You are on page 1of 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN 1 NARAHAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert
Kelas/Semester : VI (Enam) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Indahnya Saling Membantu
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit (3 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 1.1.1 Peserta didik terbiasa membaca
tartl basmalah setap memulai pekerjaan
1.1.2 Peserta didik menggunakan waktu kosong
untuk membaca Al-Quran
1.1.3 Peserta didik mampu membaca Al-Quran
dengan baik
2 2.1 Menunjukkan perilaku toleran, 2.1.1 Peserta didik terbiasa berperilaku toleran,
simpat, waspada, berbaik sangka, dan simpat, waspada, berbaik sangka, dan hidup
hidup rukun sebagai implementasi rukun sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-
pemahaman Q.S. al-Kafirun, Q.S. al- Kafirun, Q.S. al-Maidah /5:2-3 dan Q.S. al-
Maidah /5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12- Hujurat/49:12-13
13
3 3.1 Memahami makna Q.S. Al- 3.1.1 Peserta didik mampu memahami makna
Kafirun,Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Q.S. Al-Kafirun,Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12-13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan benar

4 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- 4.1.1.1 Peserta didik dapat membaca Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12- Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
13 dengan jelas dan benar Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar

5 4.1.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- 4.1.2.1 Peserta didik terampil menulis Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12- Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan benar

6 4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- 4.1.3.1 Peserta didik dapat mendemonstrasikan
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- hafalan Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3
Hujurat/49:12-13 dengan benar dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil .
2. Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman
isi kandungan Q.S. al-Ma’idah/5:2.
3. Mengetahui makna Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
4. Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan jelas dan benar.
5. Menulis Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
6. Menyebutkan arti Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
7. Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Ma’idah/5:2.

D. Materi Pembelajaran
Makna Surah Al-Maidah ayat 2
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391],
dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah)
dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah,
disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa
ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah:
pahala amalan haji.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1.
2. Kitab Al-Quran, Juz Amma

H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
30 menit
kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Int
Pertemuan Pertama
70 menit
• Siswa mengamati kitab Al-Quran dengan tugas : menentukan nomor
surah, arti surah dan terjemahan surah, dan golongan ayat

• Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tugas yang


akan dilakukan pengamatannya
• Memotivasi siswa bertanya tentang objek yang sudah diamati ?

• Guru dan siswa lainnya memberi tanggapan pertanyaan yang


muncul dari siswa
• Setiap siswa membuat 1 pertanyaan yang kenaan dengan surah
al-maidah ayat 2 tentang arti, kadungan dan sejarah turunnya surah
al-maidah ayat 2
• Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang dalam
satu kelompok
• Mengumpulkan beberapa pertanyaan dalam satu kelompok untuk
di bahas bersama
• Diskusi kelompok tentang pertanyaan yang muncul dalam kelompok

• Menulis laporan kelompok yang berkenaan dengan arti, kandungan,


dan sejarah turunnya surah al-maidah ayat 2
• Menulis laporan kelompok tentang kandungan surah al-maidah ayat
2 dengan konteks kehidupan sehari-hari.
• Menyampaikan hasil diskusi tentang arti, kandungan dan
sejarah turunnya surah al-maidah ayat 2 secara kelompok
• Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
• Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
3 Penutup
• Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau
tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.


* Membaca hamdallah sebagai akhir dari pembelajaran

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian
Sikap spritual : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Sikap sosial : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Pengetahuan : Tes Tertulis (Soal Terlampir)
Keterampilan : Unjuk Kerja (Lembaran Penilaian unjuk kerja Terlampir)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial diberikan kepada siswa yang tidak mencapai KKM dengan cara penguatan materi
dan test lisan
b. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan cara
mengulangi materi

Lampiran Penilaian
1. Lembaran Observasi Sikap Spritual
Aspek yang diamati dan
No. Nama skor perolehan Rata-
rata
1 2 3
1
2
Keterangan
1. Membaca basmalah setiap memulai pekerjaan
2. Menggunakan waktu kosong untuk membaca Al-Quran
3. Mampu membaca Al-Quran dengan baik
Kriteria Penskoran :
Selalu =4 Kadang-Kadang =2
Sering =3 Tidak Pernah =1

2. Lembaran Observasi Sikap Sosial


Aspek yang diamati dan
No. Nama skor perolehan Rata-
1 2 3 rata

1
2
Keterangan
1. Menunjukkan sikap toleran dengan teman di sekolah
2. Menunjukkan sikap simpati dengan teman di sekolah
3. Menunjukkan sikap suka menolong orang lain
Kriteria Penskoran :
Selalu =4 Kadang-Kadang =2
Sering =3 Tidak Pernah =1
3. Soal Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Sebutkan arti dari kata al-maidah
2. Jelaskan kandungan surah al-maidah ayat 2
3. Jelaskan sejarah turunnya surah al-maidah ayat 2

4. Lembaran Penilaian unjuk kerja


c. Penilaian untuk KD 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan jelas
dan benar
Aspek yang diamati dan
Rata-
No. Nama skor perolehan
rata
Makraj MAD Kelancaran

1
2
Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1
d. Penilaian untuk KD 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Aspek yang diamati dan
No. Nama skor perolehan Rata-
Kerapian Kejelasan Jumlah rata
tulisan
1
2
Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1

e. Penilaian untuk KD 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Aspek yang diamati skor perolehan Rata-
No Nama
Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3 Ayat 4 Ayat 5 Ayat 6 rata

f. Penilaian untuk KD 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2
Aspek yang dinilai
No Nama Rata- rata
Toleransi Simpat

Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1

Mengetahui KAPUAS, .............................2019


Kepala Sekolah Guru PAI

TERRY PRIYANTIE Kang Zakun


19730426 199410 2 002 19631217 198608 2 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 1 NARAHAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert
Kelas/Semester : VI (Enam) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Menerima Qada dan Qadar
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit (3 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.4 Menyakini adanya qadha dan qadar 1.4 Peserta didik dapat menyakini adanya qadha
dan qadar

2 2.4 Menunjukkan perilaku berserah diri 2.4 Peserta didik terbiasa berperilaku berserah
kepada Allah Swt. Yang mencerminkan diri kepada Allah Swt. Yang mencerminkan iman
iman kepada qadha dan qadar kepada qadha dan qadar

3 3.4 Memahami hikmah beriman kepada 3.4 Peserta didik dapat memahami hikmah
qadha dan qadar yang dapat membentuk beriman kepada qadha dan qadar yang dapat
perilaku akhlak mulia membentuk perilaku akhlak mulia

4 4.4 Menunjukkan hikmah beriman 4.4 Peserta didik dapat menunjukkan hikmah
kepada qadha dan qadar yang dapat beriman kepada qadha dan qadar yang dapat
membentuk perilaku akhlak mulia membentuk perilaku akhlak mulia

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyakini adanya Qada dan Qadar.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Qada’ dan Qadar.
3. Memahami hikmah beriman kepada Qada dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.

4. Menunjukkan contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari pemahaman rukun Iman.
D. Materi Pembelajaran
Beriman kepada qada dan qadar
• Makna Qada dan Qadar
Qada' adalah keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.
bagi makhluk-Nya. Qada' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan

Qadar atau takdir adalah segala ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua
makhluk-Nya. Namun qadar dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar
• Contoh Qada
1. Matahari terbit dari sebelah timur
2. Kematian pasti akan datang
3. Bumi dan planet berputar sesuai porosnya
• Contoh Qadar
1. Menjadi pintar dan menjadi juara kelas, karena belajar dan berdoa.
2. Menjadi juara lomba pidato atau juara lomba cerdas cermat, karena gigih berlatih.
3. Menjadi anak yang disenangi dalam pergaulan karena ramah dan suka menyapa kepada
siapa saja.
4. Menjadi anak yang pandai membaca al-Qur'an dan menjadi qari/qariah terbaik di sekolah
atau sampai ke tingkat provinsi, harus usaha yang gigih.
• Hikmah Beriman Kepada Qada
1. Datang ke sekolah atau kegiatan lainnya tepat waktu.
2. Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif.
3. Menerima berapapun uang jajan yang diberikan orangtua.
4. Tidak bersikap sombong di rumah, di sekolah atau di lingkungan masyarakat.
5. Berhati-hati jika berada di tempat keramaian atau di jalan raya yang padat kendaraan.
6. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.
7. Santun dan rendah hati dalam bersikap dimana pun ia berada.
• Hikmah Beriman Kepada Qadar
1. Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan arus diusahakan.
2. Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas. Misalnya mengerjakan PR sendiri dan lain
Giat dan disiplin dalam belajar. Misalnya, sebelum berangkat tidur harus belajar terlebih dahulu.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1.
2. Kitab Al-Quran, Juz Amma
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan 10 menit
kegiatan pembelajaran.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam
proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.
2 Kegiatan Int
Pertemuan Pertama
Makna Qada dan Qadar
• Siswa mengamati gambar di buku siswa tentang qada dan qadar 70 Menit
• Siswa mengamati video tentang peristiwa qada dan qadar
• Siswa membaca teks tentang makna qada dan qadar di buku siswa
atau sumber lainnya

• Memotivasi siswa bertanya tentang objek yang sudah diamati?


• Guru dan siswa lainnya memberi tanggapan pertanyaan yang muncul
dari siswa
• Setiap siswa membuat 1 pertanyaan yang berkenaan dengan
peristiwa qada dan qadar
• Siswa mencari informasi dan referensi lainnya tentang makna qada
dan qadar di perpustakaan
• Secara individu setiap siswa membuat laporan tentang makna qada
dan qadar
• Setiap siswa mempresentasikan laporannya tentang peristiwa qada
dan qadar di depan kelas
• Siswa lainnya menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah)
• Membuat resume dibantu dan dibimbing guru

Pertemuan Kedua
Contoh-Contoh Qada dan Qadar
• Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan qadar
• Mengamati gambar tentang contoh qadha dan qadar
• Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
tentang contoh qadha dan qadar
• Mengajukan pertanyaan tentang tentang contoh qadha dan qadar
• Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang contoh qadha dan qadar

• Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang contoh qadha dan qadar

• Menguhubungkan pelajaran tentang contoh qadha dan qadar


dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari
• Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh qadha dan qadar
• Menyampaikan hasil pengamatan tentang contoh qadha dan qadar
• Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru

Pertemuan Ketiga
Hikmah Beriman Qada dan Qadar
• Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada Qadha
dan Qadar secara klasikal atau individual

• Memotivasi siswa bertanya, misalnya : Apa hikmah beriman


kepada Qadha dan Qadar?
• Berikan contoh prilaku yang mencerminkan beriman kepada Qadha
dan Qadar!
• Diskusi tentang hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar
• Menganalisis sikap yang mencerminkan beriman kepada Qadha
dan Qadar
• Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar
• Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah beriman kepada Qadha
dan Qadar)
• Menyampaikan hasil diskusi tentang beriman kepada Qadha dan Qadar

• Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi,


mengkonfirmasi, menyanggah)
Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
3 Penutup
• Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;

• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik


secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;

• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.


