Professional Documents
Culture Documents
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan melakukan kegiatan praktikum, presentasi, diskusi, tanya jawab, tugas terstruktur, dan analisis, siswa dapat
menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ sistem respirasi (paru-paru) dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
pada sistem respirasi manusia serta menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan struktur dan fungsi organ pernapasan
manusia, sehingga siswa dapat mensyukuri dan membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif,
responsif, santun, bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemmapuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkerjasama, dan berkreasi
(4C).
D. Materi Pembelajaran
Fakta Salah satu ciri makhluk hidup adalah melakukan pernapasan.
Pernapasan pada manusia dilakukan oleh sistem pernapasan yang terdiri atas saluran dan organ
pernapasan, serta pompa ventilasi paru-paru.
Mikroorganisme patogen, udara terpolusi, dan kebiasaan merokok dapat mengganggu
kesehatan terutama pada organ atau saluran pernapasan.
Upaya dalam mengatasi gangguan pernapasan, saat ini telah banyak dikembangkan teknologi
berkaitan dengan sistem pernapasan.
Gambar organ dan saluran pernapasan
Konsep Sistem pernapasan terdiri dari saluran dan organ pernapasan (hidung, laring, trakea, bronkus,
paru-paru) dan pompa ventilasi paru-paru (dinding dada, otot pernapasan, saraf medula
oblongata, pons varoli di otak, serabut aferen nervus vagus dari reseptor organ pernapasan).
Mekanisme pernapasan dilakukan oleh kerja otot utama (otot interkostalis eksternal, otot
diafragma) dan otot-otot tambahan/otot asesoris (otot interkostalis internal, otot
sternokleidomastoideus, otot skalenus, otot pektoralis mayor, otot serratus anterior).
Mekanisme pernapasan yang dilakukan oleh otot interkostalis (otot antar tulang rusuk) disebut
pernapasan dada. Sedangkan mekanisme pernapasan yang dilakukan oleh otot diafragma
disebut pernapasan perut.
Dalam satu siklus pernapasan terjadi satu kali menghirup udara (inspirasi) dan satu kali
menghembuskan udara (ekspirasi). Inspirasi merupakan proses aktif , dilakukan oleh kerja otot
interkostalis dan diafragma. Ekspirasi merupakan proses pasif , tidak memerlukan kontraksi
otot.
Faktor frekuensi pernapasan: jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi dan aktifitas tubuh,
emosi, rasa sakit, ketakutan, status kesehatan, dan ketinggian tempat.
Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia yang 200 jenis diantaranya beracun
dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Zat kandungan rokok yang sangat
berbahaya, antara lain nikotin, tar, dan karbon monoksida.
Gangguan sistem pernapasan, antara lain tuberkulosis (TBC), faringitis, difteri, pneumonia,
kanker paru-paru (karsinoma pulmonar), hiperkapnia, hipoksemia, sianosis, asfiksia, asfiksia
neonatorum, penyakit pulmonar obstruktif menahun (asma, bronkitis, emfisema), dispnea
(sesak napas), apnea tidur, sindrom kematian bayi mendadak, influenza, para influenza
(sindrom batuk pilek), flu burung, SARS.
Teknologi sistem pernapasan, antara lain trakeostomi, pulmotor, terapi oksigen, dan terapi
oksigen hiperbarik
Prinsip Gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia
Agar tetap hidup, manusia harus bernapas. Upaya untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan,
maka perlu menghirup udara segar atau tidak terpolusi dan tidak merokok.
Prosedur Mengamati perbedaan struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi manusia melalui
praktikum.
Observasi dan wawancara ke puskesmas mengenai penyakit pernapasan yang diakibatkan
pencemaran udara terutama kelainanan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia.
Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pernapasan manusia.
F. Strategi Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
3. Metode Pembelajaran : Pengamatan, diskusi, presentasi, tanya jawab, wawancara
Pertemuan Nomor IPK Model/Metode
I 3.8.1 - 3.8.2 - 3.8.3 PBL / Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab
II 3.8.4 - 3.8.5 - 3.8.6 PBL / Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab
III 3.8.7 - 3.8.8 - 3.8.9 PBL / Pengamatan, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab, Wawancara
IV 4.8.1 PBL / Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab
G. Media Pembelajaran
1. Media : Preparat dan torso organ repirasi (paru-paru), laptop, LCD proyektor, handout, LKS, UKBM BIO XI-3.8/4.8
H. Sumber Belajar
1. Buku teks
a) Lestari, E. S., dkk. 2009. Biologi 2: Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
b) Purnomo, dkk. 2009. Biologi untuk SMA kelas XI. Buku Belajar Elektonik. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
c) Rachmawati, F., dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
d) Sulistyowati, E., dkk. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten: PT Intan Pariwara.
2. Buku pembelajaran lain yang relevan
3. Handout Sistem Respirasi Manusia Kelas XI SMA
I. Kegiatan Pembelajaran
Guru menunjuk salah satu siswa untuk merefleksi Siswa merefleksi pembelajaran hari ini
Jujur, tekun
mengenai pembelajaran hari ini
Guru menyampaikan tugas untuk mempelajari materi Siswa mendengarkan perintah guru Rasa ingin tahu
10’
dengan membaca artikel untuk kegiatan pertemuan Siswa berdoa mengakhiri pembelajaran
berikutnya
Penutup Spiritual
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan meminta Siswa menjawab salam guru
siswa untuk berdoa
Guru mengucapkan salam
PERTEMUAN KE-4 (2 x 45 menit)
NO. IPK INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
4.8.1 Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan
Guru menunjuk salah satu siswa untuk merefleksi Siswa merefleksi pembelajaran hari ini
Jujur, tekun
mengenai pembelajaran hari ini
Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan berikutnya Siswa mendengarkan perintah guru 10’
Rasa ingin tahu
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan meminta Siswa berdoa mengakhiri pembelajaran
Penutup
siswa untuk berdoa
Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam guru Spiritual
J. Penilaian Proses Dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
Sikap : Observasi
Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktikum, Presentasi Diskusi
2. Bentuk Instrumen
Sikap : Lembar observasi ranah sikap spiritual dan sosial (lampiran 1)
Pengetahuan : Tes Formatif berupa Ulangan Harian (Tes Pilihan ganda, tes isian singkat, dan tes uraian) (lampiran 2)
Keterampilan : Lembar observasi diskusi (lampiran 3)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM.
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam bentuk pemberian tugas pada pembelajaran berikutnya.