Professional Documents
Culture Documents
24/IRO/03/2016 0 1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Tindakan apabila pasien mengalami reaksi alergi akibat media kontras
PENGERTIAN
yang telah disuntikkan .
Sebagai pedoman dalam penanggulangan reaksi akibat media kontras
TUJUAN agar tidak terjadi akibat yang lebih fatal dan pasien lebih tenang
menghadapinya.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
25/IRO/03/2016 0 1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Apabila seorang pekerja radiasi menerima dosis radiasi jauh melampaui
PENGERTIAN
batas dosis yang diizinkan dalam waktu satu tahun.
Sebagai acuan pedoman dalam menangani korban kecelakaan radiasi
TUJUAN
agar terhindar dari kesalahan prosedur.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
26/IRO/03/2016 0 1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Keadaan dimana ada kerusakan pada pesawat yang dikhawatirkan akan
PENGERTIAN
membahayakan pasien dan petugas radiologi.
Sebagai pedoman dalam keadaan darurat pesawat rontgen agar tidak terjadi
TUJUAN
akibat yang lebih fatal dan pasien lebih tenang menghadapinya.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
1. Hentikan pemeriksaan
2. Turunkan pasien dari meja pemeriksaan bila menggunakan brancart,
keluarkan pasien dan brancartnya
3. Segera matikan saklar daya listrik PLN, sehingga semua aliran listrik ke
PROSEDUR
pesawat rontgen terputus.
4. Hubungi Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Penyehatan Lingkungan
(IPSPL) untuk memeriksa pesawat rontgen.
27/IRO/03/2016 0 1/2
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Mengecek kondisi tubuh petugas radiologi terhadap efek negatif dari
PENGERTIAN
sinar- x dengan menjalani sejumlah pemeriksaan.
Sebagai pedoman untuk mengontrol kondisi tubuh petugas radiologi
TUJUAN
terhadap paparan radiasi yang diterima setiap hari.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
27/IRO/03/2016
02 2/2
28/IRO/03/2016 0 1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
PENGERTIAN Cara pembuangan cairan sisa pencucian film yang sudah lemah.
Sebagai pedoman dalam pembuangan limbah cair (developer) kamar
TUJUAN
gelap agar tidak mencemari lingkungan.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
29/IRO/03/2016 0 1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Cara menjaga alat medis radiologi yang digunakan dalam rangka
PENGERTIAN
menunjang pelayanan radiologi.
Sebagai pedoman dalam pemeliharaan alat medis radiologi untuk
TUJUAN
memperpanjang umur pemakaian dan menjaga keselamatan kerja.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pelayanan Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
30/IRO/03/2016 0 1/2
DITETAPKAN
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Obat yang digunakan untuk pertolongan hidup dasar pada kasus-kasus
PENGERTIAN
kegawat daruratan .
Sebagai pedoman penggunaan obat life saving untuk mempercepat dan
TUJUAN memperlancar dalam memberikan pertolongan hidup dasar pada kasus
gawat darurat yang memerlukan obat life saving.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan
KEBIJAKAN
Radiologi No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
30/IRO/03/2016 0 2/2
31/IRO/03/2016 0 1/2
DITETAPKAN
Tanggal Terbit DIREKTUR,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 Dr. PRAMESTI GRIANA DEWI, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003
Cara mempersiapkan pasien dengan pemeriksaan menggunakan kontras
PENGERTIAN
sebelum dilakukan pemeriksaan.
Sebagai acuan langkah-langkah persiapan pemeriksaan pasien dengan
TUJUAN
media kontras untuk memperlancar pemeriksaan radiologi.
Surat Keputusan Direktur RSUD Cilacap Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi
KEBIJAKAN
No. 188.47/44.2/06/35 Tahun 2016 .
a. BNO IVP
1. Periksa ureum dan kreatinin ke instalasi laboratorium dan hasilnya
diserahkan ke petugas radiologi dan apabila memenuhi syarat
maka dilanjutkan ke point a,b,c,d.
2. Dua hari sebelum pemeriksaan radiologi, makan bubur kecap dan
minum air teh manis saja.
3. Pukul 20.00 (hari ke-2) makan terakhir.
4. Pukul 20.00 (hari ke-2) makan dulcolax tablet sebanyak 6 butir.
5. Pukul 05.00 (hari pemeriksaan) masukkan dulcolax supp
sebanyak 2 butir ke dalam dubur.
6. Pasien datang ke instalasi radiologi tanggal.........pukul.........
PROSEDUR
(sesuai dengan perjanjian) dalam keadaan puasa.
b. COLON IN LOOP
1. Dua hari sebelum pemeriksaan radiologi, makan bubur dengan
kecap dan minum teh manis.
2. Pukul 20.00 (hari ke-2) makan terakhir.
3. Pukul 20.00 (hari ke 2) makan dulcolax tablet sebanyak 6 butir.
4. Pukul 05.00 (hari pemeriksaan) masukkan dulcolax supp
sebanyak 2 butir ke dalam dubur.
5. Pasien datang ke Instalasi Radiologi tanggal.......pukul ..........
(sesuai dengan perjanjian) dalam keadaan puasa.
PERSIAPAN PEMERIKSAAN PASIEN
DENGAN MEDIA KONTRAS
31/IRO/03/2016 0 2/2
c. HSG
1. Pasien diperiksa pada hari ke 9-10 menstruasi.
2. Tidak berhubungan suami istri mulai menstruasi sampai seminggu
setelah pemeriksaan.
3. Pasien datang ke Instalasi Radiologi tanggal .........pukul.........
(sesuai perjanjian).
d. OMD
Puasa minimal 8 jam.
f. FISTULOGRAFI
Tidak ada persiapan khusus
g. APENDICOGRAM
1. Satu hari sebelum pemeriksaan radiologi, pasien mendaftar ke
bagian radiologi untuk mendapatkan resep media kontras barium
sulfat oleh dokter spesialis radiologi.
2. Pada malam hari, sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien minum
barium sulfat ± 2 gelas dan langsung dilanjutkan puasa 6- 8 jam
pada pagi harinya pasien datang ke radiologi untuk dilakukan foto
rontgen.