Professional Documents
Culture Documents
RS dengan diagnose medis batu ginjal asam urat, keluhan awal pinggang kanan terasa sakit,
kepala pusing, susah buang air kecil dan kadang disertai batu dan darah dan sakit perut yang
hebat. Riwayat penyakit dahulu sering mengalami sakit perut yang berulang, riwayat penyakit
keluarga nenek dan ibu menderita hipertensi. saat ini penderita menunggu waktu untuk operasi
pengambilan batu.
Hasil pemeriksaan diperoleh data sebagai berikut:
- Hb : 10 mg/dl
- U.acid : 10,6 mg/dl (N:3,4-7,2 mg/dl)
- Tekanan Darah : 120/90 mmHg,
- Nadi : 88 x/menit
- Suhu : 36°C
Hasil anamnesa gizi, pasien mempunyai pola makan tidak teratur yaitu 2 – 3 kali sehari. Pasien
memiliki alergi terhadap makanan seafood seperti Udang dan Cumi-cumi, pasien sangat senang
makanan yang manis, bersantan, lauk yang disajikan hampir selalu diolah dengan cara digoreng,
makanan dari jeroan dan malam mempunyai kebiasaan minum kopi, tidak suka minum air putih
lebih menyukai soft drink. Pasein jarang mengkonsumsi sayuran tetapi sangat suka makan buah
pisang.
Dari hasil recall, Energi : 1757 kkal, Protein : 59,8 gr, Lemak : 47,3 gr, dan KH : 264,7 gr.
Susunlah asuhan gizi pada pasien ini menggunakan format NCP dan susunlah menu makanan
yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
A. Identitas Pasien/Klien
Nama : Tn. V
Umur : 47 tahun
Berat Badan : 60 kg
Keluhan : Pinggang kanan terasa sakit, kepala pusing, susah buang air kecil dan kadang
disertai batu dan sakit perut yang hebat.
1. Perubahan BB
3. Kesulitan menguyah/menelan
5. Diare/konstipasi
7. Diet khusus
Kesimpulan :
𝑘𝑔
Status gizi Tn. J dengan IMT = 22,05 ⁄𝑚2 (Normal)
C. Assesment Gizi
Audit Gizi
Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Kajian Intake ( % )
Kategori:
Baik : 100-110%
Sedang : 80-99%
Kurang : 70-80%
Defisit : < 70%
D. Diagnosis Gizi
NI.1
NI.1.1.2 - Asupan energi inadekuat, (P) berkaitan dengan kurangnya
Domain Keseimbangan
pengetahuan terhadap makanan bergizi, (E) dibuktikan dengan hasil audit
Asupan (NI) Energi
gizi intake kurang sebesar 75,02% (S)
Klinis (NC) Biokimia NC. 2.2.2. Perubahan nilai lab terkait gizi (P), berkaitan dengan
Penyakit yang diderita (E), ditandai dengan 10,6 mg/dl (N:3,4-7,2 mg/dl)
(Tinggi)
NB. 1.1.1. Kurang Pengetahuan terkait gizi (P) yang berkaitan dengan
Domain pemahaman yang kurang mengenai makanan dan zat gizi (E). dan
NB.1.
Perilaku & Pengetahuan ditandai dengan pasien senang makanan yang manis, bersantan, lauk
Lingkungan yang disajikan hampir selalu diolah dengan cara digoreng, makanan dari
dan
(NB) jeroan dan malam mempunyai kebiasaan minum kopi, tidak suka minum
Kepercayaan
air putih lebih menyukai soft drink. Pasein jarang mengkonsumsi sayuran
tetapi sangat suka makan buah pisang (S)
E. Intervensi Gizi
1. Nutrition Implementasi
Terapi diet :
Bentuk makanan : Lunak
Cara pemberian : Oral
Prinsip diet :
1. Energi sesuai dengan kebutuhan
2. Protein cukup
3. Lemak sedang
4. Tinggi Sisa Basa
5. Rendah Purin
6. Cairan Tinggi
Tujuan diet :
1. Mencegah atau memperlambat terbentuknya kembali batu ginjal.
2. Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara mengencerkan urin melalui
peningkatan asupan cairan.
