You are on page 1of 8

TUGAS PERANCANGAN PRODUK A

PEMULIHAN XENON & TERAPI HORMON


Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Iriany, M.Si.

Di susun oleh :

Fadhlan Fahroza Hasibuan (150405001)

Bimanyu Yoga Bratajaya S. (150405018)

Juwairiah Siregar (150405048)

Muhammad Naufal Azzam (150405067)

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2018
TUGAS PEMULIHAN XENON

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif
131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu
sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan
oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.
Fungsi xenon sebagai anesteti umum, dalam hal ini xenon bahkan 50% lebih kuat
jika dibandingkan dengan NO2 sebagai obat bius pada dunia kedokteran. Xenon dapat
digunakan untuk keperluan kedokteran dalam membius pasien karena memiliki sifar anesti
sehingga dapat berfungsi sebagai obat bius dalam operasi besar. Hal yang disayangkan adalah
penggunaan anesti dari Xenon masih membutuhkan biaya yang mahal.

Terdapat 9 isotop stabil Xenon dan 20 diantaranya yang telah dikenal sebagai xenon
yang tidak stabil. Sebelum memasuki tahun 1962, Xenon serta jenis gas mulia yang lain
diasumsikan tidak dapat dibentuk menjadi senyawa. Namun semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan, kini telah ditemukan jika ternyata xenon memang membentuk senyawa seperti
jenis gas mulia yang lain. Senyawa-senyawa dari Xenon tersebut adalah xenon deuterat,
xenon hidrat, tetraflourida, heka flourida serta natrium perxenat. Untuk xenon Trioksida
dengan sifat yang sangat eksplosif ini kini telah dapat dibuat. Telah diketahui jika beberapa
senyawa dari Xenon memiliki warna.

Selama bertahun-tahun, xenon dianggap benar-benar tidak aktif. Aktif berarti bahwa
hal itu tidak bereaksi dengan unsur lainnya. Kemudian, pada tahun 1962, kimiawan Inggris
Neil Bartlett (1932) membuat platinofluoride xenon (XePtF6). Keberhasilan Bartlett
kimiawan lain terinspirasi untuk mencoba membuat senyawa lain xenon. Ahli kimia
menemukan cara untuk membuat senyawa seperti xenon sebagai difluorida xenon (XeF2),
tetrafluorida xenon (XeF4), heksafluorida xenon (XeF6), xenon trioksida (XeO3), dan
oxytetrafluoride xenon (XeOF4).

Pada awal 1700-an, mereka bahkan tidak memahami perbedaan antara udara sekitar
kita dan gas, seperti oksigen, karbon, seperti oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen. Mereka
menggunakan kata "udara" berarti hal yang sama sebagai "gas."
Xenon telah digunakan sebagai anestesi umum. Meskipun mahal, mesin anestesi yang
dapat memberikan xenon sekitar untuk muncul di pasar Eropa, karena kemajuan dalam
pemulihan dan daur ulang xenon telah membuat ekonomis.

Dua mekanisme fisiologis untuk anestesi xenon telah diusulkan. Yang pertama
melibatkan penghambatan pompa kalsium ATPase -sel mekanisme digunakan untuk
2 +)-dalam
menghilangkan kalsium (Ca membran sel dari sinapsis. Ini hasil dari perubahan
konformasi ketika xenon mengikat ke situs nonpolar dalam protein. Mekanisme kedua
berfokus pada interaksi non-spesifik antara anestesi dan membran lipid.

Xenon memiliki konsentrasi alveolar minimal (MAC) dari 72% pada usia 40,
sehingga 44% lebih kuat dari N2O sebagai obat bius. Dengan demikian dapat digunakan
dalam konsentrasi dengan oksigen yang memiliki risiko lebih rendah hipoksia. Tidak seperti
oksida nitrogen (N2O), xenon bukan gas rumah kaca dan sehingga juga dipandang sebagai
ramah lingkungan. Xenon dibuang ke atmosfir yang dikembalikan ke sumber aslinya,
sehingga tidak ada dampak lingkungan yang mungkin.

Banyak yang mengandung oksigen senyawa xenon yang beracun karena mereka yang
kuat oksidatif sifat, dan eksplosif karena kecenderungan mereka terurai menjadi unsur xenon
ditambah oksigen diatomik (O2), yang berisi ikatan kimia lebih kuat dari senyawa xenon.

Xenon gas dapat dengan aman disimpan dalam gelas tertutup normal atau kontainer
logam pada suhu dan tekanan standar. Namun, mudah larut dalam kebanyakan plastik dan
karet, dan secara bertahap akan melarikan diri dari wadah tertutup dengan bahan tersebut.
Xenon adalah non- toksik, meskipun tidak larut dalam darah dan milik kelompok memilih zat
yang menembus darah -otak penghalang, menyebabkan ringan sampai bedah penuh anestesi
ketika dihirup dalam konsentrasi tinggi dengan oksigen.

