You are on page 1of 18

EDUKASI PEMBERIAN INSULIN

&
KEBUTUHAN MAKANAN SEHARI-HARI

Oleh :

RIFQI ALI ZAKI


01.208.5765

Pembimbing :
dr. Hj. Nur Anna CS, Sp.PD

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2012
Kebutuhan Kalori

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Sukemi
Umur : 55 Tahun
BB : 70 kg
TB : 165 cm

BB IDEAL MENURUT RUMUS BROCCA YANG DIMODIFIKASI


BB ideal = ( TB – 100 ) x 90%
= ( 165 – 100 ) x 90%
= 65 x 90%
= 58,5 kg

BB IDEAL MENURUT RUMUS INDEKS MASSA TUBUH


IMT = BB (kg) / TB (m2)
= 70 kg / (1,65 m)2
= 70 kg / 2,7225 m2
= 25,7 (Obese I)
A. Kebutuhan kalori pada saat di rumah :
Kebutuhan kalori diperhitungkan dengan memperhitungkan faktor-faktor berikut :
1. Jenis kelamin (Pria) = BB ideal (Brocca) X 30 kalori/kgBB
= 58,5 kg X 30 kalori
= 1775 kalori (kalori basal)
2. Umur
Umur pasien > 40 tahun = -5% x 1775 kalori
= - 88,75 kalori
3. Aktifitas fisik atau pekerjaan
Keadaan : istirahat (kebutuhan kalori ditambah 10 %) maka perhitungannya :
= + 10% x 1775 kalori
= + 177,5 kalori
4. BB gemuk
= - 10% x kalori basal
= - 10% x 1775
= - 177,5 kalori

Dari beberapa faktor di atas, dapat dibuat perhitungan sebagai berikut:


= Kalori basal + umur + aktifitas + BB
= 1775 + (-88,75) + 177,5 + (-177,5)
= 1686,25 kalori ~ 1700 kalori
Jadi Tn. Sukemi membutuhkan 1700 kalori / hari
KEBUTUHAN MAKANAN SEHARI-HARI
1700 KALORI

Distribusi Makanan
Karbohidrat 1020 Kalori/hari (60%)
Protein 255 Kalori/hari (15%)
Lemak 425 Kalori/hari (25%)

KEBUTUHAN NASI LAUK SAYUR BUAH SUSU


ENERGI (100gram) (Ikan teri 20 (100 gram)
gram)

(Tempe 50 Atau
gram) penukarnya Atau
Atau Atau penukarnya
penukarnya penukarnya

Atau
penukarnya

1 NASI 1 IKAN & 1 1 SAYUR A -


PAGI
TEMPE

SELINGAN 1 BUAH
PAGI

SIANG 1 NASI 1 DAGING & 1 SAYUR B 1 BUAH


1 TEMPE

1 BUAH
SELINGAN
SORE

MALAM 1 NASI 1 IKAN & 1 SAYUR C 1 BUAH


1 TEMPE
B. Kebutuhan kalori pada saat di rumah :
Kebutuhan kalori diperhitungkan dengan memperhitungkan faktor-faktor berikut:
1. Jenis kelamin (Pria) = BB ideal (Brocca) X 30 kalori/kgBB
= 58,5 kg X 30 kalori
= 1775 kalori (kalori basal)
2. Umur
Umur pasien > 40 tahun = -5% x 1775 kalori
= - 88,75 kalori
3. BB gemuk
= - 10% x kalori basal
= - 10% x 1775
= - 177,5 kalori

4. Aktifitas fisik atau pekerjaan


Keadaan Pedagang (kebutuhan kalori ditambah 20 %) maka perhitungannya
= + 20% x 1775 kalori
= + 355 kalori

Dari beberapa faktor di atas, dapat dibuat perhitungan sebagai berikut:


= Kalori basal + umur + aktifitas + BB
= 1775 + (-88,75) + 355 + (-177,5)
= 1863,75 kalori ~ 1900 kalori
Jadi Tn. Sukemi membutuhkan 1900 kalori / hari
KEBUTUHAN MAKANAN SEHARI-HARI
1900 KALORI

