You are on page 1of 30

DEMAM BERDARAH

MENYERANG SEMUA UMUR,


TERUTAMA ANAK-ANAK
LEMBAR BALIK DBD
Pengantar :
• DBD terutama menyerang anak-anak dan uga dapat menyerang orang dewasa.
Penyakit ini timbulnya mendadak dan dalam waktu beberapa hari dapat
mengakibatkan kematian.
• Penyakit yang berbahaya ini, disebabkan oleh Virus dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti. Nyamuk ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Oleh sebab itu,
semua wilayah memiliki resiko untuk terjangkit penyakit ini.
• Nyamuk Aedes aegypti hidup dan berkembangbiak di dalam rumah dan
sekitarnya. Tidak jarang pula dijumpai di sekolah dan perkantoran. Nyamuk ini
mencari mangsanya 2 jam setelah matahari terbit sampai 2 jam sebelum matahari
terbenam.
• Cara mencegah penyakit ini mudah, karena dapat dilakukan setiap orang termasuk
anak-anak.

Maksud :
• Lembar balik ini dapat dipergunakan untuk memberikan penyuluhan tentang
gejala DBD dan cara pencegahannya, sehingga masyarakat diharapkan dapat dan
mau melaksanakan usaha pencegahan DBD di rumah dan tempat-tempat umum,
sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dll.
• Letakan Lembar Balik DBD di atas meja yang cukup tinggi, sehingga terlihat cukup
jelas oleh peserta yang duduk paling belakang.
• Perlihatkan Gambar dibagian depan dan terangkan maksudnya sesuai dengan
teks yang ada di halaman sebelah lain.
• Sesudah penjelasan selesai, adakan tanya-jawab. Contoh-contoh tanya-jawab
ada dibawah masing-masing judul.
• Apabila ada bagian yang belum jelas, maka Gambar tentang bagian yang belum
jelas itu dapat diperlihatkan lagi.
• Bila contoh-contoh pertanyaan sudah dapat dijawab oleh peserta berarti
penjelasan sudah cukup dimengerti.
GEJALA DEMAM BERDARAH

2. Seseorang
penderita DB duduk
kedinginan

1. Seseorang
sedang digigit
nyamuk Aedes

Sarang Nyamuk
Aedes Aegypti

4. Penderita mengalami bintik- 3. Penderita DB tidur


bintik merah, di hidungnya menggunakan selimut tebal,
keluar darah (mimisan) kedinginan dan lemas

3. Penderita sedang tidur


dengan selimut tebal dan kepala
dikompres
TANDA - TANDA DBD
Tanda - tanda
1. Demam tinggi disertai :
• Nyeri kepala, ulu hati, belakang bola mata, sendi dan otot.
• Tidak mau makan, susah buang air besar, mual dan nyeri tenggorokan.
2. Tanda-tanda pendarahan, berupa :
• Bintik-bintik merah dikulit
• Mimisan
• Gusi berdarah
• Buang air besar berdarah
3. Pembesaran hati
4. Syok, ditandai oleh kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak
gelisah.

Pertanyaan :
T : Sebutkan tanda-tanda DBD!
J : - Panas tinggi
- Nyeri perut (ulu hati)
- Pendarahan (di kulit, gusi, mimisan, muntah darah atau buang air besar
berdarah)
TINDAKAN PERTOLONGAN

1. Memberi minum 4-6 gelas perhari, air putih, sirup larutan oralit, jus buah dan lain-lain.

2. Segera berobat ke Rumah Sakit atau Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
TINDAKAN PERTOLONGAN

Tindakan Pertolongan :
1. Memberi minum 4-6 gelas perhari, air putih, sirup larutan oralit, jus buah dan
lain-lain.
2. Beri obat penurun demam, golongan paracetamol. Dapat dibantu dengan kompres
air hangat.
3. Bawa segera ke Puskesmas/Rumah Sakit bila dijumpai kegawatan :
• Anak tampak lemas
• Badan dingin, terutama tangan dan kaki
• Muntah terus menerus

Pertanyaan :
1. T: Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada penderita DBD?
J: - Beri minum 4 - 6 gelas perhari
- Memberi obat penurun demam dan dikompres
- Bawa segera ke Puskesmas atau Rumah Sakit
2. T: Apakah penderita perlu segera berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit?
J: Perlu
BAGAIMANA CARA PENULARANNYA?

Virus Dengue terbawa dalam


tubuh nyamuk

Nyamuk Aedes menggigit dan


menghisap darah manusia yang
mengandung virus dengue Virus masuk ke dalam tubuh
orang sehat saat nyamuk Aedes
menggigit dan menghisap darah
orang tersebut.
CARA PENULARAN DBD
DBD disebabkan oleh virus dengue, yaitu bibit penyakit yang sangat kecil, hanya dapat
dilihat dengan mikroskop. Orang yang terinfeksi virus dengue di dalam darahnya
mengandung virus. Apabila orang tersebut digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti, maka
virus tersebut ikut terhisap masuk ke dalam tubuh nyamuk, dan bila nyamuk ini
kemudian menggigit orang lain, orang tersebut dapat tertular DBD.

