Udara

Udara bukan suatu media tempat mikroorganisme tumbuh, tetapi merupakan bahan pembawa
partikulat, debu, tetesan cairan, yang mungkin di muati mikroba. Kandungan microbe didalam
udara diantaranya: pencemaran didalam ruangan oleh mikroba dipengaruhi oleh faktor seperti
laju ventilasi, padatnya orang dan sifat serta taraf kegiatan orang yang menempati orang tersebut.
Dapat melalui batuk dan bersin dan partikel – partikel debu dari permukaan bumi diedarkan oleh
aliran udara. Partikel tersebut memiliki ukuran dalam kisaran mikrometer yang akan tinggal
dalam udara sampai beberapa lama. Debu dari permukaan ini akan berada diudara selama
berlangsungnya kegiatan dalam ruangan tersebut. Nasib akhir organisme asal udara di atur oleh
keadaan atmosfer, kelembapan, cahaya matahari, dan suhu.

Jenis partikel penyebab infeksi

Sebagai tambahan dari spora jamur yang tersebar dengan cara alamiah, jasad renik patogen
terdapat di udara bersama dua jenis partikel : residu tetesan (inti tetesan) dan partikel debu yang
jauh lebih besar.

Sifat-sifat dari dan pengendalian infeksi melalui udara

Inti Tetesan Partikel Debu

Sumber partikel di udara Penguapan tetesan yang di Pergerakan yang

Kebiasaan menetap
Jasad renik partikel
keluarkan dari saluran
pernafasan karena
bersin,batuk, dan berbicara
(dalam urusan efektivitas yang
makin menurun)
Tetap di udara karena adanya
gerakan udara (kecepatan rata-
rata pengendapan pada udara
tenang, 1,2 cm/menit)
Inti tetesan jarang lebih dari 1
menyebabkan terlepasnya
partikel dari kulit dan pakaian,
aliran udara yang dapat
menerbangkan debu yang
telah mengendap sebelumnya.
Dengan cepat mengendap di
tanah (46 cm/menit).
Disebarkan lagi oleh
pergerakan udara.
Biasanya banyak

Dapat mencapai jaringan peka Di endapkan di paru-paru Di endapkan pada permukaan

dan makna dalam penyakit
Sifat-sifat epidemiologi
Tindakan-tindakan
pengendalian
mungkin penyebab
kebanyakan infeksi paru.
Epidemi yang menjalar atau
penyakit di tularkan secara
berantai dari orang ke orang
Ventilasi, penyinaran sinar
ultraungu dari udara,
penguapan glikol
luar dan saluran pernafasan
bagian atas.
Epidemi berhubugan dengan
tempat-tempat khusus sebagai
sumber infeksi
Pencegahan penumpukan
bahan penyebab infeksi
(sterilisasi), pencegahan
penyebaran misalnya
meminyaki lantai, dan
pengaturan system ventilasi
yang baik.
Mikrobiologi air