Distribusi Makanan
Karbohidrat 1140 Kalori/hari (60%)
Protein 285 Kalori/hari (15%)
Lemak 475 Kalori/hari (25%)

KEBUTUHAN NASI LAUK SAYUR BUAH SUSU


ENERGI (100gram) (Ikan teri 20 (100 gram)
gram)

Atau
(Tempe 50
penukarnya Atau
Atau gram) Atau penukarnya
penukarnya penukarnya

Atau
penukarnya

1 NASI 1 IKAN & 1 1 SAYUR A -


PAGI
TEMPE

SELINGAN 1 BUAH
PAGI

SIANG 2 NASI 1 DAGING & 1 SAYUR B 1 BUAH


1 TEMPE

SELINGAN 1 BUAH

SORE

MALAM 2 NASI 1 IKAN & 1 SAYUR C 1 BUAH


1 TEMPE
PENGGANTI NASI
Sumber Karbohidrat

1 Satuan Penukar = 175 Kalori, 4 gram protein, 40 gram karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gram)


Bihun ½ gelas 50
Bubur Beras 2 gelas 400
Biskuit 4 buah besar 40
Kentang 2 biji sedang 210
Krackers 5 buah besar 50
Makaroni ½ gelas 50
Mie Kering 1 gelas 50
Mie Basah 2 gelas 200
Nasi ¾ gelas 100
Nasi Tim 1 gelas 200
Roti Putih 3 potong sedang 70
Singkong 1 potong 120
Tepung Sagu 7 sendok makan 40
Tepung Hongkue 8 sendok makan 40
Tepung singkong 8 sendok makan 40
Talas 1 potong 125
Tepung Terigu 5 sendok makan 50
Tepung Maizena 10 sendok makan 50
Tepung Beras 8 sendok makan 50
Ubi 1 biji 135
( SINGKONG 1 POTONG)
(KENTANG 2 BIJI SEDANG)
120 gram
210 gram

(KREKER 5 BUAH BESAR)


(ROTI PUTIH 3 POTONG SEDANG)
50 gram
70 gram

(JAGUNG PIPILAN 1 PIRING) ( UBI 1 BIJI )


175 gram 135 gram

PENGGANTI PROTEIN HEWAN


Sumber Protein Hewani

1. Rendah Lemak
1 Satuan Penukar = 50 kalori dan 7 gram protein, 2 gram lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Ayam tanpa kulit 1 potong sedang 40
Babat 1 potong sedang 40
Daging Kerbau 1 potong sedang 35
Daging Sapi 1 potong sedang 35
Ikan 1 potong sedang 40
Ikan Asin 1 potong kecil 15
Teri Kering 1 sendok makan 20

2. Lemak Sedang
1 Satuan Penukar = 75 kalori dan 7 gram protein , 5 gram lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Bakso 10 biji sedang 170
Daging Kambing 1 potong sedang 40
Daging Sapi 1 potong sedang 35
Hati Ayam 1 buah sedang 30
Hati Sapi 1 potong sedang 35
Otak 1 potong besar 65
Telur Ayam 1 butir 50
Telur Bebek 1 butir 55
Udang Segar 5 ekor sedang 35
Usus Sapi 1 potong besar 50

3. Tinggi Lemak
1 Satuan Penukar = 150 kalori dan 7 gram protein, 13 gram lemak
Bahan Makanan URT Berat (gram)
Ayam dengan kulit 1 potong sedang 40
Bebek 1 potong sedang 45
Kornet Beef 3 sendok makan 45
Kuning Telur Ayam 4 butir 45
Sosis ½ potong sedang 50
( AYAM TANPA KULIT 1 POTONG (DAGING SAPI 1 POTONG)
SEDANG ) 35 gram
40 gram

(TELUR AYAM 1 BUTIR )