* Membaca hamdallah sebagai akhir dari pembelajaran

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian
Sikap spritual : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Sikap sosial : Observasi (Lembaran Observasi Terlampir)
Pengetahuan : Tes Tertulis (Soal Terlampir)
Keterampilan : Portopolio (Ketentuan Terlampir)
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial diberikan kepada siswa yang tidak mencapai KKM dengan cara penguatan materi
dan test lisan
b. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan cara
mengulangi materi

Lampiran Penilaian
1. Lembaran Observasi Sikap Spritual
KD 1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
Aspek yang diamat dan skor perolehan
No Nama Mengucapkan Rata- rata
Mengucapkan Istrja’
Istghfar

Kriteria Penskoran :

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Selalu =4 Kadang -kadang =2
Sering =3 Tidak pernah =1
2. Lembaran Observasi Sikap Sosial
KD 2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Qadha dan Qadar
Aspek yang diamati dan skor
No. Nama perolehan Rata-rata
Sabar Tabah Kerja keras
1
2
Kriteria
Penskoran :
Selalu =4 Kadang -kadang =2
Sering =3 Tidak pernah =1
3. Soal Tes Tertulis
KD 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar yang dapat membentuk perilaku
akhlak mulia
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Jelaskanlah pengertian qada !
2. Jelaskanlah pengertian qadar !
3. Jelaskan contoh qada !
4. Jelaskan contoh qadar !
5. Jelaskan hikmah beriman kepada qada dan qadar !
4. Portopolio
4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari pemahaman rukun Iman

Mengetahui KAPUAS, .............................2019


Kepala Sekolah Guru PAI

TERRY PRIYANTIE Kang Zakun


19730426 199410 2 002 19631217 198608 2 002

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 1 NARAHAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert
Kelas/Semester : VI (Enam) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Senangnya Berperilaku Terpuji
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit (3 kali Pertemuan)
A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.6 Meyakini bahwa sikap toleran dan 1.6.1 Meyakini bahwa sikap toleran terhadap
simpatk terhadap sesama sebagai sesama sebagai cerminan dari iman
cerminan dari iman 1.6.2 Meyakini bahwa sikap simpatk terhadap
sesama sebagai cerminan dari iman.

2 2.6 Menunjukkan sikap toleran dan 2.6.1 Peserat didik bersikap toleran.
simpatk terhadap sesama 2.6.2 Peserat didik bersikap simpatk

3 3.6 Memahami sikap toleran dan 3.6.1 Peserat didik dapat memahami makna
simpatk terhadap sesama sebagai wujud sikap toleran.
dari pemahaman Q.S. al-Kafirun 3.6.2 Peserat didik dapat memahami makna
sikap simpat
3.6.3 Peserat didik dapat memahami makna
sikap berbaik sangka
3.6.4 Peserat didik dapat memahami makna
sikap hidup rukun.

4 4.6 Menunjukkan sikap toleran dan 4.6.1 Peserat didik dapat terampil
simpatk terhadap sesama sebagai dalam bersikap toleran.
wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun 4.6.2 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap simpat
4.6.3 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap berbaik sangka
4.6.4 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap hidup rukun.

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman
isi kandungan Q.S. al-Kafirμn dan Q.S. al-Maidah /5:2 .

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


2. Memiliki sikap berbaik sangka kepada sesama sebagai implentasi dari pemahaman Q.S.
al-Hujurat/49:12 .
3. Memiliki perilaku hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Hujurat/49:12 .

4. Dapat mencontohkan sikap berbaik sangka kepada sesama sebagai implentasi dari
pemahaman Q.S. al-Hujurat/49:12 .
5. Dapat mencontohkan perilaku hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Hujurat/49:12 .
D. Materi Pembelajaran
A. Berbaik Sangka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka
adalah menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang Peserta didik harus selalu berbaik sangka
atau berpikir positif terhadap orangtua, guru atau teman. Berpikir positif adalah prilaku terpuji. Lawan
kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau prasangka. Peserta didik yang baik akan
menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.
Allah Swt. di dalam Q.S. al-Hujurat/49:12 berfirman yaitu:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka, Sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara
kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. Di dalam Q.S. al-Hujurat/49:12 di atas Allah Swt. sudah
mengingatkan kita agar menjauhi prasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang
lain. Karena apa yang kita sangkakan belum tentu kebenarannya. Di samping itu, diri kita belum tentu lebih
baik dari orang yang kita jelek-jelekkan tersebut

Contoh Berbaik Sangka


a) Tanpa curiga Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli buku.
b) Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh berjamaah
dan membersihkan tempat tidur sendiri.

c) Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia
tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.

B. Simpati
Secara umum kata simpat dapat diartkan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial
hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasan sedih)
dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapat musibah,
sepert orang tuanya meninggal dunia, maka kita dapat merasakan kesedihan yang sama.

Contoh Simpati
a) Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
b) Memposisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.
c) Jangan menyuruh orang melakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak melakukannya.

C. Bersikap Toleran

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata toleran adalah kata sifat yang menunjukkan sikap tenggang
rasa (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda dengan pendirian sendiri. Sedangkan toleransi adalah sikap
saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda
baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.

Contoh Toleran
a) Kita menghormati pendapat teman berbeda dengan kita.
b) Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat.

c) Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga, karena bisa saja di sekitar kita ada bayi
atau orang sakit.

E. Hidup Rukun
Hidup rukun sangat dianjurkan oleh agama, karena manusia diciptakan oleh Allah Swt. bersuku
bangsa yang berbeda yang menyebabkan budayanya pun berbeda. Namun kita diajarkan untuk
saling rukun. Karena dalam pandangan Allah Swt. hanya orang bertaqwa yang membedakan satu
dengan yang lainnya. Sepert peringatan Allah Swt. di dalam Q.S. al-Hujurat/49:13 berikut ini:

Artnya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahatelit.”