3. Membantu menurunkan kadar asam urat dalam plasma darah.
4. Meningkatkan pH urin menjadi 6-6,5
Syarat diet :
1. Energi sesuai dengan kebutuhan dan diberikan sebesar 2.341,8 kkal untuk menunjang
aktivitas sehari – hari yang diberikan secara bertahap sesuai kemampuan pasien dan
mencapai berat badan normal.
2. Protein cukup, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energy total dan diberikan sebesar 78,82 gr
untuk memelihara dan mengganti jaringan sel tubuh yang rusak.
3. Lemak sedang yaitu 10%-25% dari kebutuhan energy total dan diberikan sebesar 65,05 gr
4. Karbohidrat rendah yaitu didapatkan dari kebutuhan energi total dikurangi dari protein dan
lemak dan diberikan sebesar 351,28 gr dari kebutuhan energy total
5. Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung purin > 100 mg/100 g bahan
makanan
6. Makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi diutamakan, dan yang menghasilkan sisa asam
tinggi dibatasi.
7. Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separonya berasal dari air putih.
8. Vitamin dan mineral cukup.
Sumber karbohidrat: jagung, tapioka, gula, sirup Sumber karbohidrat: nasi, roti dan hasil
dan madu terigu lainnya. Makaroni, spaggheti,
Susu : susu, susu asam, krim sereal, mi, cake dan kue kering
Lemak: minyak kelapa, kelapa, santan, margarin, Sumber protein: daging, ikan, kerang,
mentega telur, keju, kacang-kacangan dan hasil
Sayuran: semua jenis sayuran terutama bayam dan olahannya
bit Sumber lemak: lemak hewan
Buah: semua jenis buah
Minuman: kopi dan teh
PURIN TINGGI (100 – 1000 mg PURIN SEDANG (9 – 100 mg PURIN RENDAH (dapat
purin/100 gr bahan makanan) purin/100 gr bahan makanan) diabaikan)
Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, Ayam, udang, kacang kering dan Nasi, ubi, singkong,
ekstrak daging atau kaldu, bouillon, hasil olahan(tahu dan tempe), jagung, roti, mie, bihun,
bebek, ikan sardine, makarel, remis, asparagus, bayam, daun singkong, tepung beras, cake, kue
kerang kangkung, daun dan biji melinjo. kering, pudding,
2. Perhitungan Energi dan Zat Gizi
Diketahui : TB= 165 cm
BB= 60 kg
Umur = 47 tahun
𝐵𝐵
IMT : 𝑇𝐵2
60
:
1.652
60
: 2.71
: 22,05 (Normal)
: 65 – 6,5
: 58,5 kg
Kebutuhan Energi
(Rumus: Harris Benedict)
AMB ♀ = 66,5 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66,5 + (13,7 x 60) + (5 x 165) – (6,8 x 47)
= 66,5 + 822 + 825 – 319,6
= 1.393,9 kkal
TEE = BEE x Fk. Aktivitas x Fk. Stress
= 1.393,9 x x 1,2 x 1,4
= 2.341,8 kkal
Kebutuhan Protein
Protein = 15% x Energi Total
= 15% x 2.341,8 kkal
𝟑𝟏𝟓,𝟐𝟕
= 𝟒
= 78,82 gr
Kebutuhan Lemak
Lemak = 25% x Energi Total
= 65,05 gr
Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat = 100% - (Protein + Lemak)%
= 100% - (15 + 25)%
= 60% x 2.341,8 kkal
1.405,1
= 4
= 351,28 gram
(+)10% = 21,68 gr
(-)10% = 17,74 gr
(+10%) = 17,89 gr
(-10%) = 14,63 gr
Karbohidrat = 25% x 351,28 gr
= 87,82 gr
(+10%) = 96,60 gr
(-10%) = 79,04 gr
(+)10% = 26,01 gr
(-)10% = 21,29 gr
(+10%) = 21,47 gr
(-10%) = 17,57 gr
(+10%) = 115,92 gr
(-10%) = 94,84 gr
(+)10% = 8,67 gr
(-)10% = 7,09 gr
(+10%) = 7,16 gr
(-10%) = 5,90 gr
(+10%) = 38,64 gr
(-10%) = 31,62 gr