(BAKSO 10 BIJI SEDANG)
55 gram
170 gram

( TERI KERING 1 SENDOK ) ( IKAN 1 EKOR )


20 gram 40 gram
PENGGANTI PROTEIN NABATI
Sumber Protein Nabati

1 Satuan Penukar = 75 kalori dan 5 gram protein, 3 gram lemak, 7 gram karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gram)


Kacang Hijau 2 sendok makan 20
Kacang dele 2,5 sendok makan 25
Kacang Merah Segar 2 sendok makan 20
Kacang tanah 2 sendok makan 15
Keju Kacang Tanah 1 sendok makan 15
Kacang Tolo 2 sendok makan 20
Oncom 2 potong kecil 40
Sari Dele Bubuk 2,5 sendok makan 135
Tahu 1 biji besar 110
Tempe 2 potong sedang 50

( TAHU 1 BUAH BESAR ) (KACANG METE)


110 gram 15 gram

(KACANG MERAH SEGAR 2


SENDOK MAKAN) (TEMPE 2 POTONG SEDANG)
20 gram 50 gram

( ONCOM 2 POTONG KECIL )


40 gram
PENGGANTI SAYURAN
1. Sayuran A
Bebas dimakan, kandungan kalori bisa diabaikan
Bahan Makanan
Balinjo
Gambas
Jamur Kuping Segar
Ketimun
Labu Air
Lobak
Slada Air
Slada Tomat

2. Sayuran B
1 Satuan Penukar + 1 gelas (100 gram) = 25 kalori, 1 gram protein, 5 gram
karbohidrat
Bahan Makanan
Bayam Kol Rebung
Bit Kembang Kol Sawi
Buncis Kapri Muda Tauge
Brrokoli Kangkung Kacang Hijau
Caisim Kacang Panjang Terong
Daun Pakis Kecipir Wortel
Daun Waluh Labu siam
Genjer Labu Waluh
Jagung Muda Pare
Jantung Pisang Pepaya Muda

3. Sayuran C
1 Satuan Penukar + 1 gelas (100 gram) = 30 kalori , 3 gram protein, 10 gram
karbohidrat
Bahan Makanan
Bayam Merah Toge Kacang Kedelai
Daun Melinjo Nangka Muda
Daun Katuk
Daun Pepaya
Daun Singkong
Kacang Kapri
Kluwih
Melinjo
( SAWI )
( BAYAM)

( BUNCIS ) ( KACANG PANJANG )

( KANGKUNG ) ( TERONG )
PENGGANTI BUAH DAN GULA

1 Satuan Penukar = 15 kalori dan 12 gram karbohidrat

Bahan Makanan URT Berat (gram)


Anggur 20 buah sedang 165
Apel 1 buah 85
Belimbing 1 buah besar 140
Blewah 1 potong sedang 70
Duku 16 buah 80
Durian 2 biji besar 35
Gula 1 sendok makan 13
Jeruk Manis 2 buah 110
Jambu Air 2 buah besar 110
Jambu Biji 1 buah besar 100
Jambu Bol 1 buah kecil 90
Kolang kaling 3 buah sedang 25
Kedondong 2 buah sedang 120
Kurma 3 buah 15
Lychee 10 buah 75
Mangga ¾ buah 90
Melon 1 potong besar 190
Madu 1 sendok makan 15
Nanas ¼ buah sedang 95
Nangka Masak 3 biji sedang 45
Pisang 1 buah 50
Pepaya 1 potong besar 190
Rambutan 8 buah 75
Sawo 1 buah sedang 55
Semangka 1 potong besar 150
Sirsak ½ gelas 60
Salak 2 buah sedang 65

( PEPAYA 1 POTONG BESAR ) ( MANGGA 1 POTONG BESAR )


110 gram 125 gram
( MELON 1 POTONG BESAR ) ( SEMANGKA 1 POTONG BESAR )
190 ram 180 gram

( PISANG 1 BUAH ) ( JERUK MANIS )

50 gram 110 gram


Bahan makanan yang dianjurkan untuk Diet Diabetes Melitus adalah :
1. Sumber karbohidrat kompleks : nasi, roti, mie, kentang, singkong dan sagu.
2. Sumber protein rendah lemak : ikan, ayam tanpa kulit, tempe, tahu dan kacang-kacangan.
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna.
Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, dan dibakar.