Contoh Hidup Rukun


a) Setiap akan berbicara atau melakukan kegiatan harus diperhitungkan baik dan buruknya;

b) Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang beragama lain,
teman yang berasal dari daerah lain;
c) berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain marah atau sakit hati.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Role Play
5. Tanya Jawab.
F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
1. 2. Kitab Al-Quran, Juz Amma

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat. 30 Menit
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.

c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.


d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.
2 Kegiatan Int
1) Peserta didik mendengarkan cerita guru tentang perilaku berprasangka
baik.
2) Peserta didik mengamati sebuah video tentang perilaku berprasangka
baik yang disajikan guru melalui tayangan proyektor.
3) Melalui motivasi dari guru, Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
macam-macam perilaku berprasangka baik yang telah mereka amati.

4) Setiap Peserta didik diharuskan membuat pertanyaan terhadap apa


yang telah diamati baik melalui pengamatan pada gambar-gambar yang
ditempel dipapan tulis ataupun video yang ditampilkan guru.
5) Peserta didik bermain peran sesuai dengan petunjuk naskah yang
telah disediakan guru
70 Menit
6) Peserta didik yang lain mengamatinya permainan peran yang ditampilkan
oleh teman mereka.
7) Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan perilaku berprasangka
baik.
8) Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi tentang perilaku berprasangka
baik seperti yang telah diperankan
9) Peserta didik mengidentifikasi perilaku berprasangka baik dalam kehidupan
sehari-hari
10) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku berprasangka
baik dalam kehidupan sehari-hari secara kelompok,
11) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku
berprasangka baik dalam kehidupan sehari-hari secara individual atau kelompok,

12) Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah),

13) Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
individu maupun kelompok pada Peserta didik. 40 Menit
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu Peserta
didik.

Pertemuan Kedua (4 X 35 menit) :


1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek..
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran. 30 Menit

f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang tema


Senangnya Berperilaku Terpuji sub tema Simpati.
h. Peserta didik diajak menyanyikan lagu yang sesuai dengan tema.
i. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam
proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku Simpati
secara klasikal atau individual.

2) Mengamati gambar/video contoh perilaku Simpati secara klasikal atau


individual
3) Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku Simpati.

4) Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku


Simpati,
5) Peserta didik mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku
Simpati.
6) Peserta didik mendiskusikan isi gambar tentang perilaku Simpati,
7) Peserta didik mendiskusikan isi gambar tentang perilaku Simpati
70 Menit
8) Bermain peran perilaku Simpati. (naskah dibuat guru)
9) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku Simpati secara
kelompok,
10) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku Simpati
secara individual atau kelompok,

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


11) Peserta didik mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku
Simpati secara individual maupun kelompok,
12) Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah),

13) Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
Peserta didik.

Pertemuan Ketiga (4 X 35 menit) :


1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian. 30 Menit

c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.


d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama


Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.
2 Kegiatan Inti

1) Peserta didik menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku


Simpati secara klasikal atau individual.

2) Mengamati gambar/video contoh perilaku Simpati secara klasikal


atau individual

3) Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku Simpati.

4) Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang


perilaku Simpati,

5) Peserta didik mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang


perilaku Simpati.

6) Peserta didik mendiskusikan isi gambar tentang perilaku Simpati, 70 Menit


7) Peserta didik mendiskusikan isi gambar tentang perilaku Simpati

8) Bermain peran perilaku Simpati. (naskah dibuat guru)

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


9) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku Simpati
secara kelompok,

10)Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku


Simpati secara individual atau kelompok,

11) Peserta didik mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi


perilaku Simpati secara individual maupun kelompok,
12) Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah),

Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru

3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
Peserta didik.

Pertemuan Ketiga (4 X 35 menit) :


1 Pendahuluan

a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a


bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin


oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.

c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek..

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama


Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran. 30 Menit
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang tema


Senangnya Berperilaku Terpuji sub tema Toleransi dan Hidup Rukun.

h. Peserta didik diajak melakukan tepuk Anak Sholeh.

i. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam


proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Inti

1) Peserta didik menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku


Toleransi dan Hidup Rukun secara klasikal atau individual.
70 Menit
2) Mengamati gambar/video contoh Toleransi dan Hidup Rukun secara klasikal
atau individual
3) Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku
Toleransi dan Hidup Rukun.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


4) Peserta didik membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku Toleransi dan Hidup Rukun.
5) Peserta didik mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang
perilaku Toleransi dan Hidup Rukun.
6) Peserta didik mendiskusikan isi gambar tentang Toleransi dan Hidup
Rukun secara klasikal maupun kelompok.
7) Bermain peran Toleransi dan Hidup Rukun. (naskah dibuat guru)

8) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku Toleransi


dan Hidup Rukun secara kelompok,
9) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku Toleransi dan Hidup Rukun secara individual atau kelompok,
10)Peserta didik mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi
perilaku Toleransi dan Hidup Rukun secara individual maupun kelompok,
11) Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi, menyanggah),

12) Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru


3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
individu maupun kelompok pada Peserta didik. 40 Menit
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu Peserta
didik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Penilaian Sikap

Keterangan Skor
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

A = 80 –100 : Baik Sekali


B = 70 –79 : Baik
C = 60 –69 : Cukup
D = < 60 : Kurang

2. Penilaian
Pengetahuan Wawancara
Lesan
Dengan diberikan pertanyaan-pertanyaan secara lesan
Penskoran
Benar dan lengkap =100

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Benar dengan 1 jawaban = 50
Tidak menjawab/salah = 0

Instrumen Penilaian:
1. Jelaskan makna berbaik sangka!
2. Jelaskan makna simpati!
3. Jelaskan makna toleran!
4. Sebutkan dua contoh perilaku toleran!
5. Sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun!

