Istilah-istilah dalam patologi (etiologi, pathogenesis, 2.
oksidasi pada rangka protein menyebabkan
diagnosis, prognosis, dll) fragmentasi protein Penyebab (etiologi) 3.inaktivasi enzim sulfhidril dan induksi mutasi DNA Mekanisme terjadinya (PATOGENESIS) yg mengganggu pertumbuhan sel Perubahan struktur sel dan jaringan (morfologi) 1. Tanda radang (makroskopik) Patogenesis merupakan mekanisme TANDA KARDINAL RADANG bagaimana penyakit berkembang dari Kalor Hangat penyebabnya, pengaruhnya secara selular Dolor Nyeri dan menifestasi secara molekuler. Rubor Merah Patogenesis dari penyakit yg satu dengan yg Tumor Bengkak lain tidaklah sama, mulai inisiasi sampai Fungsiolesa Berkurangnya fungsi manifestasi (timbul gejala). Diagnosis merupakan kesimpulan mengenai Yang terjadi saat perbaikan sel / jaringan penyebab, perkembangan dan jenis penyakit - Agen asing dinetralisir berdasarkan kasus, tanda2 klinis dan - Sel-sel radang berkurang pemeriksaan fisik (yg berwenang dokter, - Eksudasi cairan berkurang RESOLUSI dokter gigi, dokter hewan sesuai bidangnya - Permiabilitas vaskuler normal masing2) - Regenerasi sel-sel jaringan diagnosis biasanya mencakup: Diagnosis morfologis : berdasarkan Kemampuan sel tubuh dalam proses regenerasi perubahan morfologi - Jaringan yang mudah mengalami regenerasi : Diagnosis etiologis : berdasarkan kulit, saluran cerna, gusi penyebabnya - Organ yang mudah mengalami regenerasi, asalkan bentuk jaringan masih baik saat Mekanisme kerusakan sel meradang : hati, sel-sel kelenjar Kerusakan sel dapat terjadi karena: - Sel-sel yang sangat sulit mengalami regenerasi : Penurunan produksi ATP jantung,. Otak kerusakan mitokondria Influks kalsium intraselular dan loss of 2. Klasifikasi Tumor Berdasarkan Tipe dan Germ calcium homeostasis Cell accumulation of Oxygen derived free radical - Simple neoplasma (Oxidative stress) 1. Terdiri dari satu tipe sel Contoh: fibroma, Defects in membran permeability fibrosarcoma, adenoma, adenocarcinoma, squamous cell carcinoma. Penurunan kadar oksigen (Hipoksia) 2. Mixed neoplasma (neoplasma campur) Iskemia (kehilangan suplai arah) bisa karena Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari 1 adanya emboli germ cell layer Contoh: oksigenasi inadekuat (misalnya kegagalan - jinak: Benign mixed tumor dari kelenjar liur, respiratorik) fibroadenoma mamma. hilangnya kemampuan darah untuk - Ganas: Wilms’ tumor (nefroblastoma). mengangkut oksigen (misalnya anemia, 3. Compound neoplasma (neoplasma keracunan CO) gabungan) Efek Radikal Bebas Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari > 1 1. memodifikasi protein germ layer Contoh: Teratoma. menyebabkan oksidasi rantai asam amino sehingga Tata nama tumor jinak (Mesenkimal tumor) terbentuk ikatan silang protein dengan - Secara umum dengan menambah akhiran “oma” pembentukan pada sel asal tumor. ikatan disulfida Mesenkimal tumor: Fibrosit ---------------------- Fibroma DYSPLASIA Lipid -------------------------- Lipoma - Artinya: disordered growth. Terutama pada sel Osteosit --------------------- Osteoma epitelial, ditandai oleh hilangnya uniformitas Chondrosit ----------------- Chondroma individual sel & hilangnya orientasi arsitektur Otot polos ------------------ Leiomyoma normal sel dalam jaringan. Otot bergaris -------------- Rhabdomyoma - Morfologi: pembuluh darah ---------- Hemangioma, dst Pleomorfisme (+) Inti hiperkromatik (+) Tumor ganas epitelial; akhiran “carcinoma” (focus