You are on page 1of 12

Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017

ISSN (Cetak) 2527-6042


eISSN (Online) 2527-6050

SISTEM INFORMASI KARIR ALUMNI DAN TRACER STUDY STUDI


KASUS PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Galih Wasis Wicaksono*1, Andy Hartanto2, Yufis Azhar3
1,2,3Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang

Kontak Person :
Galih Wasis, Andy Hartanto, Yufis Azhar
e-mail: galih.w.w@umm.ac.id*1, andy.hartanto@webmail.umm.ac.id2, yufis@umm.ac.id3

Abstrak
Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah membentuk
ikatan alumni dengan nama “ALUMINIUM”. Sampai saat ini, Alumni Teknik Informatika UMM masih
berinteraksi, dan saling berkomunikasi melalui wadah group di media sosial Facebook. Selain itu,
pelaksanaan telusur alumni/ tracer study di Program Studi Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Malang masih belum terstruktur dan sistematis, tools yang digunakan adalah produk
Google Form sehingga rekaman hasil tracer studi masih bersifat parsial dan belum terintegrasi setiap
tahun. Padahal jika didasarkan pada berbagai kebutuhan seperti akreditasi program studi, evaluasi
kurikulum, dan aktivitas evaluasi lainnya, peran alumni melalui kegiatan tracer study memberikan
sumbangsih yang sangat besar dan sentral. Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi alumni,
maka dikembangkan sistem informasi karir alumni dan tracer studi ALUMINIUM sebagai sarana berbagi
informasi terkait lowongan pekerjaan, pelatihan, sertifikasi profesi, peluang pemodalan usaha dan
informasi lain-lain yang bermanfaat bagi almuni. Di sisi lain juga dikembangkan fitur tracer study yang
dinamis sesuai dengan kebutuhan program studi. Hasil pengembangan sistem ALUMINIUM selanjutnya
di uji pada lingkungan terbatas melalui uji validasi pakar dan uji fungsionalitas fitur dengan model
blackbox menggunakan automated website testing melalui web www.testomato.com.

Kata kunci: Tracer Study, Formula Haversine, Web Responsif

1. Pendahuluan
Tracer study adalah suatu mekanisme yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk melacak Alumni
dalam rangka mengukur relevansi tujuan, dan proses pendidikan dengan kondisi Alumni saat ini[2].
Tracer study memiliki manfaat yang sangat penting khususnya bagi lembaga penyedia layanan
pendidikan seperti pada jurusan di perguruan tinggi. Yaitu, dapat dijadikan sebagai syarat untuk
kelengkapan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi[3]. Di samping itu, tracer study
dapat digunakan sebagai alat ukur sejauh mana pencapaian dari visi dan misi lembaga yang
bersangkutan. Sehingga harapan ke depan dengan adanya tracer study yang terkelola dengan baik,
lembaga dapat terus mengukur dan mengevaluasi kelebihan ataupun kekurangan yang ada
Saat ini, penerapan tracer study di Program Studi / Jurusan Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Malang sudah dimulai sejak 2011. Di awali dengan terbentuknya komunitas atau
kelompok alumni Teknik Informatika UMM yang dikenal dengan sebutan “PLATINUM”. Kemudiaan
seiring berjalannya waktu, Ikatan alumni tersebut saat ini bernama “ALUMINIUM”. Saat ini, Alumni
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah berkumpul, berinteraksi, dan saling berkomunikasi
melalui wadah Facebook’s Group dengan nama group ”PLATINUM”. Dalam perjalanan waktu sudah
dimulai untuk proses sosialisaisi pendataan Alumni yang berhubungan dengan tracer study. Kemudian,
sudah diterapkan untuk pendataan / pengisian berupa form yang berkaitan dengan tracer study. Namun,
untuk keperluan dan tujuan ke depan agar tracer study dapat lebih optimal dalam pemanfaatannya,
diperlukan pengelolaan yang lebih baik lagi. Salah satu solusi optimal, dan relevan adalah dengan
merancang bangun sistem yang mengakomodir kebutuhan tracer study. Sehingga hasil dari
penggunaan tracer study yang lebih optimal, akan lebih berdampak positif untuk semua pihak
Selain dengan melakukan optimalisasi penggunaan tracer study oleh Program Studi Teknik
Informatika Universitas Muhammadiyah Malang. Terdapat salah satu latar belakang penting yang
menjadi dasar Peneliti melakukan penelitian ini. Yaitu, setelah tracer study dapat berjalan dengan
SENTRA 2017 V-1
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

