You are on page 1of 15

MAKALAH

PROSES TERJADINYA KIAMAT DAN HIKMAH MENGIMANINYA

OLEH:

 KELOMPOK 9:
1. NUR AMALIA ZAMZAM (14120170098)
2. REZKY AULIA ARIFIN (14120170099)
3. RIANA RAHAYU (14120170100)

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa
ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi
seluruh alam semesta.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami selama pembuatan makalah ini sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Mata Kuliah Aqidah dengan judul
“Proses Terjadinya Kiamat Dan Hikmah Mengimaninya”
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa
bermanfaat.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………
Daftar Isi…………………………………………………………......

BAB I Pendahuluan…………………………………….…………....
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………………...
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………
D. Manfaat Penulisan………………………………………………..

BAB II Pembahasan……………………………………………...….
A. Pengertian Hari Kiamat………………….…………….………...
B. Proses dan Peristiwa Hari Akhir…………....………….…….….
C. Surga dan Neraka……………………………………….………..
D. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir…………...……….…………

BAB III Penutup…………………………….……………………....


A. Kesimpulan………………..……………………………………...
B. Saran………………………………………………………………

Daftar Pustaka…………………………...…………………..………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang tanda-tanda,
proses dan kehidupan selanjutnya setelah hari kiamat, juga berusaha memaparkan
dalil-dalil yang bersangkutan dengan hari kiamat dan juga kehidupan yang
selanjutnya, serta haruskah kita para manusia percaya akan adanya hari kiamat,
dan sejauh manakah pengaruh atau dampaknya setelah kita membaca dalil-dalil
yang telah dipaparkan pada makalah ini. Hasil dari sumber yang telah dibaca,
bahwa hari kiamat itu sangat menyeramkan, dan dapat menghancurkan seluruh isi
dunia dengan sekejap, tak ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Jadi untuk
hal dasar, sekiranya kita harus mengetahui, mengenal dan memahami terlebih
dahulu apakah hari kiamat itu, sehingga dengan kita dapat mengimaninya dengan
baik dan tidak ragu akan kebenaran yang akan terjadi nanti. Marilah kita
mempelajari tentang hari kiamat, karena jika kita tidak mengenal dan tahu apa dan
bagaimanakah sebenarnya hari kiamat dan kehidupan selanjutnya itu, kita juga
dapat mengetahui apa yang bisa kita lakukan agar ketika hari kiamat datang kita
sudah mempunyai bekal untuk melindungi diri masing-masing.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hari kiamat ?
2. Apa saja nama-nama hari kiamat ?
3. Apa tanda-tanda hari kiamat ?
4. Apa macam-macam hari kiamat ?
5. Apa peristiwa setelah hari kiamat ?
6. Apa saja balasan amal baik dan amal buruk ?
7. Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
menambah pengetahuan tentang iman hari akhir.
D. Manfaat Penulisan
Pembahasan ini bermanfaat untuk :
 Memperluas wawasan tentang hari akhir
 Sebagai pedoman bagi siswa
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hari Kiamat


Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup
di dunia yang harus kita percayai kebenarannya yang menjadi jembatan untuk
menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada
hari kiamat adalah rukum iman yangke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan
terompet sangkakala oleh malaikat Israfil untuk menghancurkan bumi beserta
seluruh isinya. Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena
merupakan rahasia AllahSWT yang tidak diketahui oleh siapa pun. Namun
dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan
melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang
beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan
surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat
akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.
1. Dalil dan Hadist Yang menjelaskan Adaya Hari Kiamat
Beriman kepada hari kiamat artinya meyakini dengan teguh apa yang
diberitakan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya dan apa yang disampaikan oleh
Rasulullah SAW dalam haditsnya terkait dengan peristiwa yang terjadi sesudah
mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan seterusnya sampai surga dan
neraka. Didalam Al-Qur`an dan didalam hadits beriman kepada hari kiamat sering
digandengkan dengan beriman kepada Allah SWT karena orang yang tidak
beriman kepada hari kiamat tidak mungkin beriman kepada Allah SWT. Jika dia
tidak beriman kepada Allah SWT maka dia seperti orang-orang yang disebutkan
oleh Allah SWT dalam firman-Nya; “Kehidupan ini tidak lain hanyalah
kehidupan di dunia saja, kita mati dan hidup, serta tidak ada yang akan
membinasakan kita selain masa, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai
pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (Al-
Jatsiyah: 24).
Ada beberapa dalil yang menjelaskan bahwa hari kiamat itu benar-benar ada,
diantaranya :
 Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar, dan sungguh, (hari)
pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat: 5-6)
 Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan datang tidak ada keraguan
didalamnya. (QS.Ghafir: 59)
 Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka,
atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari
datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang
yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan
imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kami pun Menunggu. (QS. Al-
An’am:158)
 Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun
dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar
(hari berbangkit) telah dekat. (QS. Al-Anbiya:96-97)
 Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.
(QS. Ad-Dukhan: 10)
 Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari)
kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (QS. Al-Hajj:1)
Dan beberapa hadist yang menjelaskan adanya hari kiamat, yaitu :
 Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah tibanya kiamat?” Nabi SAW lalu
menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Orang itu
bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanah itu, ya Rasulullah?” Nabi SAW
menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan
ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
 Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan
malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore
harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada
pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-
benda dunia. (HR. Abu Dawud)
 Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah
berhala-berhala selain Allah SWT. (HR. Abu Dawud)
 Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata,
“Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini.” (Maksudnya, dia ingin
mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR
Bukhari)
 Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang
menyebut : “Allah, Allah.” (HR. Muslim)
 Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya,
saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)

