You are on page 1of 13

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................................................

Kata Pengantar.................................................................................................................................

Daftar Isi ...........................................................................................................................................

Bab. I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................


1.2 Rumussan Masalah .............................................................................................................
1.2.1 Apa Definisi APD (Alat Pelindung Diri) ? ...................................................................
1.2.2 Apa Tujuan APD (Alat Pelindung Diri) ? ....................................................................
1.2.3 Apa Jenis-jenis dan penjelasan APD (Alat Pelindung Diri) ?.....................................

1.3 Tujuan Masalah

1.3.1 Untuk mengetahui definisi APD (Alat Pelindung Diri) ..............................................


1.3.2 Untuk mengetahui tujuan APD (Alat Pelindung Diri) ................................................
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis dan penjelasan APD (Alat Pelindung Diri) .................

Bab II Isi

2.1 Definisi APD .........................................................................................................................


2.2 Tujuan APD ..........................................................................................................................
2.3 Jenis – jenis APD ..................................................................................................................

Bab III Penutup

Kesimpulan ..................................................................................................................................
Saran ............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keselamatan Kerja merupakan faktor yang sangat diperhatikan dalam


dunia industri modern terutama bagi mereka yang berstandar internasional.
Kondisi kerja dapat dikontrol untuk mengurangi bahkan menghilangkan peluang
terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan dan kondisi kerja yang tidak
aman berakibat pada luka-luka pada pekerja, penyakit, cacat, bahkan kematian,
juga harus diperhatikan ialah hilangnya efisiensi dan produktivitas pekerja dan
perusahaan. Saat ini sekitar 7 orang dari 100 pekerja penuh (full time) yang
bekerja di sektor swasta setiap tahunnya di Amerika mengalami kecelakaan atau
penyakit di tempat kerja. Di dunia sekitar 2,8 juta kasus mengakibatkan hilangnya
waktu berproduksi dan setiap tahunnya pula 6000 pekerja meninggal dunia akibat
kecelakaan di tempat kerja.

Perhatian pada keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan:


- Mengontrol semua resiko dan potensi kecelakaan yang menghasilkan
kecelakaan dan kerusakan
- Mencegah kecelakaan
- Menghindari kerugian harta benda dan nyawa
- Kerugian bagi perusahaan (cost)
1.2 Rumussan Masalah
1.2.1 Apa Definisi APD (Alat Pelindung Diri) ?
1.2.2 Apa Tujuan APD (Alat Pelindung Diri) ?
1.2.3 Apa Jenis-jenis dan penjelasan APD (Alat Pelindung Diri) ?

1.3 Tujuan Masalah

1.3.1 Untuk mengetahui definisi APD (Alat Pelindung Diri)


1.3.2 Untuk mengetahui tujuan APD (Alat Pelindung Diri)
1.3.3 Untuk mengetahui jenis-jenis dan penjelasan APD (Alat Pelindung Diri)
BAB II
Isi
2.1 Definisi APD (Alat Perlindungan Diri)

Alat perlindungan diri (APD) atau lebih dikenal dengan PPE (Personal Protection
Equipment) didefinisikan sebagai segala perlengkapan yang dimaksudkan untuk dipakai atau
dipegang oleh seseorang di tempat kerja yang melindunginya dari salah satu atau lebih resiko
terhadap keselamatan dan kesehatannya termasuk pakaian yang dikenakan untuk melindungi diri
dari cuaca bila diperlukan, helm, sarung tangan, perlindungan mata, sepatu, harness dll.
Perlengkapan seperti baju kerja biasa atau seragam yang tidak secara spesifik melindungi diri dari
resiko keselamatan dan kesehatan tidakl termasuk APD.

Suatu perusahaan menyediakan APD bagi para pekerja untuk menjaga keselamatan
dan kesehatan para pekerja, pemakaian alat APD dimaksudkan untuk mengurangi atau
meminimalkan resiko dan bahaya di tempat kerja.