Mitosis meningkat di -oma ganas) - Derajat dysplasia Contoh: Displasia ringan (mild dysplasia) Adenoma --- adenocarcinoma Displasia sedang (moderate dysplasia) Squamous cell papilloma --- squamous cell Displasia berat (severe dysplasia) = carcinoma Carsinoma insitu. Cystadenoma --- cystadenocarcinoma Pengecualian: KECEPATAN PERTUMBUHAN (RATE OF Hepatoma = hepatocellular carcinoma GROWTH) Basalioma = basal cell carcinoma Secara umum: seminoma = carcinoma dari testicular - Kebanyakan tumor jinak: tumbuh lambat. epithelium tergantung hormon & supply darah contoh: Choriocarcinoma = neoplasma ganas dari leiomyoma uterus akan tumbuh cepat jika estrogen epitel plasenta (bentuk ganas dari Mola >> (kehamilan) Hidatidosa) - ebanyakan tumor ganas: tumbuh cepat. Melanoma = tumor ganas sel melanosit Secara umum, kecepatan pertumbuhan tumor (jinak: nevus) berhubungan dengan derajat differensiasinya – kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih cepat Karakteristik Neoplasma Jinak & Ganas (komplet daripada tumor jinak. meliputi pertumbuhan, penyebaran, metastase, anaplasia, batas tepi dll) INVASI LOKAL (LOCAL INVASION) 1.DIFFERENSIASI DAN ANAPLASIA Tumor jinak Differensiasi: derajat kemiripan sel neoplastik (sel - Tumbuh lokal & tidak mempunyai kemampuan parenkim tumor) dengan sel normal. Makin mirip – untuk menginfiltrasi, menginvasi jaringan makin baik differensiasinya. sekitarnya. Well differentiated - Berbatas jelas dengan jaringan sekitar, mempunyai Moderately differentiated kapsul (simpai) ataupun pseudocapsul (simpai Poorly differentiated semu). undifferentiated - Tidak metastasis (tidak beranak sebar) Semua tumor jinak --- tersusun dari sel Pengecualian: hemangioma (tumor jinak pembuluh neoplastik yang mirip dengan sel normal darah) – tidak berkapsul & tumbuh seperti infiltratif (well differentiated) dalam jaringan. Tumor ganas bisa: well differentiated s.d undifferentiated. Tumor ganas: Anaplasia --- menunjukkan pertumbuhan - Tumbuh progresif, invasi & infiltrasi ke jaringan ke arah tingkatan lebih rendah atau sekitarnya. hilangnya differensiasi struktural & - Batas tidak jelas & tidak berkapsul fungsional suatu sel normal. - pengecualian: tumor ganas yang tumbuhnya lambat Anaplasia --- hallmark of malignant bisa terlihat berbatas jelas pada makroskopis, namun transformation (petanda tumor ganas). secara mikroskopis akan terlihat pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitar. Beberapa kanker dapat tumbuh dari suatu lesi preinvasif, disebut sebagai Carcinoma insitu. 4. Imuno defisiensi primer (X-link Hipoplasia Biasanya terjadi pada cervix, kulit, mamma. Timus(Digeorge syndrome)) Ca insitu menunjukkan gambaran sel ganas 1. X-Linked agammaglobulinemia: Bruton disease tetapi tidak menginvasi membran basal ad:kegagalan pre sel B berdiffrensiasi menjadi sel (basal membrane intak). B, sehingga didalam darah Gamma Globulin tidak terbentuk. Pematangan sel B terhenti setelah METASTASIS pembentukan rantai berat Ig oleh karena pd Adalah anak sebar ke jaringan yang jauh Tyrosin Kinase (Bruton tyrosin kinase) yang dari tumor asal. bertanggung jawab utk pematangan sel B. Merupakan petanda keganasan yang paling kuat diantara tanda lain: Gambaran klinik : Tumor jinak --- tidak metastasis . Jumlah sel limfosit B berkurang dalam darah Tumor ganas --- metasatasis . Tidak terbentuk Immunoglobulin(Ig) . Atrofi dari stroma jaringan limfoid perifer Jalur Metastasis: . Tidak