Professional Documents
Culture Documents
Asam folat (folic acid, folate, folacin, vitamin B9, vitamin BC, pteroyl-L-glutamic
folat di bawah normal yaitu folat serum < 3 ng/ml dan folat entrosit< 130 mg/ml.
Kondisi defisiensi asam folat sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh terlebih untuk
kesehatan ibu dan janin pada ibu hamil. Kehamilan adalah peristiwa kodrati bagi
perempuan, seorang akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun
psikologi.
Beriku adalah beberapa penyakit berbahaya yang timbul akibat kekurangan atau
defisiensi asam folat yaitu :
Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik adalah kumpulan penyakit yang disebabkan oleh
gangguan sintesis DNA. Sel terutama yang terkena adalah sel yang
pertukarannya (turn over) cepat, terutama sel prekursor hematopoetik dan sel
epitel gastro-intestinal. Sebagian besar anemia megaloblastik disebabkan oleh
defisiensi kobalamin (Vit B12) dan/atau asam folat.
Neural Tube Defect (NTD) adalah cacat bawaan yang timbul akibat tidak
sempurnanya penutupan neural tube (tabung saraf) selama pertumbuhan
embrional. NTD umumnya disertai cacat bawaan lain dan tidak sempurnanya
sistem organ, seperti paralisis kedua tungkai, disfungsi usus dan kandung kemih,
ketidakmampuan belajar serta gangguan psikososial.
Hiperhomosisteinemia
Asam folat, vitamin B12 dan vitamin B6 merupakan substrat dan kofaktor pada
metabolism metionin dan homosistein, maka defisiensi dari salah satu vitamin
tersebut akan menyebabkan terjadinya Hiperhomosisteinemia
Zat Besi
Struktur Fe
Zat besi adalah unsur pembentuk darah merah/suatu suplemen penambah darah yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh guna mencegah terjadinya anemia.
Sumber Fe
Zat besi mudah didapat secara alami dari berbagai jenis sayuran, daging, buah, dan
kacang-kacangan. Sumber hewani maupun nabati yang mengandung zat besi diantaranya
hati, daging, unggas, atau ikan, kerang, telur, susu dan sayur-sayuran hijau (bayam,
Selada). Selain itu, zat besi juga terdapat di beberapa buah-buahan dan kacang-kacangan
seperti apel, semangka, aggur, dan jeruk. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih mudah
diserap daripada Fe nabati (non heme). Sumber terbaik zat besi berasaska makanan ialah
hati, tiram, kerang, buah pinggang, daging tanpa lemak, ayam/itik dan ikan. Kacang dan
sayur yang dikeringkan adalah sumber iron yang baik daripada tumbuhan.
Peran Fe
Digunakan dalam pembuatan hemoglobin dan mioglobin
Sebagai zat pembawa oksigen
Mengatasi gejala umum anemia
Memaksimalkan fungsi imunitas
Membantu sisitem metabolisme
Membantu menjaga temperatur tubuh
Kekurangan Fe
Kekurangan Fe dapat menyebabkan :
Keletihan, lemah badan.
Berdebar, sakit dada
Kesukaran bernafas
Anemia
Kelebihan Fe
Masalah Pencernaan (Mual, muntah,sembelit,sakit perut,diare)
Perubahan warna gigi dan warna kebiruan muncul di bibir, telapak tangan, dan
kuku
Masalah Kulit (Gatal,ruam,pucat dan berkeringat,pembengkakan mulut atau
tenggorokan)
Keracunan zat besi (Muntah,diare,sakit perut,darah dalam tinja)