2. Tanda – tanda datangnya hari kiamat


Hari kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra (kecil) dan kiamat
kubra(besar).
a. Tanda-tanda sugra (kecil) yaitu:
 Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum
Muslim.
 Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit,
sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan
menyesatkan umat.
 Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu
kebiasaan di masyarakat luas.
 Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan
perbuatan yang diharamkan.
 Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan
mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
 Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga
sebaliknya.
 Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak
halal serta maraknya praktek riba.
 Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh
anak-anaknya.
 Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
 Sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
 Banyaknya perceraian.
 Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya
sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b. Tanda-tanda kubra (besar) yaitu
 Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan,
sebulan terasa seminggu.
 Matahari terbit di sebelah barat.
 Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
 Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang
mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
 Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan
menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
 Turunnya Nabi Isa as dari langit yang akan memperjuangkan
kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta
mengajak umat manusia mengesakan Allah SWT dan menyambah-
Nya.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari
tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul
telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang
pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita
sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat
dan takwa kepada Allah SWT, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil
datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar
manusia sadar dan bertaubat.
B. Proses Dan Peristiwa Hari Kiamat
1. Nafkhotan
Peniupan 2 kali sangkakala, oleh malaikat israfil. Tiupan pertama, semua
makhluk dimatikan oleh Allah SWT, dan yang kedua dihidupkan kembali
Oleh Allah SWT selisih waktunya 40 puluh (entah hari ,bulan atau tahun).
2. Ba’ats
Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk
mempertanggungjawabkan amal perbuatannya.
3. Hasyar
Hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar untuk diadili, semua
manusia pada saat itu sangat payah karena matahari didekatkan kepada
manusia, dan manusia dibanjiri keringat, namun Allah SWT akan memberi
pertolongan kepada umatnya yang beriman.
4. Syafaat Udma
Pertolongan oleh Nabi Muhammad SAW, untuk menyelamatkan orang yg
ahli surga, agar segera dimasukan ke tempat penuh kelezatan, dan
diringankan dosanya.
5. Hisab
Perhitungan amal baik dan buruk pada saat didunia, semua bibir terkunci,
hanya anggota tubuh yg berasaksi.
6. Mizan
Penimbangan amal dan dosa.
7. Ita-ul kitab
Pemberian buku catatan amal manusia.
8. Shirotol Mustagim
Jembatan membentang diatas neraka, permukaannya sangat tipis dan
tajam, serta lebih tipis dari rambut, untuk melewati jembatan ini sesuai
dengan amal kita, ada yg melewati dengan secepat kilat, angin, terbang,
berlari, dll.
9. Surga dan Neraka
Surga penuh dengan rahmat, sedangkan neraka penuh dengan siksa.
C. SURGA DAN NERAKA
a. Surga
Surga adalah sebuah tempat yang indah dan nyaman, serta diluar fantasi
manusia di akhirat sebagai imbalan bagi mereka yang betul-betul patuh dan
taat terhadap Allah SWT, dan juga untuk mereka yang dikehendaki Allah
SWT untuk masuk kedalam-Nya. Adapun macam-macam surga sebagai
berikut :
1. Surga Firdaus
Diciptakan dari emas yang merah. Dalam Al-Mukminun: 1-11,
dijelaskan bahwa surga ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya,
menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia, aktif menunaikan zakat,
menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan
memelihara sholatnya.
2. Surga ‘Adn
Diciptakan dari intan putih. Penghuninya yaitu orang yang bertakwa
kepada Allah SWT (An Nahl: 30-31), benar-benar beriman dan
beramal saleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33),
sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas kejahatan dengan
kebaikan (Ar Ra’ad: 22-23).
3. Surga Naim
Dijadikan dari perak putih. Diperuntukkan bagi orang yang benar-
benar bertakwa kepada Allah SWT dan beramal saleh (Al Qalam: 34,
Luqman: 8, Yunus: 9, dan Al-Haj: 56).
