BAB III

ANALISIS MASALAH

Indikator merupakan alat yang paling efektif untuk melakukan monitoring dan
evaluasi. Indikator adalah variabel yang menunjukkan/menggambarkan keadaan dan
dapat digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan. Dalam pelaksanaan kegiatan
programnya, Puskesmas Mertoyudan II masih memiliki beberapa cakupan kegiatan
yang belum mencapai target Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Hal ini tentu
masih menjadi masalah yang harus dicari penyebab dan upaya penyelesaiannya.
Berdasarkan data dari bidan desa, Desa Kalinegoro terutama Dusun Maliyan
merupakan Dusun dengan posyandu yang masih memiliki cakupan yang terendah.
Total sasaran pelayanan kesehatan di dusun Maliyan Desa Kalinegoro adalah 98 orang,
namun selama periode Januari - Desember 2018 pelaksanan Posyandu terdapat 48
orang yang mengikuti kegiatan posyandu. Sehingga cakupan kunjungan ke posyandu di
Dusun Maliyan adalah 44.89%, sedangkan target yang diusulkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Magelang adalah 100%

Jumlah Pencapaian Cakupan Kunjungan Usila Ke Posyandu Lansia Desa

Kalinegoro, Periode Januari – Desember 2018

Cakupan Pelayanan 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐾𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

= × 100%
Kesehatan Usila 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑠𝑖𝑙𝑎 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐾𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
523
= 874 × 100% = 54.42%

𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛
Pencapaian = 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑚𝑒𝑛𝑘𝑒𝑠 2016 × 100%

54.42%
= × 100% = 54.42
100%

26
 Jika dilihat dari data diatas, jumlah cakupan pelayanan kesehatan sesuai
standar usila di desa Kalinegoro periode Januari - Desember 2018 adalah 54.42 %.
Karena target Kemenkes tahun 2016 adalah 100%, maka pencapaiannya dianggap
masih belum mencapai target.

Jumlah Pencapaian Cakupan Kunjungan Usila Ke Posyandu Lansia Dusun

Maliyan, Desa Kalinegoro, Periode Januari – Desember 2018

Cakupan Pelayanan 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑜𝑠𝑦𝑎𝑛𝑑𝑢 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐾𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

= × 100%
Kesehatan Usila 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑠𝑖𝑙𝑎 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐾𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢
44
= 98 × 100% = 44.89%

𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟 𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛
Pencapaian = 𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝐾𝑒𝑚𝑒𝑛𝑘𝑒𝑠 2016 × 100%

44.89%
= × 100% = 44.89
100%

Jika dilihat dari data diatas, jumlah cakupan pelayanan kesehatan sesuai
standar usila di dusun Maliyan periode Januari - Desember 2018 adalah 44.89%.
Karena target Kemenkes tahun adalah 100%, maka pencapaiannya dianggap masih
belum mencapai target.
Desa Kalinegoro memiliki 12 dusun. Dari 8 dusun yang ada, dipilih 1 dusun
untuk dijadikan tempat penelitian mengenai cakupan kunjungan usila ke posyandu
lansia. Pada pemilihannya, ditetapkan Dusun Maliyan yang terpilih sebagai tempat
dilakukan penelitian.
Alasan Dusun Maliyan dijadikan tempat penelitian adalah berdasarkan
masukan dari bidan desa setempat dan juga koordinator program kesehatan lansia.
Dusun Maliyan merupakan salah satu dusun di Desa Kalinegoro yang sudah

27
memiliki posyandu, namun dalam pelaksanaannya masih banyak mayarakat yang
belum mengikuti program posyandu. Oleh karena itu pada laporan ini akan dicari
tahu penyebab rendahmya cakupan kunjungan usila ke posyandu lansia di dusun
Maliyan, desa Kalinegoro, periode Januari - Desember 2018.

28