Hal- hal yang harus diperhatikan saat menggunakan APD :

1. Memastikan pakaian pelindung pas dengan ukuran tubuh, dan sesuaikan posisi
APD agar merasa nyaman saat bekerja
2. Memastikan APD bekerja dengan baik dan benar, jika tidak segera laporkan
3. Jika menggunakan 2 atau lebih APD secara bersamaan pastikan mereka kompatibel dan
tidak mengurangi keefektifan masing - masing APD.
4. Melaporkan gejala timbulnya rasa sakit atau tidak nyaman secepatnya.
5. Menginformasikan kepada pihak yang bertanggungjawab bila diperlukan pelatihan khusus

APD akan secara efektif melindungi tubuh pemakainya bila penggunaan APD sesuai
dengan instruksi produsen dan digunakan bagi aktivitas yang sesuai dengan tujuan penggunaan alat,
sebelum menggunakan APD harus dilatih terlebih dulu, menyimpan dan memelihara APD
dengan benar mengganti bagian yang rusak.
2.2 tujuan APD

Melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari risiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien.
2.3 Jenis-jenis APD menurut bagian tubuh

1.Kepala 5.Kaki

2.Mata 6.Alat pernafasan

3.Muka 7.Telinga

4.Tangan dan jari-jari 8.Tubuh

Penjelasan APD

I.Alat Pelindung Kepala

Berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3:

Topi pengaman(safety helmet)-untuk melindungi kepala dari benturan atau pukulan benda.

-Syarat umum:

1.bagian dari luarnya harus kuat dan tahan terhadap benturan atau tusukan benda-benda
runcing.Cara mengujinya dengan menjatuhkan benda seberat 3 kg dari ketinggian 1 meter-topi tidak
boleh pecah atau benda tak boleh menyentuh kepala.

2.Jarak antara lapisan luar dan lapisan dalam di bagian puncak 4-5 cm.

3.Tidak menyerap air.cara pengujian:diuji dengan merendam air selama 24 jam,air yang diserap <5%
beratnya.

4.Tahan terhadap api.cara pengujian:topi dibakar selama 10 detik dengan Bunsen atau propan.api
harus padam setelah 5 detik.

Topi/tudung

Untuk melindungi kepala dari zat-zat kimia,iklim yang berubah-ubah,api,dan lain-lain.Harus


terbuat dari bahan yang tak mempunyai celah atau lubang,biasanya terbuat dari
asbes,kulit,wool,katun yang dicampur aluminium dll.

Penutup rambut
Biasanya terbuat dari katun atau bahan lain yang mudah dicuci.

II. Alat Pelindung Telinga

Ada dua jenis : 1.Sumbat telinga(ear plug)

2.Tutup telinga(ear muff)

Sumbat telinga(ear plug) :

Sumbat telinga yang baik adalah menahan frekuensi tertentu saja,sedangkan frekuensi
untuk bicara biasanya(komunikasi) tak terganggu.

-Sumbat telinga biasanya terbuat dari karet,plastic keras,plastic lunak,lilin,dan kapas.

-Daya lindung(kemampuan attenuasi):25-30 dB

Tutup telinga(ear muff) :

-attenuasi(daya lindung):Pada frek.2800-4000Hz(35-45 dB),namun pada frekuensi biasa(25-30 Hz).

III.Alat Pelindung Muka Dan Mata

Fungsi : Melindungi muka dan mata dari:

-lemparan benda-benda kecil

-lemparan benda-benda panas

-pengaruh cahaya

-pengaruh radiasi tertentu

Bahan Pembuat :

-Gelas/kaca biasa

-Plastik

Dari Gelas :

a.Gelas yang ditempa secara panas

Punya kelebihan bila pecah tak menimbulkan bagian-bagian yang tajam dan bila dipasang
frame tidak mudah lepas.
b.Gelas dengan laminasi aluminium dll.

Dari Plastik :

a.Cellulose acetate

b.Acrilic

c.Policarbonat

d.CR-39(allyl-diglicol carbonat)

Syarat alat pelindung muka dan mata :

a.Ketahanan terhadap api,sama dengan helm.

b.Ketahanan terhadap lemparan benda-benda:

dijatuhkan bola saja dengan diameter 1 inci,dari ketinggian 125 cm,mengenai lensa pada
titik pusat geometris lensa,lensa tak boleh pecah atau tergeser dari framenya.

c.Syarat optis tertentu

lensa tidak boleh mempunyai efek distorsi/efek prisma > 1/16 prisma dioptri.

d.Alat pelindung mata terhadap radiasi

kacamata yang tahan terhadap panjang gelombang tertentu.

IV.Alat Pelindung Pernafasan

Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap sumber-


sumber bahaya udara di tempat kerja.

Ada 3 jenis alat pernafasan :

a.Respirator yang memurnikan udara.