optimal, otomatis data Alumni sudah mulai dapat lebih digali, dan dimanfaatkan. Salah satu data Alumni
yang penting adalah lokasi di mana Alumni berada atau bekerja. Data lokasi tersebut, dapat
dimanfaatkan oleh para Alumni membangun komunikasi, bersinergi, dan bekerja sama. Oleh
karenanya, perlu adanya fungsi dalam Sistem yang mampu mengakomodir kebutuhan ini. Fitur dalam
sistem yang relevan untuk memenuhi kebuthan tersebut adalah dengan membuat fitur pencarian lokasi
Alumni terdekat. Fitur tersebut Peneliti implementasi dengan menggunakan Haversine Formula.
Manfaat yang akan diperoleh adalah, dengan fitur ini para Alumni dapat mengetahuil data diri / kontak
dari Alumni lain yang berada di satu kota sama. Dengan begitu, mereka dapat saling berkomunikasi,
bekerja sama secara efektif, dan hasil yang optimal.
Sebagai bahan / referensi untuk melaksanakan penelitian ini, beberapa penelitian tentang tracer
study akan peneliti jelaskan secara garis besar. Pertama pada penelitian yang dilakukan oleh A.N.
Rahmi, dkk[4] membuat sistem pengembangan tracer study dengan menambahkan fitur form penilaian
untuk perusahaan, serta pencetakkan hasil pengisian tracer study alumni. Kedua pada penelitian yang
dilakukan oleh G. Karyono, dan H. Nandang[5], membuat sistem tracer study dengan fitur dapat mengisi
tracer study online, melihat beberapa informasi (umum, dan pengumuman), serta admin dapat
mengelola beberapa hal (BPC, lowongan pekerjaan, dan pengumuman) dan melihat laporan hasil
pengisian tracer study. Penelitian G. Karyono, dan H. Nandang ini dijadikan dasar pengembangan oleh
penelitian dari A.N. Rahmi sebelumnya. Kemudian penelitian ketiga dari A. Melianus S.[6] membuat
sistem untuk komunitas alumni, dan tracer study yang memiliki fitur (dari sisi alumni) mengelola
beberapa hal (informasi umum, riwayat pekerjaan, prestasi kerja, menulis artikel, komentar, dan
pencarian alumni). Sedangkan dari sisi SCC dapat memasukkan informasi lowongan pekerjaan,
mengelola agenda, akses hasil tracer study, serta monitor prestasi kerja alumni

