Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
4 4.1.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- 4.1.1.1 Peserta didik dapat membaca Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12- Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
13 dengan jelas dan benar Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar
5 4.1.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al- 4.1.2.1 Peserta didik terampil menulis Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-Hujurat/49:12- Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
13 dengan benar Hujurat/49:12-13 dengan benar
6 4.1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al- 4.1.3.1 Peserta didik dapat mendemonstrasikan
Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- hafalan Q.S. Al-Kafirun, Q.S. Al-Maidah/5:2-3
Hujurat/49:12-13 dengan benar dan Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan benar
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil .
2. Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman
isi kandungan Q.S. al-Ma’idah/5:2.
3. Mengetahui makna Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
4. Membaca Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan jelas dan benar.
5. Menulis Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
6. Menyebutkan arti Q.S. al-Ma’idah/5:2 dengan benar.
7. Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Ma’idah/5:2.
D. Materi Pembelajaran
Makna Surah Al-Maidah ayat 2
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya[391],
dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah: bulan Haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah)
dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah,
disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji.
[392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa
ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah:
pahala amalan haji.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1.
2. Kitab Al-Quran, Juz Amma
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
30 menit
kegiatan pembelajaran.
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu.
2 Kegiatan Int
Pertemuan Pertama
70 menit
• Siswa mengamati kitab Al-Quran dengan tugas : menentukan nomor
surah, arti surah dan terjemahan surah, dan golongan ayat
Lampiran Penilaian
1. Lembaran Observasi Sikap Spritual
Aspek yang diamati dan
No. Nama skor perolehan Rata-
rata
1 2 3
1
2
Keterangan
1. Membaca basmalah setiap memulai pekerjaan
2. Menggunakan waktu kosong untuk membaca Al-Quran
3. Mampu membaca Al-Quran dengan baik
Kriteria Penskoran :
Selalu =4 Kadang-Kadang =2
Sering =3 Tidak Pernah =1
1
2
Keterangan
1. Menunjukkan sikap toleran dengan teman di sekolah
2. Menunjukkan sikap simpati dengan teman di sekolah
3. Menunjukkan sikap suka menolong orang lain
Kriteria Penskoran :
Selalu =4 Kadang-Kadang =2
Sering =3 Tidak Pernah =1
3. Soal Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Sebutkan arti dari kata al-maidah
2. Jelaskan kandungan surah al-maidah ayat 2
3. Jelaskan sejarah turunnya surah al-maidah ayat 2
1
2
Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1
d. Penilaian untuk KD 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Aspek yang diamati dan
No. Nama skor perolehan Rata-
Kerapian Kejelasan Jumlah rata
tulisan
1
2
Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1
e. Penilaian untuk KD 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar
Aspek yang diamati skor perolehan Rata-
No Nama
Ayat 1 Ayat 2 Ayat 3 Ayat 4 Ayat 5 Ayat 6 rata
f. Penilaian untuk KD 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5): 2
Aspek yang dinilai
No Nama Rata- rata
Toleransi Simpat
Kriteria
Penskoran :
Sangat baik =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1
A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2 2.4 Menunjukkan perilaku berserah diri 2.4 Peserta didik terbiasa berperilaku berserah
kepada Allah Swt. Yang mencerminkan diri kepada Allah Swt. Yang mencerminkan iman
iman kepada qadha dan qadar kepada qadha dan qadar
3 3.4 Memahami hikmah beriman kepada 3.4 Peserta didik dapat memahami hikmah
qadha dan qadar yang dapat membentuk beriman kepada qadha dan qadar yang dapat
perilaku akhlak mulia membentuk perilaku akhlak mulia
4 4.4 Menunjukkan hikmah beriman 4.4 Peserta didik dapat menunjukkan hikmah
kepada qadha dan qadar yang dapat beriman kepada qadha dan qadar yang dapat
membentuk perilaku akhlak mulia membentuk perilaku akhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyakini adanya Qada dan Qadar.
2. Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Qada’ dan Qadar.
