You are on page 1of 15

DIETETIK PENYAKIT TIDAK INFEKSI

‘’GOUT (ASAM URAT)’’

Dosen Pembimbing : 1. Rijanti Abdurrachim,DCN.,M.Kes


2. Magdalena,A.,M.Kes

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Akhmad Jayadi Melati
Annisa Muhammad Ainoridho
Ayu Safitri Niki Utami
Emma Apriyana Nurfalah Ramadhanti
Insyirah Shifa Hildania Arifah
Irwan Zasir Tuti Novianti
Khairunnisa Wislah Tini Farida
Lidiana Hayati Yulianur Hafizah
M.Robbi
Akhmad Jayadi P07131116084
Annisa P07131116087
Ayu safitri P07131116090
Emma apriyana P07131116093
insyirah P07131116104
irwan zasir P07131116113
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Khairunnisa P07131116119
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Banjarmasin
Lidiana Hayati
Program Diploma III Jurusan Gizi
Melati
2018
Muhammad ainorridho
Niki utami Kasus Goat (Asam Urat)

Nurfalah ramadhanti
Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri pada persendian di kakinya pada
M.Robbi
pagi hari dengan inisial Tn. S usia 60 tahun bekerja sebagi PNS, BB 75 TB 169 cm dan tekanan
darah 120/80 mm/Hg. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium kadar asam urat 9,5 mg/dl,
Hb 12,5 g/dl, dan kolestrol 200 mg/dl, trigliserida 180 mg/dl, HDL 42,5 mg/dl, dan LDL 90
mg/dl. Tidak pernah olahraga dan jarang minum air putih. Kebiasaan makan pasien adalah
makanan pokok : nasi, 3x/hari 1 piring, sayur : bayam, labu siam, 3x/hari ½ mangkok, lauk
hewani : ayam dan ikan, 3x/hari, 1 potong sedang, laukP07131116129
nabati : Tempe tahu, tidak pasti, 2-
3x/mgg, buah : tidak tentu kadang, 1-2x/minggu, snack : nagasari, pisang rebus kacang rebus, dll
yang tidak digoreng.

Dari hasil recall intek makan didapatkan data sebagai berikut :


Energi = 1688,9 kkal
Protein = 90,6 gram
Lemak = 46,4 gram
Karbohidrat = 225,5 gram

Nutrition Care Process

A. Identitas Pasien/Klien

Nama pasien : Tn. S

Umur : 60 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki


Diagnosa Klinis : Asam urat

B. Skrining Gizi

No. Skrinning Gizi Ya Tidak


1. Perubahan BB 
2. Nafsu makan berkurang 
3. Kesulitan mengunyah atau menelan 
4. Mual dan muntah 
5. Nyeri pada persendian 
5. Diare atau konstipasi 
6. Alergi atau intoleransi zat gizi 
7. Diet khusus 
8. Enteral/parenteral 
10. Status gizi normal 
Kesimpulan : status gizi Tn. S overweight dengan IMT 26,26 kg/m2
Diagnosanya adalah Asam urat

C. Assesment Gizi

1. Client History (CH)

Domain Subclass Terminologi


Client History CH.1.1.Data Personal CH.1.1.1 Umur 60 Tahun
(CH) CH.1.1.2 Jenis kelamin laki-laki

2. Data Antropometri (AD)

Domain Subclass Terminologi


AD.1.1 AD.1.1.1. Tinggi badan = 169 cm
Data Komposisi/ AD.1.1.2. Berat badan = 75 kg
Antropometri Pertumbuhan AD.1.1.5. IMT = 26,26 kg/m2
(AD) Tubuh/Riwayat (kelebihan BB tingkat ringan)
Berat Badan
3. Data Biokimia (BD)

Domain Subclass Terminologi


Data Biokimia BD.1.10. Profil BD.1.10.1 Hemoglobin = 12,5 g/dl
(BD) anemia gizi (13,5 – 17,5 g/dl) (Rendah)
BD. 1.7. profil BD. 1.7.1 kolesterol = 200 mg/dl
lemak/lipid (tinggi), nilai normal = < 200 mg/dl
BD. 1.7.2 HDL = 42,5 mg/dl
(normal)
BD. 1.7.3 LDL = 90 mg/dl (normal)
BD 1.7.7 trigliserida = 180 mg/dl
(tinggi), nilai normal = 40-155 mg/dl
Kadar asam urat 9,5 mg/dl, nilai
normal = < 7 mg/dl

4. Data Fisik/Klinis (PD)

5. Domain Subclass Terminologi


PD.1.1. Nutrition- PD.1.1.9 Tanda Vital :

