You are on page 1of 18

HALAMAN JUDUL

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)

PENYULUHAN KESEHATAN SKABIES, TINEA


DAN DEMAM TIFOID

TIM PENGUSUL :
1. dr. Tri Agustina, M.Gizi (100.1770)
2. Aditya Arifudin Bachtiar, S.Ked (J510185047)
3. Retno Wulandari, S.Ked (J510185038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SEPTEMBER, 2018
HALAMAN PENGESAHAN PKM-PID

Judul PKM-PID : Penyuluhan Kesehatan tentang Skabies, Tinea


dan Demam Tifoid
Ketua :
a. Nama Lengkap :dr. Tri Agustina, M.Gizi
b. NIDN :100.1770
c. Jabatan Fungsional :Tenaga pengajar
d. Program Studi :Profesi Dokter
e. Alamat surel (e-mail) :lmd123@ums.ac.id
Anggota I :
a. Nama : Aditya Arifudin Bachtiar
b. NIM: :J510185047
Anggota II :
a. Nama : Retno Wulandari
b. NIM :J510185038
Biaya PKM-PID : Rp.
Surakarta, Oktober 2018
Mengetahui,

Ketua Program Studi Profesi Dokter Peneliti

dr. Iin Novita Nurhidayati M, M.Sc, Sp.PD dr. Tri Agustina, M.Gizi

Menyetujui,
Dekan Fakultas Kedokteran

Prof. Dr. dr EM Sutrisna, M.Kes


HALAMAN PENGESAHAN

3
FOORMULIR KOLABORASI

UNIVERSITAS Area Aktivitas Kerjasama Tanggal Berlaku:


MUHAMMADIYA dan Penelitian (AL) dan Tanggal Revisi:
H SURAKARTA Fungsi Penelitian (FPL) Kode Dokumen:
FORMULIR PERNYATAAN KOLABORASI
DOSEN DAN MAHASISWA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Dosen Pengusul :dr. Tri Agustina, M.Gizi
NIK : 100.1770
Alamat : Pondok Permai Kertonatan No 52 RT 03/RW 02
Surakarta
Telp/HP :08122987033
Prodi, Fakultas : Pendidikan Dokter, Kedokteran
menyatakan mengadakan (penelitian/pengabdian)* PID dengan mahasiswa
tersebut di bawah dengan judul pengabdian: PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG SKABIES, TINEA DAN DEMAM TIFOID
Nama Mahasiswa 1. Aditya Arifudin Bachtiar
Mitra Kolaborasi 2. Retno Wulandari
Tahun Pelaksanaan 2018
Penelitian/Pengabdian
*
Surakarta, 4 Oktober 2018
Mahasiswa I, Mahasiswa II, Dosen Pengusul,

(Aditya Arifudin Bachtiar) (Retno Wulandari) (dr. Tri Agustina, M.Gizi)


*Coret yang tidak perlu
FORMULIR KOLABORASI DOSEN MAHASISWA

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN PKM-PID...........................................................................2
FORMULIR KOLABORASI DOSEN MAHASISWA.....................................................4
DAFTAR ISI......................................................................................................................5
I.RINGKASAN..................................................................................................................7
II.ANALISIS SITUASI......................................................................................................8
III.PERMASALAHAN MITRA........................................................................................9
IV.SOLUSI YANG DITAWARKAN................................................................................9
V. TARGET LUARAN.....................................................................................................9
VI.PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN...........................................................10
Lampiran 1.......................................................................................................................14
Lampiran 2.......................................................................................................................15
Lampiran 3.......................................................................................................................16
Lampiran 4.......................................................................................................................17

5
I. RINGKASAN
Penyuluhan kesehatan ini dilakukan pada hari jumat 28 september
2018, di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah surakarta dengan
peserta 34 orang rata – rata usia peserta 12 – 24 tahun. Penyuluhan
kesehatan ini bertemakan kesehatan kulit dan pencernaan lebih spesifiknya
mengenai penyakit skabies, tinea dan demam tifoid dikarenakan penyakit-
penyakit tersebut merupakan penyakit yang paling sering diderita oleh
anggota pakym surakarta selama beberapa bulan terakhir.
Penyuluhan dilakukan di Aula PAKYM mulai pukul 19.00 sampai
20.15 WIB. Acara dimulai dengan pembukaan oleh panitia dan pembacaan
Al-Quran, dilanjutkan dengan pemberian materi pertama tentang penyakit
scabies diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta penyuluhan.
Penyuluhan mengenai materi kedua, yakni tentang penyakit tinea
diakhiri dengan tanya jawab oleh peserta penyuluhan. Selanjutnya,
penyampaian materiketiga mengenai penyakit demam typoid dan diakhiri
dengan tanya jawab oleh peserta penyuluhan. Rangkaian penyuluhan
diakhiri dengan penutup oleh panitia dan foto bersama antara panitia dan
seluruh anggota PAKYM.