Pada 169 m/s, kecepatan suara dalam gas xenon lebih lambat dibandingkan di udara
karena kecepatan rata-rata lebih lambat dari atom xenon berat dibandingkan dengan molekul
nitrogen dan oksigen. Oleh karena itu, xenon menurunkan frekuensi resonansi dari saluran
vokal ketika dihirup. Ini menghasilkan timbre suara pelan karakteristik, suatu kebalikan efek
suara tinggi timbred disebabkan oleh inhalasi helium. Seperti helium, xenon tidak memenuhi
kebutuhan tubuh terhadap oksigen. Xenon adalah baik sederhana menyebabkan keadaan
sesak nafas dan bius lebih kuat daripada nitrous oxide, akibatnya, banyak universitas tidak
lagi memungkinkan aksi suara sebagai demonstrasi kimia umum. Seperti xenon mahal, gas
belerang heksafluorida, yang mirip dengan xenon dalam berat molekul (146 vs 131),
umumnya digunakan dalam akrobat ini, dan menyebabkan keadaan sesak nafas yang tanpa
anestesi.

Hal ini dimungkinkan untuk aman bernapas gas berat seperti xenon atau heksafluorida
belerang ketika mereka dalam campuran dengan oksigen, oksigen terdiri dari setidaknya 20%
dari campuran. Xenon pada konsentrasi 80% bersama dengan oksigen 20% cepat
menghasilkan ketidaksadaran anestesi umum (dan telah digunakan untuk ini, seperti dibahas
di atas). Pernapasan campuran gas kepadatan yang berbeda yang sangat efektif dan cepat
sehingga gas berat dibersihkan bersama dengan oksigen, dan tidak menumpuk di bagian
bawah paru-paru. Ada, Namun bahaya yang terkait dengan gas berat dalam jumlah besar :
mungkin tidak terlihat duduk dalam sebuah wadah, dan jika seseorang memasuki sebuah
wadah yang diisi dengan gas, tidak berbau tidak berwarna, mereka dapat menemukan diri
mereka bernapas tanpa sadar. Xenon jarang digunakan dalam jumlah yang cukup besar untuk
ini menjadi perhatian, meskipun potensi bahaya setiap saat ada tangki atau wadah xenon
disimpan dalam ruang tak mendapat hawa.
TUGAS TERAPI HORMON

Untuk wanita yang sudah memasuki masa menopause atau sudah menjalani
histerektomi (pengangkatan rahim), obat berbentuk krim yang dimasukkan lewat vagina ini
tentu sudah dikenalnya dengan baik. Namanya adalah Premarin, yaitu obat sulih hormon
estrogen (hormone replacement therapy) untuk mengatasi gejala-gejala akibat tak
berproduksinya estrogen, seperti rasa panas di wajah (hot flashes), rasa kering dan gatal pada
vagina (itchy and dry vagina). Tahukah Anda bahwa kata Premarin adalah akronim dari
‘Pregnant Mare Urine’ atau air seni dari kuda betina yang hamil?
Ya, sesungguhnya obat yang mengandung estrogen ini memang diekstrak dari air seni
kuda betina yang sedang hamil. Namun kontroversi tentang perlakuan yang tak manusiawi
terhadap hewan yang malang ini sudah merebak bertahun-tahun lamanya. Untuk setengah
tahun kuda ini dibiarkan di luar kandang untuk dihamili. Setengah tahun berikutnya kuda
yang hamil ini dipasangi kantong penampung air seni sepanjang hari dan gerakannya dibatasi
di dalam kandang (stall). Banyak diantaranya yang mengalami infeksi karena luka akibat
kantong air seni dan juga kelumpuhan karena disekap di dalam kandang ini. Konon ribuan
kuda betina ini mati muda karena perlakuan yang kejam ini.
Dewasa ini jumlah kuda yang diperlukan untuk diambil air seninya sudah jauh menurun
jumlahnya berdasarkan riset yang menunjukkan bahwa dosis estrogen yang diperlukan pada
wanita menopause jumlahnya dapat dikurangi. Namun penggiat hak satwa (animal right)
masih belum merasa puas, karena praktek kekejaman pada kuda betina (mare dan foal) masih
terus terjadi didalam ‘memanen’ air seninya ini. Wyeth sebagai perusahaan penghasil
Premarin tentu menampik segala tuduhan tindakan yang tak manusiawi ini.
Kontroversi yang lain berkaitan dengan efek samping Premarin itu sendiri. Riset yang
sudah dimulai semenjak tahun 1975 menunjukkan bahwa pemakaian Premarin meningkatkan
jumlah kasus kanker pada endometrium (dinding rahim). Penelitian ini juga menemukan
peningkatan kasus stroke, serangan jantung, pembekuan darah dan kanker payudara (breast
cancer).
Wyeth sebagai produsen Premarin, selama kurun waktu 2002 – 2009 sudah menerima
tuntutan ganti rugi (litigation) dari sebanyak 13.000 orang. Sebagian besar dari tuntutan ini
dimenangkan oleh Wyeth berkat kepiawaian tim pengacaranya. Pemakaian Premarin yang
menuai banyak kontroversi ini ternyata masih dipercaya sebagai terapi yang aman untuk
gangguan post-menopause. Juga pemakaian Premarin ini terbukti dapat mengurangi
terjadinya osteoporosis (pengeroposan tulang). Premarin juga terbukti bermanfaat untuk
kanker prostat pada pria, untuk pengobatan pada kekurangan produksi estrogen seperti
hypogonadisme, pengebirian (castration), kegagalan indung telur (ovarian failure). Mungkin
yang baik diingat oleh pemakai Premarin ini adalah dibalik manfaat yang dirasakan, ada
pengorbanan dari kuda-kuda yang sudah menyumbangkan air seninya ini.

