You are on page 1of 2

AREA POTENSI KEKERASAN PADA ST

AF DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH WONOSARI

I. PENGERTIAN
Area potensi kekerasan adalah area yang memungkinkan terjadinya kekerasan dan
cedera terhadap karyawan selama berada di rumah sakit yang dapat menyebabkan
cedera akibat kekerasan tesebut.

II. IDENTIFIKASI AREA POTENSI KEKERASAN


1. UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
Area yang berpotensi terjadi kekerasan di UGD adalah ruang tunggu, area
depan pendaftaran, ruang periksa.
Gambar.

2. POLIKLINIK
Area yang berpotensi terjadi kekerasan di poliklinik adalah ruang tunggu
pasien.
Gambar.

3. PENDAFTARAN
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah ruang depan pendaftaran.
Gambar

4. APOTEK
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah ruang tunggu atau
sepanjang lorong tunggu obat.
Gambar

5. LABORATORIUM
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah ruang tunggu depan
televisi/ruang hemodialisa, teras depan.
Gambar

6. RADIOLOGI
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah didalam ruang radiologi
yang menyambung dengan ruang OK.
Gambar

7. RAWAT INAP SAFA DAN MARWAH


Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah sepanjang lorong ruang
rawat inap, ruang simpan obat, dan nurse station.
Gambar
8. KANTOR, DAPUR, RUANG SANITASI, LOUNDRY
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah sepanjang lorong di ruang
tersebut, taman, dan area parkir belakang.
Gambar

9. AREA PARKIR
Area yang berpotensi terjadi kekerasan adalah setiap sudut ruang parkir
mobil maupun motor.
Gambar

III. UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KEKERASAN


1) Pasien atau pengunjung yang berada di dalam rs harus diidentifikasi dengan
benar saat dan selama di rs.
2) Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada di dalam rs menggunakan
tanda pengenal berupa ID Card
3) Tanda identitas sebagai langkah awal identifikasi.
4) Pemasangan CCTV disetiap sudut ruangan yang dimonitor langsung di unit
keamanan rumah sakit.

You might also like