2. Metode Penelitian
Pada Sistem Aluminium ini, Peneliti menggunakan Model Daur Hidup Pengembangan Perangkat
Lunak Waterfall. Model Daur Hidup pengembangan Perangkat Lunak Waterfall adalah proses dari
pengembangan / pembuatan suatu perangkat lunak yang berurutan dari satu proses ke proses
selanjutnya[7]. Dalam model ini, terdapat beberapa tahapan / fase yang akan dilakukan. Yaitu, tahap
analisis, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Pertama pada tahap analisis Peneliti
membuat perancangan kebutuhan Sistem Aluminium. Kebutuhan sistem tersebut terdiri dari kebutuhan
fungsional, dan non fungsional. Kebutuhan fungsional, berisi fungsi – fungsi yang harus ada, dan akan
dibuat di dalam Sistem Aluminium. Salah satu contoh fungsi yang harus dibuat adalah Alumni dapat
mengisi Form Tracer Study. Kemudian untuk kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan pendukung
untuk membuat Sistem Aluminium. Contohnya adalah menggunakan Framework Codeigniter dalam
pembuatan sistem
Pada tahap kedua yaitu desain, merupakan tahap pengembangan dari tahap pertama. Peneliti
mencoba membuat / menggambarkan Use Case Diagram. Use Case Diagram merupakan diagram
yang menggambarkan fungsi / fitur apa saja yang ada di dalam sistem. Kemudian setelah itu, Peneliti
membuat Activity Diagram. Activity Diagram adalah diagram yang akan menggambarkan proses –
proses yang terjadi di dalam sistem. Berdasarkan Use Case Diagram yang telah dibuat sebelumnya,
Diagram Activity akan menggambarkan secara teknis proses – proses yang akan terjadi. Sehingga
semua proses yang diperlukan / terjadi akan diketahui, dan dapat digunakan untuk dasar tahap
selanjutnya yaitu pembuatan sistem.
Pada tahap ketiga yaitu tahap implementasi, Peneliti mencoba mengimplementasikan hasil
desain dari tahap keempat, ke dalam bahasa pemrograman. Peneliti menggunakan Bahasa
Pemrograman PHP berbasis / Framework Codeigniter dalam pembuatan sistem ini. Sesuai dengan
hasil proses analisis, dan desain pada tahap sebelumnya, Peneliti akan memulai menuliskan / membuat
tiap – tiap proses / fitur yang ada. Tahap ini merupakan inti dari Daur Hidup Pembuatan Perangkat
Lunak, dimana apa yang sudah ditentukan sebelumnya, harus dapat dibuat / diimplementasikan dengan
baik.
Pada tahap keempat yaitu, tahap pengujian, Peneliti menggunakan Metode Pengujian Perangkat
Lunak Blackbox. Metode Pengujian ini menitik beratkan pada sisi fungsionalitas dari Sistem. Apakah
fungsi – fungsi yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik, dan sesuai harapan. Di samping itu,
Peneliti juga menguji bagaimana implementasi dari Responsive Web dapat diimplementasikan dengan
baik, diberbagai perangkat berbeda. Dan juga, Peneliti menguji bagaimana hasil dari proses
perhitungan dari Haversine Formula dapat dinilai valid / layak digunakan dalam sistem. Tahap ini sangat

V-2 SENTRA 2017


Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

penting dilakukan untuk mengetahui apakah semua kebutuhan fungsi / fitur yang telah ditentukan dapat
digunakan dengan baik.
Tahap terakhir, pemeliharaan yaitu Peneliti akan memantau, dan memperbaiki apabila terdapat
bug di dalam sistem. Kemudian Peneliti akan terus memperbaiki, mengembangkan, dan meningkatkan
fitur yang ada di dalam sistem agar lebih bermanfaat, dan relevan untuk kebutuhan pengguna (Alumni).
Tujuan tahap ini adalah, agar sistem dapat terus berjalan dengan baik, seiring dengan perkembangan
dunia teknologi, dan informasi

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan


3.1 Dashboard Aluminium Alumni dan Admin

Gambar 1 Halaman Dashboard Aluminium (Alumni)

Gambar 1 adalah Halaman Dashboard Alumni Aluminium. Berisi 5 menu utama yaitu Dashboard,
Tracer Study, Pencarian Alumni, Informasi Karir, dan Stakeholderse. Menu Tracer Study adalah menu
untuk melakukan pengisian / edit Form Tracer Study yang sudah disediakan, dengan beberapa
pertanyaan. Pertanyaan yang ada di dalamnya, merupakan bagian yang telah dijadikan acuan sebagai
stardar umum pembuatan Form Tracer Study oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan
Nasional. Menu Pencarian Alumni berfungsi untuk mencari lokasi Alumni terdekat, dengan
mengimplementasikan Haversine Formula. Menu Informasi Karir berfungsi untuk menampilkan /
menambahkan / memperbaharui data informasi karir dari para Alumni. Menu Stakeholders berfungsi
untuk membagikan Form Tracer Study khusus untuk rekan kerja / instansi Alumni bertugas. Form
tersebut berfungsi untuk menilai bagaimana kemampuan Alumni di tempat bertugas / bekerja. Terdapat
informasi diagram “Jumlah Alumni TIF UMM” dengan data Alumni dari Kemahasiswaan sebelumnya
sebagai dasar dalam menampilkan data jumlah Alumni yang ada

Gambar 2 Halaman Dashboard Aluminium (Admin)