Data Fisik/Klinis Focused Physical tekanan darah 120/80 mmHg

(PD) Findings (normal)

Dietary History (FH)

Domain Subclass Terminologi Standar Pembanding


Dietary FH.1. 1. Asupan FH.1.1.1 Asupan energi CS.1.1 Estimasi Kebutuhan
History (FH) Energi Total total : 1688,9 kkal Energi Total : 1963,87 kkal
Hasil audit gizi : (Metode estimasi kebutuhan
85,99% (Baik) berdasarkan rumus Harris
Bennedict )
FH.1.5.1 Asupan FH.1.5.1.1 Lemak CS.2.1 Estimasi Kebutuhan
lemak total: 90,6 gram Lemak Total : 73,65 gram
Hasil audit gizi : (Metode estimasi kebutuhan
123,01% (Lebih) berdasarkan rumus Harris
Bennedict )
FH.1.5.2. Asupan FH.1.5.2.1 Protein total CS.2.2 Estimasi Kebutuhan
Protein : 46,4 gram Protein Total : 54,44% gram
Hasil audit gizi : (Metode estimasi kebutuhan
85,05% (Baik) berdasarkan rumus Harris
Bennedict )
FH.1.5.5. Asupan FH.1.5.5.1 Karbohidrat CS.2.3 Estimasi Kebutuhan
Karbohidrat total : 225,5 gram Karbohidrat Total : 294,58
Hasil audit gizi : gram (Metode estimasi
76,54% (Sedang) kebutuhan berdasarkan rumus
Harris Bennedict )

FH.4.2 FH.4.2.12 Kebiasaan


Kepercayaan dan makan pasien adalah
Sikap makanan pokok : nasi,
3x/hari 1 piring, sayur :
bayam, labu siam,
3x/hari ½ mangkok,
lauk hewani : ayam dan
ikan, 3x/hari, 1 potong
sedang, lauk nabati :
Tempe tahu, tidak pasti,
2-3x/mgg, buah : tidak
tentu kadang, 1-
2x/minggu, snack :
nagasari, pisang rebus
kacang rebus, dll yang
tidak digoreng
FH.2.1.1 Order/ FH.2.1.1.2 Modifikasi
Pemesanan Diet diet : diet rendah purin

FH. 7 aktivitas FH. 7.3 riwayat


dan fungsi fisik aktivitas fisik (sedang),
pasien seorang laki-laki
yang bekerja sebagai
PNS dengan pola
makan dan pola hidup
sehat yang kurang.

Audit Gizi
Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Kajian Intake ( % )

Energi 1963,87 kkal 1688,9 kkal 85,99% (Baik)

Protein 73,65 gram 90,6 gram 123,01% (Lebih)

Lemak 54,55 gram 46,4 gram 85,05% (Baik)

Karbohidra
294,58 gram 225,5 gram 76,54% (Sedang)
t

Kategori: (Menurut Roedjito, 1989)


 <60% = Defisit

 60-69% = Kurang

 70-79% = Sedang

 >80% = Baik
 >100% = Lebih

D. Diagnosis Gizi

Domain Subclass Terminologi


NI.1.2 Asupan Asupan energy inadekuat berkaitan dengan tidak
energi inadekuat nafsu makan ditandai hasil recall intake energy
1688,9 kkal.

NI.5.6.1 Asupan Asupan protein inadekuat berkaitan dengan asupan


protein makanan yang kurang ditandai hasil recall intake
inadekuat protein 90,6 gram.

Domain Asupan (NI)


NI.5.5.1 Asupan Asupan lemak inadekuat berkaitan dengan asupan
lemak inadekuat makanan yang kurang ditadai hasil recall intake
lemak 46,4 gram.

NI.5.8.1 Asupan Asupan karbohidrat inadekuat berkaitan dengan


karbohidrat asupan makanan yang kurang ditadai hasil recall
inadekuat intake karbohidrat 225,5 gram.

Domain Clinic NC. 3.3. Berat badan berlebih berkaitan dengan kelebihan
Kelebihan intake makanan yang ditandai dengan status IMT
(NC)
BB/Obesitas diatas rentang normal yaitu 26,26 kg/m2.

