You are on page 1of 17

BAB I

PENDAHULUAN

Penyebab utama abortus spontan pada kehamilan trimester pertama


adalah blighted ovum, terhitung sebesar 50% dari semua kejadian abortus pada
kehamilan trimester pertama. Diperkirakan kejadian blighted ovum salah satunya
diakibatkan oleh adanya infeksi TORCH (Toxoplasma, Rubella, Citomegalovirus,
Herpes Simpleks).
Pada kasus blighted ovum yang disebabkan oleh infeksi TORCH, khususnya
toxoplasmosis sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memperlihatkan gejala
klinis yang nyata. Infeksi T. gondii merupakan penyebab utama kematian janin
karena T. gondii dapat ditularkan ke janin melalui plasenta (transplasenta) dari ibu
yang terinfeksi atau saat melahirkan pervaginam. Mekanisme imunitas
toxoplasmosis yang seperti apa yang dapat mempengaruhi terjadinya blighted ovum
sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Hal ini kemungkinan dikarenakan
oleh sulitnya memperoleh bahan biopsi yang cocok, penyelidikan gagal untuk
memberikan data informatif pada tahap infeksi dan pengaruh perlakuan yang
diberikan.
Blighted ovum merupakan suatu kelainan pada kehamilan yang baru
terdeteksi setelah berkembangnya ultrasonografi, yang pada mulanya diperkirakan
sebagai abortus biasa. Diperkirakan di seluruh dunia blighted ovum merupakan
60% dari penyebab kasus keguguran, di ASEAN mencapai 51%, di Indonesia
ditemukan 37% dari setiap 100 kehamilan (WHO, 2012).
Frekuensi berlipat dua dari 12% pada wanita berusia kurang dari 20 tahun
menjadi 26% pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun. Namun kembali lagi
belum diketahui apakah keguguran yang tidak disadari, juga dipengaruhi oleh usia
dan paritas.
BAB II
ILUSTRASI KASUS

KASUS 1

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. K
Usia : 40 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Bugis
Alamat : Jln. Racing Center
No. RM : 08 87 22
Tanggal Masuk RS : 15/01/2019

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keluar darah dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang masuk RS dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir yang dialami sejak ± 3 hari yang lalu. Darah yang keluar
berwarna merah segar tidak disertai gumpalan. Pasien mengatakan 3 kali
mengganti pembalut per hari. Keluhan disertai dengan nyeri perut bagian
bawah, dirasakan hilang timbul. Keluhan keluar gumpalan daging disangkal.
Keluhan demam disangkal, keluhan pusing dan lemas juga disangkal. Pasien
saat ini hamil anak ketiga usia kehamilan 15 minggu 2 hari. Pasien mengetahui
kehamilan saat terlambat haid satu bulan, kemudian memeriksakan urin dengan
testpack hasilnya positif. Keluhan mual muntah saat ini diakui oleh pasien.
Selain itu pasien mengatakan perutnya terasa membesar, payudara membesar,
menegang dan puting menghitam.
Riwayat Haid :
 HPHT : 29 September 2018
 HTP : 06 Juli 2019
 Menarche : Usia 13 tahun
 Lama Haid : 7 hari
 Siklus Haid : 28 hari
Riwayat Pernikahan
1x / 2003 / ♀35tahun ♂/36 tahun
Riwayat Obsetri G3P0A2
 2017 / Abortus/ Kuretase/ RS
 2018/ Abortus/ Tidak dikuret
 2019/ Kehamilan sekarang
Riwayat ANC sewaktu hamil terakhir : (-)
Riwayat Kontrasepsi : (-)
Riwayat Ginekologi : (-)
Riwayat Penyakit Dahulu :
 Hipertensi (-), DM (-), asma (-), alergi(-), jantung (-)
Riwayat Obsetri G3P0A2
 2017 / Abortus/ Kuretase/ RS
 2018/ Abortus/ Tidak dikuret
 2019/ Kehamilan sekarang
Riwayat ANC sewaktu hamil terakhir : (-)
Riwayat Kontrasepsi : (-)
Riwayat Ginekologi : (-)
Riwayat Penyakit Dahulu :
 Hipertensi (-), DM (-), asma (-), alergi(-), jantung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
 Hipertensi (-), DM (-), asma (-), alergi(-), jantung (-)

