsi sayuran
tetapi sangat suka makan buah pisang (S)

E. Intervensi Gizi

Domain Subclass Terminologi


Domain Pemberian Pemberian makanan dan minuman oral
Makanan atau Zat ND.1.5 Lain-lain dengan frekuensi 3 kali menu utama dan 2
Gizi kali selingan.
E.1.1 Tujuan edukasi gizi agar
memberikan pemahaman terhadap pasien
dan keluarga mengenai diet yang di
Domain Edukasi E.1 Edukasi Gizi berikan.
E.1.2 Prioritas modifikasi dapat sesuai gizi
seimbang

C.1.1 Cognitive-behavior theory


 Gizi seimbang untuk pasien Batu
Domain Konseling C.1 Pendidikan dasar-teoritis Ginjal Asam Urat
 Anjuran dan asupan jenis makanan
bagi pasien Batu Ginjal Asam Urat
 Penyebab penyakit Batu Ginjal Asam
Urat
 Cara mencegah terjadinya Batu
Ginjal Asam Urat

1. Nutrition Implementasi
 Terapi diet :
 Bentuk makanan : Lunak
 Cara pemberian : Oral
 Prinsip diet :
1. Energi sesuai dengan kebutuhan
2. Protein cukup
3. Lemak sedang
4. Tinggi Sisa Basa
5. Rendah Purin
6. Cairan Tinggi
 Tujuan diet :
1. Mencegah atau memperlambat terbentuknya kembali batu ginjal.
2. Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara mengencerkan urin melalui
peningkatan asupan cairan.
3. Membantu menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah.
4. Meningkatkan pH urin menjadi 6-6,5

 Syarat diet :
1. Energi sesuai dengan kebutuhan dan diberikan sebesar 2.341,8 kkal untuk menunjang
aktivitas sehari – hari yang diberikan secara bertahap sesuai kemampuan pasien dan
mencapai berat badan normal.
2. Protein cukup, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energy total dan diberikan sebesar 78,82 gr
untuk memelihara dan mengganti jaringan sel tubuh yang rusak.
3. Lemak sedang yaitu 10%-25% dari kebutuhan energy total dan diberikan sebesar 65,05 gr
4. Karbohidrat rendah yaitu didapatkan dari kebutuhan energi total dikurangi dari protein dan
lemak dan diberikan sebesar 351,28 gr dari kebutuhan energy total
5. Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung purin > 100 mg/100 g bahan
makanan
6. Makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi diutamakan, dan yang menghasilkan sisa asam
tinggi dibatasi.
7. Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separonya berasal dari air putih.
8. Vitamin dan mineral cukup.

BAHAN MAKANAN YANG MENGHASILKAN SISA BAHAN MAKANAN YANG


BASA TINGGI DAN BERSIFAT NETRAL MENGHASILKAN SISA ASAM TINGGI

 Sumber karbohidrat: jagung, tapioka, gula, sirup  Sumber karbohidrat: nasi, roti dan hasil
dan madu terigu lainnya. Makaroni, spaggheti,
 Susu : susu, susu asam, krim sereal, mi, cake dan kue kering
 Lemak: minyak kelapa, kelapa, santan, margarin,  Sumber protein: daging, ikan, kerang,
mentega telur, keju, kacang-kacangan dan hasil
 Sayuran: semua jenis sayuran terutama bayam dan olahannya
bit  Sumber lemak: lemak hewan
 Buah: semua jenis buah
 Minuman: kopi dan teh

PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN MENURUT KADAR PURIN DAN ANJURAN


MAKAN

PURIN TINGGI (100 – 1000 mg PURIN SEDANG (9 – 100 mg PURIN RENDAH (dapat
purin/100 gr bahan makanan) purin/100 gr bahan makanan) diabaikan)

Sebaiknya dihindari Dibatasi, maksimal 50 – 75 gr untuk Dapat dimakan setiap hari


daging, ikan atau unggas dan 100 gr
sayuran sehari

Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, Ayam, udang, kacang kering dan Nasi, ubi, singkong,
ekstrak daging atau kaldu, bouillon, hasil olahan(tahu dan tempe), jagung, roti, mie, bihun,
bebek, ikan sardine, makarel, remis, asparagus, bayam, daun singkong, tepung beras, cake, kue
kerang kangkung, daun dan biji melinjo. kering, pudding,
2. Perhitungan Energi dan Zat Gizi
Diketahui : TB= 165 cm

BB= 60 kg

Umur = 47 tahun

Jenis Kelamin = Laki-laki

𝐵𝐵
IMT : 𝑇𝐵2
60
:
1.652
60
: 2.71
: 22,05 (Normal)

BBI : (TB – 100) – 10%(TB – 100)

