Professional Documents
Culture Documents
(LANTAI I) BALIKPAPAN
- 0
3. Alat Transportasi Barang Truck Roda 6
- 0
4. Alat Transportasi Barang Truck Roda >6
7
5. PENGELOLAAN ASPEK HSE NILAI *) 40 0
1 Pekerjaan persiapan
2 Pekerjaan Pelaksanaan
- Melakukan pekerjaan maintenance data - Terlalu lama - Sesuaikan jarak Kertas Penyediaan
base P&S meliputi: update dan maintenance didepan monitor pandangan bekas tempat
data base, penyusunan dan pembenahaan dengan monitor sampah
equipment master, bill of material, - Tegang otot
karakteristik pada setiap item untuk - Istirahatkan
pembuatan buying description mata setiap 15
menit sekali
- Melakukan pekerjaan maintenance data - Terlalu lama - Sesuaikan jarak Kertas Penyediaan
base P&S, pengecekan, pengelompokkan didepan monitor pandangan bekas tempat
dan pembuatan equipment master, bill of dengan monitor sampah
material, karakteristik pada setiap item - Tegang otot
beserta buying description dengan work - Istirahatkan
class electrical, instrument, stationary dan mata setiap 15
rotating equipment menit sekali
- Melengkapi data yang diperlukan untuk - Terlalu lama - Sesuaikan jarak Kertas Penyediaan
pekerjaan ini, apabila data kurang didepan monitor pandangan bekas tempat
mencukupi, maka data harus dicari diruang dengan monitor sampah
dokumen file berupa As-built, Drawing dan - Tegang otot
Data sheet sebagai data tambahan untuk - Istirahatkan
melengkapinya. mata setiap 15
menit sekali
3 Pekerjaan Pelaporan - -
5 dari 9 halaman
6. Prosedure Kerja Yang Digunakan
Pendahuluan,
Prosedur ini sebagai panduan kerja kepada semua pekerja PT. Manunggal Jaya Utama
Tujuan utama dari Prosedur ini adalah petunjuk atau persyaratan cara bekerja aman dan
meminimalkan resiko bahaya yang timbul. Prosedur ini diterapkan untuk mencegah
terjadinya kecelakaan, kerusakan peralatan, material dan melindungi lingkungan serta
mencegah terganggunya kegiatan kerja akibat adanya kecelakaan
Persiapan Pekerjaan,
1. Menyiapkan/mengurus Safety Induction dan Surat ijin masuk karyawan ke dalam
kilang RU V Balikpapan
2. Menyiapkan seragam coverall dan perlengkapan safety berupa sepatu safety dan topi
safety
Pelaksanaan Pekerjaan
1. Malakukan pekerjaan maintenance data base P&S meliputi: update dan
maintenance data base, penyusunan dan pembenahaan equipment master, bill
of material, karakteristik pada setiap item untuk pembuatan buying description
2. Melakukan pekerjaan maintenance data base P&S, pengecekan,
pengelompokkan dan pembuatan equipment master, bill of material,
karakteristik pada setiap item beserta buying description dengan work class
electrical, instrument, stationary dan rotating equipment
3. Melengkapi data yang diperlukan untuk pekerjaan ini, apabila data kurang
mencukupi, maka data harus dicari diruang dokumen file berupa As-built,
Drawing dan Data sheet sebagai data tambahan untuk melengkapinya.
Pelaksanaan Pelaporan
Menyiapkan dan menyampaikan laporan progress pekerjaan setiap bulan
7. PERIJINAN YANG DIPERLUKAN
No Perijinan Data Yang Diperlukan
1 Ijin masuk kerja / badge dan Data pekerja, pas foto, foto kopy KTP, Memo
safety induction perijinan, dll
2 Ijin masuk Kendaraan Surat-surat kendaraan (KIR, STNK, dll)
Surat ijin mengemudi dalam
3 Data pengemudi, SIM A, dll.
area kilang
4
5
8. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Hariyanto
Direktur Utama
Budi Darmawan
HSE Officer
KOMITMEN HSE
PT. Manunggal Jaya Utama memiliki komitmen yang berkelanjutan untuk melindungi setiap karyawan
dan harta milik perusahaan dari suatu kerugian yang tidak diinginkan.
Untuk itu PT. Manunggal Jaya Utama akan meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja dan menjaga
agar lingkungan kerja tetap baik dimana keselamatan merupakan prioritas utama,
1. Sebagai karyawa PT. Manunggal Jaya Utama bersedia melakukan setiap pekerjaan dengan aman dan
sesuai prosedur dan undang-undang K3L
2. Melaporkan semua kasus-kasus kecelakaan atau hampir celaka kepada supervisor atau petugas HSE
dan bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan aman sesuai dengan undang-undang
tentang K3L dari pemerintah republik indonesia serta peraturan perusahaan.
3. Melakukan inspeksi secara berkala untuk mengetahui dan mengurangi potensi-potensi bahaya yang
ada di tempat kerja, serta menindak lanjuti semua hasil temuan inspeksi.
4. Menindak tegas bagi karyaewan yang membawa dan mengkonsumsi alcohol sesuai peraturan
5. Mengembangkan perencanaan serta prosedur penanggulangan bahaya di tempat kerja yang efektif
yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya accident di area kerja.
6. Menyiapkan pelatihan-pelatihan bagi seluruh karyawan untuk memberikan wawasan dalam mengatasi
dan mencegah terjadinya accident di area kerja.Dan mendorong mereka untuk memberikan masukan-
masukan kepada perusahaan agar mengurangi bahaya dan resiko terajinya kecelakaan di tempat kerja.
Dengan komitmen tersebut, di harapkan semua karyawan dapat mematuhi dan menerapkannya saat
bekerja.