4. Surga Ma’wa
Diciptakan dari jamrud hijau. Adalah tempat orang-orang yang
bertakwa kepada Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah: 19)
serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsunya (An
Naziat: 40-41).
5. Surga Darussalam
Diciptakan dari yakut merah. Penghuninya yaitu orang-orang yang
kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah SWT, serta
beramal Saleh (Al An’am : 27).
6. Surga Darul Muqamah
Diciptakan dari permata putih. Dihuni oleh orang-orang yang kuat
iman islamnya, banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat
kesalahan.
7. Surga Al-Maqamul Amin
Diciptakan dari permata putih. Kediaman orang-orang yang bertakwa
(Ad dukhan : 51).
8. Surga Khuldi
Diciptakan dari marjan merah dan kuning. Dihuni oleh orang-orang
yang taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala
larangannya (Al Furqaan:15).
Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan yang lainnya diterangkan
dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri : “Surga itu
terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan yang lainnya
berjarak seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah
surga Firdaus.” Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a,
surga memiliki 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu tersebut
adalah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat dengan
menyempurnakan syarat rukun dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan zakat dengan
kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yang memerintah kebaikan dan melarang
kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad (berjuang menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa, berbakti kepada orangtua,
dan menyambung tali persaudaraan.
b. Neraka
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah SWT yang
membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat
Allah SWT dan mengingkari Rasulullah SAW. Tempat untuk para pendosa yang
harus menerima azab karena perbuatannya di dunia yang banyak melakukan
kesalahan dan dosa. Adapun beberapa neraka yang dibedakan sesuai
pertimbangannya, yaitu :
1. Neraka Jahanam
Disediakan untuk para pengikut syaithan. Pengikut syaithan kebanyakan
para wanita, mengapa demikian? karena dalam diri seorang wanita
terdapat roh-roh syaithan. Syaithan bentuknya yaitu seperti; Ucapan para
dukun, peramal dan hawa nafsu
2. Neraka Syair
Disediakan untuk orang-orang kafir terhadap akhirat (tidak percaya), juga
untuk orang yang senang bila mendapat rezeki dan marah ketika susah
memperoleh rezeki.
3. Neraka Shaqor
Disediakan untuk orang yang tidak melaksanakan sholat, tidak mau
memberi makan orang miskin, tukang gosip, dll.
4. Neraka Jahim
Disediakan untuk mereka yang menyembah berhala, thagut (harta dan
tahta), juga untuk orang yang sesat.
5. Neraka Hutommah
Disediakan untuk para pengumpat dan pencela.
6. Neraka Ladho
Disediakan untuk orang yang tidak beragama, menyimpan harta (kikir)
7. Neraka Hawiyah
Disediakan untuk orang yang ringan kebaikannya.
D. HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI KIAMAT
 Memperoleh ketentraman dan ketenangan
 Memperoleh keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala
perbuatan manusia, baik maupun buruk
 Berperilaku baik
 Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban
 Tidak iri terhadap kenikmatan orang lain
 Terhindar dari sifat tamak, rakus dan kikir
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan dia atas adalah bahwasanya hari kiamat itu
hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Rasullulah saja yang disebut-sebut
kekasih Allah SWT saja tidak mengetahui kapan terjadinya hari kiamat itu. Kita
sebagai umat manusia hanya bisa meyakini bahwa hari kiamat itu benar benar ada,
dan kelak akan terjadi. Sebagaimana yang telat terpaparkan oleh beberapa hadist
dan dali-dalil diatas.

B. SARAN
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila
datang waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk
menolong diri kita sendiri pada hari kiamat. Tanda-tanda hari kiamat sudah sudah
terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada Allah SWT, dan perbaiki
semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak.
DAFTAR PUSTAKA

Buku pelajaran Agama Islam HAMKA, PT. Bulan Bintang . prof .Dr. Hamka

Buku Syarah HADIST ARBAIN ,Al-Qowam . Iman Nawawi

http://dakwahsyariah.blogspot.com/2012/01/kajian-islam-nama-nama-surga-dan-
neraka.html

http://hadiis.wordpress.com/2012/03/21/nama-nama-neraka-dan-penghuninya/

http://futurerudi.blogspot.com/2011/12/

http://www.ricostrada.com/spiritual/

http://aslamiyah.abatasa.com/post/detail/17484

You might also like