Professional Documents
Culture Documents
SP 2 SP 2
1. Mengevaluasi jadual kegiatan latihan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pasien ”menghardik halusinasi”, merawat atau melatih menghardik
berikan pujian Berikan pujian
a. FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Bapak?” (mengajak klien untuk berjabat tangan) “Perkenalkan nama
saya ……. dan biasa dipanggil ..... saya perawat yang berdinas di ruang mawar mulai
pukul 08.00- 14.00 WIB. selama berdinas saya yang akan membantu merawat bapak
hari ini” “Kalau boleh tahu nama bapak siapa?” “Bapak suka dipanggil siapa?”
2. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak pagi ini?” Apakah ada keluhan yang Drasakan hari ini?”
“saya lihat bapak seperti gelisah?”
3. Kontrak
Topik : “Baiklah bapak, Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap
tentang suara yang selama ini D dengar tetapi tak tampak
wujudnya?”
b. FASE KERJA
”Apakah D mendengar suara tanpa ada ujudnya?Apa yang dikatakan suara itu?”
” Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling
sering bapak dengar suara? Berapa kali sehari Bapak alami? Pada keadaan apa suara itu
terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”
” Apa yang bapak rasakan pada saat mendengar suara itu?”
”Apa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-
suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah suara-
suara itu muncul?
” bapak, ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Pertama, dengan
menghardik suara tersebut. Kedua, dengan cara minum obat . Ketiga, dengan bercakap-
cakap dengan orang lain, dan yang ke empat dengan melakukan kegiatan terjadwal.”
”Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
”Caranya sebagai berikut: saat suara-suara itu muncul, langsung bapak bilang,
pergi saya tidak mau dengar, … Saya tidak mau dengar. Kamu suara palsu.
Begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. Coba bapak peragakan!
Nah begitu, … bagus! Coba lagi! Ya bagus bapak sudah bisa”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi Subjektif :
“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya??
b) Evaluasi Objektif :
“Sekarang coba bapak ulangi apa saja tadi yang telah kita bicarakan?
2. Rencana Tindak lanjut
“Kalau suara-suara itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalau
kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya? (masukkan kegiatan
latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian pasien).
3. Kontrak yang akan datang
Topik : “Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua yaitu
minum obat?
Sesi 1 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mengenal halusinasi
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama
panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, beri penilaian akan
kemampuan mengenal halusinasi: isi, waktu,
situasi, dan perasaan. Beri tanda ☑ jika
ditemukan pada klien atau tanda X jika tidak
ditemukan
c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang
akan dilaksanakan, yaitu dengan latihan
satu cara mengontrol halusinasi
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut:
- Jika ada peserta yang akan
meninggalkan kelompok, harus meminta
ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari
awal sampai selesai
Tahap Kerja
a. Terapis meminta klien menceritakan apa yang
dilakukan pada saat mengalami halusinasi, dan
bagaimana hasilnya. Ulangi sampai semua klien
mendapat giliran
b. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
c. Terapis menjelaskan cara mengatasi halusinasi
dengan menghardik halusinasi saat halusinasi
muncul
d. Terapis memperagakan cara menghardik
halusinasi
e. Terapis meminta masing – masing klien
memperagakan cara menghardik halusinasi
dimulai dari klien di sebelah kiri terapis
berurutan searah jarum jam sampai semua
peserta mendapat giliran
f. Beri pujian pada klien yang melakukan dengan
baik
Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1). Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
2). Memberikan pujian dan penghargaan atas
jawaban yang benar
b. Rencana tindak lanjut
1) Terapis menganjurkan klien untuk
menerapkan cara yang telah dipelajari jika
halusinasi muncul
2) Memasukkan kegiatan menghardik dalam
jadwal kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu
cara mengontrol halusinasi dengan
melakukan kegiatan
2) Menyepakati waktu dan tempat
8 EVALUASI Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah
ini pada saat proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi halusinasi sesi 2,
kemampuan yang diharapkan adalah mengatasi
Sesi 2 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan menghardik halusinasi
No Nama Menyebutk Menyeb Menyebutk Mempe
Klien an cara utkan an cara ragaka
yang efectivi mengatasi n
digunakan tas halusinasi mengh
mengatasi cara dengan ardik
halusinasi menghardi halusin
k asi
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien
yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan
menyebutkan : cara yang biasa digunakan untuk
mengatasi halusinasi, keefektivannya, cara
menghardik halusinasi, dan memperagakannya. Beri
tanda ☑ jika ditemukan pada klien atau tanda X jika
tidak ditemukan
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan
klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, beri penilaian akan kemampuan
menyebutkan kegiatan harian yang biasa
dilakukan, memperagakan salah satu kegiatan,
menyusun jadwal kegiatan harian, dan
menyebutkan dua cara mencegah halusinasi.
Beri tanda ☑ jika ditemukan pada klien atau
tanda X jika tidak ditemukan
Sesi 4 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mencegah halusinasi dengan
bercakap – cakap
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama
panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, beri penilaian akan
kemampuan menyebutkan orang yang biasa
diajak bicara, memperagakaan percakapan,
menyusun jadwal percakapan, menyebutkan
tiga cara mencegah halusinasi. Beri tanda ☑
jika ditemukan pada klien atau tanda X jika
tidak ditemukan
9 DOKUMENTASI Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki
ketika TAK pada catatan proses keperawatan.
Contoh catatan: Klien mengikuti sesi 4 TAK
stimulasi persepsi halusinasi. Anjurkan klien
bercakap – cakap dengan perawat dan klien lain di
ruang rawat.
Sesi 5 : TAK
Stimulasi persepsi : Halusinasi
Kemampuan mencegah halusinasi dengan
patuh minum obat
No Nama Menyebutka Menyebutkan Menyebutka
Klien n lima benar keuntungan n akibat
minum obat minum obat tidak patuh
minum obat
Petunjuk:
1. Di bawah judul nama klien, tulis nama
panggilan klien yang ikut TAK
2. Untuk tiap klien, beri penilaian akan
kemampuan menyebutkan lima benar cara
minum obat, keuntungan minum obat dan
akibat tidak patuh minum obat. Beri tanda
☑ jika ditemukan pada klien atau tanda X
jika tidak ditemukan
( )
NIP.