You are on page 1of 10

Laporan Pendahuluan

“Intevensi Keperawatan PHBS dan Kompres Air Hangat Terhadap Keluarga


Tn.A di Dusun Mrapen Desa Sumber Kejayan”

Disusun sebagai prasyarat ujian implementasi


Mata Kuliah Praktik Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:
Desy Puspitasari, S.Kep.
1701031008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
MEI, 2018
LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH
PENYAKIT REMATIK

Nama Mahasiswa : Desy Puspitasari, S.Kep.


NIM : 1701031008
Nama KK : Tn.A
Alamat : Dusun Mrapen Desa Sumber Kejayan
Kunjungan : 3 (Ketiga)
Tanggal : Kamis, 17 Mei 2018

A. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga,
karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang
merupakan klien keperawatan atau penerima asuhan keperawatan.
Keluarga memiliki peran sangat penting dalam menentukan cara asuhan
yang diperlukan anggota keluarga yang sakit.
Keluarga juga menempati posisi diantara individu dan masyarakat,
sehingga dengan memperhatikan pelayanan kesehatan pada keluarga,
perawat dapat mendapatkan keuntungan dua sekaligus yaitu memenuhi
kebutuhan individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat dimana keluaga
itu berada.
Berkaitan dengan praktek keperawatan komunitas yang sudah
mulai memasuki kegiatan intervensi keperawatan, maka dilaksanakan juga
penerapan asuhan keperawatan keluarga kepada keluarga/klien yang
memiliki gangguan terhadap kesehatan. Salah satunya adalah asuhan
keperawatan keluarga pada keluarga Tn.A dengan Tn.A yang memiliki
penyakit Rematik.
Perilaku hidup bersih dan sehat selayaknya harus diterapkan dan
di tanamkan kepada seluruh anggota keluarga. Peranan keluarga dalam
sebuah rumah memegang kunci utama untuk meningkatkan kualitas
kesehatan yang baik supaya tidak menimbulkan penyakit-penyakit
yang tidak di harapkan (Prabu, 2009). Pada keluarga ini memiliki
tingkat kesehatan rumah serta lingkungan yang perlu di perhatikan dan
menimbulkan dampak kesehatan pula pada salah satu anggota
keluarganya yaitu dermatitis akut. Penyakit yang di alami oleh keluarga
Tn. A di akibatkan oleh PHBS yang tidak baik, seperti keluarga
memiliki hewan ternak tetapi tidak memiliki kandang, tidak memiliki
kamar mandi, melaikna sungai yang di gunakan untuk melakukan
aktifitas MCK.
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a. Manajemen rumah sehat
b. Manajemen kesehatan keluarga
c. Manajemen PHBS keluarga

B. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan sumber

daya yang tidak cukup atau kurangnya pengetahuan di tandai dg tidak

terlihat lubang tempat pembuangan sampah , kondisi rumah dan lingkungan

kurang baik, keluarga tidak memiliki jamban/WC


2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita anggota

keluarga yang berhubungan dengan rendahnya pendidikan dan kurangnya

informasi mengenai penyakit TD : 110/80 mmHg, nadi : 85x/mnt, RR:

24x/mnt.
3. Defisiensi pengetahuan keluarga tentang penyakit yang di derita anggota
keluarga yang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa: Desy Puspitasari

