Professional Documents
Culture Documents
1. Saifullah
2. Ika Wahyu Hadiningtyas
3. Ikramullah
4. Aliyatur Rodiah
5. Galang Yoga Pranata
1.3. Tujuan
Tujuan dari observasi home industri kali ini adalah:
Untuk menganalisis kesehatan dan keselamatan kerja pada industri pembuatan tahu
azam barokah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil industri
Usaha produksi tahu milik keluarga Bapak Rifai terletak di desa Bandilan
Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Usaha produksi tahu ini sudah berdiri
sekitar 1 tahun yang lalu atau tepatnya berdiri tahun 2017
Asalnya Bapak Rifai memulai industri jamur tiram akan tetapi melihat peluang dan
peminat yang begitu kecil ahirnya bapak rifai memutuskan untuk berhenti pada bisnis
tersebut, kemudian bapak rifai mempunyai ide untuk membuat industri tahu , menurut
bapak rifai industri tahu adalah industri yang cocok untuk dikembangkan didesanya,
karena selain meminimalisir persaingan bisnis, tahu juga sebagai makanan pokok
masyarakat sekitar setiap harinya. Awalnya hanya usaha coba coba yang dilakukan oleh
bapak rifai.Tetapi setelah melihat hasilnya dan ternyata diterima oleh khalayak, Pak
rifai mulai serius menggarap usahanya dengan modal yang sedikit lebih besar dan ia
pun mulai merekrut karyawan untuk membantu memproduksi tahu tersebut.
Dalam usaha produksi tersebut, bapak rifai sudah mulai memasuki tahap semi
industri yaitu menggunakan cara tradisional dan dikombinasikan dengan cara produksi
modern ( menggunakan beberapa mesin dalam proses pembuatannya).
Biasanya karyawan bekerja pada pukul 06:00 sampai pukul 16:00 wib. Tahu yang
sudah jadi akan dipasarkan ke pasar prajekan dan pasar cermee serta pelanggan dari
masyarakat sekitar.
2.2. Proses Pembuatan Tahu
Kacang Kedelai
Air
Mesin Penggiling Kedelai
Wadah Kedelai untuk merendam dan setelah di giling
Ebleg
ketel
Bak + kawah untuk merebus
Penyaring
Kain belacu
Alat untuk mengepres
Cetakan Tahu
Ukuran untuk memotong tahu yang sudah di cetak
Pisau
Tong untuk menyimpan tahu yang sudah jadi
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak rifai adapun cara pembuatan kedelai
sampai menjadi tahu adalah sebagai berikut.
2.2.1 Suhu yang digunakan untuk mengelolah kedelai menjadi tahu yaitu diatas 40 C,
yang berarti proses pembuatan tahu memerlukan suhu yang cukup panas.
2.2.2 hasil limbah cair dari produksi tahu yaitu di buang kearea tempat kerja serta
dialirkan ke persawahan melalui selokan, dan limbah padat (ampas) yaitu di jual
ke warga setempat untuk dijadikan makanan peternakan misal sapi, kambing dll
2.2.3 pembuatan tahu selama prosesnya menghasilkan suara diatas 93,6 dBA yang
berarti pada prosenya menghasilkan kebisingan yang cukup keras.
3.2.4 waktu pekerja selama sehari yaitu selama 10 jam dimulai sejak pukul 06:00
sampai pukul 16:00 wib
3.2.5 ventilasi yang dihasilkan mencukupi, karena ruangan dibuat jendela besar
disekeliling ruangan sehingga udara dapat masuk.
3.2.7 kesadaran karyawan pemakaian APD kurang, karyawan hanya memakai celemek
setengah badan yang hanya menutupi area dibawah perut dan memakai sepatu
boot
NO PROSES TAHAPAN HAZARD SKENARIO DAMPAK KEJADIAN PENGENDALIAN DI
KERJA KEJADIAN INDUSTRI TAHU
1 Penggilingan Menggiling Hazard Saat mengganti ban Luka sangat Belum Mengganti ban mesin
kedelai kedelai setelah Mekanik: mesin dalam serius hingga pernah dalam keadaan mesin off
proses keadaan ON, tangan cacat terjadi
perendaman Terjepit, tergiling pekerja bisa terjepit permanen
selama 30 menit dan tergiling mesin
giling
Dari hasil observasi yang kami lakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengetahuan mengenai K3 di pengolahan tahu milik Pak Mudofik sangattlah minim.
Penggunaan alat pelindung diri (APD) hanya seadanya saja.Masih banyak potensi
bahaya yang ditimbulkan pada saat pengolahan atau produksi tahu. Tidak tersedianya
P3K di lokasi kerja tersebut juga menjadi hal yang sangat disayangkan,karena apabila
terjadi kecelakaan kerja maka kita dapat memberi pertolongan pertama.
4.2 Saran
Misanya menggunakan Pelindung tangan pada saat proses menyusun tahu yang sudah
jadi ke dalam tong. Hal ini dilakukan agar melindungi tangan dari panasnya tahu yang
baru jadi,karena panas tahu tersebut dapat membuat kulit tangan melepuh.