Professional Documents
Culture Documents
Rasa sayang yang kutulis dalam tetesan air mata ini dengan diam
jernihnya selalu menatapmu bersamanya.
***
***
Waktu menguji kita dengan perpisahan, jarak menguji kita dengan rindu, dan
air mata adalah hujan yang ikhlas jatuh di dada masing masing.
***
Serupa gelombang lautan, cinta datang saat kau diam, lalu tiba-tiba hilang
saat kaukejar. ~
***
***
***
Gemelisik daun kering menyadarkanku
bahwa semestamu bukanlah aku.
Kerontang daun terseret angin
melebur menjadi luka hatiku.
***
Setelah tidak dengannya, aku akan selalu mencoba untuk tetap baik-baik saja,
sebab aku percaya perasaan itu datang tanpa direncanakan, dan pasti juga
akan hilang tanpa direncanakan. ~
***
Tak semudah itu merangkai kata. Jika pun sudah terangkai bibir tak bisa
semudah itu mengatakannya. Dan masih terlalu rumit untuk di jelaskan.
Diamku adalah mencintaimu !!