You are on page 1of 7

F.

4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Laporan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer


(PMKP) dan Usaha KesehatanMasyarakat (UKM)
F4. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

PENYULUHAN DIET PADA LANSIA

Oleh:
dr. Sry Rahayu

Pendamping:
dr. Hj. Dahlia Abbas

PUSKESMAS BARA BARAYA


KOTA MAKASSAR
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERIODE JUNI - OKTOBER 2018

i
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : dr. Sry Rahayu

Judul Laporan : Penyuluhan Diet Pada Lansia

Laporan tentang Penyuluhan Diet Pada Lansia telah disetujui guna melengkapi
tugas Dokter Internsip dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)
dan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) di bidang Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat

Makassar, 25 Agustus 2018

Mengetahui,

Pendamping Dokter Internsip

dr. Hj. Dahlia Abbas

ii
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

LAPORAN KEGIATAN
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

“Penyuluhan Diet Pada Lansia”

A. LATAR BELAKANG
Gizi memegang peranan sangat penting dalam kesehatan usia lanjut.
Masalah kekurangan gizi sering dialami oleh usia lanjut sebagai akibat dari
menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan
menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat karena
penyakit pada gigi, gigi yang berkurang, dan mual karena masalah depresi.
Selain masalah kekurangan gizi, masalah obesitas (kegemukan) juga sering
dialami oleh usia lanjut, yang dapat timbul karena aktivitas pada kelompok
ini sudah berkurang sementara asupan makanan tidak dikurangi atau bahkan
berlebihan. Obesitas pada usia lanjut berdampak pada peningkatan risiko
penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus, hipertensi, dan penurunan fungsi
tubuh.
Asupan gizi yang sangat diperlukan bagi usia lanjut sehat untuk
mempertahankan kualitas hidupnya. Sementara untuk usia lanjut yang sakit,
asupan gizi diperlukan untuk proses penyembuhan dan mencegah agar tidak
terjadi komplikasi lebih lanjut dari penyakit yang dideritanya.
Dalam kehidupan ini manusia tidak dapat terhindar dalam proses
penuaan yang berlaku dalam kehidupan dirinya.Banyaknya gigi yang sudah
tanggal, mengakibatkan gangguan fungsi mengunyah yang dapat berdampak
pada kurangnya asupan gizi pada usia lanjut. Penurunan mobilitas usus,
menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti perut kembung,
nyeri yang menurunkan nafsu makan, serta susah buang air besar (BAB) yang
dapat menyebabkan wasir. Kemampuan motorik menurun, selain
menyebabkan menjadi lamban, kurang aktif dan kesulitan menyuap makanan,
juga dapat mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari.

1
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak, yang menyebabkan
penurunan daya ingat jangka pendek, melambatnya proses informasi,
kesulitan berbahasa, kesulitan mengenal benda-benda, kegagalan melakukan
aktivitas yang mempunyai tujuan (apraksia) dan gangguan dalam menyususn
rencana, mengatur sesuatu, mengurutkan, daya abstraksi, yang dapat
mengakibatkan kesulitan dalam emlakukan aktivitas sehari-hari yang disebut
dimensia atau pikun. Gejala pertama adalah pelupa, perubahan kepribadian,
penurunan kemampuan untuk pekerjaan sehari-hari dan perilaku yang
berulang-ulang, dapat juga disertai delusi paranoid atau perilaku anti sosial
lainnya.
Proses menua dapat terlihat secara fisik dengan perubahan yang
terjadi pada tubuh dan berbagai organ serta penurunan fungsi tubuh serta
organ tersebut. Perubahan secara biologis ini dapat mempengaruhi status gizi
pada masa tua..

B. PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai diet atau
pola makan sehat untuk mengontrol penyakit pada lansia.

C. PEMILIHAN INTERVENSI
Cara dan strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah diadakan penyuluhan mengenai pengaturan diet atau pola
makan sehat untuk mengontrol penyakit pada lansia.

D. PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Bara Baraya pada hari Sabtu,
tanggal 25 Agustus 2018, pukul 08.00 WITA – selesai.

2
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

E. EVALUASI
Pada saat pelaksanaan berjalan lancar. Setelah pemberian penyuluhan,
para peserta cukup mengerti mengenai penyakit pada lansia serta pola diet
atau pola makan sehat yang harus diterapkan untuk mengontol penyakit pada
lansia.

Makassar, 25 Agustus 2018

Mengetahui,

Peserta Pendamping,

dr. Sry Rahayu dr. Hj. Dahlia Abbas

3
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

DOKUMENTASI

4
F.4Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

LAPORAN KEGIATAN

Nama Peserta dr. Sry Rahayu Tanda tangan:

Nama Pendamping dr. Hj. Dahlia Abbas Tanda tangan:

Nama Wahana Puskesmas Bara Baraya

Tujuan Pelaksanaan Penyuluhan Diet Pada Lansia

Hari/Tanggal Sabtu / 25 Agustus 2018

Waktu 08.00 WITA

Tempat Puskesmas Bara Baraya

Jumlah Pasien 28

You might also like