You are on page 1of 4

PENCUCIAN PERALATAN KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/GIZI-RSP/01... 00 1 dari 1
Tanggal terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian Membersihkan seluruh peralatan makanan yang kotor (yang telah digunakan)

Tujuan Agar seluruh peralatan makanan selalu terjaga kebersihannya dan dapat bertahan lama jika
disimpan dalam keadaan bersih
Kebijakan 1. SK Direktur 206.01/SK/RSP/IX/2016 Tentang Pelayanan Gizi RS Petukangan
2. Kepmenkes No. 715 Tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa Boga
Prosedur Persiapan alat:
1. APD berupa masker dan sarung tangan.
2. Cairan pencuci piring.
Cara Kerja:
1. Petugas menggunakan APD
2. Kumpulkan semua peralatan makan yang kotor dari seluruh ruangan yang
menggunakan peralatan makanan.
3. Pisahkan antara peralatan makanan pasien infeksi dan non infeksi.
4. Pencucian peralatan infeksi dilakukan setelah pencucian peralatan non infeksi telah
selesai.
5. Buang sisa-sisa makanan yang masih menempel pada peralatan makanan tersebut.
6. Bilas terlebih dahulu sebelum peralatan dibasuh dengan sabun.
7. Basuh dengan sabun seluruh peralatan yang sudah dibilas awal.
8. Bilas kembali dengan air bersih hingga tidak tercium lagi aroma sabun.
9. Keringkan peralatan yang sudah dicuci.
10. Setelah peralatan kering, letakkan peralatan makanan sesuai dengan tempatnya masing-
masing.
11. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan.
Unit Terkait Pelaksana Gizi
MEMBERSIHKAN KULKAS (LEMARI ES)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/GIZI-RSP/01.. 00 1 dari 1
Tanggal terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 ....
Pengertian Membersihkan lemari es dari makanan yang sudah tidak dapat digunakan lagi dan sisa-sisa
makanan yang menempel di dalam lemari es
Tujuan Agar makanan yang ada di dalam lemari es dapat selalu terjaga kualitas dan kebersihannya.
Kebijakan Pembersihan lemari es dilakukan 1 kali dalam 2 minggu.
Prosedur Persiapan alat:
1. APD berupa sarung tangan plastik (hand glove) dan alas kaki.
2. Kain lap bersih.

Cara kerja:
1. Petugas menggunakan APD.
2. Matikan mesin kulkas.
3. Petugas yang membersihkan menggunakan pengaman (alas kaki)
4. Bersihkan kulkas menggunakan kain yang bersih.
5. Jika sudah selesai, kembali susun isi kulkas sesuai dengan tempatnya.
6. Periksa terlebih dahulu makanan yang sudah tidak baik disimpan di dalam kulkas.
7. Kembali hidupkan kulkas.
8. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan.
Unit Terkait Pelaksana Gizi
MEMBERSIHKAN KOMPOR GAS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/GIZI-RSP/017 00 1 dari 1
Tanggal terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 September 2016 dr. Ardiansyah
Pengertian Kegiatan menghilangkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang ada pada seluruh bagian
kompor gas
Tujuan Agar kompor gas dapat terlihat bersih dan awet
Kebijakan Pembersihan kompor gas dilakukan setiap selesai masak
Prosedur Persiapan alat:
1. APD berupa masker dan sarung tangan.
3. Kain lap bersih.

Cara kerja:
1. Petugas menggunakan APD.
2. Pastikan kompor dalam keadaan mati.
3. Cabut selang dari tabung gas.
4. Letakkan tabung di tempat yang aman dan jauh dari api.
5. Buka penutup kompor dan mulai membersihkan.
6. Bersihkan kompor dengan lap bersih, bila perlu menggunakan sedikit air.
7. Jika sudah selesai, pasang kembali penutup kompornya.
8. Pasang kembali selang, pastikan ikatan selang dengan tabung kuat, tidak ada kebocoran
ataupun tercium aroma gas.
9. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan
Unit Terkait Pelaksana Gizi
PELABELAN MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/GIZI-RSP/017 00 1 dari 1
Tanggal terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 September 2016 dr. Ardiansyah
Pengertian Label makanan adalah setiap keterangan mengenai makanan yang berbentuk
gambar,tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada makanan
pasien, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan
makanan.
Tujuan Untuk memberikan informasi kepada petugas mengenai makanan pasien agar makanan
tidak tertukar dengan pasien lain
Kebijakan SK Direktur 206.01/SK/RSP/IX/2016 Tentang Pelayanan Gizi RS Petukangan
Prosedur 1. Label atau etiket makan disiapkan oleh pramusaji, ditulis sesuai identitas pasien seperti
nama, nomor RM, tanggal lahir serta ruang rawat inap.
2. Makanan yang sudah disiapkan oleh juru masak kemudian di wrapping supaya hygiene,
kemudian disusun pada nampan pasien dan sertakan label/etiket makan.
3. Pramusaji mendistribusikan makanan sesuai dengan label/etiket makan yang tertera di
makanan.
Unit Terkait Gizi

You might also like