Pertanyaan:

1. T: Apakah penyakit ini menular?


J: Ya.

2. T: Bagaimana cara menularnya?


J: Melalui gigitan nyamuk (Aedes aegypti)
KENALI NYAMUK PENULAR DBD

WASPADALAH TERHADAP NYAMUK INI


CIRI - CIRI NYAMUK PENULAR DBD
(AEDES AEGYPTI)
Ciri - ciri nyamuk penular BDB :
1. Warnanya hitam, bintik-bintik putih di badan dan kakinya.
2. Menggigit pada pagi dan sore hari.
3. Hidup di dalam rumah dan sekitarnya, terutama di tempat-tempat yang agak
gelap dan lembab serta kurang sinar matahari.
4. Meletakkan telurnya pada air jernih yang tidak mengalir dan tidak bersentuhan
dengan tanah.
5. Jarak terbang sekitar 100 - 200 meter

Pertanyaan :

1. T: Sebutkan nama nyamuk penular Demam Berdarah Dengue (DBD)!


J: Aedes aegypti

2. T: Bagaimana warna nyamuk ini?


J: Warna hitam bintik-bintik putih.

3. T: Apakah nyamuk Aedes aegypti menggigit pada sore hari?


J: Ya.

4. T: Dimana nyamuk tersebut biasanya terdapat?


J: Di tempat yang gelap dan lembab di dalam rumah dan sekitarnya.
SIKLUS HIDUP NYAMUK
AEDES AEGYPTI

Nyamuk dewasa
betina ±14 hari

Telur

Pupae Larva
SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI
Nyamuk Aedes Aegypti seperti juga nyamuk lainnya mengalami metamorfosis
sempurna, yaitu : telur - jentik (larva) - pupa - nyamuk. Stadium telur, jentik dan pupa
hidup di dalam air. Pada umumnya telur akan menetas menjadi jentik/larva dalam
waktu ± 2 hari setelah telur terendam air. Stadium jentik/larva biasanya berlangsung
6 - 8 hari dan stadium kepompong (Pupa) berlangsung antara 2 - 4 hari. Pertumbuhan
dari telur menjadi nyamuk dewasa selama 9 - 10 hari. Umur nyamuk betina dapat
mencapai 2 - 3 bulan.

Pertanyaan :
1. T: Sebutkan perkembangan nyamuk mulai dari telur sampai menjadi nyamuk!
J: Telur -> jentik -> kepompong (Pupa) -> nyamuk
2. T: Berapa hari telur dapat menjadi nyamuk?
J: ± 10 hari.
3. T: Dimana nyamuk Aedes aegypti bertelur?
J: Di tempat yang berisi air jernih.
TEMPAT BERKEMBANGBIAK
NYAMUK AEDES AEGYPTI
I

1. Penampungan air kulkas 2. Penampungan air dispenser

3. Bak mandi 4. Vas Bunga


TEMPAT BERKEMBANGBIAK NYAMUK
AEDES AEGYPTI DI DALAM RUMAH
I
Nyamuk Aedes Aegypti berkembangbiak di tempat-tempat yang tergenang air jernih
di dalam rumah, misalnya :
1. Bak mandi
2. Di tempat penampungan tumpahan air dispenser
3. Di tempat penampungan air kulkas
4. Selain itu nyamuk tersebut sering pula berteur di vas bunga dan perangkap semut

Pertanyaan :

T : Sebutkan tempat-tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti di dalam


rumah !
J : 1. Bak mandi
2. Di tempat penampungan tumpahan air dispenser
3. Di tempat penampungan air kulkas
4. Vas bunga dan perangkap semut
TEMPAT BERKEMBANGBIAK
NYAMUK AEDES AEGYPTI
II

1. Ban bekas 2. Botol bekas

3. Genangan air pada tempurung kelapa 4. Tempayan penampungan air


TEMPAT BERKEMBANG BIAK NYAMUK
AEDES AEGYPTI DI LUAR RUMAH
II

Nyamuk Aedes aegypti juga berkembangbiak di sekitar rumah dan pekarangan,


misalnya :
1. Drum, kaleng bekas, botol bekas, ban bekas atau tempurung kelapa yang pada
musim hujan berisi air
2. Kolam ikan peliharaan yang sudah tidak berfungsi lagi
3. Tangki penampungan air dan lain-lain

Pertanyaan :

T : Sebutkan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti di luar rumah!