SENTRA 2017 V-3


Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

Pada Gambar 2 di atas, adalah Halaman Dashboard Aluminium untuk Admin. Halaman tersebut
memiliki 7 menu. 7 menu tersebut adalah, Dashboard untuk mengetahui jumlah Alumni Teknik
Informatika UMM. Kelola Data Alumni, untuk mengelola data-data Alumni. Kelola Agenda untuk
mengelelo informasi tentang agenda yang diadakan Aluminium. Kelola Karir, untuk mengelola informasi
karir bagi para Alumni. Kelola Tracer Study, untuk membuat laporan hasil tracer study yang telah diisi
para Alumni. Kelola Stakeholders, untuk membuat laporan hasil pengisian tracer study stakeholders.
Dan Laporan, untuk menampilkan informasi-informasi tentang tracer study dari data yang telah
dimasukkan para Alumni

3.2. Tracer Study Aluminium

Gambar 3 Halaman Tracer Study Aluminium (Alumni)

Gambar 3 merupakan Halaman Tracer Study Alumni Aluminium. Halaman / menu ini berfungsi
untuk membantu pengisian Form Tracer Study Alumni yang sudah disediakan. Di dalam form tersebut
terdapat beberapa pertanyaan penting yang dapat digunakan / diolah sebagai bahan pertimbangan,
dan evaluasi Program Studi. Salah satu pertanyaan yang penting untuk di kaji lebih mendalam adalah
“berapa bulan waktu yang diperlukan Alumni untuk memperoleh pekerjaan pertama setelah lulus /
wisuda?”. Alumni dapat mengisi form tersebut dalam jangka waktu 1 kali, atau dapat diisi sebagian, dan
melanjutkan kembali di kesempatan / waktu lain. Alumni dapat memperbaharui data yang telah diisikan
sebelumnya, ke dalam form tersebut.

Gambar 4 Halaman Tracer Study Aluminium (Stakeholders)


V-4 SENTRA 2017
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

Gambar 4 merupakan isi dari Form Tracer Study Stakeholders. Form ini merupakan salah satu
cara dalam mengetahui gambaran secara umum kemampuan Alumni selama berkerja / bertugas di
masing-masing instansi / perusahaan. Form tersebut diisikan oleh rekan kerja dari Alumni yang
bersangkutan. Informasi yang telah diisikan di dalam Form tersebut sangat penting untuk bahan
evaluasi dari program studi

Gambar 5 Laporan Hasil Pengisian Tracer Study Aluminium (Alumni)

Gambar 6 Laporan Hasil Pengisian Tracer Study Aluminium (Stakeholders)

Gambar 5 merupakan Laporan Hasil Pengisian Tracer Study Alumni. Laporan tersebut
merupakan hasil dari pengisian Form Tracer Study Alumni. Sedangkan, Gambar 6 merupakan Laporan
Hasil Pengisian Tracer Study dari Stakeholders. Laporan tersebut merupakan hasil dari pengisian Form
Tracer Study Stakeholders. Laporan – laporan tersebut hanya dapat dibuat oleh Admin Aluminium.
Tujuan dari pembuatan Laporan tersebut adalah sebagai bahan evaluasi dari program studi dalam
mengetahui gambaran Alumni secara umum di dunia profesi / kerja. Hasil konversi / format file dalam
pembuatan laporan tersebut adalah berbentuk .pdf.
SENTRA 2017 V-5
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

3.3. Pencarian Alumni terdekat dengan Haversine Formula

Gambar 7 Peta Persebaran Lokasi Bekerja Alumni Aluminium

Gambar 8 Peta Hasil Perhitungan Pencarian Alumni Terdekat dengan Haversine Formula

Sesuai dengan referensi yang peneliti gunakan sebagai citasi di dalam penelitian ini, yaitu
penelitian yang dilakukan oleh N.D. Priandani, dkk[8] dengan mengimplementasi perhitungan Haversine
Formula untuk mengetahui jarak antara 2 lokasi sebagai berikut :

=2 (sin( )) + cos( 1)cos( 2)(sin( )) (1)