Tanggal : 07 Mei 2018

Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Intervensi


TUM TUK Kriteria Standar

Ketidakefektifan
Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga Keluarga mengerti 1. Lakukan Manajemen :
pemeliharaan
pertemuan meningkatkan menggunakan pentingnya Mengajarkan klien untuk memulai
kesehatan yang
sebanyak 3-4 kali pengetahuannya dengan informasi kesehatan pengetahuan. perilaku hidup bersih dan sehat
berhubungan dengan
keluarga mampu melakukan kegiatan yg dipercaya utk 2. Monitoring dan Evaluasi :
sumber daya yang
mengefektifkan seperti BAB disungai membuat strategis a. Perilaku klien terhadap kebersihan
tidak cukup atau
pengetahuannya dan berkeinginan kesehatan lingkungan
kurangnya
dalam membangun MCK b. Resiko kontaminasi yang diakibatkan
pengetahuan di tandai
pemeliharaa oleh Tn.A
dg tidak terlihat
n kesehatan 3. Health Education :
lubang tempat
Berikan pendidikan kesehatan kepada
pembuangan sampah ,
keluarga Ny. M tentang PHBS, dan
kondisi rumah dan
rumah sehat
lingkungan kurang
4. Kolaborasi :
baik, keluarga tidak - Lintas sektor: dengan kepala dusun

memiliki jamban/WC Lintas program: dengan puskesmas

wilayah
Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga Keluarga 1. Lakukan Manajemen :
Kurangnya memberikan arahan pada keluarga
pertemuan mengidentifikasikan menggunakan mengerti
pengetahuan keluarga tetang pemanfaatan yankes terdekat
sebanyak 3-4 kali penyakit yang di derita informasi kesehatan pentingnya 2. Monitoring dan Evaluasi :
tentang penyakit yang
keluarga mampu Tn.A yg dipercaya utk pengetahuan b. Nyeri klien
diderita anggota
mengetahui melakukan dan c. pengetahuan keluarga reumatik
keluarga yang
penyakit yang di konsulatsi penatalaksana d. perubahan perilaku keluarga Tn.A
berhubungan dengan
derita oleh Tn.A kesehatan terkait an jika ada 3. Health Education :
rendahnya pendidikan
dan mengetahui kesehatan Tn.A keluarga yang Berikan pendidikan kesehatan kepada
dan kurangnya
tindak lanjutnya selaku anggota sakit. keluarga TN. A tentang Rematik
informasi mengenai
bagaiman. keluarganya. 4. Kolaborasi : Dengan Puskesmas
penyakit TD : 180/110
tentang penatalaksanaan lebih lanjut
mmHg, nadi :

96x/mnt, RR: 22x/mnt

jarak lihat kurang lebih

hanya 1 m .

Defisiensi Setelah 1. Keluarga mampu Verbal Keluarga dan 1. Lakukan manajemen edukasi kesehatan
psikomotor
pengetahuan keluarga dilakukan mengidentifikasi klien memahami mengenai penyakit Rematik

tentang penyakit yang kunjungan penyakit yang di tentang 2. Kaji pengetahuan keluarga mengenai
1. Pengertian
di derita anggota sebanyak 3 – 4 derita Tn.A hipertensi
2. Keluarga dapat Rematik
keluarga yang kali klien dan 2. Tanda dan 3. Diskusikan mengenai komplikasi yang
merawat penderita
berhubungan dengan keluarga mampu gejala terjadi padaTn.A akibat Rematik
kurangnya mengetahui Rematik 3. Komplikasi 4. Ajarkan Tehnik ROM aktif untuk

pengetahuan. tentang penyakit yang terjadi melatih kekuatan otot dan Kompres

yang di derita Hangat

Tn.A
5. Tekhnik Kegiatan
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah kegiatan, maka keluarga Tn.A dapat menerapkan asuhan
keperawatan dengan masalah kesehatan Rematik dan PHBS.
b. Tujuan Khusus
Setelah kegiatan pada kunjungan pertama, maka keluarga Tn.A
mampu mengenal masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga.
2. Sasaran :
Seluruh anggota keluarga Tn. A yang bertempat tinggal di Dusun Mrapen
Desa Sumber Kejayan, Mayang-Jember
3. Waktu dan Tempat:
Hari/Tanggal: Kamis, 17 Mei 2018
Pukul : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Rumah Keluarga Tn. A Dusun Krajan Desa Sumber Kejayan,
Mayang-Jember
4. Materi Kunjungan (Terlampir)
5. Metode/Media : Timba, Air Hangat

6. Evaluasi
1. Testruktur
2. Proses
3. Hasil

You might also like