You are on page 1of 5

Tipe-tipe transaksi E-Commerce

 Business-to-Business (B2B):
E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan
 Business-to-Consumers (B2C):
E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan
 Consumer-to-Consumer(C2C):
E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa keorang lain
 Customer -to-Business (C2B):
E-commerce dimana pelanggan memberitahukan kebutuh an atas suatu produk atau jasa
tertentu.
Mekanisme pembayaran
 Cash
 Credit Card
 Check
 Credit/Debit

Supply chain (rantai pengadaan) adalah suatu sistem melalui mana suatu organisasi itu menyalurkan
barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya.

Konsep supply chain adalah konsep baru dalam melihat persoalan logistik. Melihat beberapa
pengertian diatas bahwa supply chain adalah logistics network. Dalam hubungan ini ada
beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan-perusahaan yang mempunyai
kepentingan yang sama tersebut yaitu :

a. Suppliers
b. Manufacturer
c. Retail outlets
d. Customers

Dalam sebuah SC terdapat 3 aliran :

a. Material
b. Informasi
c. Uang/dana

Konsep Supply chain untuk produk barang

1
Chain 1 – 2 – 3 – 4 – 5: Supplier – Manufacturer – Distributor – Retail Outlet – Customer
Dari rak-raknya, para pengecer atau retailer ini menawarkan barangnya langsung kepada para
pelanggan, pembeli atau pengguna barang tersebut. Yang termasuk outlet adalah toko, warung,
toko serba ada, pasar swayalan, atau koperasi dimana konsumen melakukan pembelian.
Walaupun secara fisik dapat dikatakan ini adalah mata rantai terakhir, sebetulnya masih ada
satu mata rantai lagi, yaitu dari pembeli (yang mendatangi retail outlet) ke real customer dan
real user, karena pembeli belum tentu pengguna akhir. Mata rantai supply baru benar-benar
berhenti setelah barang yang bersangkutan tiba di real customers dan real user

Jelaskan Pilar Keamanan Sistem di E-Commerce


Jawab :
 Authentication (keabsahan pengirim)
Identitas pengguna/pengirim data teridentifikasi (tidak ada kemungkinan penipuan)
 Confidentiality (kerahasiaan data)
Data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak
 Integrity (keaslian data)
Data tidak dapat diubah secara tidak sah
 Non-Repudiation (anti-penyangkalan)
Tidak ada penyangkalan pengiriman data (dari pihak penerima terhadap pihak pengirim)

Enkripsi yaitu suatu proses pengaman suatu data yang disembunyikan atau proses konversi
data ( plaintext ) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca/ dimengerti. Enkripsi telah digunakan
untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, namun, hanya organisasi-organisasi
tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang
menggunakan enkripsi. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain
masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan
integrasi dan autentikasi dari sebuah pesan.

Fungsi HTTPS ( Hypertext Transfer Protocol Secure) Pada Jaringan Komputer


Fungsi HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah menjaga keamanan data baik data
pengguna maupun data dari administrator dari para hacker yang berusaha untuk mencuri
dokumen atau data secara ilegal. Selain itu digunakannya HTTPS bertujuan untuk
mengantisipasi terjadinya error program dari data dan kerusakan server akibat gagalnya
koneksi yang disebabkan oleh ulah para hacker yang berusaha untuk mencuri data.

Secure Sockets Layer, atau SSL, adalah protokol keamanan yang menggunakan enkripsi modern
utuk mengirim dan menerima informasi penting dari seluruh penjuru internet. SSL membuat
channel yang aman antara pengguna browser dan server website yang terhubung. Informasi
apa pun yang melewati channel ini dienkripsi di satu end dan didekripsi setelah diterima di end
lainnya. Dengan demikian, tidak ada gunanya seorang pengguna menyimpan informasi tersebut
karena telah dienkripsi.

2
firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan
komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa
jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall dapat berupa perangkat lunak (program komputer
atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall)
perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan
dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang
diaktifkan dengan koneksi Internet.

Langkah Install PrestaShop dengan localhost

1. Jika komputer Anda belum terinstall XAMPP, buka file instalasi XAMPP lalu pilih komponen-
komponen wajib dengan cara memberi tanda centang pada pilihan “Server -> Apache dan
MySql”, “Program Languages -> PHP”, “Program Languages -> phpMyAdmin”.

2. Setelah memilih komponen-komponen tersebut, klik “Next”, maka proses instalasi akan
berjalan hingga selesai. Kemudian klik “Finish”.

3. Kemudian buka XAMPP. Untuk menjalankannya, klik tombol “Start” pada


pilihan “Apache” dan “MySql”.

4. Langkah selanjutnya ekstrak folder PrestaShop.zip yang telah Anda download sebelumnya.
Lalu paste folder tersebut pada direktori “Local disk C ->XAMPP ->htdocs”.

5. Selanjutnya buka PHPMyAdmin “http://localhost/phpmyadmin” (tanpa tanda petik) pada


browser Anda untuk membuat database. Masukkan nama database sesuai keinginan Anda
misalnya “prestashop”, lalu klik tombol “create” atau “buat”.

6. Sekarang buka Prestashop Setup Wizard menggunakan alamat


link “http://localhost/prestashop” (tanpa tanda petik). Lalu pilih “Next”.

7. Kemudian pada langkah install selanjutnya, beri tanda centang sebagai persetujuan. Lalu
klik “Next” atau “Berikutnya”.

8. Selanjutnya isikan seluruh data informasi yang diminta dan klik “Next” atau “Berikutnya”.

9. Langkah selanjutnya isikan data sesuai database yang sebelumnya telah Anda buat
pada PHPMyAdmin. Klik “Next” atau “Berikutnya”.

10. Selanjutnya biarkan proses instalasi berjalan hingga selesai.

11. Setelah proses instalasi selesai, maka akan tampil keterangan bahwa proses instalasi selesai.

3
12. Agar bisa masuk dalam PrestaShop yang telah Anda install sebelumnya, Anda diminta untuk
menghapus folder “install” dalam folder “Prestashop” yang berada dalam direktori “Local disk
C ->XAMPP ->htdocs”.

13. Jika folder “install” tersebut telah terhapus, maka sekarang Anda dapat masuk ke web
PrestaShop Anda. Ketikkan alamat email dan kata sandi yang sesuai dengan pada saat proses
instalasi PrestaShop. Lalu tekan tombol “Login”.

14. Jika berhasil Login, maka Anda akan masuk ke halaman dashboard PrestaShop. Seperti
gambar di bawah ini.

Instalasi Prestashop dari cpanel

1. Masuk kedalam cpanel website anda

2. Login kedalam cpanel

3. Scrol kebawah sampai terlihat kolom softaculous apps insstaler dan pilih prestashop

4. Anda akan diarahkan ke halaman softacolous untuk menginstalasi PrestaSHop, kemudian


pilih install now

5. Isikan kolom2 yang diminta guna mempersiapkan website anda (Buat database, Store name,
akun email login dll)

6. instalasi memakan waktu yg cukup lama, dan kemudian prestashop berhasil di install di
website anda.

4
5

You might also like