Dimana R adalah radius dari Planet Bumi yaitu 6372.797560856 Kilometer. Lat2 adalah koordinat
garis lintang lokasi tujuan, lon2 adalah koordinat garis bujur lokasi tujuan. Dan lat1 adalah koordinat
garis lintang lokasi pengguna saat itu, dan lon1 adalah koordinat garis bujur lokasi pengguna saat itu.
Hasil dari implementasi penggunaan Haversine Formula relatif akurat / sesuai dengan kenyataan,
namun tentu memiliki selisih antara jarak hasil perhitungan Haversine Formula dengan kenyataan yang
ada. Hal tersebut terjadi karena implementasi Haversine Formula diasumsikan bentuk Bumi yang bulat,
namun pada kenyataanya bentuk Bumi adalah elipse[9].
Pada Gambar 7 di atas merupakan tampilan awal sebelum memulai mencari Alumni terdekat.
Pada awal mula, Sistem Aluminium menampilkan peta dengan marker di dalamnya. Marker tersebut
V-6 SENTRA 2017
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

adalah lokasi Alumni bekerja (latitude, longitude) yang telah disimpan di dalam basis data. Kemudian,
Sistem Aluminium juga secara otomatis mengambil data lokasi User saat itu (current position). Tujuan
utama mengambil data lokasi User adalah untuk mengirimkan data lokasi tersebut ke dalam Kelas
Model, dan memasukkannya ke dalam query perhitungan Haversine Formula. Dalam proses
implementasi fitur pencarian Alumni terdekat, Peneliti batasi area / radius jarak antara User, dengan
data lokasi bekerja Alumni sejauh 8 Km. Proses perhitungan Haversine Formula adalah dengan
mengambil data posisi User, kemudian mengambil data lokasi bekerja Alumni dari basis data. Pada
akhir perhitungan, hasil / nilai yang muncul atau didapatkan adalah jarak dalam satuan kilometer (Km).
List atau daftar jarak dari seluruh data yang telah dihasilkan akan diurutkan dari yang terkecil / terdekat,
sampai ke jarak terjauh. Seperti pada Gambar 8, untuk data yang memiliki jarak kurang dari 8 Km, data
tersebut akan dimunculkan kembali ke dalam peta dalam bentuk marker. Untuk data yang memiliki jarak
lebih dari 8 Km, maka data tersebut tidak akan dimunculkan di dalam peta. Masing – masing marker
memiliki informasi umum, yaitu informasi nama Alumni, nama Instansi / Perusahaan, akun media sosial
Alumni. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah Alumni dapat saling mengenal, dan berkomunikasi
dengan mudah dari informasi umum yang diperoleh melalui marker tersebut.

3.4 Pegujian
3.4.1 Pengujian Fungsionalitas Sistem (Black Box Testing)
Pada tahap Pengujian Fungsionalitas ini, dengan menggunakan Metode Black Box akan fokus
pada pengujian dari sisi fungsionalitas Sistem Aluminium. Tiap – tiap fungsi akan diuji (dengan point-
point uji yang telah ditentukan), apakah masing-masing fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik,
sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam pengujian ini terdapat 22 poin uji Sistem Aluminium.
Sebagai contoh poin – poin uji Sistem Aluminium adalah pengujian Black Box untuk Halaman Pengisian
Tracer Study Alumni. Berikut ada hasil dari pengujian Metode Black Box pada halaman tersebut sepert
yang tertuang pada Tabel 1

Tabel 1 Pengujian Black Box Halaman Tracer Study Aluminium Alumni


D. Halaman Tracer Study Aluminium Alumni
Hasil Pengujian

Id Hasil yang
Diterima

Catatan
Dengan

Skenario Pengujian Ket.


Ditolak

Test Diharapkan

D.1 Menjalankan fungsi Dapat menjalankan


dalam Sidebar. tombol – tombol yang

berada di dalam
Sidebar dengan baik.
D.2 Menjalankan fungsi Dapat menjalankan
Profilebar. fungsi – fungsi yang 
Profilebar dengan baik.
D.3 Form Tracer Study Dapat menampilkan
Alumni. Form Tracer Study

Alumni dengan baik.