terdapat sel plasma Percontinuatum – lewat rongga . Sel limfosit T normal. Limfogen Hematogen 2. Hipoplasia Timus(Digeorge syndrome) Kegagalan pertumbuhan kel.timus secara Metastasis (focus pada 3 jalur metastasis) kongenital Jalur Metastasis: Defisiensi sel limfosit T Percontinuatum – lewat rongga Sel limfosit B tidak berfungsi Limfogen Penderita mudah terserang infeksi Hematogen mikroorganisme Metastasis per continuatum: Lewat rongga tubuh (body cavity) 3. Severe combined immunodefisiency Contoh: Ca ovarium --- ke Kegagalan produksi dari respon imun: humoral peritoneum dan sel imun Ca colon --- ke cavum peritoneum Mudah terjadi infeksi Ca paru --- ke cavum pleura Etiologi: 50% X-linked Metastasis secara limfogen: Imuno defisiensi sekunder (Etiologi) Terutama pada carcinoma Etiologi : malnutrisi,infeksi, kanker, gangguan ginjal, Pola penyebaran metastasis kelenjar sarkoidosis, radiasi,obat-obat imuno -suppresif,dsb. limfe mengikuti rute normal dari lymphatic drainage. Penyebaran HIV-AIDS contoh: Ca mamma - metastasis KGB axilla Penyebaran melalui : kontak seksual parenteral,ibu Ca paru – metastasis ke KGB hilus yang terinfeksi hiv-keanak,transfusi,dsb Ca nasofaring – metastasis KGB colli Tipe dan ciri hypersensitivity Metastases secara hematogen 1.HIPERSENSITIFITAS TIPE 1 Terutama pada sarcoma Reaksi cepat,Reaksi anafilaksis Dapat juga terjadi pada carcinoma Terjadi sensitasi Renal cell ca --- vena renalis Diperantarai oleh immunoglobulin E (IgE) Penetrasi ke vena > arteri, karena Sel mast mengeluarkan : Histamin, Leukotrin, arteri memiliki dinding > tebal – lebih prostaglandin, Sitokin, Platelet activating tahan. factor(PAF) invasi pada vena --- sel tumor mengikuti aliran vena - metastasis sering terjadi pada paru & hepar. 2. HIPERSENSITIFITAS TIPE II Diperantarai oleh 5. Materi dari penjelasan dosen ttg gangguan terbentuknya antibodi terhadap antigen pada pada sel parietal lambung permukaan sel / komponen jaringan. Sel parietal bfx memproduksi HCl, berguna dlm Disebut juga :reaksi sitotoksik, antibody pengaktifan enzim pepsin memproduksi sekitar 1,5 dependent cellular cytotoxi- city(ADCC) mol as.lambung yg membuat ketingkat keasaman Diperantarai oleh IgG,Ig lambung mencapai pH 2. Pengaktifan dari komplemen CONTOH: Kelainan pada sistem pencernaan manusia Reaksi transfusi Apenditis (usus buntu) adalah peradangan pada Erythroblastosis fetalis apendiks (umbai cacing) yang disebabkan oleh Autoimun hemolytic infeksi bakteri. :anemia,agranulocytosis, thrombocytopenia. Diare atau mencret adalah gangguan penyerapan air Reaksi obat,mis:penisilin---hemolisis didalam usus besar sehingga ampas makanan yang Phemphigus vulgaris dikeluarkan dari tubuh berwujud cair. Kolik adalah rasa sakit berulang-ulang karena 3. HIPERSENSITIFITAS TIPE III Disebut juga : kontraksi otot dinding lambung atau usus yang kuat. Reaksi kompleks imum Peritonitis adalah luka dan peradangan pada selaput . Pengaktifan komplemen rongga perut. Peritonitis disebabkan oleh tukak . Bentuk reaksi : Reaksi arthus (bentuk lambung dan apendisitis yang kronis. lokal) suntikan serum kuda/kelinci ---gjl 2-4 Sembelit atau konstipasi adalah kesulitan jam membuang air besar disebabkan oleh feses yang Reaksi serum sickness( sistemik ),imunisasi keras. pasif pd diphteria-tetanus dengan antiserum Muntah-muntah adalah keluarnya makanan dan kuda 1-2mg tbl gjl gatal,dll cairan lambung melalui mulut yang disebabkan karena keracunan, mabuk