Professional Documents
Culture Documents
Apel adalah buah yang digemari oleh banyak orang. Terdapat beberapa jenis apel, seperti: Apel Granny
Smith, Apel Fuji dan Apel Malang. Tiap jenis apel memiliki rasa yang khas, tetapi ada satu kesamaan dari
semua apel, yaitu perubahan warna menjadi kecokelatan ketika apel dipotong atau dikupas. Perubahan
warna ini dapat disertai dengan perubahan rasa pada apel yang mengurangi kelezatan buah tersebut.
Banyak orang yang tidak mengetahui alasan di balik perubahan warna pada apel. Sesungguhnya,
perubahan warna dari apel tersebut melibatkan reaksi kimia yang disebut proses oksidasi.
Pada kesempatan ini kami akan melakukan penelitian, yaitu “Mengapa Buah Apel Dapat Berubah
Warna”. Dari rangkuman dan data penelitian makalah ini, kami mengerti bahwa makalah yang kami buat
pasti memiliki kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun untuk melengkapi atau menambah pengetahuan kami tentang penelitian ini.
Dan juga kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut serta membantu kami
sehingga kami dapat membuat sebuah makalah yang bermanfaat ini. Semoga makalah ini dapat
membantu, berguna serta menambah ilmu pengetahuan bagi para pambacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB 1 I PENDAHULUAN………………………………………….
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………
A. Teori-Teori Permasalahannya………………………………………………………
B. Metode Penelitian…………………………………………………………………….
C. Proses Penelitian…………………………………………………………………………
A. Hasil Pengamatan…………………………………………………………………….
B. Analisa Data……………………………………………………………………………
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan Data Penelitian……………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
Proses Browning atau pencokelatan adalah proses di mana suatu zat, pada umumnya berupa makanan,
berubah warna menjadi kecokelatan. Perubahan warna tersebut umumnya diikuti oleh perubahan rasa
pada makanan yang mengurangi cita rasa makanan sehingga proses ini seringkali dianggap merugikan.
Namun, sesungguhnya ada pula proses pencokelatan yang diinginkan dan sengaja dilakukan pada bahan
pangan. Terdapat dua jenis proses pencokelatan, yaitu: proses pencokelatan yang melibatkan kerja
enzim atau pencokelatan enzimatik dan proses pencokelatan yang terjadi tanpa kerja dari enzim atau
pencokelatan oksidatif. Karamelisasi dan Reaksi Maillard adalah dua jenis utama dari proses
pencokelatan oksidatif. Karamelisasi merupakan proses oksidasi yang terjadi pada gula, sedangkan
reaksi Maillard adalah reaksi kimia asam amino dan gula pereduksi. Proses pencokelatan enzimatik
melibatkan enzim-enzim seperti Monophenol Monoxygenase atau tyrosinase, polifenol oksidase atau
fenolase, dan laccase. Proses browning juga di sebabkan oleh teroksidasinya Vitamin C pada buah apel
oleh udara Oksigen dan di pengaruhi juga oleh suhu keadaan di sekitar buah apel.
Proses pencokelatan juga dapat disebabkan oleh luka pada apel yang terjadi karena benturan-benturan
pada permukaan apel. Ketika apel terluka, ada beberapa sel yang menjadi rusak. Kerusakan sel ini akan
mengekspos komponen fenolik pada apel sehingga fenolase dapat dengan mudah bereaksi dengan
komponen fenolik tersebut. Proses pencokelatan terjadi ketika fenolase mengoksidasi komponen fenolik
yang sudah terekspos dan membentuk senyawa melanin yang memberikan warna kecokelatan pada
apel.
A. PERUMUSAN MASALAH
Setelah membaca latar belakang dari buah apel di atas, masalah yang akan di bahas dalam penelitian
kali ini adalah, sebagai berikut :
Bagaimana cara atau tindakkan untuk menghindari proses Browning pada buah apel?
Mengapa buah lemon dan air garam dapat mencegah terjadinya proses Browning pada apel?
Adakah pengaruh cita rasa pada apel jika terkena proses browning?
A. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini, yaitu :
Mengetahui apa saja yang dapat menghambat proses oksidasi pada buah apel.