Hariyanto
Direktur Utama
11. KEBIJAKAN HSE
KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
memiliki komitmen yang berkelanjutan untuk melindungi setiap karyawan dan harta milik perusahaan dari
suatu kerugian yang tidak diinginkan.
Untuk itu PT. Manunggal Jaya Utama akan meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja dan menjaga agar
lingkungan kerja tetap baik dimana keselamatan merupakan prioritas utama,
1. Sebagai karyawan PT. bersedia melakukan setiap pekerjaan dengan aman dan sesuai prosedur dan
undang-undang K3LL.
2. Setiap karyawan diharuskan melaporkan semua kasus-kasus kecelakaan atau hampir celaka kepada
supervisor atau petugas HSE dan bertanggung jawab untuk melakukan pekerjaan dengan aman sesuai
dengan undang-undang tentang K3LL dari pemerintah republik indonesia serta peraturan perusahaan.
3. Sebagai petugas HSE diharuskan melakukan inspeksi secara berkala untuk mengetahui dan mengurangi
potensi-potensi bahaya yang ada di tempat kerja, serta menindak lanjuti semua hasil temuan inspeksi.
4. Mengembangkan perencanaan serta prosedur penanggulangan bahaya di tempat kerja yang efektif
yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya accident di area kerja.
5. Menyiapkan pelatihan-pelatihan bagi seluruh karyawan untuk memberikan wawasan dalam mengatasi
dan mencegah terjadinya accident di area kerja dan mendorong mereka untuk memberikan masukan-
masukan kepada perusahaan agar mengurangi bahaya dan resiko terajinya kecelakaan di tempat kerja.
Dengan komitmen tersebut, di harapkan semua karyawan dapat mematuhi dan menerapkannya saat bekerja.
Saya percaya bahwa kita semua telah sepakat untuk mencegah kecelakaan, mengurangi bahaya dan
melindungi harta hak milik sebagai suatu falsafah hidup.
.
Hariyanto
Direktur Utama
12. PROGRAM INSPEKSI
Tanggal
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berakibat cedera pada manusia, kerusakan
barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan :
I. Apabila terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan barang / alat atau aset perusahaan dan
kecelakaan yang mengakibatkan cedera yang diderita, karyawan perusahaan, baik ringan maupun berat,
laporkan sesuai kejadian kepada pengawas K3 (dalam waktu tidak lebih dari 24 jam, dengan
menggunakan formulir laporan kecelakaan kerja)
II. Dokter rumah sakit yang menangani (bila diperlukan), melaporkan keadaan korban dengan mengisi
formulir laporan kecelakaan dan mengirimkan aslinya ke pengawas K3, tembusan ke bagian personalia
perusahaan.
III. Bagian produksi atau bagian lainnya yang berhubungan dengan peralatan yang mengalami kerusakan
tersebut, memberikan laporan atau data kalkulasi / perhitungan kerugian dan kerusakan kepada
pengawas K3 sebagai data klaim asuransi
IV. Pengawas K3 mengadakan pemeriksaan atas sebab-sebab terjadinya kecelakaan dan mengambil
langkah-langkah pencegahannya. Tindakan pemeriksaan, bila perlu memanggil karyawan yang
berhubungan dengan kejadian guna mendapatkan keterangan yang seakurat mungkin atas terjadinya
kecelakaan. Dan mengambil langkah-langkah pencegahannya. Tindakan pemeriksaan, bila perlu
memanggil karyawan yang berhubungan dengan kejadian, guna mendapatkan keterangan yang seakurat
mungkin atas terjadinya kecelakaan.
Apabila terjadi kecelakaan disuatu unit kerja, maka karyawan yang mengetahui kejadian tersebut
memberikan pertolongan pertama pada korban (P3K) bila diperlukan.
Karyawan lainnya yang mengetahui kejadian segera menghubungi pimpinan untuk memberitahukan
perihal terjadinya kecelakaan dan petugas yang pada saat itu ada, untuk mendapatkan pertolongan
selanjutnya, membawa korban ke unit gawat darurat rumah sakit, bila diperlukan.
Melaporkan kejadian kecelakaan yang sesuai secara singkat dengan menyebutkan lokasi kejadian serta
peristiwa terjadinya dengan jelas
Atasan korban melaporkan kejadian tersebut secara tertulis kepada pengawas K3 (dengan
menggunakan formulir laporan kecelakaan dalam waktu tidak lebih dari 24 jam)
Dokter rumah sakit yang menangani korban (bila diperlukan) mengisi formulir laporan kecelakaan
dengan menyebutkan keadaan korban dan mengirimkannya ke pengawas K3 Perusahaan.
Petugas K3 dan atasan korban meneliti sebab-sebab kecelakaan dan menentukan langkah-langkah
pencegahan agar kecelakaan yang serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.
Setelah penderita sembuh dan tidak lagi dirawat di rumah sakit, dokter rumah sakit yang menangani
(bila diperlukan) mengirimkan laporan sembuh dengan menjelaskan tentang prosentase cacat dari
korban ataupun lainnya kepada pengawas K3 dan bagian personalia untuk penyelesaian korban
Bila korban meninggal dunia, maka dokter rumah sakit yang menangani mengeluarkan surat
keterangan kematian dan mengirimkan ke bagian personalian segera menyelesaikan segala urusan
administrasi korban tersebut serta memberitahukan kepada pihak keluarga korban.
Bila kecelakaan menimpa seorang karyawan diluar kawasan maupun lingkungan perusahaan, maka
karyawan lain atau pihak keluarga yang mengetahui kejadian itu segera memberitahu hal tersebut
kepada pihak perusahaan.
Tindakan perbaikan:
Nama/Tanda tangan
NILAI *) 10 0
14. KEADAAN DARURAT