Professional Documents
Culture Documents
2
Acknowledgments
Panduan Penerapan (Standar) untuk komunitas Kopi dibagikan, dicetak, dan dikembangkan
secara bersama oleh PT Indo Cafco (ICC), International Finance Corporation (IFC) dan
Rainforest Alliance (RA).
Penulis:
Reiko Enomoto, Technical Capacity Manager, Rainforest Alliance
Gambar:
IFC
ACOM
RA
* Kami ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada para petani yang telah memperkenankan
kami untuk mengambil gambar dan mempergunakannya di dalam buku panduan ini.
Printing:
3
4
Pendahuluan
Bab 1 :
Pengelolaan
Hama Terpadu
Bab 3 :
Pengelolaan Sampah
Bab 4 :
Konsevasi Ekosistem
Bab 5 :
Konsevasi Air
Bab 6 :
Konsevasi Tanah
Bab 7 :
Kesejahteraan Keluarga
Petani Pekerja
Bab 8 :
Manajemen Usaha Tani
5
Pendahuluan
Pendahuluan
Menuju Pertanian Berkelanjutan
Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan penting di Indonesia, dan menjadi sumber pendapatan
bagi jutaan petani dan keluarganya. Kita semua sebagai petani maupun para konsumen yang biasa
meminum kopi dari Indonesia tentu berharap bahwa produksi kopi masih akan berlanjut terus di masa
depan. Kita menyadari bahwa praktek produksi yang diterapkan para petani kopi saat ini sebagian telah
mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi masih ada beberapa praktek pertanian kopi yang belum sesuai
dengan prinsip pertanian berkelanjutan.
Jika praktek produksi kopi yang diterapkan petani terus mencemari lingkungan, menyebabkan erosi dan
banjir, merusak hutan, atau mengeksploitasi para pekerja, maka produksi kopi tidak dapat bertahan dalam
jangka panjang. Sistem pertanian berkelanjutan menawarkan alternative praktek produksi kopi yang ramah
lingkungan, dan secara sosial ekonomi menguntungkan. Sistem ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
para petani saat ini tanpa mengabaikan kepentingan anak cucu yang akan datang.
Buku panduan ini menunjukkan cara-cara sederhana tentang praktek produksi kopi berkelanjutan yang
dapat diterapkan oleh para petani di Indonesia. Isi dari panduan ini didasarkan pada “Standar Pertanian
Berkelanjutan” yang diterbitkan di Juli 2010 oleh “Sustainable Agriculture Network” yaitu gabungan
organisasi independent yang bergerak di bidang konservasi yang bekerja membantu petani untuk
mendapatkan sertifikat “Rainforest Alliance”. Standar ini mencakup semua aspek penting dari praktek
pertanian keberlanjutan yang harus dipenuhi oleh petani produsen ketika memilih untuk sertifikasi
Rainforest Alliance.
6
Pendahuluan
Bagaimana para petani dapat memproduksi kopi secara
berkelanjutan?
Persyaratan Untuk Sertifikasi
Untuk mencapai Sertifikasi Rainforest Alliance, berikut adalah
persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh produsen.
BAB 1 BAB 2
Pengelolaan Penanganan Bahan Kimia
Hama Terpadu Hal 8 Secara Aman Hal 14
Mengacu ke prinsip 8 Mengacu ke prinsip 6
BAB 3 BAB 4
Pengelolaan Konservasi
Sampah Ekosistem
Hal 18 Hal 19
Mengacu ke prinsip 10 Mengacu ke prinsip 2
BAB 5 BAB 6
Konservasi Air Konservasi Tanah
Hal 21 Hal 24
Mengacu ke prinsip 4 Mengacu ke prinsip 9
BAB 7 BAB 8
Kesejahteraan Keluarga Management Usaha
Petani Pekerja Tani
Hal 25 Hal 26
Mengacu ke prinsip 5 Mengacu ke prinsip 1
7
Bab 1
serangan hama dan penyakit serta mengendalikanya secara benar apabila tanaman telah terserang.
Dalam bab ini diuraikan bagaimana melakukan pengendalian hama dan penyakit secara benar.
Hama Terpadu
Pengelolaan
Limbah pengolahan berupa kulit dan biji yang
terserang hama harus dibenam di dalam
tanah. Apabila limbah ini langsung dibuang di
kebun akan menjadi sumber perkembangan
hama.