NB.1.1 Kurang Dibutktikan dengan tidak pernahnya pasien


dapat menjaga / melakukan olahraga dan jarang mengkonsumsi air
Domain Behaviour
monitoring diri putih
(NB)
NB.2.1 Aktifitas Dibutktikan dengan tidak pernahnya pasien
kurang melakukan olahraga

E.Intervensi
Intervensi Gizi
Domain Subclass Terminologi
ND.1.1. Diet Makanan Pemberian makanan biasa karena tidak
Domain
biasa/makanan sehat ada gangguan pencernaan .
Pemberian
Pemberian makanan dan minuman oral
Makanan atau Zat
ND.1.4 Lain-lain dengan frekuensi 3 kali menu utama
Gizi
dan 2 kali selingan.
NE.1.1 Tujuan edukasi gizi agar
memberikan pemahaman terhadap
pasien dan keluarga mengenai diet
Domain Edukasi NE.1 Edukasi Gizi
yang di berikan.
E.1.2 Prioritas modifikasi dapat sesuai
gizi seimbang
NC.1.1 Cognitive-behavior theory
 Gizi seimbang untuk pasien
Gout(Asam Urat)
 Anjuran dan asupan jenis makanan
Domain NC.1 Pendekatan teoritis
bagi pasien Gout(Asam Urat)
Konseling dasar
 Penyebab penyakit Gout(Asam
Urat)
 Cara mencegah terjadinya
Gout(Asam Urat)

1. Nutrition Implementasi
 Terapi diet : Diet Purin Rendah II
 Bentuk makanan : Biasa
 Cara pemberian : 3 x makan utama dan 2 x selingan
 Prinsip diet :
1. Energi Sedang
2. Protein Cukup
3. Lemak Sedang
4. Karbohidrat Tinggi
5. Hindari protein mengandung purin
 Tujuan diet :
Adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar
asam urat dalam darah dan urin.
 Syarat diet :
a. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh.Bila berat badan berlebih atau kegemukan
asupan energi sehari dikurangi secara bertahap sebanyak 500-1000 kkal dari
kebutuhan energi normal hingga tercapai berat badan normal.
b. Protein cukup yaitu 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan energi total.
c. Lemak sedang yaitu 10-20% dari kebutuhan energi total.Lemak berlebih dapat
menghambat pengeluaran asam urat atau purin melalui urin.
d. Karbohidrat dapat di berikan lebih banyak yaitu 65-75% dari kebutuhan energi
total.Karena kebanyakan pasien gout artritis mempunyai berat badan berlebih maka
dianjurkan untuk menggunakan sumber karbohidrat kompleks.
e. Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal.
f. Cairan disesuaikan dengan urin yang di keluarkan setiap hari.Rata-rata asupan cairan
yang dianjurkan adalah 2-2½ liter/hari.
g. Hindari bahan makanan sumber protein yang mempunyai kandungan purin >150
mg/100 g.

 Bahan Makanan Menurut Kadar Purin dan Anjuran


a. Kelompok 1
Kandungan purin tinggi(100-1000mg purin/100 g bahan makanan) sebaiknya
dihindari:Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bouillon, bebek,
ikan sarden,makarel,remis,kerang.
b. Kelompok 2
Kandungan Purin sedang(9-100 mg purin/100 g bahan makanan)sebaiknya
dibatasi :maksimal 50-75 g( 1-1½ ptg)daging,ikan atau unggas atau 1 mangkok (100
g) sayuran sehari.Daging sapi dan ikan (kecuali yang terdapat dalam kelompok
1)ayam,udang,kacang kering dan hasil olah seperti tahu dan
tempe,asparagus,bayam,daun singkong,kangkung,daun dan biji.
c. Kelompok 3
Kandungan Purin Rendah (dapat diabaikan)dapat dimakan setiap hari Nasi, ubi,
singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung beras, cake, kue kering, puding, susu, keju,
telur, lemak dan minyak, gula sayuran dan buah-buahan (kecuali sayuran dalam
kelompok 2)

1. Perhitungan Kebutuhan Energi Dan Zat Gizi


Diketahui : BB = 75 kg
TB = 169 cm
Umur = 60 tahun
Jenis Kelamin = laki-laki

BBI = (TB-100) - 10% (TB-100)


= (169-100) – 10% (169-100)
= 62.1 kg
BB
IMT =
TB 2

75
= 2
1,69
= 26.25 (gemuk)

1. Perhitungan Kebutuhan Zat gizi

a. Kebutuhan Energi
AMB ♀ = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)

= 66 + (13.7 x 62.1) + (5 x 169) – (6.8 x 60)

= 66 + 850.77 + 845 – 408

= 1353.77 kkal

TEE = 1353.77 x faktor aktivitas x faktor stress

= 1329,8 x 1.4 x 1,3

= 2463.87 kkal
Dikarenakan berat badan actual dinilai lebih dari berat badan ideal maka energy
dikurangi sebanyak 500 kkal.