Bahan makanan yang tidak dianjurkan(dibatasi/dihindari) untuk Diet Diabetes Melitus adalah:
1. Mengandung banyak gula sederhana : Gula pasir, gula jawa, sirup, selai, buah-buahan
yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol ringan dan es krim.
2. Mengandung banyak lemak : cake, makan siap saji ( fast food), goreng-gorengan.
3. Mengandung banyak natrium : ikan asin, terlur asin, makanan yang diawetkan.
INSULIN
Insulin adalah hormon alamiah yang dihasilkan Pancreas. Hormon ini membantu tubuh
mengubah karbohidrat menjadi glukosa kemudian dibawa ke seluruh tubuh untuk diubah
menjadi energi. Pada penderita DM produksi hormon ini terganggu, sehingga diperlukan obat
untuk merangsang produksi insulin bahkan hormon insulin dari luar.

1. Penyimpanan Insulin :
 Botol insulin yang telah digunakan disimpan dengan suhu ruangan, dapat bertahan
selama 30 hari.
 Botol insulin yang masih utuh disimpan di lemari es tapi bukan di freezer (tempat
pembekuan es) sampai tanggal kadaluarsanya.
 Hindari suhu yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin).

2. Tempat Penyuntikan Insulin :


Bahu kiri – perut di atas pusar – perut di bawah pusar – paha kiri – bokong kiri – bokong
kanan – paha kanan – bahu kanan.
Masing-masing tempat disuntik maksimal 15 kali dengan jarak tiap suntikan 2 jari.
(usahakan dengan urutan diatas agar mudah mengingat).

3. Waktu Penyuntikan :
Jika dosis 3 kali pemberian dalam 1 hari, maka pemberian insulin sebaiknya :
1) 30 menit sebelum sarapan pagi
2) 30 menit sebelum makan siang
3) 30 menit sebelum makan malam
4. PENYIAPAN INSULIN :
1) Tangan dalam keadaan bersih.
2) Hangatkan botol insulin yang dingin dengan memutar 10x diantara kedua telapak
tangan. Kocok lembut dengan membolak-balikan 10x (jangan sampai berbusa)
3) Buka penutup ujung insulin.
4) Usap karet ujung botol insulin dengan kapas alkohol.
5) Buka penutup jarum, cobloskan jarum pada karet tutup botol insulin.
6) Sedot insulin sampai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
7) Posisikan jarum diatas, jentikkan jari pada suntikan agar udara/ gelembung naik diujung
suntikan.
8) Tekan ujung suntikan untuk memastikan insulin mengalir dengan lancar.

5. CARA PENYUNTIKAN INSULIN:


1) Bersihkan tempat permukaan kulit yang akan disuntik dengan kapas alcohol, sesuai
gambar
2) Jepit kulit dengan dua jari, tusukkan jarum dengan posisi 90,aspirasi jarum untuk
melihat ada darah atau tidak, jika terdapat darah maka lepaskan jarum dan ganti daerah
tempat suntikan. Jika tidak ada darah maka lepaskan jepitan sambil disuntik, tunggu ± 5
detik kemudian tarik jarum dari kulit.
3) Untuk pasien kurus, arahkan jarum 45⁰ agar insulin tidak masuk otot.
4) Waktu suntikan harus sesuai dengan perintah dokter.
5) Jarak lokasi antar suntikan pertama dengan berikutnya sekitar dua jari.

6. Efek Samping
 Gemetar
 Berdebar-debar
 Lemas atau pingsan
 Keringat dingin

7. Penanggulangannya :
1) Minum air manis
2) Suntikan insulin dikurangi dosisnya atau ditunda
3) Konsultasi ke dokter

You might also like