D.4 Fungsi Wizard dalam Dapat menjalankan


Form. Fungsi Wizard dalam 
Form dengan baik.
D.5 Simpan data Form Tiap Wizard, dapat
Tracer Study Alumni menyimpan data Form 
per Wizard. dengan baik.
D.6 Tampil data Form Dapat menampilkan
Tracer Study Alumni data hasil pengisian

per Wizard. Form tiap Wizard
dengan baik.

SENTRA 2017 V-7


Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

D.7 Update data Form Dapat memperbaharui



Tracer Study Alumni. data Form.
D.8 Fungsi Progressbar. Dapat menampilkan
dan menjalankan fungsi

Progressbar dengan
baik.
D.9 Pemberitahuan Dapat menampilkan
Popup status Popup pemberitahuan

pengisian Form status pengisian Form
Tracer Study Alumni. (belum, sebagaian,
D.10 Pemberitahuan Dapat menampilkan
Popup terimakasih. Popup terimakasih 
selesai mengisi Form.

Setelah melakukan pengujian dengan Metode Black Box tersebut, dengan 22 poin uji yang ada.
Hasil pengujian keseluruhan untuk poin – poin uji tersebut adalah dapat “Diterima”. Atau dengan kata
lain, fungsi – fungsi yang ada di dalam Sistem Aluminium dapat berjalan dengan baik, dan sesuai
harapan.

3.4.2 Pengujian Responsive Web Design


Pada pengujian ini, akan difokuskan untuk mengetahui bagaimana Sistem Aluminium ini dapat
beradaptasi dengan baik berdasarkan prinsip Responsive Web yang telah ditentukan sebelumnya di
berbagai perangkat / device (smartphone, tablet, atau desktop) pengguna. Seperti pengujian
Responsive Web Design yang dilakukan oleh Z. Zheng, dkk[10] peneliti tersebut mencoba menganalisa
jalannya sistem pada perangkat desktop, dan smartphone, serta pada sistem operasi iOS, android, dan
windows. Untuk pengujian ini, Peneliti akan menganalisa jalanya sistem hanya pada perangkat
smartphone, dan tablet saja. Ditambah, peneliti akan menganalisa jalanya sistem di beberapa sistem
operasi berbeda (android, iOS, dan Blcakberry OS). Dengan menggunakan alat / tool “Responsive Web
Design Tester” dari extensions yang tersedia di dalam Google Chrome’s Browser. Tool ini sangat
membantu, dengan menyediakan beberapa emulator perangkat (smartphone, dan tablet). Sehingga
dapat membantu proses pengujian untuk mengetahui bagaimana jalannya Sistem Aluminium dalam
berbagai device yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contoh hasil pengujian ini :

Gambar 9 Hasil Pengujian pada Smartphone berbasis Android HTC One X (landscape)

V-8 SENTRA 2017


Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

Gambar 10 Hasil Pengujian pada Smartphone berbasis Android Samsung S6 (potrait).

Berdasarkan hasil pengujian Web Responsive Design tersebut menunjukkan bahwa Sistem
Aluminium dapat menyesuaikan tampilan berdasarkan perangkat pengguna yang berbeda / beragama.
Baik untuk pengguna desktop, atau smartphone, ataupun tablet yang berbeda, layout atau tampilan dari
Sistem Aluminium dapat menyesuaikan ukuran perangkat.
Sehingga pengujian Web Responsive Design untuk Sistem Aluminium dapat dikatakan berhasil,
dan sesuai dengan harapan pengujian. Nantinya manfaat yang diperoleh dengan berjalannya sistem
yang mengimplementasi web responsive design seperti pada penelitian D. Immaniar, dkk[11] mampu
meningkatkan fleksibilitas, dan aksesibilitas pengguna.