A. HIPOTESIS
Hipotesis atau jawaban sementara yang kami ketahui yaitu, penyebab buah apel menjadi berubah
kecoklatan yaitu karena zat Vitamin C yang terkandung pada daging bagian dalam buah apel tersebut
terkena/terkontaminasi oleh udara sekitar, atau lebih tepatnya terkena oleh Oksigen yang disebut
oksidasi. Dan untuk menghambat proses oksidasi tersebut, kita hanya perlu menembahkan perasan air
jeruk nipis/lemon dan bisa juga apel direndam pada rendaman air garam.
BAB III BAHAN DAN METODE KERJA
a) ALAT
Ø Pisau
b) BAHAN
Ø Air 100cc
Ø Garam Secukupnya
2. METODE PENELITIAN
III. Mencari Serta Mengumpulkan Beberapa Data Dari Sarana Teknologi (Internet) Yang Berkaitan
Dengan Penelitian Yang Kami Telaah.
3. PROSES PENELITIAN
Kami melakukan proses/langkah-langkah penelitian dengan cara melakukannya secara langsung dengan
memulai proses penelitian :
a. Cuci bersih apel,jeruk nipis/lemon dan pisau yang hendak digunakan dalam penelitian.
d. Jika ingin cara lainnya yaitu merendamnya dalam air garam selama 1 menit.
e. Selagi menunggu apel A, persiapkan apel B tadi, apel B tidak perlu diberi campuran apapun.
f. Setelah apel bagian A selesai ditetesi/direndam, lalu simpanlah di tempat terbuka, begitu juga
dengan apel B.
g. Diamkan dan amatilah perubahan dan perbedaan warna pada daging apel A dengan apel B.
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA DATA
1. HASIL PENGAMATAN
Buah apel A yang sebelumnya ditetesi oleh jeruk nipis/lemon atau di rendam pada air garam,
setelah diamati beberapa saat, daging buahnya masih terlihat segar dengan tanda daging buahnya yang
masih berwarna putih dan cita rasanya pun masih terasa manis segar.
Berbeda dengan buah apel B yang tidak di campuri oleh bahan apapun, daging buah apel B
cenderung berwarna kecoklatan setelah didiamkan pada udara terbuka dan rasanya pun terasa sedikit
sepet serta kandungan air pada apel pun sudah tidak ada lagi.
2. ANALISA DATA
SUBJEK PENELITIAN
MENIT AWAL
30 MENIT
50 MENIT
60 MENIT
APEL A
Daging buah masih tetap berwarna putih serta masih terdapat air
Daging buah masih tampak segar walaupun air dalam daging buah sedikit berkurang
Daging buah masih terlihat segar dengan daging buah yang masih berwarna putih dan kandungan
airnyapun tetap ada
APEL B
Daging buah terlihat masih putih segar dengan masih adanya kandungan air pada apel
Daging buah mulai terlihat sedikit berubah kecoklatan dengan tampak air dalam apel mulai sedikit
Daging buah berwarna coklat tetapi belum keseluruhannya dan tampak air mulai mengering
Seluruh daging buah berubah menjai coklat gelap dan tampak pula air pada apelpun telah kering total
BAB V KESIMPULAN
Proses oksidasi yaitu proses udara oksigen yang beroksidasi dengan buah apel lah yang menyebabkan
perubahan warna apel, selain merubah warna daging apel, proses oksidasi juga merubah cita rasa buah
apel menjadi kurang sedap di banding buah apel yang masih segar, dan air dari buah apel tersebut juga
ikut hilang.
2. SARAN
· Gunakanlah penelitian ini sebaik-baik mungkin, dan juga ambillah ilmu yang bermanfaat
dari
makalah ini.
· Jika berminat atau penasaran dengan penelitian kami, cobalah buktikan dan praktekkan
· Hasil penelitian ini juga bisa untuk di praktekkan oleh seluruh pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber lainnya:
v http://etnarufiati.guru-indonesia.net/artikel_detail-16455.html dan
http://www.youtube.com/watch?v=eUw02AKtj08
v http://hasbihtc.blogspot.com/2012/04/11-manfaat-buah-apel-bagi-kesehatan.html
v http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/05/13/proses-pencokelatan-pada-buah-apel/
v http://id.wikipedia.org/wiki/Apel#Konsumsi_oleh_manusia