INSPEKSI SANISASI TEMPAT

PENGOLAHAN MAKANAN (TPM)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Abdul Majid Usman, SKM
BLANG KUTA NIP:…………………………..
1. Pengertian Inspeksi sanisasi tempat pengolahan makanan adalah suatu kegiatan pengawasan,
pemantauan dan pembinaan terhadap sarana tempat pengolahan makanan (TPM).
Tempat pengolahan makanan tempat yang digunakan untuk melakukan
pengolahan makanan yang mempunyai risiko untuk timbulnya penyakit

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan pemeriksaan sanisasi di tempat-tempat

pengolahan makanan (TPM)

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Blang Kuta Nomor : ......./SK/ /

Tentang kebijakan penyelenggara upaya kesehatan masyarakat (UKM)
4. Referensi

Buku Pedoman Pengobatan Dasardi Puskesmas tahun 2007

5. Prosedur / Alat :
Langkah- 1) Tensimeter
langkah 2) Stetoskope
Bahan:
Rekam Medis
Langkah-langkah:
1) Alat-alat disediakan
2) Menjelaskan kepada pasien tujuan tindakan yang akan
dilakukan dan posisinya diatur sesuai kebutuhan
3) Mengatur posisi pasien
4) Membuka lengan baju atau di gulung
5) Letakkan tensimeter sejajar
6) Memasang manset tensi meterpada lengan atas 2-3 cm diatas
venacubiti dengan pipa karetnya pada bagian luar lengan.
Manset dipasangtidak terlalu kencang atau terlalu longgar
7) Meraba denyat arteri bracialis lalu stetoskope ditempatkan
pada daerah tersebut
8) Menutup skrup balon karet, pengunci raksa dibuka.
Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa di dalam gelas naik
9) Membuka skrup balon perlahan-lahan. Sambil memperhatikan
turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan
terakhir.
10) Pasien dirapikan
11) Alat –alat dirapikan dan disimpan ditempatnya.
12) Petugas cuci tangan dan hasil dicatat pada rekam medik

6. Bagan Alir
Menyiapkan peralatan
 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan

Membersihkan luka dengan cairan antiseptic

Jaringan di sekitar luka di anastesi lokal

Bila luka kotorgunakan larutan H2O2/

perhidrol 10%

Menjahit luka sampai terjadi penutupan luka

Oleskan normal salin/disinfektan pada jahitan.

Balut dengan kasa steril Pasang

plester/hipafix.

Memberikan konseling
tentang perawatan luka

7. Unit Terkait 1. Poli Umum

2. Poli KIA/KB
3. UGD
4. Rawat Inap
5. Kamar bersalin
6. Posyandu
7. Polindes
8. Pustu
9. Pusling
1. Form Inform Concern
8. Dokumen terkait 2. Rekam Medis

Tanggal mulai di
9. Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan
berlakukan
Historis
Perubahan