3. Memahami hikmah beriman kepada Qada dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia.
4. Menunjukkan contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari pemahaman rukun Iman.
D. Materi Pembelajaran
Beriman kepada qada dan qadar
• Makna Qada dan Qadar
Qada' adalah keputusan atau ketetapkan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt.
bagi makhluk-Nya. Qada' dan qadar tidak dapat diubah dan tidak dapat ditunda atau dimundurkan
Qadar atau takdir adalah segala ketentuan Allah Swt. yang telah berlaku terhadap semua
makhluk-Nya. Namun qadar dapat diubah dengan usaha manusia atau ikhtiar
• Contoh Qada
1. Matahari terbit dari sebelah timur
2. Kematian pasti akan datang
3. Bumi dan planet berputar sesuai porosnya
• Contoh Qadar
1. Menjadi pintar dan menjadi juara kelas, karena belajar dan berdoa.
2. Menjadi juara lomba pidato atau juara lomba cerdas cermat, karena gigih berlatih.
3. Menjadi anak yang disenangi dalam pergaulan karena ramah dan suka menyapa kepada
siapa saja.
4. Menjadi anak yang pandai membaca al-Qur'an dan menjadi qari/qariah terbaik di sekolah
atau sampai ke tingkat provinsi, harus usaha yang gigih.
• Hikmah Beriman Kepada Qada
1. Datang ke sekolah atau kegiatan lainnya tepat waktu.
2. Memanfaatkan waktu untuk belajar dan hal lain yang positif.
3. Menerima berapapun uang jajan yang diberikan orangtua.
4. Tidak bersikap sombong di rumah, di sekolah atau di lingkungan masyarakat.
5. Berhati-hati jika berada di tempat keramaian atau di jalan raya yang padat kendaraan.
6. Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya.
7. Santun dan rendah hati dalam bersikap dimana pun ia berada.
• Hikmah Beriman Kepada Qadar
1. Menyadari bahwa semua cita-cita yang diinginkan arus diusahakan.
2. Memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi tugas. Misalnya mengerjakan PR sendiri dan lain
Giat dan disiplin dalam belajar. Misalnya, sebelum berangkat tidur harus belajar terlebih dahulu.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 1.
2. Kitab Al-Quran, Juz Amma
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama
Islam yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan 10 menit
kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Contoh-Contoh Qada dan Qadar
• Menyimak penjelasan tentang contoh qadha dan qadar
• Mengamati gambar tentang contoh qadha dan qadar
• Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang
tentang contoh qadha dan qadar
• Mengajukan pertanyaan tentang tentang contoh qadha dan qadar
• Secara kelompok kecil mendiskusikan tentang contoh qadha dan qadar
• Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang contoh qadha dan qadar
Pertemuan Ketiga
Hikmah Beriman Qada dan Qadar
• Menyimak penjelasan tentang hikmah beriman kepada Qadha
dan Qadar secara klasikal atau individual
Lampiran Penilaian
1. Lembaran Observasi Sikap Spritual
KD 1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
Aspek yang diamat dan skor perolehan
No Nama Mengucapkan Rata- rata
Mengucapkan Istrja’
Istghfar
Kriteria Penskoran :
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
2 2.6 Menunjukkan sikap toleran dan 2.6.1 Peserat didik bersikap toleran.
simpatk terhadap sesama 2.6.2 Peserat didik bersikap simpatk
3 3.6 Memahami sikap toleran dan 3.6.1 Peserat didik dapat memahami makna
simpatk terhadap sesama sebagai wujud sikap toleran.
dari pemahaman Q.S. al-Kafirun 3.6.2 Peserat didik dapat memahami makna
sikap simpat
3.6.3 Peserat didik dapat memahami makna
sikap berbaik sangka
3.6.4 Peserat didik dapat memahami makna
sikap hidup rukun.
4 4.6 Menunjukkan sikap toleran dan 4.6.1 Peserat didik dapat terampil
simpatk terhadap sesama sebagai dalam bersikap toleran.
wujud dari pemahaman Q.S. al-Kafirun 4.6.2 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap simpat
4.6.3 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap berbaik sangka
4.6.4 Peserat didik dapat terampil
dalam bersikap hidup rukun.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman
isi kandungan Q.S. al-Kafirμn dan Q.S. al-Maidah /5:2 .