Mengetahui KAPUAS, .............................2019


Kepala Sekolah Guru PAI

TERRY PRIYANTIE Kang Zakun


19730426 199410 2 002 19631217 198608 2 002

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 1 NARAHAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert
Kelas/Semester : 6 (Enam) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Ayo Berinfak dan Bersedekah
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit (3 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.7 Menjalankan kewajiban berzakat 1.7.1 Menjalankan kewajiban berzakat sebagai
sebagai implementasi pemahaman rukun implementasi pemahaman rukun Islam
Islam
2 2.7 Menunjukkan sikap peduli sebagai 2.7.1 Menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman hikmah zakat, implementasi pemahaman hikmah zakat, infaq,
infaq, dan sedekah sebagai implementasi dan sedekah sebagai implementasi rukun Islam
rukun Islam
3 3.7 Memahami hikmah zakat, infaq, dan 3.7.1 Memahami hikmah zakat, infaq, dan
sedekah sebagai implementasi rukun sedekah sebagai implementasi rukun Islam
Islam
4 4.7 Menunjukkan hikmah zakat, infaq, 4.7.1 Menunjukkan hikmah zakat, infaq, dan
dan sedekah sebagai implementasi rukun sedekah sebagai implementasi rukun Islam
Islam

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Terbiasa berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Maidah/5:2 .
2. Memahami hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam.

D. Materi Pembelajaran
1. Makna infak dan Sedekah
Berinfak dan bersedekah dapat dilakukan kapan saja dan dapat mempergunakan uang atau
barang. Untuk lebih paham lagi marilah kita cermati pengertian infak dan sedekah. Kata infak
diambil dari akar kata: nafaqa yang berarti keluar.
Sementara dalam kamus Arab “Al-Azhar ” kata ‘Infak’ berarti perihal menafkahkan
atau membelanjakan.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Berikut ayat tentang makna Infaq dan Sedekah :
Artinya: “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan
orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah
kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (Q.S. at-Talaq/65:7).

Jadi, infak (infaq) diartikan mengeluarkan/menyerahkan sesuatu harta benda sesuai dengan
kemampuannya. Allah Swt. tidak membebani seseorang untuk berinfak melainkan sesuai
dengan rezeki yang diperolehnya dari Allah Swt.

Yakinlah, bahwa Allah Swt. akan mengganti apa yang telah diinfakkan dengan berlipat ganda.

Perbedaan antara infaq dengan sedekah


2. Hikmah Berinfak dan Bersedekah
Beberapa hikmah berinfak dan bersedekah berikut ini.
a) Orang yang bersedekah akan dimudahkan Allah Swt. dalam usahanya mencari rezeki.
b) Bersedekah adalah sebagai wujud syukur akan nikmat yang Allah Swt. berikan.
c) Allah Swt. akan menambah rezeki orang yang berinfak dan bersedekah.
d) Allah Swt. akan memperhatikan dan menjaga orang yang berinfak dan bersedekah, serta
tidak menyia-nyiakan atau membiarkannya.
e) Malaikat akan mendoakan kebaikan kepada orang yang gemar bersedekah.
f) Hati orang yang berinfak dan bersedekah tenang dan tenteram, jauh dari kegelisahan, stres
dan penyakit kejiwaan lainnya.
g) Orang yang berinfak dan bersedekah mendapat pahala dari Allah Swt.
h) Orang yang berinfak dan bersedekah akan dihapus sebagian dari dosanya.

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Bermain Peran
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
Kartu nama-nama salat, Proyektor, Laptop.

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5.
2. Tayangan Multimedia film kartun/video

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam


yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
8 menit
kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik


dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Int
Memahami Makna Berinfaq dan Bersedekah
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mengamati
pragmen dan mencermati ulasan tentang makna infaq dan sedekah yang
terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya.

3) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk


mengidentifikasi relevansi antara pragmen dengan topik yang sedang
dipelajari (memahami makna berinfaq dan bersedekah).
15 menit
4) Kemudian merumuskannya dalam bentuk permasalahan.
5) Dari permasalahan tersebut, setiap kelompok diminta
untuk merumuskannya dalam bentuk pertanyaan.
6) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain ikutmenyimak
serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
7) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan
kemudian menjelaskan kembali relevansi antara pragmen dan makna infaq
dan sedekah berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.

3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
7 menit
individu maupun kelompok pada peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
peserta didik.

Pertemuan Kedua (4 X 35 menit) :


No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh 8 menit
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama


Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk


yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik


dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Int
Hikmah Berinfaq dan Bersedekah
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk kembali
mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang hikmah berinfaq
dan bersedekah sedekah yang terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
membuat beberapa pertanyaan yang relevan.
15 menit
3) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut
mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan.

4) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik


dengan menjelaskan kembali hikmah berinfaq dan bersedekah berdasarkan
buku teks atau sumber lain yang relevan.

3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
7 menit
individu maupun kelompok pada peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu peserta
didik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap
-. Observasi Sikap
No. Aspek *Nilai
1 Penguasaan materi 1 2 3 4
2 Penguasaan nilai-nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Catatan :
4 = Sangat Baik 3 = Baik
2 = Sedang 1 = Kurang baik

Rentang Skor = Skor Maksimal–Skor Minimal MK = 14-16


= 16-4 MB = 11-13
= 12/4 MT = 7-10
=3 BT = 4-6
Keterangan:
Belum Terlihat (apabila Peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku
BT: yang dinyatakan dalam indikator).

Mulai Terlihat (apabila Peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
MT: perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

Mulai Berkembang (apabila Peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
MB: yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

Membudaya (apabila Peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
MK: dalam indikator secara konsisten).