9
Nematoda
Nematoda parasit adalah sejenis cacing yang sangat kecil yang menyerang akar tanaman kopi dan
beberapa jenis tanaman lainya.
Hama Terpadu
Pengelolaan
Gejala serangan
Tanaman kopi yang terserang berat oleh
Nematoda tampak meranggas, terutama
pada musim kering. Tanaman muda yang
terserang berat akhirnya mati.
Pengendalian nematode dapat dilakukan
sebagai berikut,
10
Penyakit karat daun kopi
Penyakit karat daun disebabkan oleh
cendawan Hemileia vastatrix B. et Br.
Penyakit ini merupakan penyakit utama
Hama Terpadu
Pengelolaan
tanaman kopi Arabika. Serangan karat
daun terjadi pada bibit maupun pada
pertanaman kopi dilapangan. Pada
daun kopi yang terserang karat daun,
di bagian bawah terdapat bercak-
bercak berwarna oranye. Pada varietas
yang rentan serangan yang berat
mengakibatkan daun gugur dan pohon
meranggas.
11
Pemangkasan
Pemangkasan sangat penting untuk menjaga tanaman kopi tetap produktif jangka panjang. Pemangkasan
akan memberikan manfaat sebagai berikut,
2. Pemangkasan berguna untuk membentuk tajuk tanaman yang seimbang antara daun dan
produksi buah.
3. Pemangkasan dapat mencegah kelebatan buah dan mati pucuk.
4. Cabang yang dipangkas memberikan mulsa untuk tanah. Mulsa menjaga tingkat kelembaban
tanah dan mencegah erosi tanah. Ketika mulsa membusuk, juga berfungsi sebagai pupuk
organik untuk tanah
12
Pohon Pelindung
Fungsi Pohon Pelindung
• Mengurangi intensitas cahaya matahari
agar tidak terlalu terik. Tanaman kopi
Hama Terpadu
tidak menghendaki cahaya penuh
Pengelolaan
sesuai asalnya dari daerah hutan tropis
di Afrika.
• Mengurangi fluktuasi temperatur siang
dan malam dan menjaga iklim mikro
agar lebih stabil.
• Sebagai sumber bahan organik atau
sebagai pupuk hijau. Pohon pelindung
leguminosa mampu menambat unsur
nitrogen sehingga menyuburkan tanah.
• Penahan angin dan erosi.
• Sebagai sumber energi untuk rumah
tangga petani
Kepadatan pohon pelindung : Jumlah pohon pelindung disesuaikan dengan kondisi iklim setempat,
sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
• Di kawasan beriklim basah : 100 – 150 pohon /ha
• Di kawasan beriklim kering : 200 – 300 pohon /ha.
Usahakan rata-rata per ha terdapat minimal 12 jenis pohon pelindung tanaman asli setempat
13
Bab 2
Penanganan Bahan Kimia Secara
Aman
Petani bersertifikat seharusnya tidak melakukan praktek-praktek yang merusak kesehatan mereka sendiri
atau kesehatan orang lain. Jika Anda menggunakan bahan kimia untuk tanaman atau ternak, bahan
tersebut perlu diterapkan dan disimpan dalam cara yang aman, untuk diri sendiri, untuk eluarga Anda dan
untuk tetangga Anda.
Penanganan Bahan
Kimia Secara
Tidak dibenarkan melakukan aplikasi pestisida tanpa memakai pelindung karena akan mengganggu
kesehatan.
Anda akan menghisap pestisida
melalui mulut dan hidung
Catatan :
Ini termasuk kriteria wajib dalam
standard. Tidak memenuhi
persyaratan ini akan berpengaruh
serius terhadap sertifikasi
kelompok
14
Cara aman menyimpan bahan kimia
Penanganan Bahan
Kimia Secara
Aman
Jika Anda menyimpannya di dapur, anggota
keluarga Anda mungkin mengambil atau
memasukkannya ke dalam makanan, tanpa
mengetahui bahwa itu adalah bahan kimia.
Konsekuensi dari tidak menyimpan bahan kimia dengan benar sangat serius, dan bisa mengakibatkan
kematian anggota keluarga Anda. Berikut ini adalah beberapa hal penting tentang cara aman menyimpan
bahan kimia dan contoh penyimpanan yang dapat diterapkan oleh petani.