4. Dapat mencontohkan sikap berbaik sangka kepada sesama sebagai implentasi dari
pemahaman Q.S. al-Hujurat/49:12 .
5. Dapat mencontohkan perilaku hidup rukun sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al-Hujurat/49:12 .
D. Materi Pembelajaran
A. Berbaik Sangka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka
adalah menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang Peserta didik harus selalu berbaik sangka
atau berpikir positif terhadap orangtua, guru atau teman. Berpikir positif adalah prilaku terpuji. Lawan
kata berbaik sangka adalah berburuk sangka atau prasangka. Peserta didik yang baik akan
menghindari prasangka buruk terhadap orang lain.
Allah Swt. di dalam Q.S. al-Hujurat/49:12 berfirman yaitu:
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka, Sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara
kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya
Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. Di dalam Q.S. al-Hujurat/49:12 di atas Allah Swt. sudah
mengingatkan kita agar menjauhi prasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang
lain. Karena apa yang kita sangkakan belum tentu kebenarannya. Di samping itu, diri kita belum tentu lebih
baik dari orang yang kita jelek-jelekkan tersebut
c) Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia
tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.
B. Simpati
Secara umum kata simpat dapat diartkan sebagai perasaan kebersamaan secara sosial
hingga seseorang dapat merasakan perasaan orang lain, (biasanya suatu perasan sedih)
dalam dirinya sendiri. Contohnya saat kita mengetahui orang lain mendapat musibah,
sepert orang tuanya meninggal dunia, maka kita dapat merasakan kesedihan yang sama.
Contoh Simpati
a) Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
b) Memposisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.
c) Jangan menyuruh orang melakukan sesuatu yang kita sendiri malas atau tidak melakukannya.
C. Bersikap Toleran
Contoh Toleran
a) Kita menghormati pendapat teman berbeda dengan kita.
b) Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat.
c) Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga, karena bisa saja di sekitar kita ada bayi
atau orang sakit.
E. Hidup Rukun
Hidup rukun sangat dianjurkan oleh agama, karena manusia diciptakan oleh Allah Swt. bersuku
bangsa yang berbeda yang menyebabkan budayanya pun berbeda. Namun kita diajarkan untuk
saling rukun. Karena dalam pandangan Allah Swt. hanya orang bertaqwa yang membedakan satu
dengan yang lainnya. Sepert peringatan Allah Swt. di dalam Q.S. al-Hujurat/49:13 berikut ini:
Artnya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah Swt. ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahatelit.”
b) Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang beragama lain,
teman yang berasal dari daerah lain;
c) berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain marah atau sakit hati.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Role Play
5. Tanya Jawab.
F. Media Pembelajaran
CD, DVD Player, Spiker Aktif, Proyektor, Laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
1. 2. Kitab Al-Quran, Juz Amma
2 Kegiatan Inti
1) Peserta didik menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku Simpati
secara klasikal atau individual.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
Peserta didik.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
kepada Peserta didik.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
Peserta didik.
2 Kegiatan Inti
Keterangan Skor
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang
2. Penilaian
Pengetahuan Wawancara
Lesan
Dengan diberikan pertanyaan-pertanyaan secara lesan
Penskoran
Benar dan lengkap =100
Instrumen Penilaian:
1. Jelaskan makna berbaik sangka!
2. Jelaskan makna simpati!
3. Jelaskan makna toleran!
4. Sebutkan dua contoh perilaku toleran!
5. Sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun!
A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Terbiasa berinfaq dan bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Maidah/5:2 .
2. Memahami hikmah zakat sebagai implementasi dari rukun Islam.
D. Materi Pembelajaran
1. Makna infak dan Sedekah
Berinfak dan bersedekah dapat dilakukan kapan saja dan dapat mempergunakan uang atau
barang. Untuk lebih paham lagi marilah kita cermati pengertian infak dan sedekah. Kata infak
diambil dari akar kata: nafaqa yang berarti keluar.
Sementara dalam kamus Arab “Al-Azhar ” kata ‘Infak’ berarti perihal menafkahkan
atau membelanjakan.
Jadi, infak (infaq) diartikan mengeluarkan/menyerahkan sesuatu harta benda sesuai dengan
kemampuannya. Allah Swt. tidak membebani seseorang untuk berinfak melainkan sesuai
dengan rezeki yang diperolehnya dari Allah Swt.
