You are on page 1of 1

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa

(LDKM) Membentuk Calon Pemimpin Masa


Depan
Sesuai dengan jenjangnya, lembaga pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan
untuk usia dini yakni playgroup, paud dan TK, pendidikan dasar – SD, pendidikan tingkat
menengah – SMP dan SMA, serta pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi. Konsep
pendidikan keempat tingkatan tersebut pada dasarnya sama yakni mengembangkan
manusia yang berintelektual, serta memiliki jiwa sosial kemasyarakatan. Semuanya
bertujuan agar dapat tercipta generasi muda yang bisa menjadi penerus cita-cita dan
pembangunan di negeri ini. Salah satu bekal untuk mencapai tujuan tersebut adalah
karakter individu yang baik termasuk memiliki jiwa kepemimpinan.
Sarana untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan dalam pembentukan karakter
tersebut adalah melalui organisasi sekolah yang dimulai pada jenjang pendidikan tingkat
menengah. Organisasi tersebut memiliki banyak kegiatan diantaranya Latihan Dasar
Kepemimpinan (LDK). Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai tujuan dasar
kegiatan LDK serta beragam aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tingkatan sekolah .
Di tingkat SMP dan SMA, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa merupakan tahap pertama atau
syarat yang harus dilalui para siswa dan siswi sebelum menjadi pengurus OSIS. Semua siswa
harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan, apabila ada yang melanggar, sanksi pun
diberlakukan. Sementara pada jenjang pendidikan tinggi yakni perguruan tinggi, LDK yang
dikenal dengan nama LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) bisa menjadi ajang
orientasi mahasiswa baru, atau ketika mahasiswa akan masuk dalam organisasi
kemahasiswaan. Selama menjalani masa perkuliahannya, mahasiswa memperoleh pembinaan
intelektual, mental dan spiritual. LDKM sebagai sarana yang efektif membentuk mahasiswa
berkarakter, memiliki peran untuk melakukan pembinaan mental dan spiritual mahasiswa.
Dengan mengikuti LDKM, diharapkan kredibilitas dan eksistensi mahasiswa akan selalu
bermanfaat bagi lingkungannya. Setelah kegiatan LDKM , idealnya dilakukan evaluasi agar
penyelenggaraan LDKM di tahun berikutnya selaras dengan perkembangan di lingkungan
kampus serta dunia kemahasiswaan pada umumnya. Kegiatan LDKM bisa dilakukan secara
indoor maupun outdoor. Kegiatan indoor contohnya yang pernah diselenggarakan oleh FISIP UI
melalui program Pelatihan Dasar Kepemimpinan Terpadu yang merupakan program kerja BEM
bidang Sumber Daya Manusia. Acara yang ditujukan untuk mahasiswa baru itu mengusung tema
Memimpin Perubahan dalam Keberagaman. Berbagai kegiatan dalam pelatihan tersebut antara
lain seminar kepemimpinan, public speaking serta pentas kreativitas. Sementara secara outdoor
LDKM diisi oleh kegiatan atau acara seperti makrab (malam keakraban), camping, dan
outbound. Sama halnya dengan LDKS SMP dan SMA, kepanitiaan dalam kegiatan tersebut
merupakan para mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan dari universitas
bersangkutan, seperti senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Materi dalam kegiatan
LDKM adalah seputar kepemimpinan, pembentukan karakter, teamwork, dll. Pemberian materi
dalam LDKM dilakukan dalam forum formal seminar dan diskusi, atau melalui beragam
permainan team building. Sebagai tempat pendidikan alam terbuka yang menitik-beratkan
pembelajaran pada praktek dan pengalaman nyata, Citra Alam sangat berpengalaman dan
dipercaya dalam menyelenggarakan kegiatan LDK untuk tingkat SMP, SMA, maupun
Universitas. LDK bagi siswa maupun mahasiswa diharapkan mampu mencetak calon-calon
pemimpin masa depan yang amanah, kuat dan tangguh, sehingga mampu membawa bangsa ini
kearah yang lebih baik.

You might also like