2. Penilaian Pengetahuan (Lesan)


Dengan diberikan pertanyaan-pertanyaan
Penskoran:
Benar dan lengkap = 100
Benar dengan 1 jawaban = 50
Tidak menjawab/salah = 0

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100


Jumlah skor

Mengetahui KAPUAS, .............................2019


Kepala Sekolah Guru PAI

TERRY PRIYANTIE Kang Zakun


19730426 199410 2 002 19631217 198608 2 002

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 1 NARAHAN


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekert
Kelas/Semester : 6 (Enam) / 2 (Dua)
Materi Pokok : Senangnya Meneladani Para Nabi dan Ashabul Kahfi
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit (3 kali Pertemuan)

A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.

KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.8 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus 1.8.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yunus a.s.
a.s.
2 2.8 Menunjukkan sikap tanggung jawab 2.8.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab
sebagai implementasi pemahaman kisah sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Yunus a.s. keteladan Nabi Yunus a.s.

3 3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.8.1 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus
Yunus a.s. a.s.

4 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi 4.8.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s. Yunus a.s.
5 1.9 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.9.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya
Zakariya a.s. a.s.
6 2.9 Menunjukkan sikap kasih sayang 2.9.1 Menunjukkan sikap kasih sayang sebagai
sebagai implementasi pemahaman kisah implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
keteladan Nabi Zakariya a.s. Zakariya a.s.

7 3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.9.1 Memahami kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
8 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi 4.9.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
9 1.10 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.10.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s.
Yahya a.s.
10 2.10 Menunjukkan sikap patuh dan taat 2.10.1 Menunjukkan sikap patuh dan taat
sebagai implementasi pemahaman kisah sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Yahya a.s. keteladan Nabi Yahya a.s.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


11 3.10 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.10.1 Memahami kisah keteladanan Nabi Yahya
Yahya a.s. a.s.
12 4.10 Menceritakan kisah keteladanan 4.10.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Nabi Yahya a.s. Yahya a.s.
13 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Isa 1.11.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Isa a.s.
a.s.
14 2.11 Menunjukkan sikap peduli sebagai 2.11.1 Menunjukkan sikap peduli sebagai
implementasi pemahaman kisah implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
keteladan Nabi Isa a.s. Isa a.s.
15 3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.11.1 Memahami kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
Isa a.s.
16 4.11 Menceritakan kisah keteladanan 4.11.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa
Nabi Isa a.s. a.s.
17 1.14 Meyakini kebenaran kisah Ashabul 1.14.1 Meyakini kebenaran kisah Ashabul Kahfi
Kahfi sebagaimana terdapat dalam al- sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
Qur’an
18 2.14 Menunjukkan sikap teguh pendirian 2.14.1 Menunjukkan sikap teguh pendirian
sebagai implementasi pemahaman kisah sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an terdapat dalam al-Qur’an

19 3.14 Memahami kisah keteladanan 3.14.1 Memahami kisah keteladanan Ashabul


Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
dalam al-Qur’an
20 4.14 Menceritakan kisah keteladanan 4.14.1 Menceritakan kisah keteladanan Ashabul
Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an
dalam al-Qur’an

C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
2. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Zakaria a.s.
3. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
4. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
5. Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
6. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
7. Menceritakan kisah keteladanan Nabi zakaria a.s.
8. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
9. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
10. Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.

D. Materi Pembelajaran
1. Kisah Keteladan Nabi Yunus a.s.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Nabi Yunus a.s. adalah salah satu nabi yang mengalami kehidupan dalam tiga kegelapan yaitu
kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus a.s. adalah
pembawa ajaran tauhid. Beliau menyesali tindakannya karena meninggalkan umat yang tidak mau
bersujud kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa. Beliau berdoa dengan nada penyesalan di
dalam perut ikan Nabi Yunus bin Matta diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah kepada penduduk
“Ninawa” di wilayah Maushil, Irak. Penduduk kampung “Ninawa” berpaling dari jalan Allah Swt. dan
menyembah berhala. Oleh sebab itu Allah Swt. ingin memberi petunjuk kepada mereka dan
mengembalikan mereka ke jalan yang lurus. Allah Swt. Mengutus nabi Yunus a.s. untuk mengajak
mereka beriman dan meninggalkan sesembahan selain Allah Swt.

Seruan nabi Yunus a.s. untuk menyembah Allah Swt. ditolak penduduk “Ninawa”. Mereka tetap
memilih menyembah berhala. Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada
keimanan.Mereka mendustakan nabi Yunus a.s. mengolok-olok, dan menghinanya. Setelah lama
menghadapi mereka, nabi Yunus a.s. pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan
mereka. Allah Swt. pun mewahyukan kepada nabi Yunus a.s. untuk membimbing kaumnya. Allah
Swt. memberitahu bahwa akan mengazab umat nabi Yunus setelah berlalu tiga hari. Lalu nabi Yunus
menyampaikan perihal azab itu kepada kaumnya, kemudian ia pergi meninggalkan mereka.

Kaum nabi Yunus telah mengetahui azab Allah Swt. akan datang. Mereka melihat nabi Yunus telah
pergi meninggalkannya. Dengan demikian mereka yakin azab akan turun, maka mereka segera
bertaubat kepada Allah Swt., dan menyesali sikap mereka selama ini. Ketika itu mereka berdoa
memohon ampun kepada Allah Swt. agar azab itu diangkat dari mereka. Allah Swt. menjauhi azab itu
dari mereka karena kesungguhan doanya.