III.Pemeriksaan Fisik
(15/01/2019)
Status Generalis
- Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Baik
Tanda-tanda vital : Tekanan darah = 110/70 mmHg
Nadi = 82 kali/menit
Pernapasan = 20 kali/menit
Suhu = 36,8°C
- Kepala : Normosefal, tidak teraba benjolan
- Mata :
Konjungtiva anemis -/- Sklera ikterik -/-, Pupil bulat, isokor, reflex cahaya +/+
- Telinga : Normotia, sekret -/-, serumen -/-
- Hidung : Bentuk normal, sekret -/-
- Mulut dan Tenggorok :
Bibir : tidak sianosis
Uvula : di tengah
Faring : tidak hiperemis
Lidah : tidak kotor
Tonsil : ukuran T1/T1, tenang, tidak hiperemis
- Leher : Trakea di tengah, Kelenjar tiroid tidak membesar
- KGB : Retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclavicula, aksila,inguinal tidak
teraba membesar.
- Payudara : Simetris kanan dan kiri, areola mammae tidak retraksi, Tampak
hiperpigmentasi pada areola mammae, Tidak teraba massa, tanda radang (-), nyeri
tekan (-)
- Thoraks :
a. Paru :
Inspeksi :

a. Paru :
Inspeksi : Retraksi (-), bentuk simetris pada saat statis&

Palpasi dinamis

Perkusi : Stem fremitus kanan kiri sama kuat.


Auskultas : Sonor pada kedua lapang paru.
b. i Jantung :
: Suara dasar vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis.
Palpasi : Ictus cordis teraba, ICS V linea
midclavicula sinistra.

Perkusi :

• Batas kiri : di ICS V, Linea


midclaviculasinistra
• Batas kanan : Sejajar ICS V, linea
midsternal dekstra
• Batas pinggang jantung : di ICS III linea
parasternalsinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung I/II regular, murmur (-/-)
gallop (-/-).
- Abdomen : status obstetrikus
- Anus dan genitalia : Tidak tampak adanya kelainan pada anus dan
genitalia
- Ekstremitas : Akral teraba hangat, tidak terdapat edema pada
kedua tungkai
- Neurologis : Tidak tampak adanya defisit neurologis

Status
Obstet
ri

TFU : Tidak teraba

MT : Tidak teraba

NT :
-
Fluksus :
Darah (+)
Status
Ginekolo
gi

Pemerik
saan
Luar

 Inspeksi : sikatrik (-), tanda radang (-), dinding perut datar,


lineanigra (-) striae gravidarum (-) perdarahan flek-flek (+)

 Palpasi : nyeri tekan (-), TFU: tidak teraba

Inspekulo : vulva uretra dan vagina tidak ada kelainan permukaan portio
licin, erosi (-), massa (-)ostium uteri externa tertutup, fluksus (+)

Pemeriksaan Dalam

 Fluksus : (+)

 Flour albus : (-)

 Vulva uretra vagina : tidak ada kelainan, dinding vagina licin

 Portio : lunak, ostium uteri externa tertutup,nyeri tekan (-) penipisan (-)

 Corpus uteri : seukuran telur angsa

 Cavum douglas : tidak menonjol

 Adneksa parametrium :
kanan : tidak teraba massa
kiri : tidak teraba massa

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tanggal Pemeriksaan : 15/01/2019

HEMATOLOGI HASIL
NILAI NORMAL

Golongan Darah O

Hemoglobin 11,5
12 – 16 g / dL Jumlah Leukosit
8,0 4 .8– 10.8 /µL
Jumlah Trombosit 240
(150 – 400).10^3 / µL
Masa Perdarahan / BT 9’ 1-3