1.Respirator yang mengandung bahan kimia

- topeng gas dengan kanister yang sesuai,untuk bahan-bahan kimia tertentu.

- respirator dengan partum(cartridge) kimia

2.Respiratir dengan filter mekanik

3.Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia.


b.Respirator yang dihubungkan dengan supply udara.Supply udara dari :

1.Saluran udara bersih/compressor

2.Alat pernafasan yang mengandung udara(Breathing Apparatus),biasanya berisi :

-Udara yang dimampatkan

-Oksigen yang dimampatkan

-Oksigen yang dicairkan

c.Respirator dengan supply oksigen,biasanya berupa self contained breathing apparatus.

Yang harus diperhatikan :

1.Pemilihan yang tepat sesuai jenis bahayanya

2.Pemakaian yang tepat

3.Pemeliharaan dan pencegahan terhadap penularan penyakit.

V.Pakaian Kerja

Pakaian kerja harus dianggap sebagai alat pelindung diri. Pakaian tenaga kerja pria yang
melayani mesin harus sesuai dengan pekerjaanya. Pakaian kerja wanita sebaiknya berbentuk celana
panjang,baju yang pas,tutup rambut dan tidak memakai perhiasan-perhiasan.

Pakaian kerja khusus untuk pekerjaan dengan sumber bahaya tertentu seperti :

a.Terhadap radiasi panas, pakaian yang berbahan bias merefleksikan panas,biasanya

aluminium dan berkilat.

b.Terhadap radiasi mengion, pakaian dilapisi timbal (timah hitam).

c.Terhadap cairan dan bahan-bahan kimiawi, pakaian terbuat dari plastik atau karet.

VI.Sarung Tangan

Fungsinya melindungi tangan dan jari-jari dari api panas dingin,radiasi elektromagnetik dan
radiasi mengion,dll.

Bentuknya macam-macam :

-Sarung tangan (Gloves)

-Mitten

-Hand pad : melindungi telapak tangan


-Sleeve : untuk pergelangan tangan sampai lengan.

Bahan bermacam-macam sesuai fungsinya :

-asbes,katun,wool untuk panas dan api.

-kulit untuk panas,listrik,luka,lecet.

-karet alam atau sintetik,untuk kelembabam air,bahan kimia,dll.

-poly vinil chloride,untuk zat kimia,asam kuat,oxidant,dll.

VII.Pelindung Kaki

Fungsinya Melindungi kaki dari :

-tertimpa benda-benda berat

-terbakar karena logam cair,bahan kimia korosif

-dermatitis/eksim karena zat-zat kimia

-tersandung,tergelincir

Sepatu disesuaikan dengan jenis resiko,seperti :

a.pada industri ringan/tempat kerja biasa

b.sepatu pelindung (safety shoes) atau sepatu boot

c.untuk mencegah tergelincir,dipakai sol anti slip luar dari karet alam atau sintetik dengan bermotif
timbul (permukaanya kasar).

d.untuk mencegah tusukan dari benda-benda runcing,sol dilapisi logam.

e.terhadap bahaya listrik,sepatu seluruhnya harus dijahit atau direkat,tak boleh menggunakan paku.

f.sepatu atau sandal yang beralaskan kayu,baik dipakai pada tempat kerja yang lembab,lantai yang
panas.

g.sepatu boot dari karet sintetis,untuk pencegahan bahan-bahan kimia.

h.kadang-kadang diperlukan bantalan lutut,pelindung tungkai bawah dan tungkai atas,yang terbuat
dari karet,asbes,logam,dan lain-lain sesuai dengan resiko bahayanya.

i.untuk bekerja dengan logam cair atau benda panas,ujung celana tidak boleh dimasukkan ke dalam
sepatu.

j.di lingkungan kerja dengan bahaya kebakaran, lebih baik memakai sepatu anti stabik
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Alat pelindung diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh /sebagian tubuhnya terhadap kemugkinan adanya potensi bahaya
kecelakaan kerja yang kemungkinan besar sering terjadi

SARAN

Di dunia pekerjaan angka kecelakaan tiap tahun masih sangatlah tinggi, maka dari itu
keselamatan kerja meupakan hal mutlak yang harus di utamakan maka dari itu
diperlukanlah alat pelindung yang dirancang untuk menekan angka kecelakaan yang sering
terjadi.

You might also like