You are on page 1of 2

1.

Seorang peneliti ingin mengetahui, apakah pemakaian aspirin dapat signifikan terhadap penurunan
laju pertumbuhan thrombus pada subjek yang mendapat aspirin dan placebo. Hasil pengamatan
tersebut dapat disajikan pada tabel berikut :

Pembentukan Perlakuan
Thrombus Aspirin Placebo
(+) Thrombus 4 6
(-) Thrombus 3 9

Selidikilah dengan uji statistic yang sesuai, untuk membuktikan keinginan peneliti? Gunakan taraf
nyata (α) = 5%

2. Suatu survei dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan angka morbiditas diare
dengan penggunaan sumber air minum yang berbeda. Hasil survei disajikan pada tabel berikut ini :

Status Perlakuan Jumlah


Sungai Sumur PDAM
(-) Diare 39 14 12 65
(+) Diare 49 6 4 59
Jumlah 88 20 16 124

Ujilah, apakah data yang dikumpulkan dapat menjelaskan bahwa terdapat hubungan angka
morbiditas diare dengan pengguna sumber air minum. Gunakan taraf nyata alpha (α) 5 %.

3. Suatu penelitian dirancang dengan maksud untuk melihat hubungan kebiasaan merokok di malam
hari dan penyakit kanker paru-paru. Untuk maksud tersebut diambil sampel sebanyak 56 subjek.
Hasil pengamatan ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Kanker Paru Merokok Malam Jumlah


Ya Tidak
Ya 22 24 46
Tidak 4 6 10
Jumlah 26 30 56

Ujilah, pada α= 0,05 , hubungan antara kebiasaan merokok malam dengan kejadian kanker paru?

4. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah status gizi anak balita bergantung pada tingkat social
ekonomi orang tua. Untuk itu ia telah melakukan pengamatan terhadap 200 keluarga yang memiliki
anak balita yang dipilih secara random. Dengan menggunakan α= 5%, buktikan apakah status gizi
anak balita bergantung pada tingkat social ekonomi orang tua?
Distribusi Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Tingkat Sosial Ekonomi

Tingkat Sosial Status Gizi Anak Balita Jumlah


Ekonomi Baik Kurang Buruk
Tinggi 37 17 10 64
Sedang 19 42 17 78
Rendah 15 20 23 58
Jumlah 71 79 50 200

5. Seorang peneliti ingin mengetahui manfaat dari PMT-AS terhadap peningkatan prestasi belajar
anak sekolah (anak SD). Untuk maksud tersebut dikumpulkan sejumlah 40 orang anak SD sebagai
sampel (diambil secara acak) dan 14 orang diantaranya sengaja tidak diberi PMT-AS. Setelah
beberapa bulan diukur prestasi belajarnya kembali, dan dapat diidentifikasi bahwa 16 orang
mempunyai prestasi belajar baik, diantaranya 6 orang yang berasal dari kelompok yang tidak diberi
PMT-AS dan 10 orang lainnya dari kelompok PMT-AS. Ujilah hubungan antara PMT-AS terhadap
peningkatan prestasi belajar anak sekolah (α= 0,05).

You might also like