Masa Pembukan / CT 1’ 30” 5-15

KIMIA KLINIK HASIL


NILAI NORMAL Glukosa Darah Sewaktu
95 70 – 115 mg/dL

IMUNOLOGI HASIL NILAI NORMAL


HBsAg Negatif Negatif

Pemeriksaan USG
15 Januari 2019 : Tampak uterus antefleksi,GS (+), Fetal Node (-).
Kesan Blighted Ovum

DIAGNOSIS KERJA

G3P0A2 Gravid 15 Minggu 2 Hari + Blighted Ovum


RESUME

Telah diperiksa seorang pasien perempuan datang ke RSUD. Khadijah 1


Kota Makassar , tanggal 15 Januari 2019 dengan keluhan keluar darah flek-
flek dari jalan lahir sejak ± 3 h a r i ya n g l a l u . Darah yang keluar berwarna
merah segar tidak disertai gumpalan. Keluhan disertai nyeri perut bagian bawah
(+) dirasakan hilang timbul. Pasien mengatakan baru tiga kali mengganti
pembalut. Keluhan keluar gumpalan daging disangkal. Keluhan demam
disangkal, keluhan pusing dan lemas juga disangkal.Pasien saat ini hamil anak
ketiga usia kehamilan tiga bulan.

Riwayat obstetrik dari pasien tersebut didapatkan bahwa, kehamilan


pertama pasien mengalami abortus dan dilakukan kuretase, kehamilan kedua
pasien juga mengalami abortus dan tidak dilakukan kuretase. Kehamilan ketiga
adalah kehamilan ini

Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah menderita penyakit


seperti ini. Riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, asma, alergi, penyakit
jantung disangkal. Riwayat penyakit keluarga tidak ada.

Pemeriksaan
Fisik
didapatkan:
Tekanan
darah :
110/70
mmHg
Status
Gynekologi

 Fluks
us :
(+)

 Flour
albus
: (-
)

 Vulva uretra vagina : tidak ada kelainan, dinding vagina licin

 Portio : lunak, ostium uteri externa dan interna tertutup,nyeri tekan (-)
penipisan (-)

 Corpus uteri : seukuran telur angsa

 Cavum douglas : tidak menonjol

 Adneksa parametrium :
kanan : tidak
teraba massa
kiri : tidak
teraba mass
Status Obstetri
TFU : Tidak teraba
MT : Tidak teraba
NT :-
Fluksus : Darah (+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Tanggal Pemeriksaan : 15/01/2019

HEMATOLOGI HASIL NILAI


NORMAL
Hemoglobin 11,5
12 – 16 g / dL Jumlah Leukosit
8,0 4 .8– 10.8 /µL
Jumlah Trombosit 240
(150 – 400).10^3 / µL

KIMIA KLINIK HASIL


NILAI NORMAL Glukosa Darah Sewaktu
95 70 – 115 mg/dL
IMUNOLOGI HASIL NILAI NORMAL

HBsAg Negatif Negatif

Pemeriksaan USG
15 Januari 2019 : Tampak uterus antefleksi,GS (+), Fetal Node (-).
Kesan Blighted Ovum

Penatalaksanaan

Rencana kuretase
Informed consent
Lapor OK
Konsul anestesi
Siap darah 1 bag prc
IVFD RL 500 cc + Oxytocin 10 IU 28 tpm
Inj. Cefotaxime 1 gr 1 jam (Skin test) sebelum operasi

EDUKASI

Menjelaskan kepada keluarga tentang kondisi ibu dan janinnya.


PROG
NOSA
Ibu:
Ad vitam : bonam Janin :

Ad functionam : dubia ad
bonam Ad vitam : malam

Ad sanationam : dubia ad Ad functionam : malam


bonam

You might also like