Air kencing kuda memiliki nilai obat tertentu, khasiatnya sama dengan “air kencing
anak-anak” usia dibawah 10 tahun, meskipun khasiat obatnya masih dibawah keampuhan dari
“air kencing anak-anak”, tapi tetap memiliki khasiat sebagai terapi tertentu. Namun, air
kencing pertama pada dini hari dari anak laki-laki satu hari menjelang genap satu bulan
usianya adalah air kencing yang paling baik. Air kencing ini digunakan sebagai ramuan untuk
meningkatkan efektivitas obat.
Air kencing kuda bunting ternyata merupakan obat mujarab. Di dalam cairan kuning
dan berbau pesing itu tersimpan kandungan hormon esterogen alami, yang mampu
melindungi wanita manupause dari serangan jantung koroner. Satu ekor kuda bunting dapat
mengeluarkan 5 kg urin per hari, dan harga rata-rata urin ini sekitar 4 – 6.8 yuan per kg atau
sekitar Rp. 8 – 14 ribu per kg.
Terbetik berita bahwa penjualan tahunan estrogen konjugasi di pasar Eropa Barat
mencapai hingga 400 juta dollar AS atau setara dengan Rp. 5.2 triliun, sementara penjualan
obat jadi Amerika di dunia menerobos angka 2 miliar dollar AS. Diantara pangsa pasar yang
sedemikian besar ini, Yili, Xinjiang merupakan basis bahan baku utama bagi perusahaan asal
Amerika Serikat, Jerman dan perusahaan multinasional lainnya, urin kuda bunting yang
dijual Yili ke Jerman mencapai ribuan ton setiap tahun.
Dengan memberi esterogen tambahan pada wanita manupause sebesar 0,625mg per hari
dapat meningkatkan gairah hidup juga tubuh yang semula lesu akan terasa segar kembali.
Faktanya air kencing kuda bunting ini mampu mengatasi masalah kejiwaan, seperti depresi
dan rasa gelisah. Hubungan intim dengan suami juga akan lebih mesra, ini dikarenakan
penambahan esterogen dari media selain tubuh manusia.
Komposisi Estrogen Konjugasi (Premarin)