Yakinlah, bahwa Allah Swt. akan mengganti apa yang telah diinfakkan dengan berlipat ganda.
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Bermain Peran
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Kartu nama-nama salat, Proyektor, Laptop.
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5.
2. Tayangan Multimedia film kartun/video
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin
oleh salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
2 Kegiatan Int
Memahami Makna Berinfaq dan Bersedekah
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mengamati
pragmen dan mencermati ulasan tentang makna infaq dan sedekah yang
terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pengamatan dan pencermatannya.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
7 menit
individu maupun kelompok pada peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu
peserta didik.
2 Kegiatan Int
Hikmah Berinfaq dan Bersedekah
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk kembali
mengamati pragmen dan mencermati ulasan tentang hikmah berinfaq
dan bersedekah sedekah yang terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya dan
membuat beberapa pertanyaan yang relevan.
15 menit
3) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
memperesentasikan hasil diskusinya, sementara kelompok lain ikut
mencermati dan mengajukan berbagai pertanyaan yang sudah dipersiapkan.
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
7 menit
individu maupun kelompok pada peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah satu peserta
didik.
Mulai Terlihat (apabila Peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal
MT: perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
Mulai Berkembang (apabila Peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
MB: yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
Membudaya (apabila Peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
MK: dalam indikator secara konsisten).
A. Kompetensi Int
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
3 3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.8.1 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus
Yunus a.s. a.s.
4 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi 4.8.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s. Yunus a.s.
5 1.9 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.9.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Zakariya
Zakariya a.s. a.s.
6 2.9 Menunjukkan sikap kasih sayang 2.9.1 Menunjukkan sikap kasih sayang sebagai
sebagai implementasi pemahaman kisah implementasi pemahaman kisah keteladan Nabi
keteladan Nabi Zakariya a.s. Zakariya a.s.
7 3.9 Memahami kisah keteladanan Nabi 3.9.1 Memahami kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
8 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi 4.9.1 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s. Zakariya a.s.
9 1.10 Meyakini kebenaran kisah Nabi 1.10.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yahya a.s.
Yahya a.s.
10 2.10 Menunjukkan sikap patuh dan taat 2.10.1 Menunjukkan sikap patuh dan taat
sebagai implementasi pemahaman kisah sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladan Nabi Yahya a.s. keteladan Nabi Yahya a.s.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
2. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Zakaria a.s.
3. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
4. Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
5. Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
6. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
7. Menceritakan kisah keteladanan Nabi zakaria a.s.
8. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
9. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
10. Menceritakan kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’an.
D. Materi Pembelajaran
1. Kisah Keteladan Nabi Yunus a.s.
Seruan nabi Yunus a.s. untuk menyembah Allah Swt. ditolak penduduk “Ninawa”. Mereka tetap
memilih menyembah berhala. Mereka lebih memilih kekafiran dan kesesatan daripada
keimanan.Mereka mendustakan nabi Yunus a.s. mengolok-olok, dan menghinanya. Setelah lama
menghadapi mereka, nabi Yunus a.s. pun marah kepada kaumnya dan tidak berharap lagi keimanan
mereka. Allah Swt. pun mewahyukan kepada nabi Yunus a.s. untuk membimbing kaumnya. Allah
Swt. memberitahu bahwa akan mengazab umat nabi Yunus setelah berlalu tiga hari. Lalu nabi Yunus
menyampaikan perihal azab itu kepada kaumnya, kemudian ia pergi meninggalkan mereka.
Kaum nabi Yunus telah mengetahui azab Allah Swt. akan datang. Mereka melihat nabi Yunus telah
pergi meninggalkannya. Dengan demikian mereka yakin azab akan turun, maka mereka segera
bertaubat kepada Allah Swt., dan menyesali sikap mereka selama ini. Ketika itu mereka berdoa
memohon ampun kepada Allah Swt. agar azab itu diangkat dari mereka. Allah Swt. menjauhi azab itu
dari mereka karena kesungguhan doanya.