perjalanan, dan gangguan Contoh Hipersensitivitas Tipe III : Demam reuma peredaran darah. Arthritis rheumatoid, Farmer’s lung,actinomycete Ulkus (radang lambung) adalah peradangan dinding jerami, AgAb paru paru---ggn nafas--- pneumonitis lambung akibat produksi asam lambung lebih 6-8 jam, Lupus eritematosus sistemik banyak daripada jumlah makanan yang masuk. Kanker lambung, biasanya disebabkan oleh 4. Hipersensitifitas tipe IV Hipersensitifitas yang konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan diperantarai oleh sel: Cell mediated immunity, sering mengkonsumsi makanan awetan. Delayed- hypersensitivity. Sel yang berperanan: sel limfosist T (CD4,CD8 ) Kolitis atau radang usus besar, gejalanya berupa Contoh : diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat Reaksi tuberkulin,8-12 jam kmd timbul kemerahan, terjadi pendarahan dan luka pada usus. Dermatitis kontak/hipersensitifitas kontak, Granuloma, Penolakan transplantasi ( T cell/ Fungsi hati Antibody mediated reactions ) 1. Hati mengekskresikan empedu 2. metabolisme karbohidrat, lemak dan protein Etiologi Systemic Lupus Eritematous (SLE) 3. sebagai pusat detoksifikasi tubuh Patogenesa/etiologi : Terutama ok kegagalan ,, Self tolerance “ 6. Macam macam Penyakit hati Anti nuclear antibodies(ANA)-deteksi dg Hepatitis Istilah "hepatitis" dipakai untuk semua immuno-fluorecence jenis peradangan pada hati. Hepatitis A, B dan C Genetik adalah yang paling banyak ditemukan. Non genetik : obat-obatan, mis. Sirosis Hati Setelah terjadi peradangan dan Procainamide hydralazine. bengkak, hati mencoba memperbaiki dengan Hormon sex : wanita,hormon estrogen membentuk bekas luka atau parut kecil (yg disebut meningkatkan sintesa antibodi. fibrosis) yang membuat hati lebih sulit untuk Ultra violet melaksanakan fungsinya. Sewaktu kerusakan berjalan, semakin banyak parut yg terbentuk dan DISTRIBUSI mulai menyatu (yg disebut Sirosis). 1. Protein plasma menurun, kadar obat bebas meningkat. Kanker Hati Kangker hati banyak terjadi adalah 2. Vd meningkat Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC 3. Efek samping meningkat merupakan komplikasi akhir yang serius dari 4. Waspada obat-obat larut lemak hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi ELIMINASI karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis. 1. Penurunan laju metabolisme t 1/2 panjang. 2. Eksresi obat melalui hati obat-obat non polar. Pelemahan hati terjadi bila penimbunan lemak BM> 300 menurun. melebihi 5% dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati. Obat-obat Yang Menjadi Perhatian Penggunaannya Pada Pasien Gangguan Fungsi Hati Kolestasis merupakan keadaan akibat kegagalan produksi dan/atau pengeluaran empedu. Lamanya menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, K oleh usus, juga adanya penumpukan asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati. Adanya kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah dan penumpukan pigmen empedu pada kulit, membran mukosa dan bola mata yg disebut jaundice
Abses hati dapat disebabkan oleh infeksi bakteri
atau amuba. Kondisi ini disebabkan karena bakteri berkembang biak dengan cepat, menimbulkan gejala demam dan menggigil.
Hemocromatosis merupakan kelainan
metabolisme besi yang ditandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihan di dalam jaringan. Penyakit ini bersifat genetik atau keturunan. Untuk mendeteksinya adalah transferin dan ferritin.