2. Kisah Keteladanan Nabi Zakaria a.s.


Pengharapan panjang nabi Zakaria a.s. untuk mendapatkan keturunan tidak pernah surut. Nabi
Zakaria a.s. yang taat beribadah terus berdoa tidak putus-putusnya kepada Allah Swt., hingga
akhirnya membuahkan hasil. Suatu saat Allah Swt. mengabulkan doa nabi Zakaria a.s., sehingga ia
memperoleh anak walaupun usianya telah tua. Anaknya itu diberi nama Yahya. Sebagai manusia,
nabi Zakaria a.s. ingin agar keturunannya tidak terputus dan terus bersambung dari generasi ke
generasi sepanjang Allah Swt. mengizinkannya. Nabi Zakaria a.s. khawatir, bahwa bila ia wafat tanpa
meninggalkan seorang pengganti, kaumnya akan kehilangan pemimpin dan akan kembali kepada
cara-cara hidup mereka yang penuh dengan kemunkaran dan kemaksiatan, bahkan mungkin mereka
akan mengubah syariat nabi Musa a.s. dengan menambah atau mengurangi isi kitab Taurat
sekehendak hati mereka.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Sebagai orang yang diserahi amanah untuk melindungi Maryam binti Imran, nabi Zakaria a.s. tiap hari
pergi ke mihrab melakukan ¡ alat sambil menjenguk Maryam. Nabi Zakaria a.s. mengawasi Maryam sejak
ia diserahkan oleh ibunya. Tugas pengawasan terhadap Maryam diterima nabi Zakaria a.s. melalui
undian yang dilakukan oleh para pengurus mihrab. Suatu hari ketika nabi Zakaria a.s. datang ke mihrab,
ia melihat Maryam di salah satu sudut mihrab sedang șalat (sujud), di depannya terlihat berbagai jenis
buah-buahan musim panas. Dalam hati nabi Zakaria a.s. bertanyatanya, dari mana datangnya buah-
buahan musim panas itu, padahal mereka masih berada dalam musim dingin. Nabi Zakaria a.s. tidak
sabar menanti Maryam selesai sujud. Setelah Maryam selesai șalat didekati nabi Zakaria a.s. untuk
menanyakan tentang asal muasal buah-buahan kepadanya: "Hei Maryam, dari manakah engkau
mendapati buah-buahan ini semua?" Maryam menjawab: "Ini adalah pemberian Allah Swt. yang aku
dapat tanpa dicari dan diminta. Di kala matahari terbit aku mendapatkan rezekiku ini sudah berada di
depan mataku demikian pula bila matahari terbenam. Mengapa Bapak merasa heran dan takjub?
Bukankah Allah Swt. Berkuasa memberikan rezekinya kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa
perhitungan?" Suatu peristiwa yang menakjubkan, Allah Swt. memberi tanda-tanda kehamilan isteri nabi
Zakaria a.a , bahwa mulutnya tidak akan bisa berbicara selama tiga hari dengan sesama manusia –
padahal ia tidak sakit. Isteri nabi Zakaria a.s. hanya bisa berbicara isyarat dengan tangan atau lainnya
untuk memahamkan orang. Selama tiga hari itu ia harus memperbanyak bertasbih, bertahmid di waktu
pagi dan petang. Allah Swt. memberi seorang anak kepada nabi Zakaria a.s. Anak yang diberi nama
Yahya itu kelak dapat meneruskan dakwah nabi Zakaria. Anak-anak, kisah nabi Zakaria a.s. dapat
dijadikan teladan. Untuk memperoleh keinginan kita harus berusaha dan terus berdoa dengan ikhlas. Kita
tidak boleh putus asa. Setiap cobaan yang Allah Swt. datangkan, tentu ada hikmah yang terkandung di
dalamnya. Nabi Yahya a.s. adalah anak nabi Zakaria a.s.

3. Kisah Keteladanan Nabi Yahya a.s.


Beliau adalah seseorang yang cerdik pandai, berfikiran tajam sejak ia berusia muda dan berbakti
kepada kedua orang tuanya. Disamping itu, nabi Yahya a.s. terkenal sebagai seorang nabi yang
teguh pendirian dalam berdakwah. Sebagai contoh nabi Yahya a.s. tetap menyampaikan larangan
Allah Swt. kepada raja Hirodus yang ingin mengawini anak tirinya, Herodia. Nabi Yahya as tidak
menghiraukan ancaman raja demi untuk menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan. Bersama
nabi Zakaria (ayahnya), nabi Yahya a.s. berdakwah menyebarkan agama tauhid kepada umatnya;
sehingga mereka terpelihara.

4. Kisah Keteladanan Nabi Isa a.s.


Mukjizat Nabi Isa a.s.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya di atas, bahwa Nabi Isa a.s. diberi mukjizat oleh Allah Swt.
yang diceritakan dalam Q.S al-Ma'idah:11 0, intinya yaitu:
a. Nabi Isa a.s. dapat berbicara dengan manusia ketika masih bayi atau masih dalam buaian;
b. Dapat menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu;
c. Dapat menyembuhkan orang yang berpenyakit lepra dengan seizin Allah Swt.;
Berdasarkan kisah Nabi Isa a.s., dapat kita ambil hikmah dan suri teladan yaitu :
a. Kita harus menjaga kehormatan diri, kehormatan orangtua dan keluarga. Seperti yang
b. Kita harus berani berkata yang benar.
c. Kita harus meyakini bahwa Nabi Isa a.s. adalah seorang Rasul.
d. Kita meyakini bahwa Nabi Isa diberi wahyu berupa Kitab Suci Injil.
e. Kita harus menyembah Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Suci.
f. Kita yakin bahwa orang yang takwa pasti dilindungi oleh Allah Swt. Seperti Nabi Isa a.s.
yang dikejar-kejar pasukan Romawi untuk disalib, tapi Allah Swt. menyelamatkannya.
5. Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Ashabul Kahfi merupakan kisah perjuangan tujuh orang pemuda yang menyelamatkan keyakinannya
kepada Allah Yang Maha Esa. Mereka hidup di negeri Syam yang dikuasai bangsa Romawi. Saat itu
Syam diperintah oleh gubernur Romawi yang amat kejam, Daqianus namanya. Daqianus ialah
seorang penyembah berhala yang amat fanatik. Ia menyebar mata-mata ke seluruh negeri
Syamuntuk mengetahui orang-orang yang tidak menyembah berhala. Jika orang suruhan Daqianus
menemukan anggota masyarakat yang tidak menyembah berhala seperti yang dilakukan Daqianus,
maka mereka akan diseret ke hadapan Daqianus. Ashabul Kahfi adalah sekelompok pemuda yang
beriman kepada Allah Swt., yang meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah
Swt. semata. Mereka teguh di atas keyakinan yang benar. Meskipun bertentangan dengan mayoritas
masyarakat ketika itu. Ashabul Kahfi mengambil keputusan untuk menghindarikejaran Daqianus
dengan cara bersembunyi di gua. Lalu Allah Swt. pun mengabulkan doamereka dan memudahkan
urusan mereka.Mereka berlindung di dalam sebuah gua yang cukup luas sehingga mereka bisa
tinggal dengan nyaman di dalamnya. Allah Swt. juga menidurkan mereka di dalam gua tersebut
selama 309 tahun, sehingga mereka tak dapat dibangunkan oleh suara apa pun.