15
1. Wadah penyimpanan
Jika Anda perlu menyimpan hanya beberapa botol
bahan kimia, tidak perlu untuk membangun “Ruang”
atau “bangunan” penyimpanan. Suatu wadah
penyimpanan yang yang lebih kecil akan cukup
bagi petani kecil. Sebagai contoh, Anda dapat
memodifikasi drum logam, seng, furnitur tua atau
kandang ayam tua kosong untuk penyimpanan.
Adalah penting untuk tidak menempatkan wadah
bahan kimia di dalam rumah.
Penanganan Bahan
3. Harus Terkunci
Tempat menyimpan bahan kimia harus dikunci,
dan kuncinya disimpan dengan aman. Hal
ini penting supaya anak-anak tidak akan
membukanya atau orang lain tidak akan
mencuri bahan kimia di dalam.
4. Tanda Peringatan
Letakkan tanda peringatan pada tempat
penyimpanan sehingga jelas bagi siapapun
bahwa ada bahan berbahaya dalam.
16
Penanaman pagar hidup
Ketika Anda menyemprotkan zat kimia, Anda perlu memastikan bahwa orang-orang yang lewat di dekat
kebun Anda tidak akan terpengaruh oleh bahan kimia dari kebun Anda. Untuk mencegah penyebaran
bahan kimia tersebut, dianjurkan untuk menanam pagar hidup di sekitar kebun Anda. Hal ini penting untuk
melindungi kesehatan orang-orang di lingkungan Anda.
Penanganan Bahan
Kimia Secara
Aman
Jarak antara rumah dan kebun produksi
Jika keluarga Anda atau pekerja hidup di areal kebun, penting untuk menjaga jarak tertentu dari rumah
ke pertanaman. Jika pertanaman kopi atau kebun sayuran tepat di samping rumah, orang yang tinggal di
rumah dan anak-anak yang bermain di sekitar rumah akan terpengaruh oleh bahan kimia dari kebun. Anda
dapat mencegah pencemaran bahan kimia dengan menjaga jarak tertentu dan juga dengan menanam
pagar hidup.
17
Bab 3
Pengelolaan Sampah
Sampah dapat menjadi sumber daya yang berguna jika Anda mendaur ulang atau menggunakannya
kembali. Pengelolaan limbah yang tidak tepat akan mencemari udara, air dan tanah di perkebunan Anda.
Jika anda membakar sampah plastik atau botol kimia kosong, asap beracun akan menyebar dan
akan merusak kesehatan keluarga Anda. Mari kita mengelola limbah dengan benar untuk memiliki
lingkungan yang bersih dan sehat.
Pengelolaan
Sampah
Dilarang memba
kar sampah
Konservasi Ekosistem
Jika di kebun anda terdapat kawasan yang merupakan ekosistem penting untuk dilindungi seperti contoh
berikut
• Daerah dengan pohon asli
• Daerah dengan hewan atau tumbuhan terancam punah
• Sungai atau anak sungai.
• Mata air
• Rawa atau lahan basah
Daerah tersebut perlu dilindungi karena memiliki keanekaragaman hayati dan kaya jenis-jenis tumbuhan
dan binatang penting. Kehilangan daerah-daerah tersebut akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang
serius, seperti hilangnya tumbuhan dan binatang yang hampir punah, erosi tanah, dan kontaminasi air.
Oleh karena itu areal tersebut tidak boleh dikonversi menjadi lahan perkebunan.
Konservasi
Ekosistem
Dilarang memotong, berburu dan bercocok tanam di
areal yang perlu dilindungi.
Dalam rangka untuk melindungi daerah-daerah itu harus dilarang untuk mengambil kayu bakar dari daerah
tersebut, untuk berburu hewan liar, untuk menanam tanaman atau untuk menyemprot bahan kimia. Hal
ini perlu dikomunikasikan dengan jelas kepada semua pekerja dan kepada anggota keluarga. Sebaiknya
diberi tanda peringatan di area kebun yang mudah dimengerti oleh masyarakat sekitar.
19
Penanaman pohon asli dan menciptakan zona
penyangga
Dalam rangka untuk melindungi keanekaragaman hayati dalam ekosistem, Anda dapat menanam pohon
asli di batas-batas kebun, sekitar sumber air dan di lereng yang curam. Tanaman asli telah beradaptasi
dengan iklim lokal dan kondisi tanah, dan dapat menjadi inang yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Contoh pohon asli : Durian, Langsat, Beringin, Alpokat, Trembesi dll.