3.4.3 Pengujian Perhitungan Jarak Antar Lokasi (Haversine Formula)


Pada pengujian ini, peneliti hendak menguji bagaimana hasil akurasi dari perhitungan Formula
Haversine. Apakah hasil perhitungan tersebut valid, sesuai dengan apa yang Peneliti harapkan. Seperti
penelitian yang dilakukan oleh M. Sholeh, dan S. Pradhityo untuk menguji perhitungan Haversine
Formula[12] peneliti tersebut membatasi jarak / radius 3 Kilometer dari posisi pengguna saat itu. Pada
pengujian ini, Peneliti membatasi jarak area / lokasi untuk pencarian Alumni terdekat, dengan radius 8
Km dari titik User saat ini. Jika lokasi Alumni tersebut kurang dari 8 Km sesuai batas tersebut, maka
data lokasi Alumni tersebut akan tampil dalam sistem. Sedangkan jika lokasi Alumni tersebut berada di
luar dari radius 8 Km, maka data lokasi Alumni tersebut tidak akan ditampilkan. Pada pengujian ini,
terdapat 4 buah titik uji yang digunakan. 2 titik berada di dalam radius 8 Km dari posisi User. Serta 2
titik lainnya berada di luar raidus 8 Km. Dengan kondisi 1 titik, dekat dengan batas radius 8 Km, titik
lainnya cenderung lebih jauh / menjauhi radius batas 8 Km. Berikut adalah salah satu contoh / hasil
pengujian tersebut
SENTRA 2017 V-9
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

Gambar 11 Posisi User dengan Area Biru sebagai radius 8 Km dari posisi User saat ini.

Gambar 12 Data Lokasi Alumni yang berada di Bandara Abdul Rachman Saleh

Gambar 13 Lokasi Alumni di Bandara Abdul Rachman Saleh tidak muncul, setelah proses
perhitungan Haversine Formula.

Point Uji Tes 1 :


Pertama pada Gambar x1 menunjukkan posisi User saat ini, yaitu berada pada point (latitude,
longitude) -7.946998700000001 , 112.6138938. User berada di Kota Malang tepatnya berada di daerah
Jl. M.T. Haryono. Kemudian Gambar x2 menunjukkan Lokasi Poin Uji Tes 1 tersebut yaitu, Alumni
berada di Abdul Rachman Saleh Airport dengan koorinat lintang, dan bujur adalah sebagai berikut -
V - 10 SENTRA 2017
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

7.937324, 112.711579. Hasil Pengujian dari Lokasi Point Uji 1 yang diharapkan adalah data / marker
Lokasi Alumni tersebut tidak muncul. Karena lokasi tersebut diluar Radius 8 Km dari posisi User /
Pengguna Sistem Aluminium. Gambar x3 merupakan tampilan ketika proses Pencarian Alumni
Terdekat dijalankan, dan menghasilkan Hasil Pengujian untuk Point Uji 1 adalah “Valid”. Karena data
lokasi / marker Alumni tidak muncul. Sesuai dengan harapan hasil pengujian sebelumnya, karena
berada di luar radius 8 Km dari posisi User / Pengguna Sistem Aluminium. Kemudian di bawah ini,
adalah Perhitungan untuk mendapatkan Jarak Lokasi User dengan Lokasi Alumni pada Point Uji 1.
Berikut adalah hasil perhitungannya :

Perhitungan Manual Haversine Formula Point Uji 1 :


- Lokasi User :
 Latitude Posisi User : -7.946998
 Longitude Posisi User : 112.613893

- Lokasi Bandara Abdul Rachman Saleh :


 Latitude Posisi Point Uji 1 : -7.937324
 Longitude Posisi Point Uji 1 : 112.711579

- Query Perhitungan Haversine Formula :


select 2 * asin(sqrt(cos(radians(-7.946998)) * cos(radians(-7.937324)) *
pow(sin(radians((112.613893 - 112.711579)/2)), 2) + pow(sin(radians((-7.946998 - -
7.937324)/2)), 2))) * 6371 jarak_km

- Hasil Perhitungan (jarak dalam Km) :


Jarak_km : 10.81164430372354 Km

Setelah melakukan Pengujian Perhitungan Haversine Formula ini dengan 4 buah Lokasi Point Uji
yang ada menunjukkan bahwa untuk pengujian fungsi mencari / menentukan Lokasi Alumni Terdekat
dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan harapan hasil pengujian. Dengan batas radius yang
telah ditentukan (8 Km), jika Lokasi Tempat Bekerja Alumni memiliki jarak lebih dari 8 Km, dari lokasi
User Sistem Aluminium, maka data / marker Lokasi Tempat Bekerja Alumni tersebut tidak akan muncul.
Sedangkan apabila kondisi sebaliknya, maka data / marker Lokasi Tempat Bekerja Alumni tersebut
akan muncul.

