You are on page 1of 2

Hama dan Penyakit Utama pangkal batang atau akar.

Gejala
serangan dini sulit diketahui, se-
Tanaman Lada dan Pengendaliannya dangkan gejala serangan lanjut
berupa tanaman layu.
Serangan P. capsici pada daun
Hama dan penyakit utama tanaman lada dapat dikendalikan dengan menyebabkan gejala bercak pada
menerapkan teknik budi daya anjuran. Budi daya dengan tajar atau bagian tengah atau tepi daun. Tepi
tegakan hidup yang dikombinasikan dengan ternak, tanaman penutup bercak berwarna hitam bergerigi
tanah (Arachis pintoi), dan pagar hidup dari tanaman pakan seperti renda, yang tampak jelas
merupakan teknik budi daya anjuran yang ramah lingkungan bila gejala masih segar dan tidak
dan berkelanjutan. tampak bila daun telah mengering
atau pada gejala lanjut.
Bila dalam kebun terdapat ta-

H ama utama yang menyerang


tanaman lada adalah pengge-
rek batang, pengisap bunga, dan
bunga dan tandan bunga. Serangan
ringan menyebabkan tandan rusak,
salah bentuk, dan buah sedikit. Bila
naman yang sakit, dalam 1-2 bulan
kemudian penyakit akan menyebar
ke tanaman di sekitarnya. Penyakit
pengisap buah. Sementara untuk tanaman terserang berat, seluruh akan lebih cepat menyebar pada
penyakit adalah busuk pangkal ba- bunga akan rusak, tangkai bunga musim hujan, terutama pada per-
tang (BPB), penyakit kuning, dan menjadi hitam dan akhirnya bunga tanaman lada yang disiang bersih.
penyakit kerdil/keriting. gugur sebelum waktunya. Hama ini Penyakit kuning banyak dijum-
juga memakan buah muda. pai di Bangka dan Kalimantan. Pe-
Hama pengisap buah (Dasynus nyebabnya sangat kompleks, yaitu
Kerusakan yang Ditimbulkan piperis) dikenal dengan berbagai nematoda Radopholus similis dan
nama, seperti kepik, kepinding, wa- Meloidogyne incognita, jamur Fusa-
Hama penggerek batang (Lophoba- lang sangit, dan di Bangka disebut rium oxysporum, serta kesuburan
ris piperis) tersebar hampir di se- semunyung atau bilahu. Hama pa- dan kelembapan tanah rendah.
luruh daerah pertanaman lada di da stadium nimfa maupun dewasa Serangan nematoda R. similis
Indonesia. Penggerek batang me- mengisap cairan buah. Serangan dan M. incognita berlangsung se-
rupakan hama yang paling meru- pada buah muda menyebabkan tan- cara bersamaan. Luka akibat se-
gikan. Larvanya menggerek batang dan buah banyak yang kosong, se- rangan nematoda akan memu-
dan cabang, dan pada serangan be- dangkan pada buah tua mengakibat- dahkan infeksi jamur F. oxysporum,
rat dapat menyebabkan kematian kan buah hampa, kering, dan gugur. serta menyebabkan tanaman peka
tanaman. Serangga dewasa me- Penyakit busuk pangkal batang terhadap kekeringan dan kekurang-
nyerang pucuk, bunga, dan buah yang disebabkan oleh jamur Phy- an unsur hara. Gejalanya yaitu daun
sehingga dapat menurunkan pro- tophthora capsici, merupakan pe- menjadi kuning, kaku tergantung
duksi dan kualitas buah. nyakit yang paling berbahaya ka- tegak lurus pada waktu awal dan
Hama pengisap bunga (Dicono- rena dapat menyebabkan kema- makin lama makin mengarah ke
coris hewetti) dikenal dengan se- tian tanaman dalam waktu singkat. batang. Daun sangat rapuh sehing-
butan nyamuk lada, enduk-enduk, Sebenarnya jamur P. capsici dapat ga mudah gugur. Secara bertahap,
kapal terbang atau fui-khicong di menyerang seluruh bagian tanam- cabang akan gugur dan akhirnya
Bangka. Hama pada stadia nimfa an lada, namun serangan yang tanaman gundul. Pada bagian akar,
maupun dewasa dapat merusak paling membahayakan yaitu pada sebagian akar rambut rusak akibat

Kerusakan tanaman lada akibat serangan penggerek Gejala penyakit busuk pangkal batang, (inzet: gejala di
batang (inzet: larvanya) (kiri), pengisap bunga (tengah), pangkal batang) (kiri), penyakit kuning (tengah), dan
dan pengisap buah (kanan). penyakit kerdil/keriting (kanan).