Dianjurkan untuk menciptakan zona penyangga antara kawasan konservasi dan pertanian untuk
memastikan bahwa pencemaran bahan kimia dan kegiatan pertanian tidak akan mempengaruhi kawasan
konservasi.
Konservasi
Ekosistem
Hutan musnah dan terputus oleh pertanian dimana hewan dan burung tidak dapat bermigrasi.
Menghubungkan ekosistem
Hewan dan burung- burung untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain mereka perlu hutan yang
terhubung. Jika hutan terputus oleh lahan pertanian , hewan tidak dapat bebas bergerak. Jika sumber air
tidak terhubung ke hutan, hewan tidak dapat mengaksesnya. Untuk menghubungkan ekosistem, Anda
dapat menanam pohon di perbatasan lahan untuk menghubungkan kawasan hutan.
20
Bab 5
Konservasi Air
Air mutlak diperlukan untuk hidup kita dan untuk pertanian. Dalam bab ini, kita belajar tentang bagaimana
untuk menjaga air bersih dan bagaimana melindungi sumber air.
Konservasi Air
Mencuci peralatan
Setelah penyemprotan bahan kimia, Anda perlu mencuci alat semprot dan pakaian
pelindung.
Air cucian peralatan ini mengandung bahan kimia, jadi jika anda tidak mengelolanya dengan
baik maka akan mencemari lingkungan. Ketika Anda menyemprot tanaman di kebun,
peralatan dan pakaian agar dicuci di tempat lalu air bekas cucian dibuang di dalam kebun.
21
Mengelola sampah rumah tangga
22
Tidak bercocok tanam di dekat sumber air
Tidak dianjurkan untuk menanam kopi atau tanaman pertanian lainya di dekat sumber air.
Apabila kita menyemprot tanaman di dekat sumber air dengan herbisida atau pestisida,
maka bahan kimia yang hanyut akan akan masuk ke dalam air dan mencemari air.
Bercocok tanam di dekat sumber air juga akan menyebabkan erosi tanah ke dalam air.
Mari kita menjaga daerah sekitar sumber air tetap tertutup oleh vegetasi alam.
Memanfaatkan air
hujan
Air penting bagi kehidupan kita, dan kita
perlu untuk mengamankan kecukupan
pasokan air. Pemanfaatan air hujan
adalah cara ekonomis dan efisien
untuk mendapatkan air. Anda dapat
mengumpulkan air hujan yang jatuh
di atap, dan menyimpannya di tangki
atau bak penampung. Anda dapat
menggunakannya di rumah, dan Anda
juga dapat menggunakannya untuk
minum setelah penyaringan atau direbus.
Hujan merupakan sumber air yang
penting, dan kita harus tahu bagaimana
menggunakannya dengan baik.
Konservasi Air
menjaga air bersih untuk kehidupan hewan dan manusia dalam masyarakat.
23
Bab 6
Konservasi Tanah
Tanah adalah modal dasar untuk pertanian. Kita perlu memastikan bahwa tanah pertanian tidak hilang
melalui erosi. Dimana ada lereng curam, tanah cenderung untuk terkikis dari waktu ke waktu. Jika Anda
tidak mengendalikan erosi, hal itu akan berakibat buruk dalam jangka panjang.
Mencegah erosi dapat dilakukan dengan membuat teras pada saat anda menanam kopi di lahan miring.
Anda juga dapat menanam penutup tanah kacangan atau rumput gajah di daerah yang rentan terhadap
erosi. Rumput gajah dapat mencegah erosi dengan baik, dan berfungsi sebagai pakan untuk hewan
Konservasi
Tanah
Dilarang membakar
lahan masuk kriteria
wajib dalam standar
24
Bab 7
5. Air minum
Keluarga petani dan Pekerja yang tinggal di pertanian anda
harus mendapatkan air bersih untuk minum. Anda harus selalu
memiliki persediaan air yang telah direbus atau disaring.
Keluarga Petani
Kesejahteraan
Pekerja
25
Bab 8
Nota Pembelian
Petani yang menjual kopi bersertifikat
kepada kelompok atau koperasi harus
minta nota pembelian dan disimpan dengan
baik. Nota pembelian dibuat minimal
rangkap dua, satu untuk petani dan
satunya disimpan oleh koperasi / kelompok.
pedagang pengumpul.Hal ini penting
Managemen Usaha
26
27
28
29