Ashabul Kahfi tidur di dalam gua mendapat perlindungan dan penjagaan dari Allah Swt. Sinar
matahari tidak masuk ke dalam gua, sehingga tidak langsung mengenai tubuh mereka, sehingga
tubuh mereka tidak rusak. Dengan demikian mereka pun tidak merasa kepanasan dengan sengatan
sinar matahari. Bahkan Allah Swt. menjadikan orang yang melihat Ashabul Kahfi mengira bahwa
mereka dalam keadaan terbangun. Ketika Allah Swt. Membangunkan Ashabul Kahfi , maka salah
satu dari mereka pergi ke kota dengan membawa uang untuk membeli makanan. Apa yang didapati
salah saorang Ashabul Kahfi tersebut? Ternyata ia mendapati negeri (yaitu negeri Daqianus) sudah
berubah, penduduk dan pemerintah pun telah berganti. Penduduk tidak mengenali mereka, juga
tidak seorang pun yang dia kenal dari penduduk negeri tersebut.
E. Metode Pembelajaran
1. Bermain peran
2. Index Card Match
3. Ceramah
4. Diskusi
5. Tanya jawab
F. Media Pembelajaran
Spiker Aktif, Proyektor, Laptop, Kertas Plano
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku Siswa dan Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5.
2. Kisah Luqmān
3. Tayangan Multimedia.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (4 X 35 menit) :
No. Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah satu Peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipimpin oleh
salah satu Peserta didik sebagai dirigent secara bergantian.
c. Bersama membaca al-Qur’an surah-surah pendek.
d. Peserta didik membaca literasi tentang materi Pendidikan Agama Islam
yang telah disediakan di ruang pojok baca.
e. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
f. Mengajukan pertanyaan scr komunikatif berkaitan dg pelajaran yg telah lalu. 30 menit
2 Kegiatan Int
Kisah Keteladan Nabi Yunus a.s.
1) Peserta didik mengamati gambar/ilustrasi yang terdapat dalam buku teks.
2) Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah
diamatinya, apabila mengalami kesulitan guru memberikan bimbingan dan
panduan (stimulus) agar peserta didik mencari tahu dengan cara menanya.
3) Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau siapa,
tetapi mengapa dan bagaimana.
4) Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.
5) Selanjutnya secara individu maupun berkelompok diadakan diskusi
untuk menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan.
6) Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan
diskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan dengan baik.
7) Peserta didik atau kelompok lain menanggapi.
8) Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta
untuk menyimpullkan hasil diskusi.
9) Peserta didik diberi penjelasan oleh guru sebagai tambahan dan
penguatan tentang maksud isi gambar/ilustrasi.
70 menit
10) Peserta didik memyimak penjelasan guru.
11) Dari hasil menyimak kisah tersebut, peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya baik secara individu maupun secara berkelompok.
12) Guru merangsang pengaitan gambar/ilustrasi dengan topik yang
akan dipelajari.
13) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Yunus sebagaimana terdapat dalam buku teks.
14) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.
15) Guru memberi kesempatan kembali kepada setiap kelompok
untuk mengidentifikasi sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s. dan
merumuskan beberapa pertanyaan yang relevan.
16) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok
lain ikut menyimak serta mengajukan berbagai pertanyaan yang relevan.
17) Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi peserta didik
dan kemudian menjelaskan kembali sifat-sifat keteladan Nabi Yunus a.s.
berdasarkan buku teks atau sumber lain yang relevan.
2 Kegiatan Int
Kisah Keteladanan Nabi Yahya a.s.
1) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok mencermati cerita
singkat tentang Nabi Yahya a.s. sebagaimana terdapat dalam buku teks.
2) Setiap kelompok mendiskusikan hasil pencermatannya.
2 Kegiatan Int
3 Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atau tanggapan Peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara
40 menit
individu maupun kelompok pada Peserta didik.
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada per-temuan berikutnya.
d. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama dipimpin salah
satu Peserta didik.
Keterangan Skor
Masing - masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Teknik Penilaian : Pengetahuan (Lesan)
Dengan diberikan pertanyaan-
pertanyaan Penskoran:
Benar dan lengkap = 100
Benar dengan 1 jawaban = 50
Tidak menjawab/salah = 0