Ashabul Kahfi tidur di dalam gua mendapat perlindungan dan penjagaan dari Allah Swt. Sinar
matahari tidak masuk ke dalam gua, sehingga tidak langsung mengenai tubuh mereka, sehingga
tubuh mereka tidak rusak. Dengan demikian mereka pun tidak merasa kepanasan dengan sengatan
sinar matahari. Bahkan Allah Swt. menjadikan orang yang melihat Ashabul Kahfi mengira bahwa
mereka dalam keadaan terbangun. Ketika Allah Swt. Membangunkan Ashabul Kahfi , maka salah
satu dari mereka pergi ke kota dengan membawa uang untuk membeli makanan. Apa yang didapati
salah saorang Ashabul Kahfi tersebut? Ternyata ia mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah
berubah, penduduk dan pemerintah pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga
tidak seorang pun yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut.

E. Metode Pembelajaran
1. Bermain peran
2. Index Card Match
3. Ceramah
4. Diskusi
5. Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
Spiker Aktif, Proyektor, Laptop, Kertas Plano

G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5.
2. Kisah Luqmān
3. Tayangan Multimedia.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam
yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu. 30 menit

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk
yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam
proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration, Critical

2 Kegiatan Int
Kisah Keteladan Nabi Yunus a.s.
1) Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks.

2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan
panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi
untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
8) Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta
untuk menyimpullkan hasil diskusi.
9) Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi.
70 menit
10) Peserta didik memyimak penjelasan guru.
11) Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok.
12) Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang
akan dipelajari.
13) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Yunus sebagaimana terdapat dalam buku teks.
14) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.
15) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok
untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s. dan
merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan.
16) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok
lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
17) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik
dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s.
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Kisah Keteladanan Nabi Zakaria a.s.
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Zakaria a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks.

2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.


3) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk
mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Zakaria a.s. dan merumuskan
beberapa pertanyaan yang relevan.
4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain
ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
5) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan
kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Zakaria a.s.
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas secara


40 menit
individu
c. pemberian tugas rumah berkelompok.
d.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
e. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
peserta didik.

Pertemuan Kedua (4 X 35 menit) :


No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek. 30 menit
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam
yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.

f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.


g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk
yang sesuai dengan materi.
h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Int
Kisah Keteladanan Nabi Yahya a.s.
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Yahya a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


3) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk
mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Yahya a.s. dan merumuskan
beberapa pertanyaan yang relevan.
4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain
ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
5) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan
kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Yahya a.s. 70 menit
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
Kisah Keteladanan Nabi Isa a.s.
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Isa a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.
3) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk
mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Isa a.s. dan merumuskan beberapa
pertanyaan yang relevan.
Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan kemudian
menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Isa a.s., berdasarkan buku teks
atau sumber lain yang relevan.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan Peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara 40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
Peserta didik.

Pertemuan Ketga (4 X 35 menit) :


No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.

b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh


salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.

c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.

d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam


yang telah disediakan di ruang pojok baca.

e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan


memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
30 menit
kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.

g. Peserta didik diajak menyanyikan lagu ataupun melakukan tepuk yang


sesuai dengan materi.

h. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.

i. Menyampaikan keterampilan 4C yang harus dimiliki peserta didik dalam


proses pembelajaran yang meliputi : Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation.

2 Kegiatan Int

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam buku teks.

2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.


3) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok untuk
mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Ashabul Kahfi dan merumuskan beberapa 70 menit
pertanyaan yang relevan.

4) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok


lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
5) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik dan
kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Ashabul Kahfi
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.

3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan Peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah
satu Peserta didik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
a. Penilaian Observasi
Sikap Lembar Pengamatan :
Aspek Pengamatan
Jumlah
No Nama Peserta didik Mengkomuni Menghargai Nilai Ket.
Kerjasama kasikan Toleransi Keaktifan pendapat Skor
pendapat teman

Keterangan Skor
Masing - masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Teknik Penilaian : Pengetahuan (Lesan)
Dengan diberikan pertanyaan-
pertanyaan Penskoran:
Benar dan lengkap = 100
Benar dengan 1 jawaban = 50
Tidak menjawab/salah = 0

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100


Jumlah skor

Mengetahui KAPUAS, .............................2019


Kepala Sekolah Guru PAI

TERRY PRIYANTIE Kang Zakun


19730426 199410 2 002 19631217 198608 2 002

Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun


Admin GPAI Th Pelajaran 2018 - 2019 Oleh : Kang Zakun

You might also like