4. Kesimpulan
Sesuai dengan latar belakang penelitian seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Peneliti ingin
mengoptimalkan implementasi dari Tracer Study oleh Program Studi Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Malang. Kemudian, terdapat fitur pencarian Alumni terdekat dengan Haversine
Formula. Pada akhirnya melalui Sistem Aluminium ini, kebutuhan mengenai dua latar belakang tersebut
dapat diwujudkan, dan berjalan dengan baik. Sistem Aluminium ini mampu mengakomodir kebutuhan
pengisian Form Tracer Study. Kemudian, Sistem Aluminium ini dapat membuat Laporan Hasil Pengisian
Form Tracer Study. Serta, Sistem Aluminium ini, dapat mengolah data informasi berdasarkan Hasil
Pengisian Form Tracer Study dengan menghasilkan beberapa informasi yang penting. Di samping itu,
dari sisi Pencarian Alumni Terdekat, Sistem Aluminium ini juga dapat mengimplementasikan Haversine
Formula dengan baik. Ke depan, Peneliti berharap dapat mengembangkan Sistem Aluminium ini,
dengan menambahkan fitur – fitur yang menunjang, seperti adanya forum untuk saling berkirim pesan
antar Alumni.

Referensi
[1] Harald Schomburg, “Handbook for graduate tracer study,”. Kassel: Center for Research on Higher
Education and Work University of Kassel, 2003.
[2] A. Wibisono, B.S.S. Ulama, W.A. Asmoro, “Tracer Study at Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Promoting Localization and Multiple Touch Points to Capture Alumni,” International
Conference on Experience with Link and Match in Higher Education : Result of tracer studies
world wide, Bali, Indonesia, 2012.

SENTRA 2017 V - 11
Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2017
ISSN (Cetak) 2527-6042
eISSN (Online) 2527-6050

[3] Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi, “Buku Panduan Hibah Tracer Study,” 2016.
[4] A.N. Rahmi, Kusrini, Sudarmawan, “Pengembangan Sistem Tracer Study Online Berbasis
Website di STMIK AMIKOM Yogyakarta,”. CSRID Journal, Vol. 6 No. 2, 2014.
[5] G. Karyono, H. Nandang, “Rancang Bangun Sistem Tracer Study Online pada STMIK AMIKOM
Purwokerto,” Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan, 2013.
[6] A..Melianus S., “Rancang Bangun Website Komunitas Alumni dan Tracer Study pada STIKOM
Career Center STIKOM Surabaya,” Jurusan Sistem Informasi STMIK Surabaya.
[7] Y. Bassil, “A Simulation Model for the Waterfall Software Development Life Cycle,” International
Journal of Engineering & technology (iJET) , ISSN : 20149-3444, Vol. 2, No. 5, 2012.
[8] N. D. Priandani, H. Tolle, D. R. Yunianto, “Design and Implementation of Mobile-Based Apllication
for Malang City Public Transportation Route Search,” Int. J. Advance Soft Compu. Appl, Vol. 8,
No. 3, 2016.
[9] R.H.D. Putra, H. Sujiani, N. Safriadi, “Penerapan Metode Haversine Formula Pada Sistem
Informasi Geografis Pengukuran Luas Tanah,” Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN),
Vol. 1, No. 1 Prodi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura, 2015.
[10] M. Sholeh, S. Pradhityo, “Aplikasi Mobile Pencarian Masjid dan Mushola di Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan Google Maps,” Teknik Informatika Fak. Teknologi Industri Institut
Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
[11] Z. Zheng, J. Cheng, J. Peng, “Design and Implementation of Teaching System for Mobile Cross-
platform,” International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering, Vol. 10, No. 2, 2015.
[12] D. Immaniar, Iswahyudi, W. Setiono, “Potensi Perancangan Web Responsive Sebagai Media
Promosi Komunikasi Visual,” CCIT Journal, Vol. 9 No.2, Januari 2016

V - 12 SENTRA 2017

You might also like