Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
16080024
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Material Balances
Metallurgical Balances
Water Balances
Flowsheet Dalam Pengolahan Bahan Galian
Bentuk Dan Distribusi Partikel Mineral Dalam Bahan Galian
Liberasi Dan Derajat Libersi
Kadar Dan Pengitungannya
Kaitan Antara Derajat Liberasi Dan Kadar Dengan Pengolahan
BAB 3 PENUTUP
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Material Balances
- Material Balance adalah suatu neraca kesetimbangan pada Pengolahan Bahan Galian
dimana jumlah partikel umpan yang masuk dalam alat pengolahan hasilnya sama dengan
jumlah material yang keluar.
F=C+T
Keterangan :
F = Berat material umpan/Feed (ton)
C = Berat konsentrat (ton)
T = Berat tailing (ton)
- Metallurgical Balance adalah neraca kesetimbangan material bijih dimana berat bijih
umpan yang masuk dengan kadarnya akan sama dengan produk dengan kadarnya.
Ff = Cc + Tt
Keterangan :
Ff = Kadar umpan (%)
Cc = Kadar konsentrat (%)
Tt = Kadar tailing (%)
1. Nisbah Konsentrasi
Adalah perbandingan berat feed dengan berat konsentrat.
Berasal dari :
Ff = Cc + Tt
Ft = Ct + Tt
F(f-t) = C (c-t)
F/C = (c-t)/(f-t)
2. Angka Perolehan (% Recovery)
Adalah perbandingan antara logam berharga dalam konsentrat dengan berat logam
berharga dalam umpan yang dinyatakan dalam persen (%).
-Water Balance adalah Sistem dalam analisis hidrologi, keseimbangan air, neraca
air (memperhitungkan inflow dan outflow), Keseimbangan air dalam siklus
hidrologi tergantung pada daerah yang diamati sesuai dengan inflow dan outflow.
Neraca air (water balance) merupakan neraca masukan dan keluaran air
disuatu tempat pada periode tertentu, sehingga dapat untuk mengetahui jumlah air
tersebut kelebihan (surplus) ataupun kekurangan (defisit).
Screen sendiri merupakan alat yang digunakan untuk pemilahan ukuran butir material
dengan cara melewatkan material dari atas ayakan, material yang lebih kecil dari lubang
ayakan dapat lolos kebawah ayakan sebagai produk halus (undersize) sedangkan partikel
yang lebih kasar dari ukuran ayakan teratahan di atas ayakan sebagai produk kasar
(oversize).
1. Menghasilkan produk akhir yang berukuran relatif seragam agar sesuai dengan
spesifikasi pasar.
2. Meningkatkan kapasitas unit operasi lainnya.
3. Mencegah undersize masuk ke dalam mesin crusher.
4. Mencegah oversize masuk ke proses pengolahan selanjutnya.
5. Mencegah terjadinya over crushing atau over grinding.
Kominusi
ominusi adalah proses mereduksi ukuran butir atau proses meliberasi bijih. Yang
dimaksud dengan proses meliberasi bijih adalah proses melepaskan bijih tersebut dari
ikatannya dengan menggunkan crusher dan grinding mill. Kominusi terbagi dalam tiga
tahap yaitu:
Primary Crushing
Secondary Crushing
Merupakan tahap lanjutan dari primary crushing dimana ukran umpan lebih kecil
dari 6 inchi dan produknya berukuran 0,5 inchi. Alat-alat yang digunakan:Jaw crusher
(kecil),Gyratiry crusher (kecil),Cone crusher
Sizing
Screening
Classifying
Kecepatan pengendapan tergantung pada ukuran, bentuk dan berat jenis partikel.
dalam classifying ini partikel kasar, berat dan berbentuk bulat akan mengendap lebih
cepat daripada partikel yang ringan dan berbentuk tidak teratur.
Dalam sizing classifier diperlukan penambahan air disamping air yang telah ada
dalam suspensi. Sizing classifier ini menggunakan kondisi free settling yaitu
pengendapan dari material secara individu yang mengendap secara langsung/tanpa
hambatan dari material lain. Classifier dibagi menjai dua macam yaitu: settling
cone dan mechanical classifier.
KONSENTRASI
Merupakan suatu proses pemisahan antara mineral berharga dengan mineral tak
berharga sehingga didapatkan kadar yang lebih tinggi dan menguntungkan.
Ada beberapa cara pemisahan yang mendasarkan pada sifat fisik mineral diantaranya
adalah:
Gravity concentration
Sifat kemagnetan
Mineral dipisahkan berdasarkan sifat kemagnetan yang dimiliki. Alat yang biasa
digunakan adalah magnetic separator. Alat ini berkerja berdasarkan kuat lemahnya
mineral; tersebut tertarik oleh magnet sehingga antara mineral magnetis dan non magnetis
dapat dipisahkan. Pemisahan dapat dilakukan dalam keadaan kering ataupun basah.