5
serangan R. similis dan terdapat Teknik Budi Daya Alat pertanian yang digunakan un-
puru atau bintil-bintil akar akibat tuk memusnahkan tanaman sakit
serangan M. incognita. Bahan tanaman yang tidak sehat harus dicuci terlebih dahulu sebe-
Penyakit kerdil/keriting saat ini dapat menjadi sumber inokulum di lum dipakai untuk tanaman sehat.
telah menyebar hampir di seluruh daerah yang baru. Oleh karena itu,
daerah pertanaman lada di Indone- bahan tanaman harus sehat. Pemi-
sia. Penyakit ini tidak mematikan lihan varietas yang akan ditanam Pengendalian Hayati dan Kimiawi
tanaman, tetapi menghambat per- juga perlu dilakukan dengan hati-
tumbuhan sehingga tanaman kerdil hati, karena sampai saat ini belum Agens hayati (Trichoderma harzi-
dan produksi menurun. Penyebab- ada varietas lada yang tahan ter- anum) diberikan pada awal tanam,
nya adalah virus seperti pepper hadap semua jenis hama dan pe- diikuti bahan organik/sisa tanaman
yellow mottle virus (PYMV) dan nyakit. Bila di pembibitan dijumpai atau potongan alang-alang secara
cucumber mosaic virus (CMV). bibit dengan gejala kerdil maka bibit berkala. Apabila dijumpai tanaman
Penyakit kerdil ditandai dengan dimusnahkan. yang dicurigai terkena BPB maka
munculnya daun-daun muda yang Tanaman lada membutuhkan tanaman tersebut dan tanaman di
abnormal, berukuran lebih kecil, se- cahaya matahari 50-75% sehingga sekitarnya diberi fungisida siste-
ring kali bergelombang atau belang- perlu tajar (penegak hidup). Tajar mik atau disiram bubur bordo. Apli-
belang. Pada serangan berat, per- dapat berupa tanaman hidup se- kasi bubur bordo diikuti dengan
tumbuhan ruas memendek sehing- perti dadap cangkring atau gliri- pemberian agens hayati (T. harzi-
ga tanaman kerdil. Sering pula per- sidia. anum) 2-4 minggu kemudian. Apa-
tumbuhan cabang menjadi berle- Pemeliharaan tanaman lada bila populasi hama penggerek ba-
bihan dengan daun kecil atau tidak meliputi pemangkasan atau pem- tang atau gejala penyakit kuning
berdaun. buangan sulur cacing dan sulur meningkat diberikan karbofuran
Tanaman yang terserang ri- gantung. Pembuangan sulur cacing 30-50 g/tanaman. Alang-alang da-
ngan tetap dapat berproduksi, te- dapat mengurangi infeksi P. capsici pat digunakan sebagai penutup ta-
tapi tandan buah menjadi pendek dari tanah. nah untuk mengendalikan penyakit
dan tidak penuh. Ukuran buah lebih Pemupukan perlu memperhati- kuning. Apabila pemberian alang-
kecil dari buah normal. Bila terse- kan komposisi dan saat aplikasinya. alang dimaksudkan untuk mengen-
rang berat, tanaman menjadi sa- Pupuk yang diperlukan adalah 1,6 dalikan BPB maka harus dibenam-
ngat kerdil dan tidak berbuah. Ta- kg NPKMg (12-12-17-2)/tanaman/ kan. Pengendalian penyakit kuning
naman yang telah menunjukkan tahun untuk tanaman umur pro- dengan bakteri Pasteuria penetrans
gejala penyakit ini, walaupun masih duktif. Pupuk diberikan 3-4 kali se- akan lebih efektif bila diikuti dengan
dalam stadium ringan, tidak dapat lama musim hujan. Pada waktu pe- pemberian bahan organik.
menjadi sumber bibit. Selain oleh mupukan pertama ditambahkan 5 Ternak seperti kambing dan
serangga vektor (Aphis sp., Plano- kg pupuk kandang. Tajar dipangkas sapi dapat diintegrasikan dalam
coccus citri, dan Ferrisia sp.), pe- 7-10 hari sebelum pemupukan. Ta- usaha tani lada. Biomassa pang-
nyakit juga dapat menyebar melalui naman penutup tanah seperti A. kasan tajar, penutup tanah, dan pa-
alat pertanian yang dipakai pada pintoi dapat menjadi sumber nutrisi gar keliling dapat dimanfaatkan
tanaman sakit. bagi musuh alami hama serta meng- sebagai pakan, sedangkan kotoran
hambat penyebaran patogen BPB ternak untuk tanaman lada. Integ-
pada musim hujan. rasi ternak dalam usaha tani lada
Strategi Pengendalian Penyiangan terbatas “bobokor” merupakan budi daya anjuran yang
dilakukan secara rutin di sekitar ta- ramah lingkungan dan berkelan-
Fluktuasi harga lada yang cukup naman sebatas kanopi tanaman. Pa- jutan (Dyah Manohara dan Nurheru).
tajam menyebabkan petani lada rit keliling dan saluran drainase da-
tidak dapat membeli sarana pro- pat mencegah penyebaran patogen
duksi. Oleh karena itu, usaha tani dari lahan yang tercemar dan juga
lada dianjurkan diintegrasikan de- untuk mencegah genangan air di Untuk informasi lebih lanjut
ngan ternak disertai penanaman dalam kebun. Membuat pagar keli- hubungi:
penutup tanah (Arachis pintoi). ling dengan tanaman sumber pakan
Pengendalian menggunakan sangat dianjurkan untuk membatasi Balai Penelitian Tanaman Rempah
pestisida kimiawi dilakukan jika jalan masuk ke dalam kebun sehing- dan Aneka Tanaman Industri
populasi hama atau intensitas se- ga dapat menghindarkan masuknya Jalan Raya Pakuwon km 2
rangan penyakit tinggi, diikuti pe- patogen dari luar kebun. Ternak pe- Parungkuda
ngendalian secara hayati menggu- liharaan tidak boleh dibiarkan ber- Sukabumi 43357
nakan musuh alaminya. Pengenda- keliaran di dalam kebun. Telepon : (0266) 531241
lian terpadu yang dianjurkan meli- Tanaman yang terserang BPB Faksimile : (0266) 533283
puti teknik budi daya serta pengen- dimusnahkan dengan cara dibakar E-mail : balittri@plasa.com
dalian secara hayati dan kimiawi. di tempat atau disiram bubur bordo. balittri@gmail.com

6 Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 29, No. 4, 2007

You might also like