6
II. ANALISIS SITUASI
Penyakit demam tifoid (Typhoid fever) yang biasa disebut tifus
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, khususnya
turunannya yaitu Salmonella typhi yang menyerang bagian saluran
pencernaan. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut disebabkan oleh
kuman gram negatif Salmonella typhi.
Selama terjadi infeksi, kuman tersebut bermultiplikasi dalam sel
fagositik mononuklear dan secara berkelanjutan dilepaskan ke aliran
darah. Demam tifoid termasuk penyakit menular yang tercantum dalam
Undangundang nomor 6 Tahun 1962 tentang wabah.
Kelompok penyakit menular ini merupakan penyakit yang mudah
menular dan dapat menyerang banyak orang sehingga dapat menimbulkan
wabah.
Penularan Salmonella typhi sebagian besar melalui
minuman/makanan yang tercemar oleh kuman yang berasal dari penderita
atau pembawa kuman dan biasanya keluar bersama-sama dengan tinja.
Transmisi juga dapat terjadi secara transplasenta dari seorang ibu hamil
yang berada dalam bakterimia kepada bayinya
Skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh
tungau Sarcoptes scabei. Skabies tidak membahayakan bagi manusia.
Adanya rasa gatal pada malam hari merupakan gejala utama yang
mengganggu aktivitas dan produktivitas. Penyakit scabies banyak
berjangkit di: (1) lingkungan yang padat penduduknya, (2) lingkungan
kumuh, (3) lingkungan dengan tingkat kebersihan kurank. Skabies
cenderung tinggi pada anak-anak usia sekolah, remaja bahkan orang
dewasa.

7
III. PERMASALAHAN MITRA
Berdasarkan observasi dan diskusi langsung dengan mitra didapatkan
beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu :

1. Kesadaran tentang kebersihan lingkungan kurang dipahami.


2. Pemahaman tentang makanan bersih dan kebiasaan makan oleh anggota
Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah yang masih rendah.
3. Pemahaman tentang kesehatan kulit yang masih kurang.

IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN


Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang
ditawarkan melalui penyuluhan meliputi :

1. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan


lingkungan melalui program penyuluhan.
2. Menambah wawasan mengenai penyakit yang dapat timbul apabila makan
makanan sembarang
3. Menambah wawasan mengenai kesehatan kulit dan penyakit kulit.

V. TARGET LUARAN
Berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka target
luaran yang diharapkan setelah pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bertempat di Panti Asuhan
Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM) Surakarta, dapat ditujunjukkan
pada tabel sebagai berikut:
No Kegiatan Target Luaran pada Mitra
.
1. Pemberian materi mengenai a. Peserta mampu memahami gejala
penyakit kulit infeksi jamur dan tanda dari infeksi jamur pada
(tinea) kulit
b. Peserta mampu memahami faktor
risiko dan pencegahan dari infeksi

8
jamur pada kulit
c. Berkurangnya angka kejadian
infeksi jamur pada kulit di
PAKYM Surakarta
2. Pemberian materi mengenai a. Peserta mampu memahami gejala
infeksi kulit skabies dan tanda dari infeksi skabies
b. Peserta mampu memahami faktor
risiko dan pencegahan dari infeksi
skabies
c. Berkurangnya angka kejadian
infeksi skabies pada kulit di
PAKYM Surakarta
VI. PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Nama Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Skabies, Tinea dan Demam Tifoid
2. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : Jumat, 31 Agustus 2018
Pukul : 19.30-21.30 WIB
Tempat : Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah
(PAKYM) Surakarta
3. Susunan Acara