Sodium estrone sulfate 49,3%

Sodium equilin sulfate 22,4%

Sodium 17α-dihydroequilin sulfate 13,8%


Sodium 17α-estradiol sulfate 4,5%

Sodium ∆8,9-dehydroestrone sulfat 3,5%

Sodium equilenine sulfat 2,2%

Sodium 17β-dihydroequilin sulfate 1,7%

Sodium 17α-dihydroequilenine sulfate 1,2%

Sodium 17β-estradiol sulfate 0,9%

Sodium 17β- dihydroequilenine sulfate 0,5%

Khasiat esterogen yang dihasilkan air kencing kuda ini sepertinya akan membuka
pengalaman baru bagi dunia kedokteran. Hal ini dikarenakan pemberian esterogen bagi
wanita menopause banyak menimbulkan resiko, diantaranya stroke, tekanan darah tinggi,
jantung koroner, dan kanker. Tapi sejak ditemukannya kandungan esterogen baik pada air
kencing kuda bunting, maka pandangan seperti ini pun dikesampingkan.
Menurut para ahli esterogen, yang terkandung pada air kencing kuda bunting selain
meningkatkan DHL, menurunkan LDL, dan meningkatkan aliran darah juga merangsang
produksi hormon prostasiklin. Hormon ini mampu memperlebar pembuluh darah, sehingga
tekanan darah jadi bisa diatur.
Data terkait menyebutkan, bahwa angka kejadian penyakit kardiovaskular wanita
menopause menurun 20%-60% setelah penggunaan estrogen dari urin kuda ; gejala patah
tulang karena osteoporosis menurun 60% ; gejala Hot flashes atau flushes (gejala yang umum
dirasakan oleh wanita di masa perimenopause atau setelah memasuki masa menopause),
insomnia, sensitif (lekas marah), lesu, suasana hati yang tidak stabil, dan gejala lainnya
membaik secara signifikan. Banyak wanita yang menganggap estrogen ini sebagai suatu
“obat mujarab” yang dapat memperlambat laju penuaan dan mempertahankan keremajaan
mereka. Sehubungan dengan ini, perusahaan Wyeth asal Amerika juga mulai memonopoli
hingga 65 tahun lamanya terhadap produk estrogen ini dalam lingkup global.
Sebuah data dilansir Fertility fact bahwa setidaknya 90 juta pasangan di dunia saat ini
sedang mengusahakan untuk mendapat momongan. Setidaknya 40 persen faktor
ketidaksuburan dialami oleh perempuan, 40 persen lainnya dialami pria, dan sisanya 20
persen disebabkan keduanya. Tingkat stres akibat masalah ini berada di peringkat kedua
setelah stres karena kematian. Beragam masalah menjadi pemicu belum hadirnya buah hati,
salah satunya adalah gangguan hormon. Saat ini dunia medis telah menemukan solusi
ketidaksuburan melalui terapi hormon. Terapi ini dilakukan pada mereka yang memang
mengalami gangguan hormon maupun mereka yang sedang menjalani program inseminasi
atau bayi tabung. Bagaimana penerapan terapi ini? Hormon penting Sebelum membahas lebih
jauh mengenai terapi hormon, ketahui dulu beberapa hormon penting terkait dengan
kesuburan beserta fungsinya. FSH (Follicle-Stimulating Hormone). Hormon yang membantu
perkembangan folikel pada indung telur dan pembentukan estrogen. LH (Luteinizing
Hormone). Hormon yang mengatur ovulasi dan pembentukan korpus luteum (badan kelenjar
yang menghasilkan hormon pregesteron). Hormon estrogen. Hormon yang mengatur
perkembangan dan menjaga ciri-ciri kewanitaan. Hormon ini diproduksi di dalam indung
telur, plasenta, dan ginjal kecil. Yang termasuk dalam hormon ini estron (E1), estradiol (E2),
dan estriol (E3). Ketiganya menjadi indikasi kesuburan wanita. Hormon progesteron.
Hormon pelindung kehamilan yang diproduksi korpus luteum dalam indung telur. Bersama
dengan estrogen membuat selaput lendir rahim siap untuk pelekatan sel telur yang dibuahi.
Hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid/hipotiroid akan mengganggu metabolisme tubuh
yang menyebabkan sel telur tidak matang. Hormon-hormon ini berfungsi merangsang
ovarium atau indung telur hingga terjadi pertumbuhan dan pematangan folikel diikuti ovulasi
atau keluarnya sel telur. Terapi hormon "Bila hormon-hormon di atas mengalami gangguan,
maka dibutuhkan terapi hormon untuk mengatasinya," jelas dr Andon Hestiantoro, SpOG(K),
dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Terapi hormon dilakukan untuk mengatasi
gangguan kesuburan dengan cara menambahkan hormon dari luar. Terapi dilakukan bila
hormon yang menghasilkan FSH dan LH kurang. Berikut langkah-langkahnya: 1. Untuk
memicu pengeluaran FSH diberikan obat antihormon estrogen. Obat diberikan pada hari ke-
3, 4, 5 siklus haid. Cara ini dicoba selama enam kali siklus haid. Dosisnya pertama 1 x 50 mg
selama dua bulan. Bila tak ada perkembangan akan dinaikkan 2 x 50 mg pada dua bulan
berikutnya. Jika belum berhasil juga akan dinaikkan lagi menjadi 3 x 50 mg. 2. Bila selama
enam bulan pemberian obat itu belum ada hasilnya, akan diberikan suntikan hormon pada
hari ke-6 sampai 10 siklus haid, suntikan dilakukan tiap hari. Suntikan hormon itu bisa FSH
atau gabungan FSH-LH. Di awal terapi dosis yang diberikan 75 IU dan dinaikkan menjadi
150 IU pada terapi kedua. Bila diameter folikel sudah mencapai 18-20 mm, akan disuntik
dengan hormon hCG supaya folikel pecah. Pada saat itulah inseminasi siap dilakukan. 3. Bila
kedua terapi itu gagal, akan dilakukan cara manipulasi hormon. Hormon alamiah akan
dihilangkan atau diblok, kemudian dimanipulasi dari luar dengan disuntikkan hormon GnRH
(Gonadotropin-Releasing Hormone) yang benar-benar mirip dengan hormon yang ada dalam
tubuh. Hormon ini berfungsi mengeluarkan FSH dan LH.

You might also like