You are on page 1of 4

WOC THALASEMIA

Kelainan genetik Gangguan Rantai Peptida Defisiensi Asam folat Destruksi eritrosit

MANIFESTASI KLINIK THALASEMIA MANIFESTASI KLINIK


1. Pucat 1. Pucat
2. Lemah 2. Hitung sel darah merah normal
3. Anoreksia 3. Kadar konsentrasi hemoglobin
4. Sesak napas menurun 2 sampai 3 gram/
5. Peka rangsang Thalasemia Thalasemia 100ml di bawah kadar normal
6. Tebalnya tulang kranial Mayor Minor Sel darah merah mikrositik dan
7. Pembesaran hati dan limpa / hipokromik sedang
hepatosplenomegali
8. Menipisnya tulang kartilago, nyeri
tulang
Mutasi DNA

PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
Produksi rantai α dan β 1. screening test
berkurang 2. definitive test.
Kelainan eritrosit

Peningkatan O2 berkurang

Kompensator pada rantai α

Rantai β produksi terus menerus

Ketidakseimbangan Polipeptida

Eritrosit tidak stabil

hemolisis

O2 menurun

Ketidakefektifan Perfusi kelemahan Intoleransi Aktftas


O2 ke jaringan perifer
Jaringan Perifer
berkurang

Anorexia Perubahan Nutrsi


INTERVENSI

Dx: Gangguan Perfusi Jaringan Perifer Dx:Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Dx: Intoleransi Aktifitas
kebutuhan tubuh

NOC : NOC NOC:


1. circulation status 1. Nutrional status 1. Energy Conservation
2. pefusion cerebral 2. Nutrional status : fluid intake & food 2. Activity tolerance
3. Nutrional status : nutrient intake 3. self Care : ADLs

NIC : NIC : NIC:


1. Rendahkan ekstremitas 1. Kaji kemampuan untuk mendapatkan 1. Monitor respon fisik,social dan spiritua
2. Tinggikan anggota badan lebih tinggi dari Nutrisi yang dibutuhkan 2. Bantu Klien untuk mengidentifikasi aktifitas
jantung 2. Ajarkan cara membuat catatan makanan yang mampu dilakukan
3. Anjurkan latihan rentang gerak aktif atau harian 3. Bantu Klien untuk membuat jadwal latihan
3. kolaborasi pemberian obat 4. Sediakan penguatan positif bagi yang aktif
pasif selama tirah baring beraktifitas
4. Pantau penggunaan alat yang panas atau 4. Berikan informasi tentang kebutuhan
dingin, seperti bantalan pansa, botol berisi air Nutrisi
panas, dan kantung es.
5. Anjurkan pasien untuk tidak menyilangkan
kaki

Referensi:
NANDA. (2012). Diagnosa keperawatan, definisi dan klasifikasi. (2012-2014). Editor.T.Heater Heardman. Alih bahasa: Mase Suwarwati, Dewi widiarti. Estu Tiar. Editor
Edisi bahasa indonesia: Monica Ester. Jakarta: EGC
Nurjanah,I. & Tumanggor, R.D. (2013). Nursing intervention classification (NIC), Edisi 5. Edisi bahasa Indonesia. Mosby in imprint of Elesvier Inc.
Brashers, L. (2008). Aplikasi klinis patofidiologi. Edisi 2. EGC: Jakarta
Grace, Pierce & Nell. (2009). At a glance ilmu bedah Edisis 3. Erlangga: Jakarta

You might also like