DEWATERING
Merupakan proses pemishan antara cairan dengan pedatan. Proses ini dilakukan dalam
beberapa tahapan yaitu:
hickening
Yaitu proses pemisahan antara padatan dengan cairan berdasarkan atas kecepatan
mengendap partikel atu mineral dalam suatu pulp. Alat yang biasanya digunakan adalah
thickener.
Filtarsi
Proses filtrasi adalah proses pemisahan padatan dari campuran fasa cair. Pada
filtrasi secara garis besar pemisahannya adalah material ditampung dalam suatu filter
maka material tersebut akan tetap berada di atas filter sedangkan air akan lolos
meninggalkan filter. Lolosnya air ini disebabkan adanya gaya dorong. Gaya dorong ini
dapat berupa gaya gravitasi, gaya tekan dan gaya sentrifugal. Proses filtrasi akan
memerlukan perlakukan khusus bila padatan yang akan dipisahkan mulai terdeformasi
dan akan sukar tertahan pada medium penyaringnya.
Dalam setiap filtrasi, filter medium selalu menahan partikel solid yang dihasilkan
sebagai “porous cake” dan ini dapat dipisahkan secara kontinyu maupun diskontinyu.
Jadi bila tekanan diberikan pada pulp yang akan melalui porous media maka air
pulp akan mengalir melalui pori media dengan kecepatan yang tergantung pada
perbedaan tekanan dari kedua bagian yang tergantung pada gesekan selama mengalir.
Pori-pori dari filter lebih besar daripada butir partikel dan akan membentuk jembatan
sehingga akan membentuk pori-pori baru yang merupakan “cake”. Akibatnya semakin
lama jalannya filtrasi akan semakin lambat.
Area filter
Perbedaan tekanan antara kedua bagian filter
Penampang rata-rata dari pori
Jumlah pori tiap unit area filter
Tebal filter cake area
Gravity filter
Suction Filter
Batch Vacum filter
Centrifugal filter
Pressure filter
Drying
Adalah proses penghilangan air dari padatan dengan cara pemanasan sehingga
padatan benar-benar bebas dari cairan. Pada drying pemisahannya dilakukan dengan cara
penguapan (evaporasi. Dalam hal ini jumlah energi yang digunakan per unit massa dari
liquid besar karena “specific heat” dan “laten heat”penguapan air besar sehingga sering
membuat kesulitan dalam pengolahan bahan galian dan memperbesar biaya operasi.
Flash Drying
Rotary drying
Rubble-hearth drying
Keterangan :
Berikut beberapa contoh mineral yang pernah saya analisa untuk keperluan
analisis mineral butir pada konsentrat mineral dulang.
Mineral magnetit berwarna kehitaman dan mineral silika yang berwarna putih
kusam (sampel dari Blitar, Jawa Timur)
Mineral magnetit berwarna kehitaman dan mineral silika yang berwarna putih
kusam, tampak mineral emas berwarna emas (sampel aluvial dari Sulawesi Tenggara,
Jawa Timur)
Sebagai contoh gambar liberasi pada mineral sulfida. Pada kasus 1, mineral
sulfida akan mudah dibebaskan, dibandingkan pada kondisi 2, dimana mineral sulfida
berada pada kondisi disseminated atau menyebar. Begitu pula ketika mineral sulfida
muncul sebagai inklusi, maka perlu dilakukan adanya pemisahan hingga didapatkan butir
sulfida yang dapat dibebaskan dari mineral pengotornya.
Metode 3 kotak (2.5 cm x 2.5cm) dan 5 kotak (1cm x 1cm)
Untuk menentukan kadar air bijih di laboratorium, tata laksananya adalah sebagai
berikut;bijih yang berasal dari lapangan terlebih dahulu ditimbang untuk diketahui berat
aslinya. Selanjutnya bijih tersebut dikeringkan pada tempertur (suhu) 100d Celcius
selama 12 jam atau hingga beratnya konstan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari materi yang telah ditulis dalam makalah kita dapat memahami
beberapa point penting dalam pengolahan bahan galian seperti :
Material Balances
Water Balances
Metallurgical Balances
Flowsheet Dalam Pengolahan Bahan Galian
Bentuk Dan Distribusi Partikel Mineral Dalam Bahan Galian
Liberasi Dan Derajat Libersi
Kadar dan Penghitungannya
SARAN
http://miningsciencepedia.blogspot.com/2011/10/material-balance-dan-
metallurgical.html
http://www.andyyahya.com/2013/07/analisis-mineral-butir-derajat-liberasi.html
http://wktripleworld.blogspot.com/2015/01/perhitungan-cadangan-mineral.html
https://1902miner.wordpress.com/2014/04/26/pengolahan-bahan-galian-vi-
metallurgy/