: (165 – 100) – 10%(165 – 100)

: 65 – 6,5

: 58,5 kg

 Kebutuhan Energi
(Rumus: Harris Benedict)
AMB ♀ = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66,5 + (13,7 x 60) + (5 x 165) – (6,8 x 47)
= 66,5 + 822 + 825 – 319,6
= 1.393,9 kkal
TEE = BEE x Fk. Aktivitas x Fk. Stress
= 1.393,9 x x 1,2 x 1,4
= 2.341,8 kkal

 Kebutuhan Protein
Protein = 15% x Energi Total
= 15% x 2.341,8 kkal
𝟑𝟏𝟓,𝟐𝟕
= 𝟒
= 78,82 gr

 Kebutuhan Lemak
Lemak = 25% x Energi Total

= 25% x 2.341,8 kkal


585,45
= 9

= 65,05 gr

 Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat = 100% - (Protein + Lemak)%
= 100% - (15 + 25)%
= 60% x 2.341,8 kkal
1.405,1
= 4

= 351,28 gram

Perhitungan Menu Makan Pagi, Malam, dan Selingan

a. Menu Makan Pagi dan Malam (25%)


 Energi = 25% x 2.341,8 kkal
= 585,45 kkal

(+10%) = 643,99 kkal

(-10%) = 526,91 kkal

 Protein = 25% x 78,82 gr


= 19,71 gr

(+)10% = 21,68 gr

(-)10% = 17,74 gr

 Lemak = 25% x 65,05 gr


= 16,26 gr

(+10%) = 17,89 gr

(-10%) = 14,63 gr
 Karbohidrat = 25% x 351,28 gr
= 87,82 gr

(+10%) = 96,60 gr

(-10%) = 79,04 gr

b. Menu Makan Siang (30%)


 Energi = 30% x 2.341,8 kkal
= 702,54 kkal

(+10%) = 772,80 kkal

(-10%) = 632,29 kkal

 Protein = 30% x 78,82 gr


= 23,65 gr

(+)10% = 26,01 gr

(-)10% = 21,29 gr

 Lemak = 30% x 65,05 gr


= 19,52 gr

(+10%) = 21,47 gr

(-10%) = 17,57 gr

 Karbohidrat = 30% x 351,28 gr


= 105,38 gr

(+10%) = 115,92 gr

(-10%) = 94,84 gr

c. Menu Makan Selingan Pagi dan Malam (10%)


 Energi = 10% x 2.341,8 kkal
= 234,18 kkal

(+10%) = 267,50 kkal


(-10%) = 210,76 kkal

 Protein = 10% x 78,82 gr


= 7,88 gr

(+)10% = 8,67 gr

(-)10% = 7,09 gr

 Lemak = 10% x 65,05 gr


= 6,51 gr

(+10%) = 7,16 gr

(-10%) = 5,90 gr

 Karbohidrat = 10% x 351,28 gr


= 35,13 gr

(+10%) = 38,64 gr

(-10%) = 31,62 gr

F. Monitoring Dan Evaluasi

Domain Subclass Terminologi


FI. Dampak FI.1. Asupan Energi FI.1.1.1. Memantau asupan makanan
Asupan Makanan sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
dan Zat Gizi
FI.2.2.1. Memonitor jenis makanan
FI. 2. Asupan
yang diberikan apakah sesuai anjuran
Makanan
atau tidak.
BE.1.1.1 Siap untuk berubah.
BE.1.1.5 Dampak yang diharapkan yaitu
dapat mengurangi perbesaran batu pada
ginjal akibat asam urat.
BE.1 Pengetahuan BE.1.2.1 Tingkat pengetahuan
bertambah setelah diadakan edukasi gizi
Dampak Perilaku
mengenai bahan makanan yang
Lingkungan
dianjurkan dan yang harus dihindari /
terkait Gizi
dibatasi.
BE.2.2.1 Pemilihan makanan yang tepat
BE.2 Perilaku mengenai bahan makanan yang tepat
untuk Pasien Batu Ginjal Asam Urat
BE.4 Aktivitas Fisik BE.4.3. aktivitas fisik :
dan Fungsi Fisik Memonitoring gerak aktif pasien.
S.1.1.5. memonitor berat badan secara
berkala.
S.1.dampak terhadap
S.1.1.1. pengukuran antropometri awal –
Dampak Terhadap tanda / gejala fisik
akhir.
Tanda/Gejala
S.1.1.2. memantau IMT.
S.2.2.2. Memonitor kadar hemoglobin
S.2 Pemeriksaan secara berkala.
Biokimia S.2.2.5. Memonitor kadar asam urat
pasien secara berkala.

You might also like