SPO/HPK/ NO. REVISI 00 HALAMAN 1/2 Jl. Brigjend Hasan Kasim No. 1-2, Bukit Sangkal Palembang DISETUJUI OLEH STANDAR TANGGAL Direktur RSIA Azzahra, PROSEDUR TERBIT OPERASIONAL 09/03/2018 DR. dr. Rizma Adlia Syakurah,MARS PENGERTIAN Tindakan pencegahan terhadap penculikan bayi, anak dan kelompok rentan.
TUJUAN Melindungi pasien (bayi/anak/kelompok rentan) dari tindak
penculikan di lingkungan rumah sakit.
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak. 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. 3. Undang-Undang Nomor: 32 Tahun 2004 tentang Hak Asasi Manusia. 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 6. Peraturan Menteri Kesehatan No.69 Tahun 2014 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien. 7. Peraturan Menteri Kesehatan 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien. 8. SK Direktur RSIA Azzahra No Tahun 2018 tentang Kebijakan Perlindungan Pasien terhadap Kekerasan Fisik. 9. SK Direktur RSIA Azzahra No Tahun 2018 tentang Perlindungan Pasien Sesuai Kelompok Risiko.
PROSEDUR 1. Lakukan pemeriksaan secara berkala di ruang rawat bayi/ anak/
manula/pasien yang tidak dapat melindungi dirinya sendiri. 2. Lakukan monitoring seluruh ruangan dengan menggunakan CCTV. 3. Larang orang asing yang tidak berkepentingan berada pada area tersebut. Az– PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI DAN KELOMPOK RENTAN
Zahra NO. DOKUMEN
SPO/HPK/ NO. REVISI 00 HALAMAN 2/2 Jl. Brigjend Hasan Kasim No. 1-2, Bukit Sangkal Palembang PROSEDUR 4. Awasi dengan disiplin pintu keluar di ruang rawat bayi/anak kepada semua orang yang akan meninggalkan rumah sakit dengan bayi/anak. 5. Pastikan bahwa keluarga/orang tua bayi/anak membawa surat serah terima bayi (STB) sesuai identitas. 6. Lakukan pemeriksaan terhadap seluruh area rumah sakit, jika ada laporan terjadi penculikan bayi.
UNIT TERKAIT 1. SATPAM.
2. Semua Unit Pelayanan.
DOKUMEN Panduan Perlindungan Terhadap Kekerasan Fisik.