Perubahan farmakokinetika (ADME) penting pada
gangguan fungsi hati ABSORBSI 7. Sifat OTOT jantung 1. Hambatan batu empedu aliran darah ke hati Otomatisasi : menimbulkan impuls/rangsang terhambat secara spontan 2. Kerusakan sel-sel volume darah di hati Irama/ ritmis: pembentukan rangsang yang teratur berkurang Daya konduksi : kemampuan untuk 3. Pada kolestatis, absorpsi obat larut lemak menghantarkan berkurang. Daya rangsang : kemampuan bereaksi terhadap METABOLISME rangsang 1. Produksi enzim hati menurun first pass effect (Fase I) terganggu, laju metabolisme turun, biotransformasi (Fase I) terganggu. 2. Laju metabolisme turun penumpukkan obat/metabolitnya dihati meningktkan kruskan Konsep patofisiologis (contoh: leiomyoma >< leiomyosarcoma) Trombus : Bekuan darah yang dapat terbentuk di bagian sistem vaskuler mana saja, yang Tentang scleroderma meliputi penyebab dan menyebabkan penyempitan pembuluh. Tombus dampaknya terhadap berbagai organ = Peny.autoimun dapat terbentuk akibat cedera dinding pembuluh, dimana etiologi tidak diketahui. karena cedera sel endotel akan menarik trombosit Terjadi penimbunan secara abnormal dari jaringan dan mediator peradangan lainnya kolagen/fibroblast pada kulit dan dapat menyebar Embolus Adalah bahan yang mengalir di dalam ke-organ2 dalam tubuh. aliran darah dari suatu tempat primer ke tempat Organ tubuh seperti: traktus gastro intestinalis,paru- sekunder paru, ginjal, jantung ,otot skeletal. Aneurisma (pelebaran setempat pd arteri) Wanita lebih sering daripada laki2,umur 30-50 thn. Stenosis Secara klinik dibagi:-diffuse scleroderma,dimulai Inkompetensi katup dari kulit, kemudian secara cepat menyebar ke organ Pirau jantung dalam tubuh. Aterosklerosis Hipertensi Limited scleroderma,terbatas dikulit dan muka Gagal jantung Dapat terjadi gejala : CREST syndrome, calsinosis, raynaud phenomenon, esophageal dysmotility, Essay POKOK BAHASAN sclerodactily, telangiectasia Terjadinya tumor, rubor, kalor dan dolor KALOR Etiologi/patogenesa : Oleh penyebab yang tidak Terjadi karena sirkulasi darah yang meningkat diketahui terjadi aktifasi dari fibroblast dan kolagen. Naiknya suhu tubuh ini tidak melebihi suhu rektum sehingga diambil kesimpulan bahwa Morfologi : peningkatan metabolisme tidak menyebabkan Kulit :atrofi sclerosis dari kulit dimulai dari jari kenaikan suhu ini bagian distal o meluas ke proximal tangan bagian DOLOR atas,bahu,leher, Pengaruh zat pada ujung syaraf perasa yang o muka. dilepaskan oleh sel yang mengalami jejas, zat ini Trak.gastro intestinalis: pada 90% penderita, mungkin histamin progresif atrofi, Nyeri juga disebabkan oleh tekanan yang o penggantian jar.otot dengan jar. fibrokolagen, meninggi dalam jaringan akibat terjadinya eksudat pada o usus, esofagus. RUBOR Terjadi karena jaringan yang meradang Muskuloskeletal: inflamasi/hiperplasia pada mengandung banyak darah akibat kapiler-kapilernya sinovial, kemudian fibrosis. melebar dan kapiler-kapiler yang tadinya kosong Paru-paru: pulmonary fibrosis menyebabkan menjadi berisi darah juga tekanan paru2 meningkat. Ginjal: penebalan dinding pembuluh darah TUMOR Sebagian terjadi oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi pada menyebabkan malignant hypertension radang Jantung: penyumbatan p.darah----ischemia--- fibrosis paru2, hipertrofi ventrikel kanan. Perbedaan tumor jinak dan ganas Perbandingan antara tumor jinak & ganas Tumor jinak : benjolan, berukuran kecil, hanya pd 1 organ, tdk merusak jaringan sekitat, bisa sembuh Tumor ganas : pertumbuhan agresif, merusak jaringan, membentuk luka pembusukan, dpt menyebabkan berbagai penyakit, dpt muncul kapan saja Tentang sirosis hepatis meliputi penyebab dan dampaknya terhadap berbagai organ Setelah terjadi peradangan dan bengkak, hati mencoba memperbaiki dengan membentuk bekas luka atau parut kecil (yg disebut fibrosis) yang membuat hati lebih sulit untuk melaksanakan fungsinya. Sewaktu kerusakan berjalan, semakin banyak parut yg terbentuk dan mulai menyatu (yg disebut Sirosis). Area hati yang rusak dapat menjadi permanen dan menjadi sikatriks sehingga darah tidak dapat mengalir dengan baik pada area yang rusak dan hati mulai menciut dan serta menjadi keras. Sirosis hati terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, alkohol, pelemakan, penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu.
Penyakit gagal jantung (dari materi presentasi)
Patpfisiologi : dilihat dari kelainan progresif tjd dari suatu kejadian dg hasil akhir kerusakan fungsi miosit jantung atau gangguan kontraksi miokard.