E = 2463.87 kkal – 500 kkal

E = 1963.87 kkal

(+10%) = 2160.257 kkal

(-10%) = 1767.483 kkal

b. Kebutuhan Protein

Protein = 15% x E

= 15% x 1963.87 kkal

= 294.58 : 4

= 73.65 gr

(+2gr) = 75,63 gr

(-2gr) = 71,65 gr

c. Kebutuhan Lemak
Lemak = 25% x E
= 25% x 1963.87 kkal
= 490.97 kkal : 9
= 54.55 gr
(+10%) = 60.01gr
(-10%) = 49.1 gr

d. Kebutuhan Karbohidrat
Karbohidrat = 100% - (protein + lemak)%
= 100% - (15 % +25%)
= 60%
Karbohidrat = 60% x 1963.87 kkal
= 1178.32 kkal : 4
= 294.58 gr
+10%) = 324.04 gr
(-10%) = 265.12 gr

2. Perhitungan Menu Makan Pagi, Malam, dan Selingan


a. Menu Makan Pagi dan Malam (25%)
 Energi = 25% x 1963.87 kkal
= 490.97 kkal

(+10%) = 540.067 kkal

(-10%) = 441.873 kkal

 Protein = 25% x 73.65 gr


= 18.41 gr

(+2gr) = 18,90 gr

(-2gr) = 17,91 gr

 Lemak = 25% x 54.55 gr


= 13.64 gr

(+10%) = 15 gr

(-10%) = 12.28 gr

 Karbohidrat = 25% x 294.58 gr


= 73.65 gr

(+10%) = 81.02 gr

(-10%) = 66.29 gr

b. Menu Makan Siang (30%)


 Energi = 30% x 1963.87 kkal
= 589.16 kkal

(+10%) = 648.08 kkal

(-10%) = 530.24 kkal


 Protein = 30% x 73.65 gr
= 22.1 gr

(+2gr) = 22,68 gr

(-2gr) = 21,69 gr

 Lemak = 30% x 54.55 gr


= 16.37 gr

(+10%) = 18 gr

(-10%) = 14.73 gr

 Karbohidrat = 30% x 294.58 gr


= 88.37 gr

(+10%) = 97.21 gr

(-10%) = 79.53 gr

c. Menu Makan Selingan Pagi dan Sore (10%)


 Energi = 10% x 1963.87 kkal
= 196.387 kkal

(+10%) = 216.03 kkal

(-10%) = 176.75 kkal

 Protein = 10% x 73.65 gr


= 7.365 gr

(+2gr) = 7,56 gr

(-2gr) = 7,1 gr

 Lemak = 10% x 54.55 gr


= 5.455 gr

(+10%) = 6 gr

(-10%) = 4.91 gr

 Karbohidrat = 10% x 294.58 gr


= 29.458 gr

(+10%) = 32.62 gr

(-10%) = 26.51 gr

F. Monitoring dan Evaluasi

Domain Subclass Terminologi


FI. Memantau asupan makanan
FI. Dampak
sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Asupan
FI. FI. Memonitor jenis makanan yang
Makanan dan
diberikan apakah sesuai anjuran atau
Zat Gizi
tidak.
BE.Dampak BE.1.1.1 Siap untuk berubah.
Perilaku BE.1.1.5 Dampak yang diharapkan
Lingkungan yaitu dapat mengurangi resiko
terkait Gizi penyakit Gout(Asam Urat).
BE.1 Pengetahuan BE.1.2.1 Tingkat pengetahuan
bertambah setelah diadakan edukasi
gizi mengenai bahan makanan yang
dianjurkan dan yang harus
dihindari/dibatasi.
BE.2.2.1 Pemilihan makanan yang
tepat mengenai bahan makanan yang
BE.2 Perilaku
tepat untuk penyakit Gout(Asam
Urat).
BE.4 Aktivitas Fisik BE.4.3. aktivitas fisik :
dan Fungsi Fisik Memonitoring gerak aktif pasien.
Dampak S.1.1.5. memonitor berat badan
Terhadap secara berkala.
Tanda/Gejala S.1.1.Antropometri S.1.1.1. pengukuran antropometri
awal – akhir.
S.1.1.2. memantau IMT.
S.2..6.1 Memantau kadar kolestrol
secara berkala
S.2.6.4 Memantau kadar trigliserida
S.2 Biokimia
secara berkala
S.2.8.1 Memantau kadar hemoglobin
secara berkala
S.3.1.7. tanda vital:
S.3 Pemeriksaan
Memonitor tekanan darah pasien
klinis
secara berkala.

You might also like