9
JAM ACARA Koordinator

19.30-20.00 Persiapan SemuaPanitia

Pembukaan Dita K

KepalaPantiAsuha
20.00 -20.15 nKeluarga Yatim
Pengantar dan
Muhammadiyah
Sambutan
(PAKYM)Putra
Surakarta

Materi 1:
Fatmala Umi
Penyakit kulit (Tinea)
Maisarah

Materi 2:
20.15 – 21.00 Aditya Arifudin
Penyakit kulit Bachtiar
(Scabies)

Materi 3: Aisyah Rahmatul


Demam Typhoid Laily

Tanya jawab mengenai


Retno Wulandari
21.00-21.15 permasalahan
dan Welly W.
kesehatan

21.15- 21.30 Penutup Dita K

4. Peserta
Anggota Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)
Surakarta dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang dengan
rentang usia 11-18 tahun.
5. Evaluasi
a. Struktur
Siswa yang hadir sebanyak 18 orang dari total 38 orang anggota
PAKYM Surakarta. Setting tempat sudah sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah dibuat sebelumnya dengan

10
perlengkapan yang digunakan yaitu proyektor, materi dalam
bentuk powerpoint dan mic. Peran mahasiswa sudah sesuai
dengan perencanaan yaitu sebagai ketua, sekretaris, pemateri
dan moderator. Penyampaian materi penyuluhan sudah
menggunakan bahasa yang lugas dan komunikatif sehingga
lebih mudah dipahami oleh peserta.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 19.30 hingga pukul 21.30
WIB sudah sesuai dengan yang direncakan sebelumnya.
c. Hasil
Peserta mampu memahami gejala, faktor risiko dan pencegahan
dari skabies, tinea dan demam tifoid.
6. Faktor pendukung
Adanya keantusiasan dari anggota PAKYM Surakarta dalam
mengikuti penyuluhan kesehatan tentang ”Skabies, Tinea dan
Demam Tifoid” yang dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Agustus
2018. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dan
pendapat yang diajukan oleh peserta sehingga diskusi berjalan
lancar. Para pengurus asrama PAKYM juga memberikan respon
yang positif terhadap kegiatan penyuluhan ini.
7. Hambatan
Ada beberapa anggota PAKYM Surakarta yang tidak hadir dalam
kegiatan penyuluhan kesehatan ini dikarenakan sedang ada
kegiatan terkait perkuliahan, sehingga hanya anggota PAKYM
yang masih bersekolah saja yang bisa menghadiri penyuluhan
kesehatan ini.
8. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan pelaksanaan penyuluhan kesehatan
tentang skabies, tinea dan demam tifoid dapat disimpulkan bahwa
perencanaan yang sebelumnya telah dilakukan dapat diterapkan

11
pelaksanaanya dengan baik dan hasilnya sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
9. Saran
Pengabdian masyarakat berupa kegiatan penyuluhan kesehatan
tentang skabies, tinea dan demam tifoid di PAKYM Surakarta,
sangat diperlukan oleh anggota panti, mengingat angka kejadian
dari penyakit-penyakit tersebut cukup sering terjadi dalam
beberapa bulan terkahir, sehingga diharapkan adanya
pendampingan yang berkelanjutan pasca penyuluhan agar tercipta
umpan balik dari kegiatan aplikasi pengetahuan dan ketrampilan
yang disampaikan.

B. Rencana Keberlanjutan
Rencana keberlanjutan kegiatan penyuluhan ini yaitu:
1. Pengurus PantiAsuhan Keluaga Yatim Muhammadiyah (PAKYM)
Surakarta bisa menjelaskan dan memberikan contoh kepada
anggota panti dalam menjaga kebersihan badan, tepat tinggal dan
makanan.
2. Anggota PAKYM dapat melakukan pencegahan penularan infeksi
kulit seperti skabies dan tinea setelah mengikuti penyuluhan
kesehatan ini.

12
Lampiran 1

ESTIMASI DANA
Pemasukan
Iuran 6 X Rp. 100.000,00 Rp. 600.000,00
Total Rp. 600.000,00

Pengeluaran

a. Konsumsi 60x Rp.8.800,00 Rp. 528.000,00


b. Fendel 1 x Rp. 80.000,00 Rp. 80.000,00
Total Rp. 608.000,00

13
Lampiran 2
Surat Tugas

14
Lampiran 3
Presensi Peserta

15
Lampiran 4

Dokumentasi Kegiatan

16
17
18

You might also like