Professional Documents
Culture Documents
Sumber : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid III. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006
3. Menjelaskan morfologi kaki bengkak
Jawab :
Kaki bengkak dapat bersifat difus atau terjadi ketika terdapat tekanan hidrostatik yang
paling tinggi (berat badan). Jaringan ikat yang longgar, terjadinya pembengkakan sek yang
tidak jelas dan terpisahnya maktriks ekstrasel adalah gejala yang Nampak pada penderita
kaki bengkak. Selain itu, kaki bengkaj akan menyebabkan perubahan ukuran kaki
(membesar) dan pertambahan berat
Sumber : Mitchell, Kumar, Abbas, Fausto. 2009. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit.
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Edema dapat terjadi dapat terjadi sebagai akibat dari gangguan sistemik
maupun local. Istilah anasarca digunakan bilamana edema yang terjadi berat dan
sangat luas, sehingga terjadi pembengkakan yang sangat menonjol pada jaringan
subkutan. Edema pada rongga-rongga tubuh tertentu mempunbyai istilah sendiri
seperti hydrothorax, hydropericardiumdan hydroperitoneum (atau sering disebut
sebgai ascites). Cairan pada edema non-inflamasi adalah transudate, yang
mempunyai kadar protein dan koloid lainnya yang rendah, dengan specific gravity
(massa jenis) dibawah 1,012. Sedangkan edema inflamasi tinggi protein, sehingga
mempunyau massa jenis biasanya di atas 1,020 (exudate)
Sumber : Wahid, Syarifuddin, Upik A. Miskad, Rina Masadah. Buku Ajar Biomedik dan
Mekanisme Dasar Penyakit Edisi III.