J: 1. Drum, kaleng bekas, botol bekas, ban bekas atau tempurung kelapa yang
pada musim hujan berisi air
2. Kolam ikan peliharaan yang sudah tidak berfungsi lagi
3. Tangki penampungan air dan lain-lain
CARA PENCEGAHAN DBD
I

1. Menguras bak mandi

3. Menutup penampungan air

3. Membuang air pada penampung kulkas 4. Mengganti tempat minum burung


dan dispenser setiap hari
CARA PENCEGAHAN DBD
I

Untuk mencegah penyakit DBD kita harus memperhatikan/membersihkan tempat-


tempat yang sering digunakan oleh nyamuk Aedes aegypti untuk berkembangbiak,
misalnya :

1. Menguras, membersihkan, dan menyikat bak mandi atau menaburkan larvasida


pada bak mandi, drum, atau tempayan
2. Membuang air penampungan dispenser setiap hari
3. Membuang air penampungan kulkas setiap hari
4. Mengganti dan membersihkan tempat air minum hewan peliharaan setiap hari

Pertanyaan :

T : Bagaimana cara kita mencegah penyakit DBD ?


J : Dengan cara memperhatikan/membersihkan tempat-tempat yang sering
digunakan oleh nyamuk Aedes aegypti untuk berkembangbiak, misalnya :
1. Menguras, membersihkan, dan menyikat bak mandi atau menaburkan
larvasida pada bak mandi, drum atau tempayan
2. Membuang air penampungan dispenser setiap hari
3. Membuang air penampungan kulkas setiap hari
4. Mengganti dan membersihkan tempat air minum hewan peliharaan setiap
hari
CARA PENCEGAHAN DBD
II

MEMANFAATKAN / MENDAUR ULANG


BARANG BEKAS
CARA PENCEGAHAN DBD
II
Kaleng bekas, ban bekas, botol bekas, potongan bambu, tempurung kelapa yang
dibuang sembarangan dan digenangi air, merupakan tempat yang baik bagi nyamuk
untuk berkembangbiak. Oleh karena itu, kaleng bekas, ban bekas, botol bekas harus
disingkirkan/didaur ulang.

Pertanyaan :

T : Apa yang kita lakukan agar kaleng bekas dan ban bekas, botol pecah yang
digenangi air tidak dipergunakan nyamuk untuk berkembangbiak?
J : Mendaur ulang atau menyingkirkan sehingga tidak digenangi air.
CARA PENCEGAHAN DBD
III
CARA PENCEGAHAN DBD
III
Tangki penampungan air dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk, tangki
tersebut harus ditutup rapat sehingga nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur di
dalamnya.

Pertanyaan :

T : Apakah tangki penampungan air perlu ditutup?


J : Perlu
CARA PENCEGAHAN DBD
IV

Memelihara ikan pada kolam hias di halaman rumah


CARA PENCEGAHAN DBD
IV
Nyamuk Aedes aegypti juga sering bertelur di kolam hias di dalam rumah atau di
halaman rumah. Dengan memelihara ikan, jentik nyamuk dimakan oleh ikan yang ada
di kolam tersebut sebelum menjadi nyamuk.

Pertanyaan :

T : Apakah yang kita lakukan, agar nyamuk tidak berkembangbiak di kolam hias?
J : Memelihara ikan
CARA PENCEGAHAN DBD
V

Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi

Tidak membiasakan menggantung pakaian kotor


CARA PENCEGAHAN DBD
V
Nyamuk sering tinggal di kamar atau ruangan yang gelap dan lembab. Kita dapat
mencegah agar nyamuk tidak dapat masuk ke dalam kamar dengan cara memasang
kawat kasa pada lubang ventilasi.
Selain itu bila kamar kita cukup sinar matahari dan kita tidak membiasakan
menggantung pakaian kotor dalam waktu yang lama, maka nyamuk tidak senang
tinggal di dalam kamar. Oleh karena itu pakaian disimpan atau digantung di dalam
lemari.

Pertanyaan :

T : Bagaimana caranya agar nyamuk tidak masuk ke dalam kamar?


J : Memasang kawat kasa pada lubang vantilasi.

T: Bagaimana caranya agar nyamuk tidak senang tinggal di dalam kamar?


J: Kamar cukup sinar matahari dan pakaian disimpan digantung dalam lemari.
PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN KELUARGA
PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KELUARGA

Pelaksanaan PSN merupakan tanggungjawab bersama seluruh masyarakat, dimulai


dari keluarga. Ini di kenal dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Pertanyaan:

T : Siapa yang harus melaksanaan PSN di rumah penduduk?


J : PSN dirumah penduduk merupakan tanggungjawab pemilik rumah masing-
masing (jumantik rumah)

T : Apakah rumah/bangunan yang tidak ada penghuninya, kantor, tempat ibadah,


pasar dan tempat-tempat umum lainnya juga harus dilakukan pemeriksaan
jentik?
J : Iya. Seluruh bangunan harus dilakukan pemerikaan jentik secara rutin 1 minggu
sekali oleh Jumantik lingkungan.
DEMAM BERDARAH
Aedes Aegypti

P
A S A DA
W
DEM

AH
uk

a
m

ny

M
R

tik

A
jen
A

BERD

Subdit Arbovirosis, Direktorat P2PTVZ


Ditjen P2P, Kemenkes RI
Jl. Percetakan Negara No. 29 Jakarta Pusat
arbo_depkes@yahoo.com
Telp. 021-4202856
Tahun 2018

You might also like